Anda di halaman 1dari 4

ALUR PELAYANAN PUSKESMAS

Nama kelompok:

1. Marthina Pembuain : 1918000


2. Putri Ayu Sinta Ratu : 19180009
3. Siska Wulandari : 19180014
4. Herlina Lodan : 19180011

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2022
ALUR PELAYANAN PUSKESMAS PASIEN RAWAT JALAN

PASIEN

PENDAFTARAN

POLI UMUM POLI KIA POLI GIGI POLI LANSIA

MENDAPAT RESEP PERLU PEERIKSAAN PERLU PEMERIKSAAN


PENUNJANG/LAB LANJUTAN (RUJUKAN)

APOTEK PASIEN MENDAPATKAN


PELAYANAN PENUNJANG

PULANG

Rawat Jalan merupakan salah satu unit kerja di puskesmas yang melayani pasien yang
berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur diagnostik
dan terapeutik. Pada waktu yang akan datang, rawat jalan merupakan bagian terbesar dari
pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tujuan pelayanan rawat jalan diantaranya untuk
menentukan diagnosa penyakit dengan tindakan pengobatan, untuk rawat inap atau untuk
tindakan rujukan. Tenaga pelayanan di rawat jalan adalah tenaga yang langsung
berhubungan dengan pasien, yaitu:

 Tenaga administrasi (non medis) yang memberikan pelayanan penerimaan


pendaftaran dan pembayaran
 Tenaga keperawatan (paramedis) sebagai mitra dokter dalam memberikan
pelayanan pemeriksaan / pengobatan
 Tenaga dokter (medis) pada masing-masing poliklinik yang ada
ALUR PELAYANAN PUSKESMAS RAWAT INAP PASIEN

PASIEN DATANG

TRIASE

UGD Rawat Jalan

PASIEN BELUM RAWAT PASIEN


MEMBAIK INAP MEMBAIK

ADMINISTRASI

RUJUK
PULANG

Puskesmas rawat inap adalah puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan
fasilitas untuk menolong pasien gawat darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas
maupun asuhan keperawatan sementara dengan kapasitas kurang lebih 10 tempat tidur.
Rawat inap itu sendiri berfungsi sebagai rujukan antara yang melayani pasien sebelum
dirujuk ke institusi rujukan yang lebih mampu, atau dipulangkan kembali ke rumah.
Kemudian mendapat asuhan perawatan tindak lanjut oleh petugas perawat kesehatan
masyarakat dari puskesmas yang bersangkutan di rumah pasien.

Tindakan yang dilayani di Pelayanan Rawat Inap, Antara lain : 

1. Melakukan tindakan operatif terbatas terhadap penderita gawat darurat antara lain:
kecelakaan lalu lintas, persalinan dengan penyulit, penyakit lain yang mendadak
dan gawat.
2. Merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi penderita dalam
rangka diagnostik dengan rata-rata hari perawatan tiga (3) hari atau maksimal tujuh
(7) hari.
3. Melakukan pertolongan sementara untuk mempersiapkan pengiriman penderita
lebih lanjut ke Rumah Sakit.
Pasien Rawat Inap melalui ugd :

1. Pasien datang melalui UGD


2. Dilakukan pemeriksaan secara heat to toe, pengkajian kepada pasien/ keluarga serta
pemeriksaan fisik.
3. Petugas rawat inap melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter jaga.
4. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang kondisi pasien dan
yang akan dilakukan kepada pasien..
5. Pasien mengisi informed consent sebelum dilakukan tindakan.
6. Petugas melaksanakan perintah sesuai advis dokter
7. Petugas membuat laporan rekam medis pasien.
8. Petugas memindahkan pasien keruang perawatan.

Pasien Rawat inap melalui poli rawat jalan :

1. Pasien mendaftar keloket pendaftaran membawa persyaratan dan menyampaikan


unit layanan rawa jalan yang dituju. (Layanan umum, layanan Gigi mulut, layanan
anak, layanan Ibu, layanan Lansia, lanyanan konseling atau layanan penyakit
khusus)
2. Pasien dilayani unit layanan dan menerima form permintaan pelayanan rawai inap
3. Pasien membawa form permintaan pelayanan rawat inap untuk diserahkan ke
petugas UGD
4. Petugas melakukan pemeriksaan lanjutan, dan mengkonsulkan kondisi pasien ke
dokter jaga
5. Petugas memberikan penjelasan hasil konsulan dari dokter jaga kepada pasien/
keluarga
6. Petugas memberikan informed consent kepada pasien sebelum dilakukan tindakan
7. Petugas melaksanakan tindakan sesuai advis dokter
8. Petugas membuat laporan rekam medis
9. Pasien memindahkan pasien keruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai