TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi
atau pertemuan antara ovum dengan sperma sehat dan dilanjutkan dengan
a. Sistem Reproduksi
2) Serviks Uteri
10
11
3) Uterus
4) Ovarium
b. Sistem Payudara
agak putih seperti air susu yang sangat encer. Dari kehamilan 32
minggu sampai anak lahir keluar cairan yang berwarna kuning dan
c. Sistem Endokrin
d. Sistem Perkemihan
Pada kehamilan kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul keluhan
sering kencing akan akan timbul lagi karena kandung kencing akan
kanan dan ureter lebih berdelatasi dari pada pelvis kiri akibat
e. Sistem Pencernaan
f. Sistem Muskuloskeletal
tonus otot dan peningkatan beban berat badan pada akhir kehamilan
depan.
13
g. Sistem Kardiovaskuler
melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel juga akan mengalami
h. Sistem Integument
Pada multipara selain striae kemarahan itu sering kali ditemukan garis
i. Sistem Metabolisme
liter menjadi 145 mEq per liter disebabkan hemodilusi darah dan
janin.
Kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg dan sampai akhir kehamilan 11-12
kg. cara yang pakai untuk menentukan berat badan menurut tinggi
k. Sistem Pernafasan
(Roumali, 2011)
Pada kehamilan trimester III, sering kali calon ibu semakin peka
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak
menarik.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
7. Perasaan sensitif.
8. Libido menurun.
(Roumali, 2011)
16
A. Definisi
(Wilkinson, 2012).
B. Etiologi
memperlambat peristaltik.
4) Kurang olahraga
5) Konsumsi tablet Fe
C. Patofisiologi
seluruh bagian kolon yang disebabkan oleh relaksasi otot polos akibat
dan tinja menjadi kering, usus halus dikompresi oleh uterus yang
kerja usus menjadi tidak maksimal sehingga tonja menjadi keras dan
terjadilah konstipasi atau sulit buang air besar. Tjay, dkk (2003)
terjadilah konstipasi
b) Konsumsi buah pir atau jus pir karena prem merupakan laksatif
ringan alami
19
hari.
d) Minum air hangat (misal: air putih, teh) saat bangkit dari tempat
selada, bayam).
f) Miliki pola defekasi yang baik dan teratur. Hal ini mencakup
a. Oksigen
b. Nutrisi
menghindari sembelit.
c. Personal hygiene
karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang
karies gigi.
d. Pakaian
e. Eliminasi
f. Seksual
g. Mobilisasi
melelahkan.
h. Istirahat
(Roumali, 2011)
a) Perdarahan Pervaginam
menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat
c) Gangguan Penglihatan
Hampir separuh dari ibu-ibu yang akan megalami bengkak yang normal
e) Nyeri Abdomen
Ibu mulai merasakan gerakan janin sejak bulan ke lima atau ke enam,
bahkan beberapa ibu dapat merasakannya lebih awal. Jika bayi tidur,
dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan mudah terasa jika berbaring
atau istirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
(Saifuddin, 2014)
Salah satu yang termasuk dalam faktor fisik adalah status gizi.
a. Pengertian
b. Manfaat
1) Untuk ibu
2) Pertumbuhan janin
badannya kurang. Metode ini juga disebut pengukuran Indeks Masa Tubuh
otot lengan dan ketebalan lipat kulit, namun tidak dilakukan secara rutin.
2011).
ibu hamil adalah dengan mengukur lingkar lengan atas (LiLA). Lingkar
lengan atas kurang dari 23,5 cm merupakan indikator kuat untuk status
selama hamil, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika
Budiman (2011), makin berat badan ibu hamil, makin bertambah juga
berat bayi lahir. Berat badan ibu hamil merupakan komponen hasil
penjumlahan berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan
ibunya.
berat badan maternal hanya terdiri dari jumlah yang dibutuhkan untuk
Tabel 2.1
Komponen Pertumbuhan Berat Badan Selama Kehamilan
terdiri dari dua bagian utama, yakni janin dan jaringan ibu. Pola
tulang.
ketat untuk semua wanita hamil. Berat badan wanita hamil, seperti
Kenaikan berat badan yang berlebih atau turunnya berat badan ibu
sesudah hamil. Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari
Bahaya kenaikan berat badan yang berlebih pada ibu hamil meliputi :
hamil
ini belum dapat menaikkan berat badan ibu hamil. Ibu hamil yang
ibu yang memiliki berat badan berlebih saat sebelum hamil diharapkan
(Mitayani, 2010).
badan selama hamil adalah 20% dari berat badan ideal sebelum hamil.
badan ibu.
jaringan ibu.
lebih 3kg.
30
Tabel 2.2
Kisaran Pertumbuhan Berat Badan Total Yang Direkomendasi Untuk
Wanita Hamil
Tabel 2.3
Pertumbuhan Berat Badan Berdasarkan Pertumbuhan Melihat Status
Gizi Ibu Pada Kunjungan Awal
a. Pendidikan (pengetahuan)
banyak.
c. Umur
janinnya. Untuk umur tua perlu energi yang besar juga karena
kehamilan dan persalinan, pada rentan usia ini kondisi fisik wanita
ibu hamil beresiko kurang energi kronis (KEK). Kurang energi kronis
23,5 cm.
33
dengan umur kehamilan, jika tinggi fundus tidak sesuai dengan umur
kali kunjungan antenatal. DJJ lambat kurang dari 120 kali/menit atau
DJJ cepat lebih dari 160 kali/menit yang menunjukkan adanya gawat
janin.
Setiap ibu hamil harus mendapatkan tablet zat besi minimal 90 tablet
memenuhi asupan zat besi bagi ibu hamil akan mengurangi resiko
pada ibu hamil dilakukan pada trimester kedua dan ketiga atas
dengan resiko tinggi dan ibu hamil yang diduga sifilis. Pemeriksaan
resiko tinggi kasus HIV dan ibu hamil yang dicurigai menderita
tes HIV.
rujukan.
k. KIE efektif
1) Kesehatan ibu
9) KB paska persalinan
2.2 Persalinan
2.2.1 Definisi
yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain. Dengan bantuan ataupun tanpa bantuan (
a. Lightening
4. Sering berkemih
38
normal antara ketiga P, yaitu power (his); passage (jalan lahir); dan
Pada saat hamil muda sering terjadi kontraksi Braxton Hicks yang
atau his permulaan. His permulaan ini sering diistilahkan sebagai his
kemajuan persalinan
4. Durasinya pendek
(Ari, 2013)
39
a. Power (kekuatan)
otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna. Sifat hisa
Jalan lahir terdiri atas bagian keras (tulang panggul) dan bagian lunak
faktor, yakni kepala janin, presentasi, letak, sikap, dan posisi janin.
Kerana plasenta juga melewati jalan lahir, maka dia dinggap sebagai
d. Psikologi
e. Penolong
a. Fase Laten
b. Fase Aktif
Pada persalinan stadium dini ibu masih tetap makan dan minum atau
maju, ibu tidak punya keinginan lagi untuk makan atau mengobrol, dan
menolongnya
a. Kala I
Kala I desebut juga dengan kala pembukaan lengkap (10 cm). Pada
1. Fase laten
menjadi 4 cm.
Di dalam fase aktif ini frekkuansi dan lama kontraksi uterus akan
Tabel 2.5
Perbedaan fase yang dilalui antara primigravida dan multigravida
Primigravida Multigravida
Serviks Mendatar (effacement) dulu Serviks mendatar dan membuka bisa
Baru dilatasi Bersamaan
Berlangsung 13-14 jam Berlangsung 6-7 jam
(sumber : Marmi, 2012)
Tabel 2.6
Pemantauan pada kala I
b. Kala II
Kala II disebut juga dengan kala pengeluaran, kala ini dimulai dari
pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini berlangsung
kala II :
5. Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu
bayi.
c. Kala III
bawah rahim.
d. Terjadi perdarahan
d. Kala IV
pernafasan
c. Kontraksi uterus
d. Terjadi perdarahan
(Marmi, 2012)
dari 37 minggu)
7. Ikterus
8. Anemia berat
13. Primi para dalam fase aktif kala satu persalinan dan kepala janin masih
5/5
17. Syok
(JNPK-KR, 2008)
(BAKSOKUDA).
singkat.
c. Pencegahan infeksi.
2.3 Nifas
2.3.1 Definisi
plasenta keluar dan berakhir ketika alat – alat kandungan kembali seperti
hamil. Masa nifas berlangsung selama kira – kira 6 minggu (Saleha, 2009).
setelah plasenta lahir dan berakhir pada ketika alat – alat kandungan
1. Puerperium dini
Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu telah
2. Puerperium intermedial
3. Remote puerperium
(Sulistyawati, 2009)
49
Tabel 2.7
Kebijakan Program Nasional Masa Nifas
2.3.4 Perubahan Fisisologis dan Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
A. Perubahan Fisiologis
a) Uterus
Tabel 2.8
Involusi Uterus
b) Lokhea
diantaranya :
1. Lokhea rubra/merah
Lokhea ini muncul pada hari pertama sampai hari ke empat masa
2. Lokhea sanguinolenta
51
3. Lokhea serosa
4. Lokhea alba
c) Servik
yang sangat besar selama proses persalinan dan akan kembali secara
vagina dan hilangnya rugae. Rugae akan terlihat kembali pada sekitar
minggu ke 4.
HPL, secara berangsur menurun dan normal setelah 7 hari post partum.
HCG tidak terdapat dalam urine ibu setelah 2 hari postpartum. HPL
1. Suhu badan
2. Nadi
denyut nadi melebihi 100 kali per menit adalah abnormal dan hal
yang tertunda.
54
3. Tekanan darah
postpartum.
4. Pernafasan
denyut nadi. Apabila suhu dan denyut nadi tidak normal pernafsan
pernafasan.
kali lipat.
lam, dapat meningkat pada awal masa nifas yang terjadi bersamaan
55
darah merah.
persalinan setelah bayi lahir, secara bersngsur – angsur menjadi ciut dan
a. Fase taking in
pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu, fokus
waktu yang cukup merupakan dukungan yang tidak ternilai bagi ibu.
cara merawat bayi, cara menyusui yang benar, cara merawat luka
yang diperlukan ibu seperti gizi, istirahat, kebersihan diri dan lain –
lain.
c. Fase letting go
kita berikan pada fase sebelumnya akan sangat berguna bagi ibu. Ibu
sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan
untuh tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka
berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, toknus otot,
Gizi pada ibu nifas menurut Waryana (2010) yaitu makanan yang
harus dikonsumsi pada masa nifas harus seimbang, bergizi dan cukup
pelindung (mineral, vitamin, dan air). kebutuhan gizi ibu nifas terutama
makan dalam tubuh, proses produksi ASI, serta sebagai ASI itu sendiri
1) Energi
500- 700 kkal, dengan demikian bila ibu biasa makan 3 kali
2) Protein
daging sapi, telur, susu, dan juga tahu, tempe, serta kacang-
maka protein diambil dari protein ibu yang berada di otot. Hal
meras lapar.
3) Lemak
Vitamin B.
kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputu proses
tumbuh kembang anak, bayi bayi mudah sakit, dan mudah terkena
ataupun tulang.
2. Ambulasi
dini.
3. Eleminasi
Dalam 6 jam pertama post partum, pasien sudah harus dapat buang
air kecil. Semakin lama urine tertahan dalam kandung kemih maka
Dalam 24 jam pertama, pasien juga sudah harus dapat buang air
besar karena semakin lama fases tertahan dalam usus maka akan
semakin sulit baginya untuk buang air besar secara lancer. Fases yang
tertahan dalam usus semakin lama akan mengeras karena cairan yang
4. Kebersihan diri
kulit pada bayi. Kulit ibu yang kotor Karena keringat atau debu
daerah anus.
kali dalam sehari. Kadang hal ini terlewat untuk disampaikan kepada
luka. Ini yang kadang kurang diperhatikan oleh pasien dan tenaga
5. Istirahat
perdarahan
6. Seksual
a. Penyebab
hati-hati.
(Anggraini, 2010).
64
b. Penanganan
(Saleha, 2009)
2.4 Neonatus
2.4.1 Definisi
Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi yang baru mengalami proses
kelahiran, berusia 0-28 hari (Marmi, 2012). Neonatus dini adalah bayi
berusia 0-7 hari. Neonatus berlanjut adalah bayi berusia 7-28 hari
(Muslihatun, 2010).
Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000
j. Genetalia
(Marmi, 2012)
paru, pernapasan pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu 10 detik
Hilangnya panas tubuh dari bayi baru lahir ke lingkungan dapat terjadi
a. Konduksi
dan objek lain yang lebih dingin misalnya meja, tempat tidur dll.
67
b. Konveksi
Adalah hilangnya panas tubuh yang terjadi saat bayi terpapar udara
terbuka dan tertutup atau membiarkan bayi baru lahir terpapar dalam
c. Radiasi
dekat benda yang mempunyai suhu tubuh lebih rendah dari suhu
tubuh bayi.
d. Evaporasi
Adalah jalan utama bayi kehilangan panas yang dapat terjadi karena
diselimuti.
3. Metabolisme karbohidrat
palsenta. Tindakan penjepitan tali pusat dengan klem pada saat lahir
darahnya sendiri. Pada bayi baru lahir, glukosa darah akan turun dalam
Pada bayi baru lahir terjadi perubahan fisiologik pada sistem peredaran
Ketika tali pusat di klem dan bayi menarik napas untuk pertama kali,
sirkulasi pada bayi mulai berubah.Pada saat tali pusat dipotong resistensi
secara pasif dalam waktu 3-7 hari dan dengan segera mengurangi aliean
5. Sistem gastrointesnital
Kemampuan bayi baru lahir cukup bulan untuk menelan atau mencrna
gumoh pada bayi baru lahir. Kapasitas lambung ini akan bertambah
Pada saluran pencernaan bayi baru lahir terdapat mekonium, yaitu zat
biasanya dikeluarkan dalam 12-24 jam pertama dan dalam empat hari
amylase dan lipase. Amylase baru dihasilkan oleh kelenjar saliva setelah
usia 3 bulan dan oleh pancreas setelah usia 6 bulan. Sementara itu,
koloni mikroba oleh kulit dan usus serta perlindungan kimia oleh
dini terutama kolostrum), serta deteksi dini dan pengobatan dini infeksi
Bayi baru lahir sudah harus buang air kecil dalam 24 jam pertama.
Umumnya BBL akan BAK sekali dalam 24 jam pertama, dua kali
dalam 24 jam kedua dan tiga kali pada 24 jam ketiga. Bayi yang diberi
susu formula mungkin BAK lebih sering tetapi jumlah urine pada bayi
yang diberi ASI meningkat setelah 3-4 hari ketika ASI ibu telah muncul
8. Sistem hepatik
Segera setelah lahir, pada hati terjadi perubahan kimia dan morfologis,
yaitu kenaikan kadar protein serta penurunan kadar lemak dan klikogen.
Enzim hati belum aktif benar pada bayi baru lahir juga belum sempurna
yang disimpan selama kandungan cukup memadai bagi bayi sampai 4-6
71
memiliki cadangan zat besi yang lebih sedikit, yang hanya memadai
untuk 2-3 bulan pertama.Pada saat ini bayi baru lahir menjadi rentan
9. Sistem saraf
Pada saat lahir, sistem saraf belum terintergrasi sempurna, tetapi sudah
reflek moro, reflek rooting (mencai putting susu), reflex menghisap dan
reflex stepping (melangkah), reflex neck tonis (tonus leher) dan reflex
perlekatan (attachment).
2. Kejang.
5. Merintih.
7. Sianosis sentral.
(JNPK-KR, 2008)
Adapun asuhan bayi baru lahir normal berdasarkan buku acuan asuhan
1. Pencegahan infeksi
dengan bayi.
b. Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan.
gunting, penghisap lendir Delee, alat resusitasi dan bennag tali pusat
Segera setelah lahir, letakkan bayi di atas kain bersih dan kering yang
harus tepat diberikan pada waktu satu jam setelah kelahiran. Upaya
74
profilaksis infeksi mata tidak efektif jika diberikan lebih dari satu jam
setelah kelahiran.
7. Pemberian vitamin K
Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K, injeksi 1mg
berumur 2 jam.
Tabel 2.9
Jadwal pemberian imunisasi pada bayi baru lahir
b. Saat kunjungan tindak lanjut (KN) yaitu 1 kali pada umur 1-3 hari,
1 kali pada umur 4-7 hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari
75
10. Refleks
a. Refleks glabella
b. Refleks hisap
mulut bayi pada langit bagian dalam gusi atas timbul isapan yang
e. Refleks babibski
Gores telapak kaki, dimulai dari tumit, gores sisi lateral telapak
f. Refleks moro
g. Refleks melangkah
dan keras.
h. Refleks merangkak
ditolekan ke satu sisi selagi istirahat. Respons ini dapat tidak ada
j. Refleks Ekstrusi
Bayi baru lahir menjulurkan lidah ke luar bila ujung lidah disentuh
(Marmi, 2012)
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
atau masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan,
logis untuk pengambilan suatu keputusan yang terfokus pada klien. Langkah
data untuk diagnose atau masalah actual, (3) menyusun rencana tindakan;
ialah:
1. Standar I : Pengkajian
a. Pernyataan standart
b. Kriteria pengkajian
sosial budaya)
pemeriksaan penunjang).
a. Pernyataan standart
79
a. Pernyataan standart
b. Kriteria perencanaan
secara komperhensif
klien/keluarga
4. Standar IV : Implementasi
a. Pernyataan standart
dan rujukan.
b. Kriteria
sosio-spiritual-kultural
berkesinambungan
sesuai
5. Standar V : Evaluasi
a. Pernyataan standart
b. Kriteria evaluasi
pasien
a. Pernyataan standart
KIA)
82
rujukan.