Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 bahasa Indonesia

Kelas X AK2 jam 3-4

1. Lanjutkan mencatat di buku tugas


2. Tentukan unsur kebahasaan pada lembar kerja kelompok teks observasi

No Unsur kebahasaan Kata/kalimat

1 Frasa

2 Afik
a. Prefiks

b. Infiks

c. Sufik

d. Konfiks

3. Lembaran kemudian dikumpulkan

Pengertian Afiksasi Adalah : Jenis dan


Contohnya

Pengertian Afiksasi
Definisi afiksasi adalah pengimbuhan yang diberikan pada sebuah kata dalam proses
pembentukan kata. Pembentukan kata ini disusun dengan afiks (imbuhan) yang
ditambahkan pada kata dasar, baik itu untuk bentuk tunggal ataupun kompleks, dan
unsur imbuhan dalam afiksasi disebut dengan Afiks. 

Afiks bisa ditambahkan pada awal, akhir, ataupun tengah pada kata dasar dan
disesuaikan penempatannya. Ada beberapa afiks yang apabila ditambahkan pada kata
dasar maka akan menyebabkan perubahan makna gramatikal. Misalnya saja pada kata
dasar “Komunikasi” jika diberikan imbuhan “Ber-“ maka akan menjadi “Berkomunikasi”
yang berarti sedang melakukan proses komunikasi.

Jenis dan Contoh Afiksasi

1. Prefiksasi

Prefiksasi merupakan proses penambahan imbuhan atau afiks yang terstruktur terikat
pada awal kata dasar. Prefiks dalam Bahasa Indonesia, yaitu : ber-, meN, per, pe-, ke,
ter-, di-, ter-, se-.

Selain Prefiks tersebut, ada juga Prefiks Serapan, yaitu a-, ante-, tak-, prae-, pra-, anu-,
anti-, purba-, maha-, serba-, tuna-. Proses Prefiksasi dilakukan dengan penambahan
Prefiks pada awal kata dasar.

Contoh :
Ber- + Lanjut = Berlanjut ; meN- + Kejar = Mengejar ; Di- + Minum = Diminum

2. Infiksasi

Infiksasi merupakan proses penambahan imbuhan yang diletakkan pada tengah dari
kata dasar. Infiks diletakkan antara konsonan yang mengawali kata dengan vokal yang
berikutnya. Infiks dalam Bahasa Indonesia.

Contoh :( -er, -el, -em )


Jari + er = Jemari

3. Sufiksasi

Sufiksasi merupakan proses penambahan imbuhan pada kata dasar yang ditelatkkan
pada akhir dari sebuah kata yang merupakan bentuk dasar. Sufiks dalam Bahasa
Indonesia, yaitu : -kan, -an, -i, -nya, -man, -wati, -wan, -nda, -anda. 
Pada Sufiks, terdapat juga Sufiks Serapan yang terdapat dari beberapa bahasa.
Misalnya, Sufiks dari Bahasa Arab, yaitu : -ah dan –i yang biasanya diterapkan pada
kata hewani ataupun ilmiah. Sufiks dari Bahasa Barat, yaitu : -is, -if, -isme, -al. Proses
sufiksasi ini menambahkan sufiks pada akhir kata dasar.

Contoh :
Sastra + -wan = Sastrawan ; Duduk + -kan = Dudukkan

4. Konfiksasi

Konfiksasi merupakan proses penambahan imbuhan yang terdiri dari dua bagian yang
ditelatakkan pada bagian awal dan akhir dari kata dasar. Konfiks dalam Bahasa
Indonesia, yaitu : Per-an, Ke-an, Ber-an. Proses konfiksasi merupakan penambahan
prefiks dan sufiks pada waktu yang bersamaan.

Contoh :
Ber-an + Datang = Berdatangan ; Ke-an + Adil = Keadilan

Anda mungkin juga menyukai