Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Analisis Kasus

Pelecehan Seksual

Dekan FISIP

Universitas Riau
Hukum dan Masyarakat
KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Anggota
Ananda Zharfansyah Hasibuan (2206063916) Fawwaz Aryaputra (2206063891)
Chyntia Uli Aprilianna Pardede (2206063903) M. Faza Aulya’urrahman (2206063960)
Clementine Kristenesia Bonaparte (2206063973) Samuel Gabriel Manurung (2206063941)
Fairuz Shofia (2206063922) Vianca Shantrelle R. (2206064023)

PAGE 02 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Sosiologi
Menurut Emile Durkheim,
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta-fakta sosial,
terkait cara bertindak, berpikir dan perasaan di luar individu yang
mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu.

PAGE 03 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Bersifat Non-Etis
Adapun salah satu karakteristik sosiologi, yakni Perilaku Pelecehan Seksual dapat digolongkan
bersifat Non-Etis: dimana sosiologi tidak sebagai kejahatan apabila merujuk pada pasal
memandang baik atau buruknya suatu 294 ayat 2 dalam KUHP. Namun dalam sosiologi,
permasalahan, melainkan berfokus menjelaskan perihal baik dan buruk tidak dapat dibuktikan.
suatu fakta.

PAGE 04 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Subjek Dr. Syafri Harto M.Si.


Terduga Pelaku
Dekan FISIP UNRI, Dosen

Dr. Afrizal S. IP. MA


Sekretaris Jurusan

Hubungan Internasional

Pembimbing Lamanda FISIP UNRI

Lamanda Dr. Tri Joko Waluyo


ADVOKESMA KOMAHI
Terduga Korban M.Si. Advokasi dan Kesejahteraan

Mahasiswi UNRI jurusan


Mahasiswa Korps Mahasiswa HI

Ketua Jurusan Hubungan

Hubungan Internasional FISIP UNRI


Internasional UNRI

PAGE 05 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Kampus (Universitas Riau)

Ruang
Rektor berkuasa atas keputusannya terhadap terduga

Pelaku dan Korban dengan adanya Kasus ini

Berada Persidangan (Pengadilan Negri Pelanbaru)


Hakim berkuasa memutuskan bersalah atau tidaknya

& Otoritas
terduga Pelaku

Masyarakat Umum
Sejak dipublikasikannya video angkat bicara Korban di

sosial media serta putusan pengadilan, Masyarakat

berwenang memberikan segala macam tanggapan

PAGE 06 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Relasi Kuasa
Hubungan yang terbentuk antar aktor-aktor
tertentu yang memiliki suatu kepentingan
dengan tingkat kekuasaan yang berbeda.
(Michel Foucault)

Kekuasaan pelaku dan ketidakberdayaan korban adalah unsur yang


menjadi dasar kemungkinan terjadi peristiwa tersebut. Terduga
korban dalam hal ini mahasiswi memiliki kebutuhan melaksanakan
bimbingan skripsi. Terduga pelaku (dekan) memiliki kuasa penuh,
seperti dalam pengaturan jadwal dan tempat pertemuan.

PAGE 07 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Teori Konstruksi Sosial


Sebuah pemahaman kolektif
mengenai sebuah konsep yang
(Peter L Berger dan Thomas Luckmann) terbentuk dalam tatanan masyarakat.

Relasi kuasa dapat mempengaruhi


/ mengintervensi hasil penyidikan. Konstruksi budaya kita didominasi
Dominasi pandangan yang ada di
Terduga pelaku sebagai dekan oleh “patriarki” sehingga lebih
masyarakat akan membunuh
fakultas tentu memiliki relasi di banyak pembelaan terhadap
suatu kebenaran, yang muncul
banyak sektor terkait, misal: media, terduga pelaku. Konstruksi sosial
adalah konstruksi sosial yang
kepolisian, hukum, dsb. Relasi itu di suburkan melalui media
bertransformasi menjadi realitas.
tersebut mampu dinormalisasi, menyebarkan opini.
dengan kepentingan penguasa.

PAGE 08 Hukum dan Masyarakat


KELOMPOK 5 PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Terima Kasih!!!

PAGE 09 Hukum dan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai