I. PENDAHULUAN
Gerbang logika merupakan rangkaian dengan satu atau
beberapa masukan yang hanya akan menghasilkan satu
keluaran. Gerbang logika ini menggunakan sistem bilangan
biner, yaitu hanya menggunakan angka 1 dan 0. Nilai 1 berarti
logika “ya” sedangkan 0 berarti logika “tidak”. Contoh
penerapan sistem bilangan biner terdapat pada sistem komputer.
Gambar 2. Bentuk AND
Adapun tujuan dilakukannya praktikum mengenai gerbang
logika dasar ini yaitu agar mahasiswa mampu menggunakan Tabel 2. Table kebenaran AND
peralatan praktikum dengan benar dan juga mampu
mensimulasikan rangkaian digital dengan menggunakan
komputer dan perangkat lainnya dengan mengikuti langkah-
langkah secara baik dan benar.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Gerbang OR
Pada gerbang logika OR, jika salah satu atau semua
inputannya bernilai 1 maka outputnya akan 1. Selain dari itu, C. Rangkaian NOT
maka outputnya 0.
Pada rangkaian NOT, input akan berkebalikan dengan
output.
Logika NAND merupakan logika yang berkebalikan dengan Tabel 6. Table kebenaran EX-OR
logika AND.
G. EX-NOR
Logika EX-NOR merupakan logika yang berkebalikan
dengan EX-OR.
E. NOR
Logika NOR merupakan logika yang berkebalikan dengan
logika OR
Gambar 7. Bentuk EX-NOR
B. Percobaan 2
Tabel 9. Percobaan 2
Analsisi:
Percobaan 2 ini merepukan lanjutan dari percobaan 1. Pada
percobaan ini dilakukan pin planner dengan ketentuan inputan
x berasal dari KEY 1 dan inputan Y dari KEY 2. Output F1
dengan LED D1, begeitu juga seterusnya sampai output F7
dengan LED D7.
Untuk kondisi mati atau nyalanya LED dapat dilihat pada tabel
2.
C. Percobaan 3
Analisis:
Kode program pada percobaan 3 tersebut terdapat entitas yang
dinamai “per3”. Kemudian pada entitas tersebut terdapat port
yang berisi inputan x0, x1,x2, dan x3 serta output F1, F2, F3,
dan F4. Kemudian terdapat variabel signal S1 dan S2. Lalu di
dalam desain2 terdapat hubungan antara:
Input (x0 xnor x1) dengan output S1, dimana S1
merupakan input dari F1 sehingga dapat sederhanakan
menjadi : input (x0 xnor x1) menghasilkan output F1.
Gambar 10. Kode program percobaan 3
Adapun untuk hasil keluarannya yaitu akan menghasilkan
nilai 1 jika kedua input bernilai sama. Selain dari tu, maka
Tabel 10. Percobaan 3 nilainya 0.
Input (S1 xnor x2) dengan output S2, dimana S2
merupakan input dari F2 sehingga dapat sederhanakan
menjadi : input (S1 xnor x2) menghasilkan output F2.
Adapun untuk hasil keluarannya yaitu akan menghasilkan
nilai 1 jika kedua input bernilai sama. Selain dari tu, maka
nilainya 0.
Input (S2 xnor x3) dengan output F3. S2 disini merupakan
input dari F2 sehingga dapat juga dituliskan menjadi : input
(F2 xnor x3) menghasilkan output F3. Adapun untuk hasil
keluarannya yaitu akan menghasilkan nilai 1 jika kedua
input bernilai sama. Selain dari tu, maka nilainya 0.
Input (x0 xor x1 xor x2 xor x3) dengan output F4. Adapun
untuk hasil keluarannya yaitu akan menghasilkan nilai 1
jika pada keempat input semua nilainya sama atau terdapat
dua pasangan nilai yang sama.
D. Percobaan 4
Analisis:
Kode program pada percobaan 4 tersebut terdapat entitas yang
dinamai “per4”. Kemudian pada entitas tersebut terdapat port
yang berisi inputan x0, x1,x2, dan x3 serta output y0, y1, dan
y2. Lalu di dalam desain3 terdapat hubungan antara:
Input (x0 xor x1 xor x2 xor x3) dengan output y0. Adapun
untuk hasil keluarannya yaitu akan menghasilkan nilai 1
jika diantara 4 inputan itu terdapat 3 inputan yang bernilai
sama. Selain dari itu, maka nilainya 0.
Input (x0 and x1 and x2 and x3) dengan output y1. Adapun
untuk hasil keluarannya yaitu akan menghasilkan nilai 1
jika keempat input nilainya 1. Selain dari itu, maka nilainya
0.
Gambar 12. Kode program percobaan 4 Input ((x0 xor x1 xor x2 xor x3) or (x0 and x1 and x2 and
x3)) dengan output y2. Output y2 merupakan hasil dari
Tabel 11. Percobaan 4
inputan output y0 dan y1 yang di-or-kan. Maka hasil
keluarannya yaitu akan bernilai 1 jika salah satu atau kedua
inputannya bernilai 1. Selain dari itu, maka nilainya 0.
V. KESIMPULAN
Gerbang logika merupakan sistem pengoprasian bilangan
biner pada sistem komputer. Diantara logika-logika tersebut
terdapat logika-logika yang saling berkebalikan seperti and
dengan nand, or dengan nor, dan exor dengan ex-nor. Seluruh
percobaan pada praktikum ini sudah sesuai dengan printah yang
tertera pada modul ditandai dengan keluaran yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Modul Praktikum Sistem Digital. Teknik Elektro
Universital Islam Indonesia.
[2] E.P. Prasetya, “Gerbang Logika Dasar”, Teknik Elektro
Universitas Islam Indonesia, 2020. [available]:
https://www.researchgate.net/publication/357884331_La
poran_Praktikum_Sistem_Digital_Modul_2_-
_Gerbang_Logika_Dasar.
[3] I. Setiawan, “Gerbang Logika dan Rangkaian Digital”,
Teknik Elektor Universitas Jendral Sudirman, 2013.
Tersedia: https://ee.unsoed.ac.id/~stwn/kul/tke071207/te
kdig-2013-3.pdf.