Anda di halaman 1dari 6

Bidang Keahlian Teknik Mekatronika

Jobsheet Teknik Kontrol Sistem Mekatronik


Menggunakan teknik digital
8 X 45 Menit
dan gerbang logika
Kelas XI Semester 1 Tanggal: Hal 1 dari 6
Nama : No Absen :

A. Tujuan
1. Menjelaskan bentuk-bentuk sinyal dalam teknik digital
2. Menjelaskan gambar simbol-simbol logika dasar AND, OR, dan NOT
3. Menjelaskan persamaan fungsi dan tabel kebenaran fungsi AND, OR, dan NOT
4. Memahami cara kerja dan contoh aplikasi logika dasar AND, OR, dan NOT

B. Dasar Teori
1. Bentuk-bentuk sinyal
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog
adalah amplitude dan frekuensi. Sinyal analog biasanya dinyatakan dengan
gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk
isyarat analog.
Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang
sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Dan phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Teknologi
sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga
biasanya disebut juga Sinyal Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sitem analog. Digital
pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). Besarnya nilai suatu
sistem digital dibatasi oleh lebarnya/jumlah bit (bandwidth). Jumlah bit juga
sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua keadaan: tingkat
tinggi (logika "1") dan tingkat rendah (logika "0"). Isi informasi disebut bit
(digit biner) . Melalui kombinasi dari beberapa bit menghasilkan sinyal digital
(8 bit adalah satu byte). Dalam praktiknya, rentang tegangan tertentu
diperbolehkan untuk tingkat H - dan L.

2. Fungsi AND (Konjungsi)


Tanda logika: ˄
Fungsi AND dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Gambar 4. Fungsi
AND
3. Fungsi OR (Disjungsi)
Tanda logika: ˅
Fungsi OR dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Gambar 6.
Fungsi OR

4. Fungsi NOT (Negasi)


Di bawah adalah fungsi NOT yang dinyatakan dalam pernyataan-
pernyataan. Fungsi NOT mempunyai satu masukan dan satu keluaran.
Pada keluaran akan berlogika 1 jika inputnya berlogika 0 atau sebaliknya.
Fungsi NOT dan pernyataan-pernyataan yang sering digunakan:

Gambar 9. Fungsi NOT


5. Fungsi NAND
Pada gambar di bawah adalah pernytaan-pernyataan fungsi NAND.

Gambar 11. Fungsi NAND

Fungsi NAND adalah negasi dari AND (NAND = NOT AND).


Semua permasalahan dapat di bawa ke analisa fungsi NAND sehingga terkenal
dengan Teori NAND. Dalam praktik rangkaian yang dibangun melalui analisa
NAND lebih praktis kerena semua komponennya hanya menggunakan
gerbang NAND (IC NAND). Demikian juga untuk fungsi NOR adalah negasi
dari fungsi OR (NOR = NOT OR).

6. Fungsi EXCLUSIVE OR (EX-OR)


Pada gambar di bawah adalah fungsi EX-OR. Operasi EX-OR adalah relasi
antara 2 variabel masukan dan sebuah variabel keluaran. Pada keluaran
akan berlogika 1 hanya jika antara kedua masukan mempunyai logika yang
berbeda (berlawanan). Dari keadaan yang demikian maka fungsi EX-OR
juga disebut fungsi NON – EQUIVALENCE atau Antivalence.
Gambar 12. Fungsi EX-OR atau Antivalance

7. Fungsi EQUIVALENCE atau EXCLUSIVE NOR (EX-NOR)


Pada gambar di bawah adalah fungsi EQUIVALENCE. Sesuai dengan
namanya maka operasi EQUIVALENCE adalah relasi antara 2 variabel
masukan dan sebuah variabel keluaran. Pada keluaran akan berlogika 1 hanya
jika antara kedua masukan mempunyai logika yang sama.

Gambar 13. Fungsi


EQUIVALENCE (EX-NOR)
C. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Software EWB (Electronic Workbench)

D. Keselamatan Kerja
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan tugas!
2. Gunakanlah perangkat sesuai dengan fungsinya!

E. Langkah Kerja
1. Hidupkan laptop atau komputer yang akan digunakan.
2. Pastikan laptop atau komputer telah ter-install EWB (Electronic Workbench).
3. Buka software EWB (Electronic Workbench).
4. Buatlah rangkaian sesuai dengan yang diperintahkan.
5. Periksakan hasil pkerjaan kepada guru.
6. Setelah selesai tutup kembali software dan shutdown laptop atau komputer.

F. Lembar Latihan
1. Buatlah rangkaian arus dengan menggunakan logika AND, OR, dan NOT!
2. Sebuah rangkaian mempunyai 4 masukan yaitu I1, I2, I3 dan I4 serta 1 lampu tanda H
pada keluaran. Lampu H pada keluaran akan menyala (logika 1) hanya jika minimal
2 diantara 4 masukan mengalami gangguan (logika 1).
Realisasikanlah rangkaian yang dimaksud menggunakan software EWB (Electronic
Workbench).
3. Karena praktikum ini membutuhkan laptop maka kerjakan praktikum secara
berkelompok terdiri atas 4 atau 5 orang.
4. Buat video laporan dan upload di instagram dengan #TKSM dan mention
@achmad.243

Anda mungkin juga menyukai