Anda di halaman 1dari 30

Widyaiswara BPSDM Provinsi Maluku

Ambon, 04 September 2022 Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)


STRUKTUR AGENDA 3 (PKP)
AGENDA MATA PELATIHAN PKP JP
Teknik Komunikasi Publik 9
Perencanaan Kegiatan Pelayanan 9
Publik
Penyusunan RKA Pelayanan Publik 9
Pengendalian Pelayanan Publik Digital 9
Pekerjaan Manajemen Mutu 18
Manajemen Pengawasan 12
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan 9
Latar belakang

DESKRIPSI SINGKAT
Pelatihan Teknik Komunikasi Publik peserta dibekali dengan kemampuan untuk
menjelaskan serta menerapkan Teknik Komunikasi Publik Dalam Menjalankan Tugas
Dan Fungsi Jabatannya.

Dalam konteks pemerintahan, komunikasi birokrasi merupakan suatu bentuk


komunikasi yang mampu mengakomodir pesan dari atasan ke bawahan atau
sebaliknya. Dalam komunikasi birokrasi, keefektifitasan komunikasi sangat
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan pembelajaran
Hasil Belajar Dan Indikator Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar.


Hasil belajar. Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
dapat :
a) Menjelaskan pengetahuan dan keterampilan
Peserta mampu menerapkan teknik komunikasi publik, komunikasi asertif, bahasa
komunikasi public dalam menjalankan tulisan, public speaking dan presentasi
tugas dan fungsi jabatannya sebagai efektif.
pemimpin jenjang pengawas sehingga b) Mempraktekkan keterampilan komunikasi
Mampu Meningkatkan Pelayanan Public publik, komunikasi asertif, bahasa tulisan,
public speaking dan presentasi efektif.
Materi Pokok Teknik Komunikasi

a. Pengertian dan proses komunika


01 Konsep Komunikasi Publik
b.
c.
Bentuk-bentuk komunikasi
Teknik komunikasi public
d. Peran pejabat pengawas dalam
mengelolah komunikasi public.
a. Pengertian komunikasi asertif
02 Komunikasi Asertif b.
c.
Teknik komunikasi asertif
Active listening
d. Menangani keluhan
e. Komunikasi tertulis

03 Public Speaking dan Presentasi


a. Persiapan presentasi
b. Struktur dan orgnisasi presen
yang efektif c. Teknk presentasi
A PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI PUBLIK

▪ Ruben and Stewart (2006) menyatakan komunikasi disebut


ilmu sekaligus seni (science and art).

▪ Ruben dan Stewart (2013) komunikasi publik memainkan


peran penting dalam menciptakan dan menyebarluaskan
pesan yang penting bagi kegiatan kita sebagai individu, dan
kegiatan kita dalam hubungan, kelompok, komunitas,
organisasi, dan masyarakat.

▪ konteks Diklat Kepemimpinan Pengawas, makna komunikasi


Publik dapat mencakup seluruh jumlah audiens, baik
personal maupun banyak orang.
Konsep Komunikasi Publik
Komponen Komunikasi
1. Encoding

A
2. Decoding
3. Konteks (Context)
4. Bahasa Tubuh (Body Language)
5. Gangguan/Hambatan (Noise/Inference)
Bentuk-Bentuk Komunikasi 6. Pikiran Terbuka (Open-Minded)
7. Mendengar Aktif (Active Listening)
• Komunikasi Intrapersonal 8. Refleksi

B C
• Komunikasi Interpersonal
Teknik Komunikasi Publik
• Komunikasi Kelompok
• Komunikasi Publik 1. Teknik Public Speaking
• Komunikasi Organisasi 2. Teknis Presentasi
• Komunikasi Massa 3. Teknik menulis di media massa
• Komunikasi Antar Budaya baik offline maupun online
• Komunikasi International 4. Teknik menulis di media social
5. Teknik berbicara di radio dan tv
KOMPONEN KOMUNIKASI

NAVIGATION
Encoding (symbol)
Mercury is the closest
1 8 Refleksi
planet to the Sun

Decoding (KOM. 2 & Mendengar Aktif


2 7 (Active Listening)
3 Org)

Pikiran Terbuka
KONTEKS 3 6
(Open-Minded)

Bahasa Tubuh 4 5 Gangguan/Hambata


(Body Language) n (Noise/Inference)
BENTUK - BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi Komunikasi
1 Intrapersonal 5 Organisasi

Komunikasi
2 Interpersonal 6 Komunikasi masa

Komunikasi Komunikasi antar


3 7
kelompok budaya

Komunikasi
4 Komunikasi public 8
internasional
Teknik Komunikasi Public
3. Teknik menulis di
media massa baik
offline maupun online
2 4
Teknis Teknik menulis
Presentasi di media social

1. 5
Teknik Public TEKNIK BERBICARA DI
Speaking RADIO DAN TV
D. PERAN PEJABAT PENGAWAS DALAM MENGELOLAH
KOMUNIKASI PUBLIK

Level awal Pejabat Mampu


Pengawas dapat melaksanakan tugas
berkomunikasi dgn baik humas dalam
organisasi

1 3
2 4

Komunikasi Pejabat Jenjang


lingkup Pengawas harus
internal dan mengusai
eksternal komunikasi publik
MATERI POKOK III
KOMUNIKASI ASERTIF
Komunikasi
Menangani Tertulis
Keluhan
(Complaint 4
Handling)
3 Active Listening

Teknik-Teknik
Asertif 2
Pengertian Komunikasi
1 Asertif
SECARA UMUM ASERTIF adalah kemampuan untuk menyampaikan apa
yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain namun tetap
menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain tanpa
bermaksud menyerang orang lain.
PENGERTIAN KOMUNIKASI ASERTI
Kunci utama dalam berkomunikasi
asertif adalah "I MESSAGE" sampaikan
perasaan, pikiran, atau opini.
Jika tidak untuk diriku sendiri,
kemudian siapa ? dan
1. Gaya Komunikasi Pasif.
menjaga untuk diriku sendiri,
aku ini apa ? dan jika tidak
2. Gaya Komunikasi Agresif.
kapan . 3. Gaya Komunikasi Asertif.
GAYA TIGA KOMUNIKASI DALAM TABEL
NO PASIF ASERTIF AGRESIF
1. Lebih Memikirkan Memperjuangkan hak sendiri Memikirkan kepentingan
Kepentingan Orang Lain sambil mempertimbangkan diri sendiri
Sehingga Merugikan Diri perasaan orang lain
Sendiri
2. Merasa tertekan secara Menyelesaikan sesuatu Seringkali merasa tertekan
pribadi walau tidak bemaslah dan lanjut ke dan menekan orang lain
terlihat urusan berikut
3. Sering terlihat sebagai Memiliki self-image yang Sering terlihat sebagai hasil
hasil dari self-esteem kuat self-esteem
yang rendah
4. Berkomunikasi secara Berkomunikasi secara apa Berkomunikasi terlalu
tidak langsung dan adanya, jujur dan santun langsung sehingga terkesan
sering tidak jujur pada tidak santun
diri sendiri
GAYA TIGA KOMUNIKASI DALAM TABEL

5. Sering disukai, tetapi Sering dihormati orang lain Bisa tidak disukai atau
belum tentu dihomati tidak dihormati oleh orang
lain
6. Menjunung orang lain, Menjunjung orang lain Merendahkan orang lain
bila perlu
mengorbankan diri
sendiri
7. Menuntut akuntabilitas Bersedia menerima tanggung Merasa perlu menguasai
diri sendiri tetapi tidak jawab pribadi atas tindakan segala sesuatu dan semua
dari orang lain sendiri dan juga meminta orang-orang menutut
akuntabilitas dari orang akuntabilitas dari orang
NO PASIF ASERTIF AGRESIF
8. Menghindari konfrontasi Cenderung untuk memipin Kontrontatif – memaksa
– sering terlalu banyak melalui teladan, tidak orang lain untuk mengikuti
meminta maaf mencari atau menghindari
9. Keras pada diri sendiri, Luwes dengan pedoman dan Membatasi, keras pada
tetapi lunak pada orang aturan orang lain
lain
10. Tertutup, tidak langsung Terbuka, tetapi peka dan Cara bicaa yang kasar
menahan diri sopan
11. Menghindari Langsung, tapi Bicara sangat langsung –
mengepresikan mempertimbangkan persaan memaksakan perasaa,
perasaan orang lain pikiran dan
12. Berharap – harap Meminta Menutut
KOMUNIKASI ASERTIF

C
3. ACTIVE LEARNING

Strategi menanggapi keluhan :

1.Tenang
2.Dengarkan dengan baik
3.Pahami masalahnya
4.Cari tahu apa yg sebenarnya
terjadi
5.Tawarkan solusi

Mari kita analisa kalimat2 berikut dan


Ungkapkan kembali kalimat-kalimat
tersebut dengan Asertif.
FORMULASI KALIMAT ASERTIF
Fokus pada “saya”.
Mulailah kalimat asertif anda dengan:
•“Saya tidak ingin anda …”
•“Saya ingin…”
•"Saya senang sekali waktu anda mengatakan…”
•“Saya senang sekali waktu anda melakukan…”
•“Waktu kamu melakukan… Saya merasa…”
•“Pendapat saya sedikit berbeda. Saya rasa…”
•“Saya sudah memutuskan untuk tidak…”
•“Saya tidak akan…”
•“Maukah anda…”

“Ya sudah tidak apa-apa. Kita tidak


5. TIPS MENULIS YANG EFEKTIF
Nada penulisan/tone; Nyatakan dengan
Nada penulisan jelas apa yang anda
(Tone). Tone membuat inginkan dari
Nyatakan Tujuan :
tulisan lebih efektif. pembaca anda.
Kejelasan Sebagai
Dokumen resmi Nyatakan di
Kunci Dalam
seperti MOU, KAK, penulisan mengapa
Penulisan Efektif
surat, nota dinas, pembaca anda perlu
memo menggunakan melakukannya.
formal tone.

Bahasa yang simple.


Tata Bahasa dan
Tidak menggunakan
tanda baca yang
banyak Singkat. Mudah di
baik. Dapat
menggunakan pahami
dimengerti dengan
bahasa jargon. baik
PUBLIK SPEAKING DAN PRESENTASI YANG EFEKTIF

PERSIAPAN PRESENTASI;
1
5W + 1H (Who, Why, What, How, When, Where)
STRUKTUR DAN ORGANISASI PRESENTASI; (4 Brainstorm)
2 a. Petakan Ide Presentasi - Generate, Evaluate, Eliminate, Alocate
(Tidak Berpikir Secara Terstuktur, Evaluasi Poin2 Penting, Buat
Pertimbangan Poin Yg Tdk Penting, Tetapkan Tujuan Poin2 Tersebut)
b. Alokasi waktu
c. Metode presentasi
d.Judul singkat dan menarik

TEKNIK PRESNTASI;
3 Pembukaan, Isi, Penutup, bahasa tubuh, suara dan kata-
kata, berpenampilan kesan pertama, tidak gugub.

4 LATIHAN/PRAKTEK, buat skenario presentasi yang baik


Buat Scenario Presentasi yang Baik Dengan 6 Teknik Dasar

PERTANYAAN
1. Singkat padat dan jelas.
2. Perhatikan tempo bicara.
3. Prehatikan intonasi.
4. Gunakan clue chard jika
diperlukan.
5. Jangan focus pada satu
titik.
6. Pancing reaksi audiens.
SPEAKING DAN PRESENTASI YANG EFEKTIF

A. PERSIAPAN PRESENTASI

B. STRUKTUR DAN ORGANISASI


PRESENTASI

C. TEKNIK PENYAMPAIAN
Technology
Consulting
Here is where your
presentation begins

Anda mungkin juga menyukai