Anda di halaman 1dari 58

CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Bulan:
Puskesmas:

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang


1 Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = 0
HIV)
100% 3,429
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab

Media KIE berupa lembar balik, leaflet, poster, banner 1 ADA


Tes Cepat HIV (RDT) pertama) 50 ADA
Handschoen 10 ADA
Alkohol swab 50 ADA

Plester 1 ADA

Lancet/jarum steril 50 ADA


Jarum+spuit yang sesuai/vacutainer dan jarum sesuai. 10 ADA
Alat tulis 1 ADA
Rekam medis berisi nomor rekam medis, Nomor fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana,
nomor KTP/NIK 1 ADA
ADA
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
1) Dokter/ dokter spesialis penyakit dalam/ dokter spesialis kulit dan kelamin, atau 0 TIDAK ADA
2) Perawat 1 ADA
3) Bidan 1 ADA
4) ATLM 1 ADA
5) Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
6) Kader 0 TIDAK ADA
7) Pendamping 0 TIDAK ADA
8) Penjangkauan 0 TIDAK ADA

Mendapat Pelayanan Sesuai


Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Standar (jumlah sasaran yg dilayani) Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
dilayani)

Penetapan sasaran HIV ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan orang yang berisiko
terinfeksi HIV (penderita TBC, IMS, penjaja seks, LSL, transgender, WBP, dan ibu hamil). 2 0
Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan 2 0
Skrining dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV minimal 1 kali dalam setahun 2 0
Melakukan rujukan jika diperlukan 2 0

Pernyataan Standar :
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada setiap orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh
manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV) di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 122-134) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 0


100% 2,157
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Media KIE (leaflet, lembar balik, poster, banner)
20 ADA
Reagen Zn TB 7 ADA
Masker jenis rumah tangga dan Masker N95 5 ADA
Pot dahak, kaca slide, bahan habis pakai (Oil Emersi, Ether Alkohol Lampu spirtus/bunsen,
ose/lidi), rak pengering 100 ADA
Catridge Tes cepat Molekuler 0 TIDAK ADA
Formulir pencatatan dan pelaporan 100 ADA
Pedoman/ standar operasional prosedur 1 ADA

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan


Dokter/ dokter spesialis penyakit dalam/ dokter spesialis paru, atau 0 TIDAK ADA
Perawat 1 ADA
Analis Teknik Laboratorium Medik (ATLM) 1 ADA
Penata Rontgen 0 TIDAK ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Kader 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani)

Pemeriksaan klinis
75 0 BELUM CAPAI TARGET
Pemeriksaan penunjang 14 0
Edukasi/promosi kesehatan 74 0
Melakukan rujukan 3 0
Pernyataan Standar :
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.Pemerintah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada orang terduga TBC di wilayah
kerja Kabupaten/Kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 116-122) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)Berat 0


100% 619
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab

Buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa (PPDGJ III) atau buku Pedoman
Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa terbaru (bila sudah tersedia) 2 ADA
Kit berisi 2 Alat Fiksasi 0 TIDAK ADA
Penyediaan Formulir Pencatatan dan Pelaporan 1 ADA
Media KIE 12 ADA

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan

Dokter yang sudah dilatih ADA DOKTER TAPI BELUM IKUT Dokter Puskesmas Tidak mengikuti
0 PELATIHAN Kegiatan di Borong karena sedang Hamil
Perawat yang sudah dilatih 1
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 1
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani) Masalah

Pemeriksaan kesehatan jiwa 32 0


Pemeriksaan status mental 27 0
Wawancara 59 0
Edukasi 59 0
Pernyataan Standar :
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 110-116) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100% 2,130 0

A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab

• Glukometer 2 Yang terpakai 1 Rusak


Tidak ada pembelanjaan dalam RAB BOK
• Strip tes Gula Darah 0 Sering Kosong dan JKN

• Kapas Alkohol 1
Tidak ada pembelanjaan dalam RAB BOK
• Lancet 0 Sering Kosong dan JKN

Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi SI PTM 1 Ada

Pedoman dan media KIE 1 Ada

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK 1 Keterangan


Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 1 Ada
Bidan, atau 1 Ada
Perawat 1 Ada
Gizi 1 Ada
Tenaga kesehatan masyarakat 1 Ada
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 1 Ada
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani) Masalah

Pengukuran Kadar Gula Darah 68 0


Edukasi gaya hidup dan/atau nutrisi 68 0
Terapi farmakologi 68 0

Pernyataan Standar :
Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita Diabetes Melitus (DM) usia 15 tahun ke atas sebagai
upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS
PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 104-110) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 0


100% 54,026
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Pedoman pengendalian Hipertensi dan media KIE 1 ADA
Tensimeter 1 ADA
Formulir pencatatan dan Pelaporan 1 ADA

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan


Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 1 ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani)

Pengukuran Tekanan Darah 1458 0


Edukasi 1458 0
Terapi farmakologi 1458 0

Pernyataan Standar :
Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 97-103) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 0


100% 18,608
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Gula darah 25 Strip ADA
Kolesterol 10 Strip ADA

Instrumen Geriatric Depression Scale (GDS), Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT), dan
Instrumen Activity Daily Living (ADL) dalam paket Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) 0 TIDAK ADA
Buku Kesehatan Lansia
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 1 ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani)

Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau kunjungan rumah 1276 0
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut 1276 0
Pengukuran tekanan darah 1276 0
Pemeriksaan gula darah 765 0
Pemeriksaan gangguan mental 24 0
Pemeriksaan gangguan kognitif 11 0
Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut 968 0
Anamnesa perilaku berisiko 246 0
Melakukan rujukan jika diperlukan. 54 0
Memberikan penyuluhan kesehatan 1276 0
Pernyataan Standar :
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar. Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara usia
60 tahun ke atas di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 85-96) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 0


100% 193,641
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Pedoman dan media KIE 1 ADA
Alat ukur berat badan, 1 ADA
Alat ukur tinggi badan, 1 ADA
Alat ukur lingkarperut, 3 ADA
Tensimeter, 1 ADA
Tes strip gula darah, 150 Buah ADA
Lancet 200 Buah ADA
Kapas alkohol, 100 pcs ADA
KIT IVA tes. 1 Paket ADA
Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI
PTM) Sesuai kebutuhan 600 Lembar ADA
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TAK ADA DOKTER SPOG
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 1 ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Standar (jumlah sasaran yg dilayani) Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
dilayani)

Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM. 2398 0
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut. 2398 0
Pengukuran tekanan darah. 2398 0
Pemeriksaan gula darah. 1943 0
Anamnesa perilaku berisiko. 2398 0
Melakukan rujukan jika diperlukan. 134 0
Memberikan penyuluhan kesehatan 2398 0
Pernyataan Standar :
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan sesuai standar kepada warga negara usia 15-59
tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 78-85) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 0


100% 42,576
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Buku Rapor Kesehatanku 0 TIDAK ADA
Buku Pemantauan Kesehatan 0 TIDAK ADA
Kuesioner Skrining kesehatan 1 ADA
Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di dalam
sekolah 1 ADA

Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di luar sekolah.
1 ADA

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan


Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 1 ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Tenaga Lain 0 TIDAK ADA
Guru 1 ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Standar (jumlah sasaran yg dilayani) Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
dilayani) Masalah
a. pemeriksaan status gizi 108 0
b. pemeriksaan tanda-tanda vital 108 0
c. pemeriksaan kebersihan diri serta kesehatan gigi dan mulut 108 0
d. pemeriksaan ketajaman penglihatan dan pendengaran 108 0
e. penilaian kesehatan reproduksi 0 0
0 0
Pernyataan Standar :
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar pada anak usia pendidikan dasar di dalam dan luar satuan pendidikan dasar di wilayah kerja
kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun ajaran.

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS
PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 70-78) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan pada Balita 0


100% 26,417
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau instrumen standar lain yang berlaku 1 ADA
Formulir DDTK 2 ADA
Buku KIA 220 bH ADA
Vitamin A Biru 200 TIDAK ADA
Vitamin A Merah 500 ADA
Vaksin imunisasi dasar :
HB0 215 Flc
BCG 71 Flc
Polio 146 Flc
IPV 30 Flc
DPT-HB-Hib 165 flc
Campak Rubell 125
Vaksin imunisasi Lanjutan :
DPT-HB-Hib 44 flc
Campak Rubella 50 flc
Jarum suntik dan BHP 1000 Buah
Peralatan anafilaktik 1 BH

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan


Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 Tidak ada dokter SPOG
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 3 ADA
Guru PAUD 5 ADA
Kader kesehatan 1 ADA
Tenaga Lain 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani)

a) Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:


Masih banyak Bayi yang
Cakupan Bayi yang ditimbang masih tdiak hadir Kegiatan Tingkatkan Kerjasama
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun. 200 200 0 rendah Posyandu Linsek Setiap Bulan Elisabeth Murni
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali /tahun. 218 218 0 Tak ada Masalah
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun. 218 218 0 Tak ada Masalah
(4) Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun. 120 120 0 Tak ada Masalah
(5) Pemberian imunisasi dasar lengkap. 0
b) Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan: 0
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan). 210 210 0 Tak ada Masalah
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun. 248 248 0 Tak ada Masalah
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun. 248 248 0 Tak ada Masalah
(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun. 248 248 0 Tak ada Masalah
(5) Pemberian Imunisasi Lanjutan. 0
c) Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan: 0
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan). 210 210 0 Tak ada Masalah
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun. 240 240 0 Tak ada Masalah
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun. 248 248 0 Tak ada Masalah
(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun. 248 248 0 Tak ada Masalah
d) Pemantauan perkembangan balita. 960 960 0 Tak ada Masalah
e) Pemberian kapsul vitamin A. 948 948 0 Tak ada Masalah
f) Pemberian imunisasi dasar lengkap. 0
g) Pemberian imunisasi lanjutan. 0
h) Pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan. 960 960 0 Tak ada Masalah
i) Edukasi dan informasi. 960 960 0 Tak ada Masalah
3) Pelayanan kesehatan balita sakit adalah pelayanan balita menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS).
Pernyataan Standar :
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar kepada semua bayi usia 0-28 hari di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 60-70) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan pada bayi baru lahir 0


100% 5,870
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Vaksin Hepatitis B0 208 ADA
Salep/tetes mata antibiotik 208 ADA
Formulir Bayi Baru Lahir 208 ADA
Formulir MTBM 208 ADA
Buku KIA 208 ADA
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA

Mendapat Pelayanan Sesuai


Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
dilayani) Standar (jumlah sasaran yg dilayani)

Standar kuantitas adalah kunjungan minimal 3 kali selama periode


neonatal, dengan ketentuan:
a) Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam 208
b) Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari 208
c) Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 hari. 208

Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam).


Perawatan neonatal esensial saat lahir meliputi:
(1) Pemotongan dan perawatan tali pusat. 208
(2) Inisiasi Menyusu Dini (IMD). 208
(3) Injeksi vitamin K1. 208
(4) Pemberian salep/tetes mata antibiotic. 208
(5) Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0). 208
b) Pelayanan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam – 28 hari).
Perawatan neonatal esensial setelah lahir meliputi:
(1) Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif. 208
(2) Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBM. 208
(3) Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas pelayanan
kesehatan atau belum mendapatkan injeksi vitamin K1. 208
(4) Imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir tidak
ditolong tenaga kesehatan. 208
(5) Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi. 0
Pernyataan Standar :
Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar. Pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar kepada semua bayi usia 0-
28 hari di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
KESEHATAN(hal 52-60) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan pada ibu bersalin 0


100% 6,164
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Formulir partograf 214 ADA
Kartu ibu (rekam medis) 214 ADA
Buku KIA 214 ADA

B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan


Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA

Mendapat Pelayanan Mendapat Pelayanan Tidak


C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Sesuai Standar (jumlah Sesuai Standar(jumlah bersalin Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
bersalin yg dilayani) yg dilayani)
Standar persalinan normal adalah Acuan Persalinan Normal
(APN) 207
Dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
Tenaga penolong minimal 2 orang, terdiri dari:
(1) Dokter dan bidan, atau 207
(2) 2 orang bidan, atau 207
(3) Bidan dan perawat. 207
Dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan 207

Pernyataan Standar :
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar kepada semua ibu hamil di wilayah
kerja tersebut dalam kurun waktu satu tahun

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN(45-51) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021

No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)

1 Pelayanan Kesehatan pada ibu hamil 100% 6,457 0

STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
A
Vaksin Tetanus Difteri (Td); 224 ADA
Tablet tambah darah 257 ADA
tes kehamilan 224 ADA
pemeriksaan Hb 224 ADA
pemeriksaan golongan darah 224 ADA
Pemeriksaan glukoprotein urin 224 ADA
Kartu ibu/rekam medis ibu 224 ADA
Buku KIA 224 ADA
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA

Mendapat Pelayanan Sesuai Mendapat Pelayanan Tidak


C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah bumil yg Sesuai Standar(jumlah bumil Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
dilayani) yg dilayani)

Standar kuantitas adalah Kunjungan 4 kali selama periode


kehamilan (K4) 204
Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi
10 T 224

Pernyataan Standar :
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar kepada semua ibu hamil
di wilayah kerja tersebut dalam kurun waktu satu tahun

Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN (hal 38- 44) Mengetahui
Kepala Bidang……..

ttd

Nama
Nip
Tabel 7.2

Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021-2024

Capaian Kinerja Program Kerangka Pendanaan


Bidang Urusan Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja Akhr Periode RPJMD
Kode Pemerintah Dan Indikator Kinerja Awal RPJMD 2021 2022 2023 2024 Perangkat Daerah
Satuan Rumus
Program Program Prioritas Program Penanggung Jawab
Pembangunan 2019 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

NON URUSAN 403,495,174,540 395,271,118,383 398,459,685,159 404,416,026,687 1,601,642,004,769

R = K1 + K2 + K3 + K4 + K4 + K5 + K6 + K7 + K8 + K9 + K10 x 100%
10

Keterangan :

Program Penunjang Persentase ketercapaian K1 = Pencapaian Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
K2 = Pencapaian Administrasi Keuangan Perangkat Daerah SEMUA
urusan Pemerintahan Penunjang urusan
X.XX.01 % K3 = Pencapaian Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 100 100 403,495,174,540 100 395,271,118,383 100 398,459,685,159 100 404,416,026,687 100 1,601,642,004,769 PERANGKAT
Daerah Pemerintahan Daerah K4 = Pencapaian Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah DAERAH
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota K5 = Pencapaian Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
K6 = Pencapaian Administrasi Umum Perangkat Daerah
K7 = Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
K8 = Pencapaian Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
K9 = Pencapaian Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
K10 = Pencapaian Peningkatan Pelayanan BLUD (*Untuk Perangkat Daerah Yang Memiliki BLUD)

1 Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar 152,238,971,011 120,275,000,000 120,275,000,000 120,275,000,000 513,063,971,011

1.02 Kesehatan 152,238,971,011 120,275,000,000 120,275,000,000 120,275,000,000 513,063,971,011

Angka Kematian Ibu per = Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun / Jumlah kelahiran hidup di
187 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
100,000 kelahiran hidup wilayah tersebut dan pada kurun waktu yang sama * 100.000

Angka Kematian Bayi


(AKB) per 1000 9 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
kelahiran hidup

JK<5th
AKBa = JLH X 1.000

Angka Kematian Balita


(AKBa) per 1.000 % 8 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
kelahiran hidup. Keterangan:
AKBa : Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup
JK<5th : Jumlah penduduk yang meninggal pada umur <5 tahun pada waktu tertentu
JLH : Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama

JK<28hr
AKN = JLH X 1.000

Angka Kematian
Neonatal (AKN) per
Keterangan: 6 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
AKN : Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup
1.000 kelahiran hidup. JK<28hr : Jumlah anak yang meninggal dalam periode 28 hari pertama kehidupan pada waktu tertentu
JLH : Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama

Cakupan Balita Gizi


= Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / Jumlah
Buruk mendapat seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama * 100%
100 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
perawatan

c = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔


𝑑𝑖𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔)/(𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎)
Presentase Balita yang Keterangan: 87.24 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
ditimbang c = Koefisien Cakupan Penimbangan Balita

Persentase bayi lahir


hidup yang mendapat = Jumlah bayi lahir hidup yang mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) di suatu wilayah selama 1 tahun / Jumlah bayi lahir hidup pada
88.70 90 90 90 90 90 DINAS KESEHATAN
imunisasi dasar lengkap wilayah dan tahun yang sama * 100 %
(IDL)

Jumlah Ibu Hamil yang = Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu
mendapatkan layanan % satu tahun (Nominator) / Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
kesehatan (denominator) x 100%

Jumlah Ibu Bersalin = Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
yang mendapatkan % kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun / Jumlah sasaran ibu bersalin di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
layanan kesehatan satu tahun yang sama x 100%

Jumlah Bayi Baru Lahir


= Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dalam kurun waktu
yang mendapatkan % satu tahun / Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
layanan kesehatan
Capaian Kinerja Program Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja Akhr Periode RPJMD
Kode Pemerintah Dan Indikator Kinerja Awal RPJMD 2021 2022 2023 2024 Perangkat Daerah
Satuan Rumus
Program Program Prioritas Program Penanggung Jawab
Pembangunan 2019 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Jumlah Balita yang = Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar 1 + Jumlah Balitausia 24-35 bulan mendapatkan
mendapatkan layanan % pelayanan kesehatan sesuai standar 2 + Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3 / Jumlah Balita usia 12-59 bulan di N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
kesehatan wilayah kerja Kabupaten/kota tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%

PROGRAM
PEMENUHAN
UPAYA Jumlah Warga Negara
= Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota dalam
KESEHATAN usia pendidikan dasar
1.02.02 % kurun waktu satu tahun ajaran / Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam N/A 100 136,222,622,171 100 102,000,000,000 100 110,000,000,000 100 110,000,000,000 100 458,222,622,171
DINAS KESEHATAN
PERORANGAN DAN yang mendapatkan kurun waktu satu tahun ajaran yang sama x 100%
UPAYA layanan kesehatan
KESEHATAN
MASYARAKAT

Jumlah Warga Negara


usia produktif yang = Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun /
% N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
mendapatkan Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
layanan kesehatan

Jumlah warga negara


= Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali yang ada di suatu
usia lanjut yang
% wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun (Nominator) / Jumlah semua warga negara berusia 60 N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
mendapatkan tahun atau lebih yang ada di suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama (Denominator) x 100%
layanan kesehatan

Jumlah Warga Negara


= Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam
penderita hipertensi
% kurun waktu satu tahun / Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
yang mendapatkan prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
layanan kesehatan

Jumlah Warga Negara


penderita = Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
dalam kurun waktu satu tahun / Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah
diabetes mellitus yang % kerjannyaberdasarkan angka prevalensi
N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
mendapatkan layanan kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
kesehatan

Jumlah Warga Negara


dengan
= Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja Kab/Kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu satu
gangguan jiwa berat % tahun / Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
yang
terlayani kesehatan

Jumlah Warga Negara


terduga
= Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang dalam kurun waktu satu tahun / Jumlah orang yang terduga
tuberculosis yang % TBC dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
mendapatkan
layanan kesehatan

Jumlah Warga Negara


dengan
risiko terinfeksi virus
yang
melemahkan daya tahan
= Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun / Jumlah orang
tubuh % dengan risiko terinfeksi HIV dikab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
manusia (Human
Immunodeficiency
Virus) yang
mendapatkan layanan
kesehatan

𝑫𝑻𝑹𝑺= 𝒊/𝒋 x 100%


Keterangan:
Rasio daya tampung 𝑫𝑻𝑹𝑺 = Rasio daya tampung Rumah Sakit terhadap jumlah penduduk
Rumah Sakit terhadap 0 0.016 0.016 0.017 0.019 0.019 DINAS KESEHATAN
i = jumlah daya tampung rumah sakit rujukan
jumlah penduduk j = jumlah penduduk kabupaten Manggarai Timur
Capaian Kinerja Program Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja Akhr Periode RPJMD
Kode Pemerintah Dan Indikator Kinerja Awal RPJMD 2021 2022 2023 2024 Perangkat Daerah
Satuan Rumus
Program Program Prioritas Program Penanggung Jawab
Pembangunan 2019 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

𝑹𝑺𝑨𝒌= 𝒌/𝒍 x 100%


Persentase Rumah Sakit Keterangan:
Rujukan tingkat
kabupaten/kota yang
𝑹𝑺𝑨𝒌 = Persentase Rumah Sakit Rujukan tingkat kabupaten/kota yang terakreditasi 0 0 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN

terakreditasi k = jumlah rumah sakit rujukan yang terakreditasi


l = jumlah rumah sakit di kabupaten Manggarai Timur

PROGRAM Rasio dokter per 1000


PENINGKATAN = Jumlah Dokter / Jumlah Penduduk * 1000 0.07 0.08 0.08 0.08 0.11 0.11 DINAS KESEHATAN
penduduk
KAPASITAS
1.02.03 15,726,348,840 18,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 53,726,348,840
SUMBER DAYA
Rasio tenaga medis per
MANUSIA = Jumlah Tenaga Medis / Jumlah Penduduk * 1000 4.03 4.51 4.67 4.90 4.90 4.9 DINAS KESEHATAN
1000 penduduk
KESEHATAN

PP FAKM= ((𝑴𝟏+𝑴𝟐+𝑴𝟑+𝑴𝟒+𝑴𝟓))/𝟓
PROGRAM
Persentase Pengendalian Keterangan:
SEDIAAN FARMASI,
1.02.04 ALAT KESEHATAN
Sediaan Farmasi, alat PP FAKM= Persentase Pengendalian Sediaan Farmasi, alat kesehatan dan makanan-minuman 60 80 15,000,000 90 25,000,000 95 25,000,000 95 25,000,000 95 90,000,000 DINAS KESEHATAN
kesehatan dan makanan- 𝑴𝟏 = persentase Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
DAN MAKANAN
minuman (UMOT) yang memiliki izin
MINUMAN
𝑴𝟐 = persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat dan Nomor P-IRT
𝑴𝟑 = persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum yang memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
𝑴𝟒 = Persentase Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker
pembinaan
𝑴𝟓 = Persentase Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri
Rumah Tangga yang ditindaklanjuti

𝑹𝑻𝑷𝑯𝑩𝑺= 𝒏/𝒐 x 100%


Keterangan:
Presentase masyarakat
(RT) PHBS
% 𝑹𝑻𝑷𝑯𝑩𝑺 = Presentase Rumah Tangga yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 21.64 50 55 65 65 65 DINAS KESEHATAN
n = jumlah Rumah Tangga PHBS
o = Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Manggarai Timur
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
1.02.05 MASYARAKAT 275,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 1,025,000,000
BIDANG 𝑫𝒆𝒔𝒂/𝑲𝒆𝒍𝑺𝑻𝑩𝑴= 𝒑/𝒒 x 100%
KESEHATAN
Keterangan:
𝑫𝒆𝒔𝒂𝑺𝑻𝑩𝑴 = Presentase Desa STBM
Presentase Desa STBM % 22.16 42.05 50.57 59.10 59.10 59.10 DINAS KESEHATAN
p = Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM
q = Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur
DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DATA TUNGGAL PROGRAM

PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN

KAB: MANGGARAI TIMUR

No
Progra Program No Indikator Uraian Satuan
2018 2019
m

1. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA


KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA 1 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup 170 186.92
KESEHATAN MASYARAKAT

Data Dukung

1.a Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun 9 10

1.b Jumlah kelahiran hidup di wilayah tersebut dan pada kurun waktu yang sama 5295 5350

2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup Permil 8.88 9.5

Data Dukung

2.a Jumlah kematian bayi ( berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu. 47 51

2.b Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu. 5295 5350

3 Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup. Persen 8.5 9.7

Data Dukung

3.a Jumlah penduduk yang meninggal pada umur <5 tahun pada waktu tertentu 45 52
3.b Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama 5295 5350

4 Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup. Permil 6.04 7.1

Data Dukung

4.a Jumlah anak yang meninggal dalam periode 28 hari pertama kehidupan pada waktu tertentu 32 38

4.b Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama 5295 5350

Cakupan Balita Gizi


5 Buruk mendapat 100 100
perawatan

Data Dukung

5.a Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 77 69

5.b Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama 77 69

6 Presentase Balita yang ditimbang Persen 87.25 86.99

Data Dukung

b Jumlah balita yang ditimbang 23558 22600

6.b Total balita 27002 25981

7 Persentase bayi lahir hidup yang mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) Persen 88.8 89.2

Data Dukung

7.a Jumlah bayi lahir hidup yang mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) di suatu wilayah selama 1 tahun 4982 4774
7.b Jumlah bayi lahir hidup pada wilayah dan tahun yang sama 5612 5350

Jumlah Ibu Hamil yang


8 mendapatkan layanan Persen N/A
kesehatan

Data Dukung (SPM)

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun
8.a waktu satu tahun (Nominator)

8.b Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama (denominator)

a Vaksin Tetanus Difteri (Td) (1 ampul x Sejumlah sasaran ibu hamil/10 (tergantung status imunisasi ibu) Buah

- Vaksin Tetanus Difteri (Td) 1 ampul Buah

- Sejumlah sasaran ibu hamil Ibu hamil

b Tablet tambah darah (90 tablet x jumlah ibu hamil) Tablet

- Tablet tambah darah Tablet

- jumlah ibu hamil Ibu hamil

c tes kehamilan (Sejumlah ibu hamil) Ibu hamil

d pemeriksaan Hb (Sejumlah ibu hamil) Ibu hamil

e pemeriksaan golongan darah (Sejumlah ibu hamil) Ibu hamil

f Pemeriksaan glukoprotein urin (Sejumlah ibu hamil) Ibu hamil

g Kartu ibu/rekam medis ibu (Sejumlah ibu hamil) Ibu hamil


h Buku KIA (sesuai kebutuhan) Buku

i Ibu hamil
Standar kuantitas adalah Kunjungan 4 kali selama periode kehamilan (K4)

j Ibu hamil
Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T

9 Jumlah Ibu Bersalin yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
9.a kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun

9.b Jumlah sasaran ibu bersalin di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Formulir partograf (Sejumlah Ibu Bersalin) Formulir

b Kartu ibu (rekam medis) (Terintegrasi dengan ibu hamil) Kartu

c Buku KIA (Terintegrasi dengan ibu hamil) Buku

d ibu bersalin
Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

e ibu bersalin
Persalinan ditolong oleh Tenaga kesehatan

f
Persalinan diluar Faskes

10 Jumlah Bayi Baru Lahir yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dalam kurun
10.a waktu satu tahun
10.b Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Vaksin Hepatitis B0 (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah

b Vitamin K1 Injeksi (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah

c Salep/tetes mata antibiotik (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah

d Formulir Bayi Baru Lahir (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah

e Formulir MTBM (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah

f Buku KIA (Terintegrasi dengan ibu hamil) Buku

g Bayi
Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam

h Bayi
Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari

i Bayi
Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 hari.
Jumlah Balita yang
11 mendapatkan layanan Persen N/A
kesehatan

11.a Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar 1

a) Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:

(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun.

(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali /tahun.


(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun.

(4) Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun.

(5) Pemberian imunisasi dasar lengkap.

11.b Jumlah Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 2

b) Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:

(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).

(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.

(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.

(5) Pemberian Imunisasi Lanjutan.

11.c Jumlah Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3

c) Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:

(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).

(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.

(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.


11.d Total Jumlah Balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Kabupaten/kota tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau instrumen standar lain yang berlaku (Sesuai Kebutuhan) Kuisioner

b Formulir DDTK (Sesuai Kebutuhan) Formulir

c Buku KIA (Sejumlah sasaran ibu hamil + jumlah balita yang tidak mempunyai buku KIA) Buku

d Vitamin A Biru (Sesuai Standar) Tablet

e Vitamin A Merah (Sesuai Standar) Tablet

f Vaksin imunisasi dasar HB0 (Sesuai Standar) Vaksin

g Vaksin imunisasi dasar BCG (Sesuai Standar) Vaksin

h Vaksin imunisasi dasar Polio (Sesuai Standar) Vaksin

i Vaksin imunisasi dasar IPV (Sesuai Standar) Vaksin

j Vaksin imunisasi dasar DPT-HB-Hib (Sesuai Standar) Vaksin

k Vaksin imunisasi dasar Campak Rubell (Sesuai Standar) Vaksin

l Vaksin imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib (Sesuai Standar) Vaksin

m Vaksin imunisasi Lanjutan Campak Rubell (Sesuai Standar) Vaksin

n Jarum suntik dan BHP Buah


o Peralatan anafilaktik Buah

12 Jumlah Warga Negara usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A

Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota
12.a dalam kurun waktu satu tahun ajaran

Total Jumlah anak usia pendidikan dasar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran
12.b yang sama

Anak'
a. pemeriksaan status gizi

Anak'
b. pemeriksaan tanda-tanda vital

Anak'
c. pemeriksaan kebersihan diri serta kesehatan gigi dan mulut

Anak'
d. pemeriksaan ketajaman penglihatan dan pendengaran

Anak'
e. penilaian kesehatan reproduksi

Data Dukung (SPM)

a Buku Rapor Kesehatanku (Sesuai jumlah peserta didik di sekolah/madrasah) Buku

Buku Pemantauan Kesehatan (Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar di luar satuan pendidikan dasar seperti di pondok
b pesantren, panti/LKSA dan lapas/LPKA/posyandu remaja)
Buku

c Kuesioner Skrining kesehatan (Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar) Kuisioner

Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di dalam sekolah (Sesuai kebutuhan dengan
d mempertimbangkan jumlah anak usia pendidikan dasar per sekolah/madrasah)
Formulir

Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di luar sekolah (Sesuai kebutuhan dengan
e mempertimbangkan jumlah,pondok pesantren, panti/LKSA dan lapas/LPKA/posyandu remaja per puskesmas)
Formulir

Jumlah Warga Negara usia produktif yang mendapatkan


13 layanan kesehatan
Persen N/A
Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu
13.a tahun

13.b Total Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Pedoman dan media KIE (Minimal 2 perpuskesmas) Buku

b Alat ukur berat badan (Sesuai jumlah sasaran) Buah

c Alat ukur tinggi badan (Sesuai jumlah sasaran) Buah

d Alat ukur lingkarperut (Sesuai jumlah sasaran) Buah

e Tensimeter (Sesuai jumlah sasaran) Buah

f Glukometer (Sesuai jumlah sasaran) Buah

g Tes strip gula darah (Sesuai jumlah sasaran) Buah

h Lancet (Sesuai jumlah sasaran) Buah

i Kapas alkohol (Sesuai jumlah sasaran) Buah

j KIT IVA tes (Sesuai jumlah sasaran) Buah

k Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI PTM) (Sesuai kebutuhan) Formulir

l
Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM.

m Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut.


n Pengukuran tekanan darah.

o
Pemeriksaan gula darah.

p Anamnesa perilaku berisiko.

q Melakukan rujukan jika diperlukan.

r Memberikan penyuluhan kesehatan

Jumlah warga negara usia lanjut yang mendapatkan


14 layanan kesehatan
Persen N/A

Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali yang ada di
14.a suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun (Nominator)

Total Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang ada di suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu
14.b tahun yang sama (Denominator)

Data Dukung (SPM)

a Strip uji pemeriksaan Gula darah (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah

b Strip uji pemeriksaan Koleterol (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah

c Instrumen Geriatric Depression Scale (GDS) (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah

d Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah

Instrumen Activity Daily Living (ADL) dalam paket Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) (Sesuai jumlah sasaran warga
e negara usia lanjut (≥ 60 tahun))
Buah

f Buku Kesehatan Lansia (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun))

g Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau
kunjungan rumah
h
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut

i
Pengukuran tekanan darah

j
Pemeriksaan gula darah

k
Pemeriksaan gangguan mental

l
Pemeriksaan gangguan kognitif

m
Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut

n
Anamnesa perilaku berisiko

o
Melakukan rujukan jika diperlukan.

p
Memberikan penyuluhan kesehatan
Jumlah Warga Negara penderita hipertensi yang mendapatkan
15 layanan kesehatan
Persen N/A

Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
15.a dalam kurun waktu satu tahun
Orang

Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi
15.b kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Orang

Data Dukung (SPM)

a Pedoman pengendalian Hipertensi dan media KIE (Minimal 2 perpuskesmas) Buku

b Tensimeter (sesuai kebutuhan) Buah

c Formulir pencatatan dan Pelaporan Aplikasi Sistem Informasi PTM (sesuai kebutuhan) Formulir
d Pengukuran Tekanan Darah

e Edukasi

f Terapi farmakologi

16 Jumlah Warga Negara penderita diabetes mellitus yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A

Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
16.a standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannyaberdasarkan angka prevalensi
16.b kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Glukometer (Sesuai kebutuhan) Buah

b Strip tes Gula Darah (sesuai sasaran) Buah

c Kapas Alkohol (sesuai sasaran) Buah

d Lancet (sesuai sasaran) Buah

e Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi SI PTM (Sesuai kebutuhan) Formulir

f Pedoman dan media KIE (Minimal 2 perpuskesmas) Buku

g Pengukuran Kadar Gula Darah

h Edukasi gaya hidup dan/atau nutrisi

i Terapi farmakologi
Jumlah Warga Negara dengan
17 gangguan jiwa berat yang Persen N/A
terlayani kesehatan
Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja Kab/Kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu
17.a satu tahun

17.b Total Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

Buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa (PPDGJ III) atau buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan
a Jiwa terbaru (bila sudah tersedia) (Minimal 1 Per Puskesmas)
Buku

b Kit berisi 2 Alat Fiksasi (Sesuai kebutuhan) Buah

c Penyediaan Formulir Pencatatan dan Pelaporan (Sesuai kebutuhan) Formulir

d Media KIE (Sesuai kebutuhan) Media

e
Pemeriksaan kesehatan jiwa

f
Pemeriksaan status mental

g
Wawancara

h
Edukasi
Jumlah Warga Negara terduga
18 tuberculosis yang mendapatkan Persen N/A
layanan kesehatan

18.a Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang dalam kurun waktu satu tahun.

18.b Jumlah orang yang terduga TBC dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)


a Media KIE (leaflet) (Sesuai kebutuhan) Media

b Media KIE (lembar balik) (Sesuai kebutuhan) Media

c Media KIE (poster) (Sesuai kebutuhan) Media

d Media KIE (banner) (Sesuai kebutuhan) Media

e Reagen Zn TB (Sesuai jumlah sasaran terduga TBC) Buah

f Masker jenis rumah tangga dan Masker N95 (Sesuai jumlah sasaran terduga TBC) Buah

Pot dahak, kaca slide, bahan habis pakai (Oil Emersi, Ether Alkohol Lampu spirtus/bunsen, ose/lidi), rak pengering (Sesuai
g kebutuhan)
Buah

h Catridge Tes cepat Molekuler (Sesuai kebutuhan) Buah

i Formulir pencatatan dan pelaporan (Sesuai kebutuhan) Formulir

j Pedoman/ standar operasional prosedur (Sesuai kebutuhan) Buku'

k Pemeriksaan klinis

l Pemeriksaan penunjang

m Edukasi/promosi kesehatan

n Melakukan rujukan

Jumlah Warga Negara dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human
19 Immunodeficiency Virus) yang mendapatkan layanan kesehatan
Persen N/A
19.a Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

19.b Total Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV dikab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Data Dukung (SPM)

a Media KIE (leaflet) (Sesuai kebutuhan) Media

b Media KIE (lembar balik) (Sesuai kebutuhan) Media

c Media KIE (poster) (Sesuai kebutuhan) Media

d Media KIE (banner) (Sesuai kebutuhan) Media

e Tes Cepat HIV (RDT) pertama) (Sesuai kebutuhan) Buah

f Bahan medis habis pakai Handschoen Buah

g Bahan medis habis pakai Alkohol swab Buah

h Bahan medis habis pakai Plester Buah

i Bahan medis habis pakai Lancet/jarum steril Buah

j Bahan medis habis pakai Jarum+spuit yang sesuai/vacutainer dan jarum sesuai Buah

k Rekam medis berisi nomor rekam medis, Nomor fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana, nomor KTP/NIK Buku

l Penetapan sasaran HIV ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan orang yang berisiko terinfeksi HIV (penderita TBC, IMS,
penjaja seks, LSL, transgender, WBP, dan ibu hamil).

m
Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan
n
Skrining dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV minimal 1 kali dalam setahun

o
Melakukan rujukan jika diperlukan

20 Rasio daya tampung Rumah Sakit terhadap jumlah penduduk Rasio 0 0

Data Dukung

20.a jumlah tempat tidur rumah sakit - -

20.b jumlah penduduk kabupaten Manggarai Timur 267,310 266,686

21 Persentase Rumah Sakit Rujukan tingkat kabupaten/kota yang terakreditasi Persen 0 0

Data Dukung

21.a jumlah rumah sakit rujukan yang terakreditasi - -

21.b jumlah rumah sakit di kabupaten Manggarai Timur - -

2. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 1 Rasio dokter per 1000 penduduk Rasio 0.07 0.07

Data Dukung

1.a Jumlah Dokter 20 19

1.b Jumlah Penduduk 267,310 266,686

2 Rasio tenaga medis per 1000 penduduk Rasio 3.9 4.3

Data Dukung
2.a Jumlah Tenaga Medis 1032 1157

2.b Jumlah Penduduk 267,310 266,686

3. PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT


KESEHATAN DAN MAKANAN MINUMAN 1 Persentase Pengendalian Sediaan Farmasi, alat kesehatan dan makanan-minuman 60

Persentase Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang
1.a memiliki izin

Data Dukung

Jumlah Apotek Yang Memiliki Izin

Jumlah Apotik

Jumlah Toko Obat Yang Memiliki Izin

Jumlah Toko Obat

Jumlah Toko Alat Kesehatan Yang Memiliki Izin

Jumlah Toko Alat Kesehatan

Jumlah Optical Yang Memiliki Izin

Jumlah Optical

Jumlah UMOT Yang Memiliki Izin

Jumlah UMOT

1.b Persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat dan Nomor P-IRT
Data Dukung

Jumlah Nomor P-IRT Yang Dikeluarkan

Total jumlah Produk Pangan Mikro Industri Rumah Tangga Manggarai Timur

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
1.c Air Minum yang memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Data Dukung

Jumlah Jasa Boga Yang Memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Jumlah Jasa Boga

Julah Rumah Makan/Restoran Yang Memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Jumlah Rumah Makan/Restoran

Jumlah Depot Air Minum Yang Memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Jumlah Depot Air Minum

1.d Persentase Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker pembinaan

Data Dukung

Jumlah Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker pembinaan

Total jumlah Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Manggarai Timur

Persentase Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga
1.e yang ditindaklanjut
Data Dukung

Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga yang di
Temukan

Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga yang di
Tindaklanjut

Total Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga

4. PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN 1 Presentase masyarakat (RT) PHBS Persen 18.69 28.66

Data Dukung

1.a jumlah Rumah Tangga PHBS RT 7,833 13,317

1.b Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Manggarai Timur RT 41,914 46,460

2 Presentase Desa STBM Persen 17 17

Data Dukung

2.a Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM Desa 30 30

2.b Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur Desa 176 176

Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Dinas …........................
02. Kabid ….....
03. Kabid ….....
04. Dst …..
05 Kasubag Perencanaan ….....

PRODUSEN DATA
BORONG, TANGGAL…..

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

(…..............................................)
NIP.

Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Manggarai Timur
02. Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah
03. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
04. Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II
05 Kepala Sub Bidang Data dan Informasi

PERENCANAAN
BORONG, TANGGAL…..

KEPALA BAPPELITBANGDA
KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Ir. Ngkeros Maksimus


NIP. 19620912 199202 1 002

Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Manggarai Timur
02. Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Manggarai Timur

WALIDATA
BORONG, TANGGAL…..

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
Bonefasius Sai.S,Sos
NIP. 19711219 199803 1 007
Tahun

Pencapaian KETERANGAN (Masalah yg


2020 Triwulan III (Juli - dihadapi dalam pencapaian
Sep) Thn 2021 target kinerja)

245.7
Untuk kolom Program ambil dari file CaseCading Perubahan RPJMD Program

12

4070

8.1

48

4070

8.4

50
4070

31

4070

100

37

37

86.99

22600

25981

58.9

3531
5998

Jan sd Agustus 2021

- Tidak mendapatkan pelayanan sesuai Standar: 1. Kontak pertama umur kehamilan lebih dari 12 minggu, terlambat melapor ke puskesmas

139 yg partus dirumah

311580
- Persalinan ditolong oleh dukun

- Pelayanan sesuai standar dibulan september


28,238.00

193,641.00 (165,403.00)
14,151

54,026
1108

2,130
295

619
0

270492

0.09

24

270492

-
270492

18

21

0
4

19
45.80

28,237

61,659

34

59

176
GARAI TIMUR

GARAI TIMUR

SI DAN INFORMATIKA
GARAI TIMUR

Anda mungkin juga menyukai