Bulan:
Puskesmas:
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Plester 1 ADA
Penetapan sasaran HIV ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan orang yang berisiko
terinfeksi HIV (penderita TBC, IMS, penjaja seks, LSL, transgender, WBP, dan ibu hamil). 2 0
Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan 2 0
Skrining dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV minimal 1 kali dalam setahun 2 0
Melakukan rujukan jika diperlukan 2 0
Pernyataan Standar :
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada setiap orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh
manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV) di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 122-134) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Pemeriksaan klinis
75 0 BELUM CAPAI TARGET
Pemeriksaan penunjang 14 0
Edukasi/promosi kesehatan 74 0
Melakukan rujukan 3 0
Pernyataan Standar :
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.Pemerintah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada orang terduga TBC di wilayah
kerja Kabupaten/Kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 116-122) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa (PPDGJ III) atau buku Pedoman
Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa terbaru (bila sudah tersedia) 2 ADA
Kit berisi 2 Alat Fiksasi 0 TIDAK ADA
Penyediaan Formulir Pencatatan dan Pelaporan 1 ADA
Media KIE 12 ADA
Dokter yang sudah dilatih ADA DOKTER TAPI BELUM IKUT Dokter Puskesmas Tidak mengikuti
0 PELATIHAN Kegiatan di Borong karena sedang Hamil
Perawat yang sudah dilatih 1
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 1
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani) Masalah
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 110-116) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
A STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
• Kapas Alkohol 1
Tidak ada pembelanjaan dalam RAB BOK
• Lancet 0 Sering Kosong dan JKN
Pernyataan Standar :
Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita Diabetes Melitus (DM) usia 15 tahun ke atas sebagai
upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS
PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 104-110) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Pernyataan Standar :
Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 97-103) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Instrumen Geriatric Depression Scale (GDS), Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT), dan
Instrumen Activity Daily Living (ADL) dalam paket Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) 0 TIDAK ADA
Buku Kesehatan Lansia
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Gizi 1 ADA
Tenaga kesehatan masyarakat 1 ADA
Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu, kader kesehatan 0 TIDAK ADA
Mendapat Pelayanan Sesuai
Mendapat Pelayanan Tidak Sesuai
C PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN Standar (jumlah sasaran yg Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
Standar (jumlah sasaran yg dilayani)
dilayani)
Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau kunjungan rumah 1276 0
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut 1276 0
Pengukuran tekanan darah 1276 0
Pemeriksaan gula darah 765 0
Pemeriksaan gangguan mental 24 0
Pemeriksaan gangguan kognitif 11 0
Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut 968 0
Anamnesa perilaku berisiko 246 0
Melakukan rujukan jika diperlukan. 54 0
Memberikan penyuluhan kesehatan 1276 0
Pernyataan Standar :
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar. Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara usia
60 tahun ke atas di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 85-96) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM. 2398 0
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut. 2398 0
Pengukuran tekanan darah. 2398 0
Pemeriksaan gula darah. 1943 0
Anamnesa perilaku berisiko. 2398 0
Melakukan rujukan jika diperlukan. 134 0
Memberikan penyuluhan kesehatan 2398 0
Pernyataan Standar :
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan sesuai standar kepada warga negara usia 15-59
tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 78-85) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di luar sekolah.
1 ADA
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS
PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 70-78) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN
MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN(hal 60-70) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
KESEHATAN(hal 52-60) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
Pernyataan Standar :
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar kepada semua ibu hamil di wilayah
kerja tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN(45-51) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
CAPAIAN INDIKATOR SPM KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KEADAAN JAN-JUNI 2021
No Uraian Target Sasaran Per Indikator Realisasi (Absolut) Capaian (%) Anggaran Realisasi Capaian (%)
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN JASA Jumlah Keterangan Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak lanjut Waktu pelaksaan Penanggung Jawab
A
Vaksin Tetanus Difteri (Td); 224 ADA
Tablet tambah darah 257 ADA
tes kehamilan 224 ADA
pemeriksaan Hb 224 ADA
pemeriksaan golongan darah 224 ADA
Pemeriksaan glukoprotein urin 224 ADA
Kartu ibu/rekam medis ibu 224 ADA
Buku KIA 224 ADA
B STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS SDMK Jumlah Keterangan
Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau 0 TIDAK ADA
Bidan, atau 1 ADA
Perawat 1 ADA
Pernyataan Standar :
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar kepada semua ibu hamil
di wilayah kerja tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Baca Pedoman: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN (hal 38- 44) Mengetahui
Kepala Bidang……..
ttd
Nama
Nip
Tabel 7.2
Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021-2024
R = K1 + K2 + K3 + K4 + K4 + K5 + K6 + K7 + K8 + K9 + K10 x 100%
10
Keterangan :
Program Penunjang Persentase ketercapaian K1 = Pencapaian Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
K2 = Pencapaian Administrasi Keuangan Perangkat Daerah SEMUA
urusan Pemerintahan Penunjang urusan
X.XX.01 % K3 = Pencapaian Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 100 100 403,495,174,540 100 395,271,118,383 100 398,459,685,159 100 404,416,026,687 100 1,601,642,004,769 PERANGKAT
Daerah Pemerintahan Daerah K4 = Pencapaian Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah DAERAH
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota K5 = Pencapaian Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
K6 = Pencapaian Administrasi Umum Perangkat Daerah
K7 = Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
K8 = Pencapaian Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
K9 = Pencapaian Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
K10 = Pencapaian Peningkatan Pelayanan BLUD (*Untuk Perangkat Daerah Yang Memiliki BLUD)
1 Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar 152,238,971,011 120,275,000,000 120,275,000,000 120,275,000,000 513,063,971,011
Angka Kematian Ibu per = Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun / Jumlah kelahiran hidup di
187 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
100,000 kelahiran hidup wilayah tersebut dan pada kurun waktu yang sama * 100.000
JK<5th
AKBa = JLH X 1.000
JK<28hr
AKN = JLH X 1.000
Angka Kematian
Neonatal (AKN) per
Keterangan: 6 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN
AKN : Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup
1.000 kelahiran hidup. JK<28hr : Jumlah anak yang meninggal dalam periode 28 hari pertama kehidupan pada waktu tertentu
JLH : Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama
Jumlah Ibu Hamil yang = Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu
mendapatkan layanan % satu tahun (Nominator) / Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
kesehatan (denominator) x 100%
Jumlah Ibu Bersalin = Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
yang mendapatkan % kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun / Jumlah sasaran ibu bersalin di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
layanan kesehatan satu tahun yang sama x 100%
Jumlah Balita yang = Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar 1 + Jumlah Balitausia 24-35 bulan mendapatkan
mendapatkan layanan % pelayanan kesehatan sesuai standar 2 + Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3 / Jumlah Balita usia 12-59 bulan di N/A 100 100 100 100 100 DINAS KESEHATAN
kesehatan wilayah kerja Kabupaten/kota tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
PROGRAM
PEMENUHAN
UPAYA Jumlah Warga Negara
= Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota dalam
KESEHATAN usia pendidikan dasar
1.02.02 % kurun waktu satu tahun ajaran / Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam N/A 100 136,222,622,171 100 102,000,000,000 100 110,000,000,000 100 110,000,000,000 100 458,222,622,171
DINAS KESEHATAN
PERORANGAN DAN yang mendapatkan kurun waktu satu tahun ajaran yang sama x 100%
UPAYA layanan kesehatan
KESEHATAN
MASYARAKAT
PP FAKM= ((𝑴𝟏+𝑴𝟐+𝑴𝟑+𝑴𝟒+𝑴𝟓))/𝟓
PROGRAM
Persentase Pengendalian Keterangan:
SEDIAAN FARMASI,
1.02.04 ALAT KESEHATAN
Sediaan Farmasi, alat PP FAKM= Persentase Pengendalian Sediaan Farmasi, alat kesehatan dan makanan-minuman 60 80 15,000,000 90 25,000,000 95 25,000,000 95 25,000,000 95 90,000,000 DINAS KESEHATAN
kesehatan dan makanan- 𝑴𝟏 = persentase Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
DAN MAKANAN
minuman (UMOT) yang memiliki izin
MINUMAN
𝑴𝟐 = persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat dan Nomor P-IRT
𝑴𝟑 = persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum yang memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
𝑴𝟒 = Persentase Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker
pembinaan
𝑴𝟓 = Persentase Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri
Rumah Tangga yang ditindaklanjuti
No
Progra Program No Indikator Uraian Satuan
2018 2019
m
Data Dukung
1.a Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun 9 10
1.b Jumlah kelahiran hidup di wilayah tersebut dan pada kurun waktu yang sama 5295 5350
2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup Permil 8.88 9.5
Data Dukung
2.a Jumlah kematian bayi ( berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu. 47 51
2.b Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu. 5295 5350
3 Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup. Persen 8.5 9.7
Data Dukung
3.a Jumlah penduduk yang meninggal pada umur <5 tahun pada waktu tertentu 45 52
3.b Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama 5295 5350
4 Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup. Permil 6.04 7.1
Data Dukung
4.a Jumlah anak yang meninggal dalam periode 28 hari pertama kehidupan pada waktu tertentu 32 38
4.b Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama 5295 5350
Data Dukung
5.a Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 77 69
5.b Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama 77 69
Data Dukung
7 Persentase bayi lahir hidup yang mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) Persen 88.8 89.2
Data Dukung
7.a Jumlah bayi lahir hidup yang mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) di suatu wilayah selama 1 tahun 4982 4774
7.b Jumlah bayi lahir hidup pada wilayah dan tahun yang sama 5612 5350
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun
8.a waktu satu tahun (Nominator)
8.b Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama (denominator)
a Vaksin Tetanus Difteri (Td) (1 ampul x Sejumlah sasaran ibu hamil/10 (tergantung status imunisasi ibu) Buah
i Ibu hamil
Standar kuantitas adalah Kunjungan 4 kali selama periode kehamilan (K4)
j Ibu hamil
Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
9.a kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun
9.b Jumlah sasaran ibu bersalin di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama
d ibu bersalin
Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
e ibu bersalin
Persalinan ditolong oleh Tenaga kesehatan
f
Persalinan diluar Faskes
10 Jumlah Bayi Baru Lahir yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dalam kurun
10.a waktu satu tahun
10.b Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama
d Formulir Bayi Baru Lahir (Sejumlah sasaran Bayi Baru Lahir) Buah
g Bayi
Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam
h Bayi
Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari
i Bayi
Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 hari.
Jumlah Balita yang
11 mendapatkan layanan Persen N/A
kesehatan
11.a Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar 1
(4) Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun.
11.b Jumlah Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 2
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).
11.c Jumlah Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).
a Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau instrumen standar lain yang berlaku (Sesuai Kebutuhan) Kuisioner
c Buku KIA (Sejumlah sasaran ibu hamil + jumlah balita yang tidak mempunyai buku KIA) Buku
12 Jumlah Warga Negara usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A
Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota
12.a dalam kurun waktu satu tahun ajaran
Total Jumlah anak usia pendidikan dasar yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran
12.b yang sama
Anak'
a. pemeriksaan status gizi
Anak'
b. pemeriksaan tanda-tanda vital
Anak'
c. pemeriksaan kebersihan diri serta kesehatan gigi dan mulut
Anak'
d. pemeriksaan ketajaman penglihatan dan pendengaran
Anak'
e. penilaian kesehatan reproduksi
Buku Pemantauan Kesehatan (Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar di luar satuan pendidikan dasar seperti di pondok
b pesantren, panti/LKSA dan lapas/LPKA/posyandu remaja)
Buku
c Kuesioner Skrining kesehatan (Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar) Kuisioner
Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di dalam sekolah (Sesuai kebutuhan dengan
d mempertimbangkan jumlah anak usia pendidikan dasar per sekolah/madrasah)
Formulir
Formulir Rekapitulasi Hasil Pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja di luar sekolah (Sesuai kebutuhan dengan
e mempertimbangkan jumlah,pondok pesantren, panti/LKSA dan lapas/LPKA/posyandu remaja per puskesmas)
Formulir
13.b Total Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
k Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI PTM) (Sesuai kebutuhan) Formulir
l
Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM.
o
Pemeriksaan gula darah.
Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali yang ada di
14.a suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun (Nominator)
Total Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang ada di suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu
14.b tahun yang sama (Denominator)
a Strip uji pemeriksaan Gula darah (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah
b Strip uji pemeriksaan Koleterol (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah
c Instrumen Geriatric Depression Scale (GDS) (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah
d Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun)) Buah
Instrumen Activity Daily Living (ADL) dalam paket Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) (Sesuai jumlah sasaran warga
e negara usia lanjut (≥ 60 tahun))
Buah
f Buku Kesehatan Lansia (Sesuai jumlah sasaran warga negara usia lanjut (≥ 60 tahun))
g Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau
kunjungan rumah
h
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
i
Pengukuran tekanan darah
j
Pemeriksaan gula darah
k
Pemeriksaan gangguan mental
l
Pemeriksaan gangguan kognitif
m
Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
n
Anamnesa perilaku berisiko
o
Melakukan rujukan jika diperlukan.
p
Memberikan penyuluhan kesehatan
Jumlah Warga Negara penderita hipertensi yang mendapatkan
15 layanan kesehatan
Persen N/A
Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
15.a dalam kurun waktu satu tahun
Orang
Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi
15.b kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Orang
c Formulir pencatatan dan Pelaporan Aplikasi Sistem Informasi PTM (sesuai kebutuhan) Formulir
d Pengukuran Tekanan Darah
e Edukasi
f Terapi farmakologi
16 Jumlah Warga Negara penderita diabetes mellitus yang mendapatkan layanan kesehatan Persen N/A
Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
16.a standar dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannyaberdasarkan angka prevalensi
16.b kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
i Terapi farmakologi
Jumlah Warga Negara dengan
17 gangguan jiwa berat yang Persen N/A
terlayani kesehatan
Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja Kab/Kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu
17.a satu tahun
17.b Total Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan Jiwa (PPDGJ III) atau buku Pedoman Diagnosis Penggolongan Gangguan
a Jiwa terbaru (bila sudah tersedia) (Minimal 1 Per Puskesmas)
Buku
e
Pemeriksaan kesehatan jiwa
f
Pemeriksaan status mental
g
Wawancara
h
Edukasi
Jumlah Warga Negara terduga
18 tuberculosis yang mendapatkan Persen N/A
layanan kesehatan
18.a Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang dalam kurun waktu satu tahun.
18.b Jumlah orang yang terduga TBC dalam kurun waktu satu tahun yang sama
f Masker jenis rumah tangga dan Masker N95 (Sesuai jumlah sasaran terduga TBC) Buah
Pot dahak, kaca slide, bahan habis pakai (Oil Emersi, Ether Alkohol Lampu spirtus/bunsen, ose/lidi), rak pengering (Sesuai
g kebutuhan)
Buah
k Pemeriksaan klinis
l Pemeriksaan penunjang
m Edukasi/promosi kesehatan
n Melakukan rujukan
Jumlah Warga Negara dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human
19 Immunodeficiency Virus) yang mendapatkan layanan kesehatan
Persen N/A
19.a Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
19.b Total Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV dikab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
j Bahan medis habis pakai Jarum+spuit yang sesuai/vacutainer dan jarum sesuai Buah
k Rekam medis berisi nomor rekam medis, Nomor fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana, nomor KTP/NIK Buku
l Penetapan sasaran HIV ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan orang yang berisiko terinfeksi HIV (penderita TBC, IMS,
penjaja seks, LSL, transgender, WBP, dan ibu hamil).
m
Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan
n
Skrining dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV minimal 1 kali dalam setahun
o
Melakukan rujukan jika diperlukan
Data Dukung
Data Dukung
Data Dukung
Data Dukung
2.a Jumlah Tenaga Medis 1032 1157
Persentase Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang
1.a memiliki izin
Data Dukung
Jumlah Apotik
Jumlah Optical
Jumlah UMOT
1.b Persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat dan Nomor P-IRT
Data Dukung
Total jumlah Produk Pangan Mikro Industri Rumah Tangga Manggarai Timur
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
1.c Air Minum yang memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Data Dukung
Jumlah Depot Air Minum Yang Memilik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
1.d Persentase Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker pembinaan
Data Dukung
Jumlah Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan yang memiliki striker pembinaan
Persentase Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga
1.e yang ditindaklanjut
Data Dukung
Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga yang di
Temukan
Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga yang di
Tindaklanjut
Total Jumlah Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga
4. PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN 1 Presentase masyarakat (RT) PHBS Persen 18.69 28.66
Data Dukung
Data Dukung
Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Dinas …........................
02. Kabid ….....
03. Kabid ….....
04. Dst …..
05 Kasubag Perencanaan ….....
PRODUSEN DATA
BORONG, TANGGAL…..
(…..............................................)
NIP.
Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Manggarai Timur
02. Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah
03. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
04. Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia II
05 Kepala Sub Bidang Data dan Informasi
PERENCANAAN
BORONG, TANGGAL…..
KEPALA BAPPELITBANGDA
KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
Paraf Koordinasi :
01. Sekretaris Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Manggarai Timur
02. Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Manggarai Timur
WALIDATA
BORONG, TANGGAL…..
245.7
Untuk kolom Program ambil dari file CaseCading Perubahan RPJMD Program
12
4070
8.1
48
4070
8.4
50
4070
31
4070
100
37
37
86.99
22600
25981
58.9
3531
5998
- Tidak mendapatkan pelayanan sesuai Standar: 1. Kontak pertama umur kehamilan lebih dari 12 minggu, terlambat melapor ke puskesmas
311580
- Persalinan ditolong oleh dukun
193,641.00 (165,403.00)
14,151
54,026
1108
2,130
295
619
0
270492
0.09
24
270492
-
270492
18
21
0
4
19
45.80
28,237
61,659
34
59
176
GARAI TIMUR
GARAI TIMUR
SI DAN INFORMATIKA
GARAI TIMUR