0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan resume tugas mata kuliah Desain Pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian teori pembelajaran dan beberapa jenis teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut menerangkan proses belajar mengajar antara guru dan siswa berdasarkan stimulus dan respon, pengetahuan, interpretasi pengalaman, serta pembentukan kepribadian.
Dokumen tersebut merupakan resume tugas mata kuliah Desain Pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian teori pembelajaran dan beberapa jenis teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut menerangkan proses belajar mengajar antara guru dan siswa berdasarkan stimulus dan respon, pengetahuan, interpretasi pengalaman, serta pembentukan kepribadian.
Dokumen tersebut merupakan resume tugas mata kuliah Desain Pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian teori pembelajaran dan beberapa jenis teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut menerangkan proses belajar mengajar antara guru dan siswa berdasarkan stimulus dan respon, pengetahuan, interpretasi pengalaman, serta pembentukan kepribadian.
1. Pengertian teori belajar: teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan peserta didik, perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan peserta didik di kelas maupun di luar kelas. 2. Jenis-jenis teori belajar Teori Behaviorism Teori ini adalah teori tentang perubahan tingkah laku dari stimulus dan respon. Contohnya: pendidik memberi sebuah media pembelajaran baru kepada peserta didik di kelas dan media pembelajaran tersebut belum pernah diterapkan sebelumnya. Ini yang dinamakan stimulus yaitu media atau model yang telah diterapkan yang nantinya akan menimbulkan sebuah interaksi respon yang berupa, peserta didik dapat menangkap atau mempelajari media pembelajaran baru tersebut dengan baik. Munculnya stimulus bisa dari hal-yang yang kecil, seperti gerakan, omongan, atau rangsangan apapun. Intinya kita bisa memberikan sesuatu hal yang baru kepada peserta didik. Teori Kognitivism Kognitivism berasal dari kata kognisi yang artinya pengetahuan, jadi ada sebuah pengetahuan yang dituangkan dalam teori belajar ini. Jadi ada interaksi yang baik antara peserta didik dan lingkungan sekitar sehingga menghasilkan sebuah perubahan tingkah laku. Ada beberapa proses yang terjadi dalam kognitivism yaitu, pemahaman, aplikasi, dan penerapan. Alasan teori kognitivism ini sedikit sulit untuk diterapkan karena teori kognitivism ini bersifat tidak mementingkan faktor di luar lingkungan, jadi hanya dalam lingkugan itu sendiri. Oleh karena itu, teori ini mengajarkan siswa untuk memecahkan sebuah masalah. Artinya, siswa dilatih untuk berfikir secara kritis. Contohnya: pendidik memberi materi tentang bangun ruang tabung, dan pendidik di minta untuk mencari volume dari bangun ruang tabung tersebut. Teori Konstruktivism Teori konstruktivism disebut juga dengan menginterpretasi, jadi apa yang sudah pendidik sampaikan itu disatukan dengan pengalaman yang sudah peserta didik dapatkan sebelumnya. Contohnya: pendidik mengajarkan bahwa nasi itu bisa dimasak di dalam magic com, dengan itu siswa diharapkan bisa menginterpretasi dengan cara mencari tau bahwasannya magic com itu ternyata tidak hanya bisa untuk memasak nasi saja tetapi bisa saja memasak bubur, mie, dan makanan lainnya. Teori Humanistik Teori belajar humanistik lebih menekankan pada pembentukan kepribadian, perubahan sikap, menganalisis fenomena sosial, dan hati nurani yang diterapkan melalui materi-materi pelajaran.