Anda di halaman 1dari 4

Nama : dr.

Resty Rezquita Septianti


NIP :199409212022022001
LATSAR-LAN
Kelompok : IV
Angkatan : III

ANALISIS ISU INSTANSI :


KURANGNYA KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DI WILAYAH KERJA

1. Identifikasi Isu
Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV 2, yaitu COVID-19 telah membuat dunia
menjadi resah. Pandemi ini tidak hanya menyerang Indonesia namun juga menyerang di
berbagai negara. Sehingga WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dan memberlakuan
darurat kesehatan global, serta menyerukan tindakan pemutusan rantai penularan secara
internasional. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, ditandai dengan penambahan jumlah kasus
dan jumlah kematian. Sejak Februari 2020 sampai dengan saat ini, pertambahan kasus yang
terjadi terus meningkat di Indonesia. Optimisme mengendalikan COVID-19 perlu didukung
melalui upaya percepatan dan perluasan vaksinasi lengkap dua dosis ditambah booster. Ini
menjadi benteng pertahanan kita semua dari perawatan bergejala berat dan risiko kematian
akibat infeksi covid-19.
Menurut data Kemenkes, manfaat vaksinasi lengkap dua dosis ditambah vaksinasi booster
sangat berpengaruh dalam mengendalikan kondisi COVID-19 saat ini. Kematian dan
keparahan akibat COVID-19 bisa ditekan dengan mensukseskan program vaksinasi ini.
Namun, karena tren angka COVID-19 yang terus melandai menyebabkan masyarakat mulai
lalai dan tidak patuh dengan protokol kesehatan karena menganggap pandemi telah usai.

Dalam identifikasi isu yang muncul di instansi dimana Penulis ditempatkan yaitu Klinik
Biddokkes Polda Metro Jaya, dimana penulis menemukan masalah yang akan dijabarkan
sebagai berikut:

1. Rendahnya kedisiplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan Klinik


Biddokkes Polda Metro Jaya.
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di wilayah
kerja
3. Kurangnya kepatuhan petugas dalam memisahkan sampah medis dan non medis
2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih
Penetapan isu terpilih menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang pertama
adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan growth) dan metode Fishbone.
Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak
suatu isu harus dibahas. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan pada seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Tabel 1. Analisis Prioritas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

No ISU U S G Total Peringkat

1. Rendahnya kedisplinan pasien terhadap


kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan 5 5 5 15 1
Klinik Biddokkes Polda Metro Jaya.

2. Rendahnya pengetahuan masyarakat


tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di 3 3 3 10 6
wilayah kerja Klinik Biddokkes Polda Metro
Jaya

Kurangnya kepatuhan petugas Kesehatan di


wilayah kerja Klinik Biddokkes Polda Metro 4 4 3 11 5
3. Jaya dalam memisahkan sampah medis dan
non medis
Keterangan :
U (Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan waktu
S (Seriousness): Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkannya
G (Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika dibiarkan Skala USG : 1-5 (skala
Likert)
5 = Sangat Besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil
Jadi dari analisis USG diatas dapat dilihat bahwa isu yang menjadi prioritas adalah “
Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan Klinik
Biddokkes Polda Metro Jaya”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka
dikhawatirkan akan timbul dampak yang akan merugikan masyarakat, khususnya pasien.
3. Dampak Isu Terpilih
Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di Puskesmas
Sukakarya adalah “Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di
lingkungan Klinik Biddokkes Polda Metro Jaya”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan
solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak jangka panjang yang akan merugikan
masyarakat
- Metode Fishbone
TEKNIK ANALISIS ISU MENGGUNAKAN FISHBONE

4. Penetapan Gagasan Kegiatan


Melihat dampak yang akan terjadi dari masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindak
lanjut agar masalah ini dapat diselesaikan. Maka ditemukan beberapa solusi/gagasan yang
diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik. Gagasan pemecahan isu tersebut
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2. Isu, Penyebab, dan Gagasan Penyelesaian Isu

Isu Penyebab Terjadinya Isu Gagasan Kegiatan

Rendahnya kedisplinan - Kurangnya pemahaman pasien - Memberikan edukasi dan


pasien terhadap kepatuhan dan keluarga tentang pentingnya pemahaman langsung
protokol kesehatan di melakukan protokol kesehatan. kepada masyarakat terkait
lingkungan Klinik pandemi COVID 19 dan
Biddokkes Polda Metro membentuk pusat informasi
Jaya terkait COVID 19 yang
mudah diakses oleh
masyarakat.

- Pasien menganggap bahwa - Membuat leaflet yang bisa


pandemi COVID 19 hanya isu dibagikan ketika pasien
HOAX. sedang menunggu di ruang
tunggu dengan
mencantumkan sumber
yang akurat dan update.

- Pasien menganggap bahwa - Memberikan edukasi


penyakit dengan gejala COVID 19 secara menyeluruh terkait
adalah penyakit saluran nafas atas hasil pemeriksaan yang
yang biasa terjadi akibat perubahan wajib dilakukan pasien
cuaca dengan gejala COVId-19,
yang berbeda dengan
pasien ISPA

- Harga masker dan handsanitizer - Mensosialisasikan tentang


yang beragam dan mahal penggunaan masker kain
yang efisien dan sesuai
standar.

Anda mungkin juga menyukai