Didasarkan Atas RT/RW Pesisir Kab.Boalemo Untuk Sektor Budidaya Perikanan
Penataan Jaringan Irigasi Untuk Peningkatan Suplai Air Areal Tambak Eksisting & Pengembangan Mempermudah Operasional & Pemeliharaan Jaringan Maupun Distribusi Air Saat Pengaturan Pemasukan & Pembuangan Air Tambak Kualitas & Kuantitas Air Dipertahankan Mendekati Kondisi Yg Dipersyaratkan Untuk Budidaya Udang Dipertahankannya Green Belt Sebagai Zona Penyangga Kehidupan Biota Air Dan Biofilter Alami
KELAYAKAN TEKNIS BUDIDAYA UDANG DI PANTAI MARISA
Teknis operasional budidaya Prasarana pendukung budidaya Kelembagaan petambak Penguasaan teknologi budidaya Alokasi tata ruang pertambakan dalam master plan daerah
SISTEM KETERPADUAN PENGEMBANGAN
Perencanaan budidaya tambak untuk keterpaduan sistem jaringan irigasi tambak eksisting & pengembangan : Lay out saluran pemasukan & pembuangan Suplai air tawar & air asin Kemudahan pengelolaan air selama pemeliharaan Pengadaan jalan produksi untuk kemudahan transportasi dan jaringan listrik untuk keperluan penggunaan pompa & kincir air
KONSEP PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK MARISA
Teknologi budidaya yang diterapkan adalah tradisional plus dengan padat penebaran benur berkisar 4 – 6 ekor / m2 dengan pengembangan teknologi sampai taraf teknologi semi intensif dengan padat penebaran benur berkisar 9 - 12 ekor Frekuensi penggantian air untuk teknologi tradisional plus ditetapkan 6 – 10 % per hari dan untuk teknologi semi intensif sebagai tahap pengembangannya ditetapkan berkisar antara 10 – 20 % per hari dengan sasaran produksi 800 – 900 kg / ha (trasional plus) dan 1000 – 1300 kg / ha (semi intensif) Pemisahan saluran pemasukan (pasok) dengan saluran pembuangan Pengarahan lay out saluran pembuang diusahakan langsung ke laut Khusus untuk fasilitas teknologi semi intensif diperlukan pengadaan pompa dan kincir air Pengaturan tata air diusahakan dipertahankan sesuai pola tata air yang selama ini dilakukan petambak
PERENCANAAN BUDIDAYA TAMBAK
Daya dukung lingkungan alami Alokasi ruang kegiatan tambak Ketersediaan air Sistem drainase Teknologi budidaya
POLA PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK MARISA
Alternatif 1 : Teknologi budidaya tradisional plus Padat tebar 60.000 ek/ha Pergantian air 6 – 10 % & input pakan buatan Polikultur udang-bandeng pada musim kemarau (januari-juni) Monokultur udang pada musim hujan (juli –desember) Sasaran produksi : - 540 kg/ha pada mortalitas 70 % - 720 kg/ha pada mortalitas 60 % - 900 kg/ha pada mortalitas 50 %
POLA PENGEMBANGAN ALTERNATIF II TAHAPAN BUDIDAYA
Alternatif 2 : Teknologi budidaya semi intensif padat tebar 90.000 ek/ha Pergantian air 10 - 20 % input pakan buatan, pemakaian pompa % kincir air Monokultur udang pada musim kemarau dan musim hujan Sasaran produksi : - size panen 35 - 769,50 kg/ha pada mortalitas 70 % - 1026 kg/ha pada mortalitas 60 %