Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

METABOLISME KARBOHIDRAT
Pokok bahasan : metabolisme karbohidrat

Deskripsi singkat pokok bahasan : materi ini mempelajari tentang keseluruhan


karbohidrat

kompetensi umum : setelah mengikuti pembelajaran ini,mahasiswa mampu :

1. Definisi karbohidrat
2. Metabolisme karbohidrat
3. Jenis-jenis pemeriksaan karbohidrat
4. fungsi karbohidrat

metode pembelajaran : ceramah

uraian materi :

A. Definisi karbohidrat

Secara umum, karbohidrat merupakan senyawa polihidroksialdehid


atau polihidroksiketon dan derivatnya dalam bentuk unit tunggal
yang sederhana maupun unit kompleks. Pada tumbuhan, glukosa
disintesis dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) melalui proses
fotosintesis dan disimpan dalam bentuk pati atau selulosa.

Karbohidrat, hidrat arang, atau sakarida adalah biomolekul yang


terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen, biasanya dengan
perbandingan atom hidrogen.

B. Metabolisme karbohid

Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung


dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu
reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan
(anabolisme).

Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu senyawa


gula sederhana (monosakarida), dipahami ada terdapat di setiap
makhluk hidup untuk proses metabolisme ini. Glukosa dan bentuk
karbohidrat lainnya memiliki tempatnya masing-masing di dalam
proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman menyimpan
energi dengan membentuk karbohidrat dari karbon dioksida dan air
melalui fotosintesis, biasanya dalam bentuk pati atau lipid. Tanaman
lalu dimakan oleh binatang dan jamur, sebagai bahan bakarnya
respirasi seluler. Oksidasi pada satu gram karbohidrat menghasilkan
energy sebesar 4 kcal (kilokalori); sementara dari lipid, 9 kcal. Energi
dari metabolisme (contohnya, oksidasi glukosa) biasanya disimpan
sementara di sel-sel tubuh dalam bentuk adenosina trifosfat.[1]
Metabolisme pada makhluk hidup dengan respirasi aerob
menguiraikan glukosa dengan oksigen untuk menghasilkan energi,
dan hasil sampingnya, karbon dioksida dan air.

Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia


CnH2nOn; Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Setiap molekul
monosakarida bisa membentuk senyawa disakarida, contohnya
sukrosa, ataupun senyawa polisakarida yang lebih panjang,
contohnya pati and selulosa.

C. Jenis jenis pemeriksaan karbohidrat

Karbohidrat dapat diuji dengan beberapa cara, seperti uji mollisch, uji
tollens, uji fehling, uji seliwanoff dan uji iodin.

D. Fungsi karbohidrat

fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi bagi


tubuh. Asupan karbohidrat dari setiap makanan yang dikonsumsi
akan dipecah menjadi gula di dalam tubuh, kemudian diserap oleh
saluran cerna dan masuk ke aliran darah.
BAB 2

HORMON KARBOHIDRAT
A.Definisi hormon

Hormon adalah zat kimiawi yang berfungsi mengirimkan berbagai pesan


ke seluruh tubuh. Hormon menyebar ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah sebagai pesan apa yang harus dilakukan masing-masing
organ yang dituju.

B.Metabolisme hormon

Metabolisme lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang
melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak untuk energi. Lemak
ini diperoleh dari mengonsumsi makanan dan menyerapnya atau
disintesis oleh hati hewan. Lipogenesis adalah proses mensintesis lemak
ini.

C.Jenis jenis pemeriksaan hormon

 Tyhroid Stimulating Hormone (TSH)

 Thyroxine (T4)

 Triiodothyronine (T3)

 Tiroglobulin

 Autoantibodi Tiroid

D.Fungsi hormon

Hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh adalah


hormone tiroid. Oleh karena itu, terganggunya produksi atau kerja
hormon tiroid dapat meningkatkan atau menurunkan metabolisme
tubuh.
BAB 3

METABOLISME LEMAK
A.Definisi lemak

Lemak merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang


terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam
lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak,
monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid dan lain-lain

B.Metabolisme lemak

Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna


kemudian dipecahkan untuk menghasilkan energi atau disimpan di
dalam tubuh sebagai cadangan energi.

C.Jenis jenis pemeriksaan lemak

 Total cholesterol

 Trigliserida

 HDL

 LDL

D.Fungsi lemak

Fungsi lemak bagi tubuh yang utama adalah sebagai bahan energi dan
menyimpan energi terbanyak dalam tubuh. Lemak memiliki fungsi lain
dalam tubuh dan dibutuhkan jumlah lemak yang cukup dalam makanan
agar kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik.
BAB 4

UREUM
A.Definisi ureum

Ureum adalah produk akhir katabolisme protein dan asam amino yang
diproduksi oleh hati dan didistribusikan melalui cairan intraseluler dan
ekstraseluler ke dalam darah untuk kemudian difiltrasi oleh glomerulus
dan sebagian direabsorbsi pada keadaan dimana urin terganggu.

B.Metabolisme ureum

Ureum adalah produk akhir metabolisme protein dan asam amino yang
diproduksi oleh hati dan didistribusikan melalui cairan intraseluler dan
ekstraseluler ke dalam darah untuk kemudian difiltrasi oleh glomerulus
(Verdkiansah, 2016). Ekskresi ureum dalam tubuh kira-kira 25 mg per
hari (Widmann Frances K, 2005).

C.Jenis jenis pemerisaan ureum

 Blood urea nitrogen (BUN) test : Blood urea nitrogen (BUN) atau
tes kadar ureum bertujuan untuk mengukur kadar ureum di dalam
darah. Ureum adalah zat sisa metabolisme protein yang
seharusnya dibuang melalui urine.

D.Fungsi ureum

Blood urea nitrogen (BUN) atau tes kadar ureum bertujuan untuk
mengukur kadar ureum di dalam darah. Ureum adalah zat sisa
metabolisme protein yang seharusnya dibuang melalui urine
BAB 5

KREATININ
A.Definisi kreatinin

Kreatinin merupakan zat limbah dalam yang diproduksi oleh jaringan


otot, yang diolah oleh ginjal dan dibuang melalui urine.

B.Metabolisme kreatinin

Kreatinin merupakan hasil akhir metabolisme otot yang dilepaskan dari


otot dengan kecepatan konstan dan diekskresi dalam urin dengan
kecepatan yang sama

C.Jenis jenis pemeriksaan kreatinin

Kreatinin darah, yaitu tes untuk menentukan kadar kreatinin dalam


darah. Kreatinin merupakan zat sisa hasil pemecahan otot yang akan
dibuang melalui ginjal. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah dapat
menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal.

D.Fungsi kreatinin

Kreatinin adalah zat limbah dalam darah yang diproduksi oleh jaringan
otot saat Anda bergerak atau beraktivitas. Jumlah kreatinin di dalam
darah diatur oleh ginjal. Itulah alasan mengapa pemeriksaan kadar
kreatinin sering dilakukan sebagai salah satu cara untuk menilai fungsi
ginjal.
BAB 6

ASAM URAT
A.Definisi asam urat

Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan
gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di
persendian.

B.Metabolisme asam urat

Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan


protein (terutama dari daging, hati, ginjal atau dari penguraian senyawa
purin yang seharusnya dibuang melalui ginjal, feses atau keringat
(Sustrani, 2014). Timbunan asam urat dalam tubuh menyebabkan
terjadinya kelebihan kadar asam urat dalam darah.

C.Jenis jenis pemeriksaan asam urat

Ada 3 jenis pemeriksaan untuk membantu mendiagnosis rematik asam


urat atau gout yakni :

 pemeriksaan fisik

 laboratorium

 radiologis

D.Fungsi asam urat

Asam urat sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai


antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh
secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika
kadar di dalam tubuh melewati batas normal.
BAB 7

KREATININ KINASE
A.Definisi kreatinin kinase

Kreatin kinase (CK) atau juga dikenal dengan nama kreatin fosfokinase
(CPK) merupakan enzim yang ditemukan. dalam konsentrasi tinggi pada
otot jantung dan otot rangka, dan dalam konsentrasi rendah pada
jaringan otak.

B.Metabolisme kreatinin kinase

Kreatinin adalah produk akhir dari metabolisme kreatin Kreatin sebagian


besar ditemukan di otot rangka, tempat zat ini terlibat dalam
penyimpanan energi sebagai kreatin fosfat. Dalam sintesis ATP dari ADP,
kreatin fosfat diubah menjadi kreatin dengan katalasi enzim kreatin
kinase.

C.Jenis jenis pemeriksaan kreatinin kinase

Tes kreatin fosfokinase adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk


mengukur kadar enzim tersebut dalam tubuh. Terdapat tiga jenis enzim
kreatin fosfokinase, yaitu: CK-MM, yang terdapat pada otot rangka. CK-
MB, yang terdapat pada otot jantung.

D.Fungsi kreatinin kinase

Enzim kreatin kinase (CK) atau dengan namalain kreatin fosfokinase


(CPK) merupakan enzim yang berfungsi untuk mengkatalis fosforilasi
kreatin. ... Sumber jaringan utama CK adalah otak dan otot polos (BB),
otot jantung (MB dan MM), dan otot rangka (MM).

Anda mungkin juga menyukai