Anda di halaman 1dari 44

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillahi Rabbil Alamain, Penyusunan Modul Praktikum Fisika Dasar


ini ditujukan untuk mahasiswa program studi tadris Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus pada mata kuliah
praktikum Fisika Dasar. Penyusunan modul praktikum disesuaikan dengan
rencana program semester (RPS) pada mata kuliah perkuliahan Fisika
Dasar yang telah diajarkan pada semester sebelumnya

Diharapkan modul Praktikum ini memberikan banyak manfaat, terutama


kepada mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Fisika Dasar.
Disadari modul praktikum Fisika Dasar ini belum sempurna, untuk itu
kiranya pengguna dapat memberikan masukan yang bermanfaat untuk
penyempurnaan.

Wassalamualaikum wr wb

Kudus, Agustus 2021


Penulis

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | iii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini memuat banyak konten yang berkaitan dengan materi praktikum
fisika dasar yang berbasis inquiry dan terintegrasi nilai nilai keislaman.
Petunjuk penggunaan modul ini dapat membantu para mahasiswa untuk
memahami seluruh isi dan modul. Berikut beberapa petunjuk penggunaan
modul yang harus diperhatikan

1. Bacalah setiap materi inti dan konten pendukung lainnya yang tersedia
didaam modul
2. Kerjakan seti.ap yang diinstruksikan dalam modul ini, Tujuannya untuk
mengukur kemampuan kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik
(ketrampilan) mahasiswa setelah mempelajari materi.
3. Di bagian akhir modul terdapat tadabbur ayat-ayat Al-Qur'an yang
berkaitan dengan materi. Pahami dan renungkanlah tafsir dari ayat-ayat
tersebut beserta penjelasannya . Dengan demikian diharapkan agar
kesadaran kita akan ke-Agung-an Allah swr dapat meningkat dan nilai-
nilai keislaman yang terdapat pada praktikum fisika dasar yang
terintegrasi Islam dan sains dapat tertanam dalam diri sehingga
terbentuk karakter yang Islami.
4. Jangan malu bertanya kepada teman atau dosen jika menemukan hal-
hal yang belum dipahami dalam modul.
5. Agar lebih mudah memahami konten dalam modul ini, perhatikan juga
karakteristik modul.

Ilmu ialah warisanku (Nabi Muhammad SAW) dan warisannya para


nabi sebelumku (Nabi Muhammad SAW)
(HR Ad dailany)

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | iv
KARAKTERISTIK MODUL

Konten konten berikut ini menuntun para mahasiswa mengetahui


beberapa fitur utama dalam modul ini. Belajar menggunakan modul
ini membantu para mahasiswa mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman yang diperlukan dalam belajar materi fisika di perguruan
tinggi

Kajian Teori
Berisi ringkasan materi dan
pengantar awal materi untuk
menumbuhkan minat belajar

Tabel data
Tabel data memudahakan mahasiswa
dalam mengisi data yang dihasilkan dari
kegiatan praktikm

Analisis
Berisi rumus atau persamaan yang
digunakan untuk menganalisis dari
hasil data yang diperoleh

Ilmuwan Muslim
Berisi tokoh islam yang terkenal dalam
bidang sains dan fisika

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | v
Karakteristik moodul
Berisi gambaran mengenai kekhasan
dalam isi modul

Tata Tertib Praktikum


Tata tertib memudahkan mahasiswa
selama kegiatan praktikum

Motivasi Islami
Berisi motivasi dari para tokoh
muslim dan hadits mengenai
motivasi agar mahasiswa semangat
dalam belajar

Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berisi hasil pemikiran setelah
melaksanakan kegiatan praktikum

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | vi
TATA TERTIB PRAKTIKUM

Tata tertib menyangkut waktu praktikum, tata laksana praktikum


dan sangsi.

1. Waktu Pelaksanaan Praktikum, Dilaksanakan sesuai Jadwal dan


Praktikan diharuskan hadir 15 menit sebelum Praktikum dimulai.
2. Tata Laksana Praktikum
a. Memasuki ruangan dengan pakaian rapi sopan memakai sepatu dan
tidak diperbolehkan memakai kaos oblong
b. Peserta menyerahkan Tugas Pendahuluan kepada dosen pengampu
c. Tes Pendahuluan; Pertanyaan meliputi: Tujuan, alat dan bahan,
teori singkat dan langkah kerja
d. Pengamatan atau pengambilan data
e. Merapikan alat dan bahan yang telah dipakai
f. Asistensi dan penyusunan Lembar Kerja Mahasiswa

3. Sangsi
a. Praktikan tidak dapat melengkapi persyaratan atau tugas yang
tercantum dalam buku penuntun.
b. Peserta Praktikan yang tidak menyiapkan alat dan bahan dengan
lengkap tidak diperkenankan mengikuti praktikum selanjutnya.
c. Praktikan makan dan minum pada saat aktivitas berlangsung

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | vii
DAFTAR ISI

Halaman Cover…………………………………………….…………… i

Tim Redaksi……………………………………………………………… ii

Kata Pengantar………………………………………………..………… iii

Petunjuk Penggunaan Modul………………………………………… iv

Karakteristik Modul…………………………………..………………… v

Tata Tertib Praktikum………………………………..………………… vii

Daftar Isi……………………………………………….…….…………… viii

Daftar Table……………………………………………..….…………… ix

Daftar Gambar……………………………………………..…………… x

Praktikum 1………………………………………………..……..……… 1

Praktikum 2……………………………………………….….…..……… 7

Praktikum 3……………………………………………………….……… 13

Praktikum 4……………………………………………………….……… 17

Praktikum 5……………………………………………………………… 21

Praktikum 6……………………………………………………….……… 28

Daftar Pustaka…………………………………………………………… 32

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hubungan antara percepatan a dan gaya F, masa 5


total m tetap ……………………………………………….……………

Tabel 2 Data Pengamatan Gerak harmonik sederhana pada 10


pegas………………………………………………………………………
Tabel 3 . Data Pengamatan Gerak harmonik sederhana pada 10
bandul pertama….................................................................
Tabel 4 Data Pengamatan Gerak harmonik sederhana pada 10
bandul kedua…….................................................................
Tabel 5. Data Pengamatan Rangkaian Seri ……………….…… 25

Tabel 6. Data Pengamatan Rangkaian Paralel …..……………… 26

Tabel 7. Data Pengamatan Rangkaian Kombinasi ………....… 26

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 ………………………………………………………………….. 1

Gambar 2………………………………..………………………………… 2

Gambar 3…………………………………………………………………… 6

Gambar 4 ………………………………………………………………….. 12

Gambar 5 ………………………………………………………………….. 16

Gambar 6 ………………………………………………………………….. 19

Gambar 7 ………………………………………………………………….. 21

Gambar 8 ………………………………………………………………….. 25

“Pendidikan bukan hanya belajar ilmu semata, tetapi juga berguna


bagi masyarakat”
(KH Abdurrahman Wahid)

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | x
Praktikum I
HUKUM II NEWTON

A. Tujuan Praktikum
1. Memverifikasi hukum II newton tentang gerak.

B. Alat dan Bahan


1. Rel presisi 9. Tali nilon
2. Penyambung rel 10. Meteran 3 m
3. Kaki rel 11. Balok bertingkat
4. Pasak penumpu 12. Catu daya
5. Pita ketik 13. Klem meja
6. Beban bercelah dan penggantung 14. Kabel penghubung
7. Puli klem meja 15. Kertas manila
8. Pewaktu ketik

C. Kajian Teori
Hukum II Newton tentang gerak menyatakan bahwa percepatan a gerak sebuah
benda atau sistem berbanding lurus dengan gaya F yang bekerja pada benda atau sistem itu
dan berbanding terbalik dengan masa total m benda atau sistem. Hukum II Newton dapat
ditulis dalam bentuk persamaan matematika seperti di bawah ini.

(1)

Persamaan di atas akan diverifikasi (diuji) dengan menggunakan sistem benda seperti pada
gambar yang terdiri dari kereta dinamika dengan massa di atasnya, dan satu atau lebih beban
m, yang di gantung pada salah satu ujung tali. Masa total sistem m adalah masa kereta
dinamika, ditambah massa beban pada kereta, ditambah massa yang digantungkan pada
ujung tali.

Gambar 1

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 1
Gaya F dihasilkan oleh beban yang digantung 𝑚1. Satu massa 𝑚1 mewakili (menyatakan)
satu satuan gaya (1p), dua massa (2𝑚1) mewakili dua satuan gaya (2p), tiga massa (3𝑚1)
mewakili tiga satuan gaya (3p), dan seterusnya. Jika dikehendaki agar gaya dinyatakan
dalam sauna baku, misanya Newton, gaya tiap beban dapat diukur dengan mengggunakan
dinamometer. Akan tetapi, untuk keperluan verifikasi ini, gaya tidak perlu dinyatakan dalam
satuan baku.

Dalam praktikum ini akan diperiksa hubungan antara percepatan a dan gaya F pada
keadaan massa total sistem tetap, dan memeriksa hubungan antara percepatan a dan massa
sistem m pada keadaan gaya F yang bekerja dibuat tetap.

Gambar 2

Dalam hukum II Newton.berbunyi: “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya


yang berkerja dalam satu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding
terbalik dengan masa benda”
Berarti, semakin besar gaya yang kita berikan maka pergerakan benda semakin besar.
Begitu juga pergerakan hidup, semakin besar gaya yang kita berikan pada hidup kita, maka
pergerakan dan kemajuan hidup kita akan lebih cepat. Sebagai, sebagaimana firman Allah
dalam surat Al-Jatsiyah ayat 22 yang berbunyi:

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 2
Artinya: Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar
setiap jiwa diberibalasan sesuaiapa yang dikerjakannya dan mereka tidak akan dirugikan.

Allah maha adil dan bijaksana. Benda akan bergerak lebih cepat jika diberi gaya yang
lebih. Begitu pula hidup, akan lebih cepat begerak dan maju jika diberikan gaya yang lebih
besar. Tidak akan ada yang dirugikan.

*(landasan teori boleh menggunakan referensi lainnya dan upayakan diintegrasikan dengan
keislaman)

D. Prosedur Praktikum
1. Prosedur pendahuluan
a. Rangkaian alat praktikum seperti gambar, tiga beban bercelah 50 gram dan satu
buah beban bercelah 20 gram dipasang pada kereta dinamika dengan menggunakan
sebuah pasak penumpu yang dimasukkan ke lubang yang ada di atas kereta
dinamika.

b. Adakan kompensasi terhadap gaya gesek yang ada di antara kereta dinamika dan
rel dengan jalan memiringkan rel secukupnya sedemikian sehingga jika kereta
diberi dorongan kecil dan sebentar saja, kereta kira-kira bergerak lurus beraturan.
Untuk memiringkan rel anda dapat juga menggunakan beberapa uang logam yang
ditumpuk di bawah bagian ujung yang ditinggikan. Balok bertingkat mungkin
kurang cocok untuk keperluan ini.

c. Setelah gesekan dikompensasi, gantung beban 10 gram pada ujung tali nilon.
Potong tali secukupnya sedemikian rupa sehingga cukup untuk memberi gantungan
pada beban dengan kereta dinamika berada didekat pewaktu ketik dan beban
berada sedekat-dekatnya dengan katrol.
Catatan:
Pada awalnya kereta dinamika perlu ditahan untuk mencegah beban jatuh sebelum
praktikm dimulai.

d. Potong pita ketik dengan panjang beberapa cm lebih panjang dari tinggi meja.
Pasang pita ketik pada pewaktu ketik dan jepit salah satu ujungnya pada kereta
dinamika.

e. Hubungan pewaktu ketik ke catu daya. Pastikan catu daya ada dalam keadaan OFF.

2. Hubungan antara gaya F dan percepatan a, massa sistem m dipertahankan tetap.

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 3
a. Tahan kereta dinamika pada ujung rel yang lebih tinggi, hidupkan catu daya dan
lepaskan kereta dinamika. Kereta dinamika akan bergerak turun karena adanya
tarikan beban.

b. Hentikan kereta dinamika tepat sebelum mencapai ujung rel dengan tangan atau
tumpakan berpenjepit.

c. Matikan catu daya.


d. Lepaskan pita ketik dari kereta dinamika. Periksa hasil ketikan pada pita ketik.
Pastikan bahwa titik-titik di atas pita tercetak cukup jelas. Ulangi lagi praktikum
jika hasil ketikan tidak tercetak dengan jelas.

e. Dengan menggunakan 5 ketik sebagai satuan waktu, buat kurva laju waktu pada
kertas manila seperti praktikum-praktikum sebelumnya. Kurva yang didapatkan
seharusnya memperlihatkan gerak dipercepat beraturan. Satuan laju tentulah
cm/(5ketik).

f. Dari kurva laju-waktu, buat grafik laju-waktu dengan menghubungkan


masingmasing titik tengah ujung atas pita dengan garis lurus.

g. Dari grafik laju-waktu, hitung percepatan a system berkaitan dengan gaya F yang
bekerja pada sistem. Satuan percepatan tentulah [cm/(5 ketik)]/(5 ketik), atau cm/(5
ketik)2

h. Catat hasil perhitungan percepatan yang diperoleh pada tabel.


i. Perbesar gaya yang bekerja pada system dengan menggantung beban 20 gram pada
ujung tali. Untuk mempertahankan agar massa total system tetap, pertukarkan beban
10 gram yang digantung dengan beban 20 gram yang ada pada kereta dinamika.

j. Ulangi langkah praktikum a sampai h dan catat hasil praktikum pada tabel.
3. Hubungan antara percepatan a massa total sistem m, gaya F dipertahankan
tetap.

a. Lepaskan semua beban yang ada pada kereta dinamika dan gantung beban 10 gram
pada ujung tali. Masa total system adalah 100 gram (masa kereta dinamika 90 gram
dan beban 10 gram yang digantung).

b. Ulangi langkah praktikum a sampai h dan catat hasil perhitungan pada tabel.
c. Tambahkan satu beban 50 gram pada kereta dinamika sedemikian rupa sehingga
massa total manjadi 200 gram (massa system menjadi dua kali masa system awal).

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 4
Ulangi langkah praktikum di atas dan catat hasil perhitungan pada tabel.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hubungan antara percepatan a dan gaya F, masa total m tetap
Gaya F(satuan gaya) 1 satuan (10 gram) 2 satuan (20 gram)
2
Percepatan a[cm/(5-ketik) ]
Tabel 2. Hubungan antara percepatan a massa total, gaya F tetap
Massa total sistem 100 gram 200 gram
Percepatan a[cm/(5-ketik)2]

F. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

G. Simpulan
Tuliskan simpulan dari percobaan diatas

H. Pertanyaan
1. Dari data yang didapatkan pada tabel di atas, tuliskan Simpulan mengenai hubungan
antara percepatan a dan gaya F untuk massa m yang tetap, dan hubungan antara
percepatan a dan massa m dengan F tetap

2. Jika kesalahan data hasil praktikum diperkenankan sampai 10 %, dapatkah anda


mengatakan bahwa hukum kedua newton tentang gerak terbukti kebenarannya?

Jelaskan jawaban anda!


3. Sebutkan sumber-sumber kesalahan dalam praktikum ini? Jelaskan jawaban anda!

I. Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 5
TOKOH ILMUAN ISLAM

Selama ini kita mengenal Wright bersaudara


sebagai penemu pesawat terbang sekaligus
manusia pertama yang berhasil terbang. Padahal
pada tahun 9 Masehi, Abbas Ibn Firnas sudah
berhasil mendesain alat yang memiliki sayap,
mirip seperti kostum burung.

Alat tersebut dibuat dengan perhitungan dan


penelitian yang rumit. Pada waktu percobaannya, ia berhasil terbang cukup jauh
hingga kemudian jatuh dan mematahkan tulang belakangnya. Ia kemudian
menginspirasi ilmuwan barat untuk mengembangkan pesawat.

"Bukan ilmu yang seharusnya mendatangimu, tapi kamu yang


seharusnya mendatangi ilmu."
- Imam Malik -

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 6
Praktikum II
GERAK HARMONIK SEDERHANA

A. Tujuan
1. Menganalisis perilaku benda yang melakukan gerak harmonik sederhana pada pegas.
2. Menganalisis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak harmonik sederhana pada
pegas.

3. Menganalisis konsep gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana.


4. Menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi periode gerak bandul sederhana
menentukan percepatan gravitasi bumi menggunakan konsep gerak harmonik.

B. Alat dan Bahan


1. Statif 5. Pegas
2. Stopwatch 6. Bandul dan penggantung
3. Neraca teknis 7. Mistar
4. Beban 8. Kertas grafik

C. Teori Dasar
1. Gerak harmonik sederhana pada pegas
Bila sebuah pegas ditarik atau ditekan dengan sebuah gaya F, maka akan terjadi
perubahan panjang pada pegas sebesar x. Sebagai reaksi, pegas juga akan melakukan gaya
sebagai reaksi terhadap gaya yang diberikan. Akibatnya pegas akan melakukan gerakan
bolak-balik secara periodik yang dinamakan dengan gerak harmonik sederhana.

Menurut hukum II Newton, persamaan dinamika benda memenuhi:

dengan solusi 𝑥 = 𝐴 cos(𝜔𝑡 + 𝜃), dimana dengan periode . Karena T sama

dengan , maka periode dapat ditulis menjadi .

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 7
2. Gerak harmonik sederhana pada bandul
Bandul sederhana adalah suatu benda kecil ideal yang terdiri dari sebuah titik
massa m (biasanya berbentuk bola padat) yang digantungkan pada seutas tali ringan yang
tidak dapat melar. Ujung lain tali digantungkan pada suatu gantungan tetap. Jika bandul
ditarik ke samping dari posisi kesetimbangannya dengan sudut relatif kecil, lalu
dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh gravitasi
bumi. Geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik.

Gaya-gaya yang bekerja pada bandul m terdiri atas komponen radial dan
komponen tangensial. Resultan gaya radial bertindak sebagai gaya yang dibutuhkan
beban agar tetap bergerak melingkar. Resultan gaya tangensial bertindak sebagai gaya
pemulih yang bekerja pada bandul m untuk mengembalikannya ketitik
kesetimbangannya.

Penurunan secara teoritis periode T bandul sederhana yang simpangannya kecil


(<10°) dinyatakan:

Panjang bandul (l) dan g adalah percepatan gravitasi. Panjang bandul l adalah jarak
dari titik gantung tetap ke pusat massa bola pejal. Untuk bola pejal titik pusat massa bola
ada di titik tengah bola.

Teknologi getaran juga banyak dikaji didalam Al-Qur’an salah satunya yaitu
terdapat dalam surat Al- Anfaal/8:2, yang berbunyi :

Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila


disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, [ Q.S.
AlAnfal/8;2].

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 8
*(landasan teori boleh menggunakan referensi lainnya dan upayakan diintegrasikan dengan
keislaman)

D. Prosedur Praktikum
1. Gerak harmonik sederhana pada pegas
a. Timbang pegas dan beban dengan neraca teknis.
b. Gantung beban pada statif, beri simpangan dan lepaskan.
c. Catat waktu yang diperlukan untuk 5 kali getaran.
d. Ulangi untuk beban yang berbeda
2. Gerak harmonik sederhana pada bandul
Kegiatan 1. Hubungan antara periode dan panjang bandul, dengan
mempertahankan massa tetap.

a. Rangkailah alat percobaan seperti pada gambar dan tempatkan rangkaian di pinggir
meja.

b. Gunakan bola pejal 35 gram sebagai bandul dan ikat bola tersebut menggunakan
tali sepanjang 1,20 m dan beri tanda setiap 20 cm menggunakan spidol.

c. Ikatkan tali dengan tanpa pertama tepat pada lubang gantung pasak sedemikian
rupa sehingga panjang total bandul 20 cm. Panjang diukur dari pusat massa bola. d.
Siapkan stopwatch.
e. Berikanlah simpangan yang cukup kecil, kira-kira 3 cm dari titik setimbang. Ambil
salah satu titik sebagai titik acuan.

f. Lepaskan bandul dan biarkan berayun beberapa saat. Setelah itu baru mulai
mencatat waktu yang diperlukan untuk 20 ayunan.

g. Ulangi langkah e–f dengan panjang tali l yang bervariasi.

Kegiatan 2. Hubungan antara periode dan massa, dengan mempertahankan


panjang bandul.

a. Rangkailah alat percobaan seperti pada gambar dan tempatkan rangkaian dipinggir
meja.

b. Gunakan bola pejal 35 gram sebagai bandul dan ikat bola tersebut menggunakan
tali sepanjang 70 cm.

c. Ikatkan tali dengan tepat pada lubang gantung pasak sedemikian rupa sehingga
panjang total bandul 20 cm. Panjang diukur dari pusat massa bola.

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 9
d. Siapkan stopwatch.
e. Berikanlah simpangan yang cukup kecil, kira – kira 3 cm dari titik setimbang.
Ambil salah satu titik sebagai titik acuan.

f. Lepaskan bandul dan biarkan berayun beberapa saat. Setelah itu baru mulai
mencatat waktu yang diperlukan untuk 20 ayunan.

g. Ulangi langkah e–f dengan massa yang bervariasi.

E. Data Hasil Pengamatan


1. Gerak harmonik sederhana pada pegas
Massa Pegas …. gram
Massa beban (gram)
Waktu 5 getaran
Periode (T)
𝑇2

2. Gerak harmonik sederhana pada bandul


Kegiatan 1
Massa bola bandul 35 gram
Massa beban (gram) 30 50 70 90 100
Waktu 20 ayunan
Periode (T)
𝑇2

Kegiatan 2
Panjang tali 70 cm
Massa bandul 35 gram 70 gram
Waktu 20 ayunan
Periode
𝑇2

F. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 10
1. Gerak harmonik sederhana pada pegas
a. Gambarkan grafik antara 𝑇2 terhadap massa beban.

𝑇2

m
b. Tentukan nilai konstanta pegasnya (k).

2. Gerak harmonik sederhana pada bandul


a. Bagaimana pengaruh massa bandul terhadap periode bandul dari data-data kegiatan
2 yang anda peroleh?

b. Dari data kegiatan 1, buatlah grafik yang menyatakan hubungan antara 𝑇2 dan l.

𝑇2

c. Dari data kegiatan 1, hitunglah rata-rata periode kuadrat (𝑇2) dan rata-rata panjang
tali (𝑙) , kesalahan pengukuran (∆𝑇2) dan (Δ ) dari data-data yang anda

peroleh dan persentase error perhitungan ( ) dan ( ) pada

tiap-tiap data pengukuran. Gunakan persamaan berikut:

Periode kuadrat,

Panjang tali,

Hitunglah percepatan gravitasi bumi dari data-data tersebut:


Gunakan persamaan berikut:

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 11
G. Simpulan:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

E. Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

TOKOH ILMUAN ISLAM

Al-Battani merupakan ahli astronom terbesar


Islam. Lahir pada tahun 929 Masehi, ia
merupakan pencipta alat ukur gata gravitasi
dan alat ukur garis lintang dan busur bumi
pada globe dengan ketelitian hingga 3
desimal.

Ia juga astronom pertama yang dapat


mengukur jarak bumi dengan matahari, mengukur keliling bumi dan menerangkan bahwa
bumi berputar pada porosnya, jauh sebelum Galileo Galilei

Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna


mencari rahasia besar yang terkandung di dalam benda besar
bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu
pelita kehidupan jiwa".
– Al-Ghazali

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 12
Praktikum III
TEOREMA TORRICELLI

A. Tujuan Praktikum
1. Menghitung kecepatan air yang keluar dari botol pada tiap lubang dengan
ketinggian tertentu terhadap permukaan.
2. Mengetahui pengertian fluida.
3. Mengetahui pengertian fluida dinamis dan fluida ideal.

B. Landasan Teori
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir. Fluida mencakup zat cair, air, dan gas
arena kedua zat tersebut dapat mengalir. Semua zat cair dapat dikelompokkan ke dalam
fluida karena sifatnya dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat
cair, zat gas juga termasuk fluida, karena gas juga dapat mengalir dari tempat ke tempat
yang lain. Fluida sangat penting bagi kehidupan seperti yang telah dijelaskan llah
dalam Q.S. Al-Baqarah (2) : 22.

Artinya : Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langitsebagai
atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan
itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa air merupakan nenis fluida yang mutlak
dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup di bumi. Untuk menjaga siklus air, maka Allah
menciptakan siklus air yang secara otomatis terus berjalan sesuai kehendaknya. Oleh
karena itu, kita sebagai manusia wajib menjaga dan melestarikannya.

Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan Fluida. Cairan adalah
salah satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 13
partikelnya lebih merenggang karena gaya interaksi antar partikelnya lemah. Gas juga
merupakan fluida yang interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan.

Fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya
dengan menggunakan konsep mekanika partikel. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).Dalam kehidupan sehari-hari, banyak
sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Apabila fluida mengalami gaya
geser maka akan siap untuk mengalir. Jika kita mengamati fluida dinamis misalnya
pada semprotan parfum. Berdasarkan uraian diatas, maka pada laporan ini akan dibahas
mengenai fluida dinamis.

Dalam kehidupan sehari-hari, Asas Bernoulli diterapkan pada karburator mobil,


venturimeter, pipa pitot, botol penyemprot parfum, dan alat semprot serangga. Asas
Bernoulli juga dapat digunakan untuk melakukan kalkulasi kebocoran pada tangki air
yang seperti akan praktekkan menggunakan alat sederhana.

Sebuah botol yang diisi air sampai kedalaman


h1. Pada dinding kaleng terdapat lubang kebocoran yang
terletak pada ketinggian h2 yang diukur dari tanah.

Persamaan-persamaan yang dipakai untuk


menghitung jarak jatuh fluida yang keluar dari lubang
pada dinding tangki adalah :

a. Kecepatan fluida yang mancur lewat


dinding tangki:
b. Lama fluida melayang di udara:
c. Jarak jatuh fluida yang keluar dari lubang pada dinding tangki : x = v.t

Berdasarkan uraian di atas maka dibuatlah karya tulis ilmiah ini, yang nantinya
akan menjelaskan tentang bagaimana cara menghitung kecepatan, waktu, dan jarak
jatuh fluida, yaitu dengan menyelidiki kebocoran tangki air sebagai Asas Bernoulli
menggunakan alat sederhana. Sehingga kita dapat mengetahui kecepatan dan waktu
fluidanya.

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 14
Teorema Torricelli

Torricelli mengatakan bahwa kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang
terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida dalam tangki sama seperti
kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h. Teorema ini
hanya berlaku jika ujung wadah terbuka terhadap atmosfer dan luas lubang jauh lebih
kecil dari lusa penampang wadah.

x=v.t

Ket : v = Kecepatan semburan

t = Waktu zat cair dari lubang sampai ke lantai

x = Jarak jatuhnya zat cair kelantai

*(landasan teori boleh menggunakan referensi lainnya dan upayakan diintegrasikan dengan
keislaman)

C. Alat dan Bahan :


1. 1buah bejana dengan 6 lubang air
2. Air secukupnya
3. Paku yang dipanasi / pelubang botol
4. Penggaris
5. Spidol

D. Langkah Kerja
1. Siapkan seluruh peralatan yang digunkan dalam praktikum
2. Ukur tinggi bejana, volume bejana dan diameter bejana
3. Isi botol dengan air sampai penuh dengan 6 buah lubangnnya ditutup, kemudian tutup bejana
pad lubang pertama dibuka hitung waktunya air keluar dengan menggunakan stopwatch.
4. Isi kembali botol dengan air sampai penuh dimana ke 6 lubang ditutup kembali, buka lubang
ke dua hitung waktunya air keluar lagi dengan menggunakan stopwatch.
5. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang lain, lakukan sebanyak tiga kali percobaan
pada masing masing lubang

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 15
6. Setelah menghitung waktunya air keluar dari bejana. Catatlah beberapa data penting dari
percobaan ( waktu untuk tumpahnya air dari dalam botol waktunya ) dengan stopwatch dan alat tulis
yang ada.
7. Membandingkan data setiap perlakuan dan tuliskan kedalam bentuk tabel serta diskusikan
hasil analisa percobaan serta membandingkannya dengan hasil teori

E. Hasil Pengamatan
Tuliskan hasil pengamatan dari praktikum yang dilakukan

F. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

G. Simpulan
Tuliskan simpulan dari praktikum yang telah dilakukan
H. Refleksi/ Mutiara Hikmah
Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

TOKOH ILMUAN ISLAM


Ibnu al-Nafis. Dia berhasil mendeskripsikan peredaran darah
dalam tubuh manusia secara tepat pada tahun 1242.
Dia juga merupakan orang pertama yang diketahui telah
mendokumentasikan sirkuit paru-paru di dalam tubuh
manusia. Alhasil, dia berhasil menerangkan secara akurat
mengenai paru-paru beserta gambaran tentang saluran
pernapasan dan juga interaksi antara saluran udara dengan
darah di tubuh manusia. Dia merupakan orang pertama yang
berhasil melakukan hal tersebut dan pengetahuannya tersebut
sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia kedokteran di masa sekarang.

Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan,


kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu
menjaganya, lalu mengamalkannya dan kemudian menyebarkannya"
– Sufyan bin Uyainah

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 16
Praktikum IV
KALORIMETER

A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan nilai air (𝑁𝑎).
2. Menentukan kalor lebur es.
3. Menentukan panas jenis berbagai logam dan kaca.

B. Peralatan dan Bahan


1. Kalorimeter (1 buah) 7. Tungku Kaki Tiga (1 buah)
2. Termometer -10°C -110°C (2 buah) 8. Bunsen Pembakar (1 buah)
3. Pemanas (Heater) 9. Spritus secukupnya
4. Es dan keping logam serta kaca (1 buah) 10. Korek Api (1 buah)
5. Beaker glass 250 ml (2 buah) 11. Kawat Kasa (1 buah)
6. Neraca Ohaus (1 buah)

C. Kajian Teori

Percobaan ini didasarkan pada pemakaian azaz Black. Jika dua benda yang
temperaturnya berlainan saling disentuhkan, maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Maka pada keadaa n setimbang
berlakulah:

𝐾𝐴𝐿𝑂𝑅 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝐿𝐸𝑃𝐴𝑆 = 𝐾𝐴𝐿𝑂𝑅 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝑇𝐸𝑅𝐼𝑀𝐴 (𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠


= 𝑄𝑠𝑒𝑟𝑎𝑝)

Bahasan terkait materi kalor terdapat dalam Q.S. al-kahfi : 96 yang berbunyi

Artinya :
berilah aku potongan-potongan besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata
dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)".

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 17
Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah
aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu"

*(landasan teori tambahkan dari referensi lainnya dan upayakan diintegrasikan dengan
keislaman)

D. Cara Kerja
1. Menentukan nilai air calorimeter
a. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (𝑀𝑘).
b. Isi dengan air kira-kira bagian, lalu timbang lagi (𝑀𝑘+𝑎).
c. Catat temperatur kalorimeter (𝑡𝑎).
d. Didihkan air dalam beaker glass, catat temperatur air mendidih (𝑡𝑎𝑝).
e. Tambahkan air mendidih kedalam kalorimeter sampai jumlah air bagian.

f. Aduk–aduk dan perhatikan kenaikan temperaturnya. Catat temperatur pada saat


setimbang/saat temperatur tidak naik lagi (𝑡𝑠).

g. Timbang kembali seluruhnya (𝑀𝑘+𝑎+ ) = 𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙.

2. Menentukan kalor lebur es


a. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (𝑀𝑘).
b. Isi dengan air kira-kira 1 bagian, lalu timbang lagi. (𝑀𝑘+𝑎).
c. Catat temperatur kalorimeter (𝑡𝑎).
d. Catat pula temperatur es (𝑡𝑒𝑠).
e. Masukan es secukupnya kedalam kalorimeter, tutup yang rapat lalu aduk-aduk.
f. Perhatikan penurunan temperatur, catat temperatur setimbang (𝑡𝑠).
g. Timbang kembali seluruhnya (𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙).
h. Ulangi lagi percobaan 2 ini.

3. Menentukan panas jenis logam


a. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (𝑀𝑘).
b. Isi air kira-kira 1 bagian, lalu timbang lagi (𝑀𝑘+𝑎). Catat temperatur kalorimeter
(𝑡𝑎).

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 18
c. Masukkan keping-keping logam ke tabung pemanas. Masukkan tabung pemanas
ini kedalam beaker glass yang berisi air mendidih. Catat temperatur keping pada
saat temperatur tidak naik lagi (𝑡𝑙).

d. Masukkan keping-keping logam panas ini kedalam kalorimeter. Aduk-aduk dan


catat temperatur kesetimbangan (𝑡𝑠).

e. Timbang kembali seluruhnya (𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙).


f. Ulangi lagi percobaan 3 ini untuk bahan yang lain.

D. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

E. Simpulan:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
F. Tugas Pendahuluan
a. Jelaskan perbedaan Kalor dan Suhu!
b. Jelaskan pengertian dari: kalor, kalor jenis, kapasitas kalor, kalor fusi (laten)
dan kalor penguapan!

c. Kalor dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dengan tiga cara
yang berbeda, jelaskan cara-cara perpindahan kalor tersebut, lengkap dengan
rumus, satuan, dimensi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!

d. Zat dapat berubah wujud menjadi: melebur, membeku, menguap, mengembun dan
menyublin, jelaskan yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut!

G. Pertanyaan
e. Hitung nilai kalor air didalam kalorimeter pada percobaan ini!
f. Hitunglah kalor lebur es dan cari kesalahan literaturnya!

g. Hitung panas jenis zat padat dan cari kesalahan literaturnya!

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 19
h. Berikan Simpulan dari hasil percobaan ini, dan jelaskan faktor- faktor yang
dapat menyebabkan penyimpangan dari literaturnya!

H. Daftar Pustaka
Tuliskan referensi-referensi yang menjadi sumber kutipan dan informasi dalam
penulisan laporan praktikum.

I. Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

TOKOH ILMUAN ISLAM

Muhammad bin Zakariya ar-Razi merupakan seorang ilmuwan


yang berasal dari Iran yang hidup pada tahun 864 hingga 930
Masehi. Dia merupakan ilmuwan di berbagai bidang, mulai dari
kedokteran, kimia, fisika, matematika, hingga sastra. Saat masih
kecil, Ar-Razi sangat tertarik untuk menjadi penyanyi atau
musisi walaupun setelah itu dia memutuskan untuk menekuni
pelajaran alkemi.
Pada umurnya yang ke-30, Ar-Razi memutuskan untuk berhenti
menekuni bidang alkemi karena berbagai eksperimen yang
dilakukannya membuat matanya menjadi cacat. Lalu, dia mencari dokter yang bisa
menyembuhkan matanya dan hal tersebut merupakan awal mula dirinya mempelajari ilmu
kedokteran.
Bagi yang belum tahu, Ar-Razi merupakan pelopor keilmuwan bedah saraf dan bedah mata.
Dia juga gemar menulis berbagai buku, termasuk di bidang kedokteran dengan beberapa
karyanya yang berjudul Keraguan pada Galen dan Penyakit pada Ana

"Ilmu adalah yang memberikan manfaat, bukan yang sekadar hanya


dihafal".
– Imam Syafi’i

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 20
Praktikum V
AMPEREMETER DAN VOLTMETER DALAM ARUS SEARAH

A. Tujuan Percobaan
1. Mempelajari rangkaian seri dan parallel
2. Memahami Penggunaan Ampermeter & voltmeter dalam rangkaian seri & parallel
3. Mengukur arus & tegangan listrik pada rangkaian seri & paralel dari resistor.

B. Alat dan Bahan


1. Resistor (3 buah)
2. Amperemeter (2 buah)
3. Voltmeter (1 buah)
4. Catu Daya (1 buah)
5. Kabel Penghubung

C. Kajian Teori
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan rangkaian yang disusun pada satu jalur rangkaian
listrik. Rangkaian ini tidak memiliki percabangan. Seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1. Hambatan disusun seri

Dari gambar nampak bahwa tegangan yang diukur berbeda pada setiap hambatannya.
Artinya jika besar hambatannya berbeda pada setiap hambatan maka tegangannyapun ikut
berbeda. Namun Arus pada rangkaian ini sama pada masing-masing setiap hambatan
dikarenakan tidak memiliki percabangan aliran listrik. Maka secara sistematis
persamaannya akan menjadi:

𝐼1 = =
𝑉𝐴𝐵 = + + 𝑉3
Sehingga,
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 +.... + 𝑅𝑛 (1)

2. Rangkaian Paralel

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 21
Rangkaian Paralel merupakan rangkaian yang disusun secara sejajar dan
memiliki percabangan pada rangakaian tersebut. Seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. Hambatan disusun paralel

Perhatikan gambar di atas. Terlihat bahwa arus pada rangkaian paralel berbeda pada tiap
hambatan. Seperti prinsip yang telah dijelaskan oleh Khirchof yang menyatakan bahwa
jumlah arus listrik yang masuk pada suatu titik percabangan akan sama dengan jumlah
arus yang keluar melalui titik percabangan. Namun tegangan pada rangkaian ini sama.

Sehingga persamaanya dapat ditulis sebagai berikut:


𝑉1 = 𝑉 2 = 𝑉
𝐼1 = 𝐼2 + 𝐼3
Sehingga,
(2)

3. Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.
Amperemeter dapat dibuat atas susunan mikro-amperemeter dan shunt yang berfungsi
untuk deteksi arus pada rangkaian baik arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar
ditambahkan dengan shunt. Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya
magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan
menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar
arus yang mengalir maka semakin besar jarum pula simpangannya. Demikian sebaliknya,
ketika kuat arus tidak ada maka jarum penunjuk akan dikembalikan ke posisi semula oleh
pegas. Besar gaya yang dimaksud sesuai dengan Prinsip gaya Lorentz F = B.I.L.

Kuat arus (I) yang terukur dapat dihitung dengan rumus:

4. Voltmeter

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 22
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik.
Dengan ditambah alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuran alat
voltmeter berkali-kali lipat. Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet
dan kuat arus. Gaya magnetik tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur
voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengalir maka
semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.

Prinsip kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya


juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer
menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat
arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakkan jarum
penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin
besar kuat arus akan makin besar penyimpangannya.

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang


paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi tidak perlu dilakukan
pemutusan penghantar seperti pada amperemeter. Pada rangkaian arus searah pmasangan
kutub-kutub voltmeter harus sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub
negatif dengan potensial rendah. Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan
merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke
kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter
terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana
menuliskan hasil pengukuran yang benar.

Tegangan (V) yang terukur dapat dihitung dengan rumus:

Cara pengukuran menggunakan Amperemeter dan Voltmeter dalam rangkaian


dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3. Amperemeter dan Volmeter dalam rangkaian seri (a) dan paralel

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 23
Bahasan materi listrik didalam Al Quran terdapat dalam QS Al Baqarah ayat 19 yang berbunyi

Artinya : atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai
gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena
(mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang
kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 19)

*(landasan teori boleh menggunakan referensi lainnya dan upayakan diintegrasikan dengan
keislaman)

D. Prosedur Praktikum
1. Rangkaian Seri Resistor
a. Susun rangkaian seperti gambar 3.a
b. Catat nilai resistor yang digunakan
c. Atur tegangan sumber sebesar 4 volt
d. Catat arus yang terbaca pada amperemeter (Arus total)
e. Ukur tegangan pada setiap resistor 𝑅1 dan 𝑅2 dan 𝑅3
f. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk tegangan 6V,8V,10V dan 12V
2. Rangkaian Paralel Resistor
a. Susun rangkaian seperti gambar 3.b
b. Catat nilai resistor yang digunakan
c. Atur tegangan sumber sebesar 4 Volt
d. Catat arus yang terbaca pada amperemeter (Arus total)
e. Ukur tegangan pada ujung-ujung resistor (V)
f. Ukur arus pada setiap resistor 𝑅1 dan 𝑅2 dan 𝑅3
g. Ulangi langkah d dan f untuk tegangan 6V,8V,10V dan 12V
3. Rangkaian Kombinasi Resistor

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 24
a. Susun rangkaian seperti di bawah ini:

b. Catat nilai resistor yang digunakan


c. Atur tegangan sumber sebesar 4 Volt
d. Catat arus yang terbaca pada amperemeter (Arus total)
e. Ukur tegangan pada titik (ab) dan (bc)
f. Ukur arus pada setiap Resistor 𝑅1 dan 𝑅2
g. Ulangi langkah d s/d f untuk tegangan 6V,8V,10V dan 12V.

E. Tugas Pendahuluan
1. Bagaimana cara memasang dan menggunakan amperemeter dan voltmeter pada
komponen yang ada dalam rangkaian listrik? Jelaskan dan buat gambar rangkaiannya!

2. Berdasarkan jawaban anda pada nomor 1, maka bagaimanakah hambatan dalam dari
amperemeter dan voltmeter tersebut?

3. Jelaskan cara menaikkan batas ukur amperemeter dan voltmeter, tuliskan rumus
beserta gambar rangkaiannya?

4. Apakah rangkaian seri atau paralel yang digunakan untuk instalasi listrik dalam rumah
anda? Jelaskan kenapa harus demikian?

F. Data Pengamatan
1. Rangkaian Seri
Arus (mA) Tegangan
No V Sumber (V) (V)
I 𝑉𝑎𝑒 𝑉1 𝑉2 𝑉3
1 4V
2 6V
3 8V

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 25
4 10V
5 12V
2. Rangkaian Paralel
Arus (mA) Tegangan
No V Sumber (V) (V)
I 𝐼1 𝐼2 𝐼3 𝑉𝑎𝑏
1 4V
2 6V
3 8V
4 10V
5 12V

3. Rangkaian Kombinasi
Arus Tegangan (V)
No V Sumber (V) (mA)
I 𝐼1 𝐼2 𝑉𝑎𝑏 𝑉𝑏𝑐
1 4V
2 6V
3 8V
4 10V
5 12V

G. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

H. Pertanyaan
1. Hitunglah besar masing-masing hambatan dan juga hambatan pengganti dengan
menggunakan hukum Ohm!

2. Hitunglah besar arus pada rangkaian gambar 3.a dan gambar 3.b dengan persamaan
yang ada! Bandingkan hasilnya dengan pengamatan!

3. Buatlah grafik hubungan antara tegangan dan arus berdasarkan percobaan anda!
4. Tuliskan Simpulan dan analisa dari percobaan yang anda lakukan!

I. Simpulan:

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 26
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
J. Daftar Pustaka
Tuliskan referensi-referensi yang menjadi sumber kutipan dan informasi dalam
penulisan laporan praktikum.

K. Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

TOKOH ILMUAN ISLAM

Ibnu Sina dikenal dengan sebutan Avicenna.


Dia merupakan seorang filsuf sekaligus
dokter yang lahir di Persia atau sekarang
lebih dikenal dengan Iran.
Dia berhasil menciptakan setidaknya 450
buku dan kebanyakan bukunya berkaitan
dengan ilmu kedokteran. Beberapa karyanya
yang terkenal adalah Kitab Penyembuhan
dan Qanun Kedokteran yang kebanyakan
buah pikiran dari buku tersebut masih dipakai oleh banyak orang, khususnya di dunia
kedokteran. Dia juga gemar menulis puisi dengan karyanya yang paling populer ialah "Al-
Urjuzah fi Ath-Thibb" dan "Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah

"Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan,
dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah".
– Hasan al-Bashri

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 27
Praktikum VI
LENSA

A. Tujuan Percobaan
a. Menentukan jarak fokus dari lensa cembung, cekung dan lensa gabungan
b. Mempelajari lensa gabungan

B. Alat dan Bahan


1. Bangku optik 5. Lensa - 100 mm , - 300 mm
2. Sumber cahaya 6. Layar putih
3. Power supply 7. Pemegang slide benda
4. Lensa + 100 mm , + 300 mm

C. Kajian Teori
a. Lensa Sederhana
Lensa adalah sistem optik yang dibatasi oleh dua atau lebih permukaan
pembias yang mempunyai sumbu persekutuan. Permukaan pembias dapat berupa
permukaan cekung atau cembung. Ada dua macam lensa tipit yaitu lensa
cembung/lensapositif/lensakonvergen dan lensa cekung/lensa negatif/lensa divergen.

Bentuk-bentuk lensa tipis dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Bentuk-bentuk lensa cembung dan lensa cekung

Dalam sistem lensa dikenal sumbu utama optik, pusat optik, titik fokus dan panjang
fokus (f) dan bidang fokus. Suatu lensa tipis mempunyai dua titik fokus yang berjarak
fokus (f) di kiri dari pusat optik. Hubungan antara jarak benda, bayangan dan fokus
lensa tipis memenuhi persamaan:

(1)

dengan:

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 28
s = Jarak benda terhadap lensa 𝑠′
= Jarak bayangan terhadap lensa
f = Jarak lensa

Jarak fokus lensa sederhana dapat dihitung dengan rumus:


(2)

Disini R1 dan R2 masing-masing merupakan jari-jari permukaan lensa pertama dan


kedua dan n merupakan indeks bias bahan lensa. Pembesaran lensa m didefinisikan
sebagai perbandingan antara tinggi bayangan y’ dengan tinggi benda sebenarnya y.

(3)

2. Lensa Gabungan
Lensa gabungan adalah susunan lensa sederhana dengan sumbu-sumbu utama
saling berhimpit. Pada gambar 2 terlukis susunan lensa gabungan yang terdiri dari dua
lensa tipis. Untuk harga s yang terhingga letak bayangan yang terjadi setelah cahaya
melalui lensa ditentukan dengan rumus:

(4)

Dan pada lensa kedua:


(5)

Indeks 1 dan 2 masing-masing menunjukkan lensa 1 dan 2.


Jarak fokus lensa gabungan dua lensa yang berjarak d adalah:
(6)

Bahasan cahaya dalam Al Qur’an terdapat pada QS. An-Nur Ayat 40 yang berbunyi

Yang artinya: Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan
yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan
gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 29
hampir tidak dapat melihatnya. Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah,
maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.

D. Prosedur Praktikum
a. Menentukan Jarak fokus lensa positif
i. Susunlah alat seperti pada gambar 2.
ii. Atur jarak benda ke layar ˃ 80 cm.
iii. Ukur dan catat jarak benda ke layar (L).
iv. Geser-geserkan lensa hingga diperoleh bayangan yang jelas pada layar.
v. Catatlah jarak benda terhadap lensa (s) dan catat jarak bayngan (s’) dan
ukurlah tinggi bayangan pada layar.

vi. Geserkan lagi kedudukan lensa sehingga diperoleh bayangan jelas yang
lain (jarak benda ke layar (L) jangan di ubah) dan ulangi langkah e.

vii. Ulangi percobaan b s/d f beberapa kali (ditentukan asisten) dengan


harga L yang berbeda.

viii. Ulangi percobaan a dan g untuk lensa positif yang lain.

Gambar 2

b. Menentukan jarak fokus lensa negatif dengan lensa gabungan


i. Susunlah alat-alat seperti gambar 3 lensa pertama negatif dan lensa
kedua positif.
ii. Letakkan benda pada jarak 10 cm terhadap lensa pertama dan atur jarak
antara kedua lensa (d) = 10 cm.

iii. Atur posisi layar sehingga bayangan tertangkap dengan jelas dan catat
jaraknya terhadap lensa kedua.

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 30
iv. Lakukan langkah b dan c untuk jarak benda: 15, 20, 25 dan 30 cm.
Jarak kedua lensa tetap.

v. Ulangi langkah b, c dan d untuk d = 15 cm.

Gambar 3.

c. Menentukan Indeks bias bahan lensa


i. Ukur jari-jari kelengkunan setiap permukaan lensa positif dan negative
ii. Cari indeks bias dengan memakai rumus (2).

E. Tugas Pendahuluan
a. Untuk masing-masing lensa, lukiskan jalan cahaya dari sebuah benda di depan
lensa!
b. Buktikan rumus (2)!
c. Apakah keuntungan yang diperoleh dengan memakai lensa gabungan?
d. Buktikan rumus (6)!
e. Sebutkan macam-macam aberasi pada lensa dan jelaskan!
f. Bagaimana hubungan antara pembesaran bayangan dengan jarak fokus lensa
dan jarak benda?
g. Apa yang terjadi bila lensa negatif berada di belakang lensa positif? Lukiskan
jalan cahayanya!

F. Analisis dan Pembahasan


Berikanlah analisis dari data dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan praktikum, kaitkan dengan teori ataupun referensi lain yang terkait, serta
berikanlah integrasi keislaman dalam pembahasan

G. Pertanyaan
a. Buat grafik antara s s’ terhadap s + s’ dan hitung jarak fokus dan kuat lensa!
b. Hitung jarak fokus lensa negatif serta kuat lensanya!
c. Hitung indeks bias masing-masing lensa!

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 31
H. Simpulan:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
I. Daftar Pustaka
Tuliskan referensi-referensi yang menjadi sumber kutipan dan informasi dalam
penulisan laporan praktikum.

J. Refleksi/ Mutiara Hikmah


Berikanlah refleksi dari praktikum yang telah dilakukan dan pelajaran apa yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari hari

TOKOH ILMUAN ISLAM

Muhammad bin Musa Al-


Khawarizmi adalah ahli matematika
Islam yang dikenal sebagai penemu
aljabar. Selain itu, ilmuwan asal Persia
ini juga menemukan algoritma dan sistem
penomoran. Al-Khawarizmi juga dikenal
ahli di berbagai bidang, seperti astrologi
dan astronomi

Ilmu ialah warisanku (Nabi Muhammad SAW) dan warisannya para


nabi sebelumku (Nabi Muhammad SAW)
(HR Ad dailany)

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 32
DAFTAR PUSTAKA

Halliday, D., et al, 1992, Fundamental of Physics, John Wiley & Sons.

Muspiroh, N. 2014. Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran IPA di Sekolah. Jurnal
IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 3 (2): 177.

Purwaningrum, S. 2015. Elaborasi Ayat-Ayat Sains dalam Al-Quran: Langkah Menuju


Integrasi Agama dan Sains dalam Pendidikan. 1(1):125

Resnick, R., et al, 1992, Physics vol I & II, John Wiley & Sons, New York. (Terjemahan
dalam Bahasa Indonesia)

Tipler, 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid 1 & 2, Erlangga.

Young, H.D., and Freedman, R.A., 2001, University Physics, Vol. 1 & II, Addison Wesley.
(Terjemahan dalam Bahasa Indonesia)

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 33
BIODATA PENULIS

Nama : Arghob Khofya Haqiqi M.Pd

NIP : 19910202018011001

TTL : Kudus, Februari 1991

Alamat : Desa Tanjungrejo Jekulo Kudus

Pekerjaan : Dosen Tadris IPA IAIN Kudus

Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 34
“Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya
belajar, maka ia harus siap menahan perihnya
kebodohan”
-IMAM SYAFII-
Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Inquiry Terintegrasi Nilai Nilai Keislaman | 35

Anda mungkin juga menyukai