Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SMK Negeri 5 Lhokseumawe
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara
optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan tanpa
adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, proses serta evaluasi
sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat diminimalisasikan.
Salah satu faktor penting dalam rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan
sekolah tersebut adalah perlu disusunnya sebuah Program Supervisi untuk mencermati,
memantau, serta evaluasi melekat terhadap beberapa titik vital kehidupan sekolah anatara
lain: supervisi KBM dan supervisi administrasi sekolah.
Mengingat akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses belajar mengajar dalam
kondisi pandemi Corona virus Disease (covid-19), SMK Negeri 5 Lhokseumawe yang
melaksanakan pembelajaran tatap muka Terbatas (TMT), dengan ini mencoba untuk
menyusun Program Supervisi SMK Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2022/2023
Program Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat keterbatasan
berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan kami, kiranya program supervisi ini
dapat membantu – meski hanya sedikit – upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMK
Negeri 5 Lhokseumawe khusunya Tahun Pelajaran 2022/2023.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat bekerjasama
dan berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib membangkitkan semangat
staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja dengan baik,membangun visi dan misi,
kesejahteraan, hubungan dengan pegawai sekolah dan murid, mengembangkan kurikulum.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing guru agar
bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi pembelajaran
mempunyai tiga prinsip yaitu:(a) supervisi pembelajaran langsung mempengaruhi dan
mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar mengajar;(b) perilaku
supervisor dalam membantu guru mengembangkan kemampuannya harus didesain dengan
jelas;(c) tujuan supervisi pembelajaran adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam
belajar bagi siswanya
A. Definisi Supervisi
Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kepada guru-guru yang
bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum.
Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk
membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat disimpulkan dalam
supervisi pembelajaran sebagai berikut:
1). Membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya terutama
dalam pembelajaran.
2). Mengembangkan kegiatan belajar mengajar.
3). Upaya pembinaan dalam pembelajaran.
B. Prinsip Supervisi
a. Membina guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya dan
peranan sekolah mencapai tujuan itu.
b. Membantu guru mengembangkan kompetensinya,
c. Mengembangkan kurikulum,
d. Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian tindakan
kelas (PTK)
e. Meningkatkan komunikasi satu sama lainnya saling salig mengawasi
SMK Negeri 5 Lhokseumawe didirikan pada tanggal 09 oktober tahun 2009 dengan
memmbuka dua program keahlian yaitu Akuntansi dan Teknik Gambar Bangunan,
selanjutnya pada tanggal 24 Juli 2011 SMK Negeri 5 Lhokseumawe membuka program
keahlian yang baru, yaitu : Teknik Instalasi Listrik dan tahun 2012 membuka jurusan teknk
Elektro. Ini merupakan program yang pertama di kota Lhokseumawe untuk tingkat SMK.
B. Data Kesiswaan
Teknik
2 Gambar TGB 13 3 TGB 1 7 TGB 9 10 23 20
Bangunan
Teknik
Instalasi
3 TIL 28 0 TIL 22 2 TIL 6 1 56 3
Tenaga
listrik
Teknik
4 audio TAV 31 1 TAV 20 0 TAV 23 1 74 2
video
Jumlah 158 81
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala Sekolah
Jenis Kelamin
NO Jabatan Nama Usia Pend Akhir Masa Kerja
L P
Kepala
1. Nuradinen, S.Pd., M.Pd √ 46 S2 17
Sekolah
b. Guru
Kuaifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah
D. Data sarana
A. Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi
pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul.
1. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam satu semester atau
tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah guru yang perlu di
observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan pemberitahuan, tanpa
pemberitahuan, dan atas undangan.
2. Mekanisme Observasi
1) Guru diberi tahu kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan mengadakan observasi
2) Kesepakatan kepala sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang diobservasi.
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa hal yang perlu
dikemukakan:
1). Kepala sekolah mempersiapkan (bisa bertanya pada nara sumber atau
perpustakaan).
2). Waktu percakapan.
3). Tempat percakapan.
4). Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.
5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.
6). Guru diberi kesempatan dialog dan mengeluarkan pendapat.
7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi guru dalam memperbaiki
kelemahan.
8). Saran untuk perbaikan diberikan yang mudah dan praktis.
9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama dengan menyenangkan.
d. Laporan percakapan
diobservasi.
2). Isi dokumen dimulai dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan diskusi,
B. Jadwal Pelaksanaan
Adapun pihak yang terlibat dalam supervise akademik sebagai supervisor di SMK
Negeri 5 Lhokseumawe, adalah
DwiAgustina, S.Si
4. 19800804 201003 2 003 Pembina,V/a Waka
Kesiswaan
Rachmi, S.Pd.I
5. 19811121 201003 2 001 Penata Tk.1,III/d Waka Humas
Safrina, S.Pd
6. NIP.1986072201003 2 004 Penata Tk.1,III/d Waka Sarpras
7. Hilda Erlistanti
NIP.19861009 201003 2 Penata Tk.1,III/d Bendahara
003
Rina Tri Utami,S.T
8. NIP.19830402 201003 2
002 Penata Tk.1,III/d Kajur DPIB
Mahyuni Selian,S.S
NIP.19867228 199103 2
9. Penata Tk.1,III/d Kabeng DPIB
004
Nurjannah, S.Pd
10. NIP.19750727 200701 2 Penata Tk.1,III/d Kabeng TAV
024
D. Instrumen Supervisi
- Administrasi
- Penyusunan RPP
- Pelaksanaan Pembelajaran
- Pelaksanaan Penilaian Proses Penilaian Proses Dan Hasil Belajar Peserta Didik
Bentuk Instrumen supervise akademik yang digunakan dapat dilihat pada lampiran
BAB IV
PENUTUP
A. Saran
1. Diharapkan kepada pihak berwenang disekolah untuk memberikan reward nyata
bagi tenaga pengajar yang telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur.
Dan kepada tenaga pengajar yang belum maksimal dalam melaksanakan tugas agar
diberikan bimbingan dan pembinaan.
2. Supervisor dalam supervisi diharapkan agar bisa menjadi mitra bagi para guru
dalam menambah wawasan dan menemukan ide-ide baru untuk meningkatkan
mutu peserta didik dan mutu dunia pendidikan.
3. Bimtek tentang bahan ajar sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan
kemampuan guru dalam membuat bahan ajar agar PBM dapat berjalan sebagai
mana mestinya
4. Meningkatkan intensitas supervisi akademik/kunjungan kelas untuk mengetahui
penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebagai bentuk
implementasi penyusunan RPP
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
2022
N
HARI/ NAMA GURU MATA
O JAM KELAS SUPERVISOR
TGL YANG SUPERVISI PELAJARAN