PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
JL. Rel Kereta Api. Mns Kumbang Punteuet. Kec Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Email: smkn5lhokseumawe@gmail.com
Tahun 2022
DAFTAR NAMA TIM PENYUSUN KOSP TAHUN 2022/2023
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
IDENTITAS SEKOLAH
1. NPSN 10110714
3. SK Pendirian
4. SK Izin Operasional
a. Nomor SK 421.5/C.1/588.109/2017
6. Status Akreditas B
7. Sertivikat ISO -
8. Penetapan LSP–SMK
a. Nomor SK -
b. Tanggal -
d. Kabupaten/Kota Lhokseumawe
e. Provinsi Aceh
f. Nomor Telepon/Fax -
g. Email Smkn5lsm@gmail.com
h. Website https://sites.google.com/view-5-lhokseumawe
c. Alamat Lengkap Jl.elak dusun chik mahmud , Alue Awe Kec. Muar
dua
Lhokseumawe
e. SK Pengangkatan Terakhir :
∙Nomor SK PEG.821.29/001/2020
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan........................................................................................................... i
Identitas Sekolah............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
1.4 Pengertian...................................................................................................
3.1 Akuntansi....................................................................................................
6.1 Pendampingan.............................................................................................
6.2 Evaluasi.......................................................................................................
Lampiran 1.......................................................................................................................
D. Capaian Pembelajaran...................................................................................
Kurikulum
Kurikulum
No. Komponen Merdeka
2018/2019
2021/2022
Tujuan sistem Tujuan sistem
Pendidikan Nasional Pendidikan
1. Landasan
dan Standar Nasional dan
Nasional Pendidikan Standar Nasional
Pendidikan serta
Profil Pelajar
Pancasila
Menggunakan Menggunakan
prisip relevansi, prisip Berpusat
2. Pengembangan
fleksibilitas, pada peserta didik,
Kurikulum
kontinuitas, Kontekstual,
efektifitas serta Esensial, Akuntabel
efesiensi dan Melibatkan
berbagai pemangku
kepentingan.
1.3 Pengertian
Karaktristik satuan pendidikan merupakan gambaran secara umum kondisi sekolah
yang dapat dilihat dalam bentuk analisis konteks.
Dari analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan
yang mencakup kondisi riil satuan pendidikan termasuk peserta didik, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, serta sosial budaya. Untuk SMK, karakteristik
melingkupi program keahliannya.
SMK Negeri 5 Lhokseumawe terus berusaha menghasilkan lulusan yang dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam Bidang Keahlian
Bisnis Manajemen dan Teknologi dan Rekayasa. Sampai saat ini SMK Negeri 5
Lhokseumawe Aceh sudah bekerja sama dengan dunia usaha/ industri daerah di
kabupaten/kota. Untuk mengetahui potensi dan karakteristik SMK Negeri 5
Lhokseumawe, dilakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis SWOT
Dalam hal ini SMK Negeri 5 memerlukan kurikulum yang memadai dan cocok
untuk menunjang proses pembelajaran yang akan ditekuni oleh siswa untuk
menghasilkan lulusan yang siap kerja. Menurut UU No. 20 Tahun 2003,
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”. Tujuan utama
dari pendidikan nasional dimulai tahun 2020 yaitu mampu bersaing dengan dunia
internasional. Pada masa tersebut dunia pendidikan diharapkan untuk sudah siap
bersaing di era globalisasi. Maka, pendidikan kejuruan sangat diperlukan dalam
mempersiapkan dan mengembangkan SDM yang mampu bekerja secara
professional dibidang tertentu sesuai dengan langkah dan rencana strategis yang
sudah ditetapkan dalam Program Pembangunan Nasional.
Kegiatan guru tamu yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 5 Lhokseumawe dalam
rangka meningkatkan komptensi keahlian para siswa di bidang masing-masing
agar ke depan menjadi lebih unggul dan berprestasi di dunia Industri. Sehingga
Alumni siswa SMK Negeri 5 Lhokseumawe selalu terdepan dan mampu
bersaing didunia kerja.
BAB II
b. Tujuan Khusus:
a. Menyiapkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan
berbudaya serta menjadikan manusia produktif,berinovatif, bertanggungjawab
dalam mengembangkan sikap profesional.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi,
yang relevan diengan dunia usaha ,dunia Industri dan dunia kerja sebagai
tenaga kerja tingkat menengah.
c. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter kebangsaan dan
Kewirausahaan, Berbudaya lingkungan dan mengisi dunia kerja.
d. Terjalinnya kerjasama melalui MOU dengan dudika untuk meningkatkan
kualitas Pendidikan profesionalisme sumber daya manusia.
e. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter , loyal ,berjiwa nasional,
mandiri dan memiliki integritas tinggi terhadap lingkungan dalam semua aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara
BAB III
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata
pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal
dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran
secara fleksibel dimana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1
(satu) tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, struktur kurikulum merdeka menggunakan
mekanisme blok per fase yang meliputi fase E di kelas X serta fase F di kelas XI dan
XII. Implementasi sistem blok per fase ini berlaku untuk mata pelajaran kelompok
umum dan kelompok kejuruan. Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila
a. Intrakurikuler
SMK Negeri 5 Lhokseumawe pada tahun pelajaran 2022-2023 menjalankan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IML) di kelas X sedangkan kelas XI dan XII
masih berlaku spektrum lama pada kurikulum 2013.
Spektrum kurikulum SMK untuk kekas X ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Alokasi
Projek Total
Alokasi
Mata Pelajaran Penguatan JP Per
Intrakurikuler
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama Islam dan
90 18 108
Budi Pekerti*
2. Pendidikan Pancasila
54 18 72
B.Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan 144
2.
Kesehatan
Jumlah bdan B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran 252
3.
Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. Perancangan Interior Gedung 596
2. Konstruksi Jalan danJembatan 350
3. Estimasi Biaya Konstruksi 348
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung 420
5. Produk Kreatif dan wirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
TOTAL 5.016
Alokasi
MATA PELAJARAN
Waktu
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris Dan Bahasa Asing Lainya 352
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 108
8 Prakarya dan Kewirausahaan
Alokasi
MATA PELAJARAN
Waktu
Untuk Kelas XI dan XII digunakan Struktur Kurikulum SMK (Berdasarkan SK Dirjen
No: 07/D.D5/KK Tahun 2018 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (Mak)), memuat :
A. Muatan Nasional
B. Muatan Kewilayahan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan peminatan kejuruan terdiri atas beberapa komponen berikut :
i. Dasar Bidang Keahlian (C1)
ii. Dasar Program Keahlian (C2)
iii. Kompetensi Keahlian (C3)
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSUMAWE
KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN 1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1. PendidikanAgama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
PendidikanPancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. BahasaIndonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. SejarahIndonesia 3 3 - - - -
BahasaInggrisdanBahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B.MuatanKewilayahan
1. SeniBudaya 3 3 - - - -
PendidikanJasmani, Olahragadan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C.MuatanPeminatanKejuruan
C1.DasarBidangKeahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2.Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. 7 7 - - - -
Teknik Pengukuran Tanah
C3.KompetensiKeahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. - - 9 9 8 8
Perancangan Interior Gedung
2. Konstruksi Jalan dan Jembatan - - 5 5 5 5
3. Estimasi Biaya Konstruksi - - 4 4 6 6
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
TOTAL 46 46 48 48 48 48
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris Dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
Lainnya
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Prakarya dan Kewirausahaan
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 2 2 2 2 - -
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik Kelistrikan 3 3 - - - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Paket Keahlian
1 Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7
2 Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 7 7
3 Instalasi Motor Listrik - - 8 8 6 6
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
Kelas
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 2 2 1 1 1 1
4 4 7 7 6 6
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 - - -
3 -
2 Fisika - - - -
3 3
Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - -
3 Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan 4 4 - - - -
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1 Mikroprosesor dan Mikrokontroler - - 4 4 - -
2 Penerapan Rangkaian Elektronika - - 7 7 6 6
3 Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video - - 6 6 6 6
4 Penerapan Sistem Radio dan Televisi - - 7 7 6 6
5 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan - - - - 7 7
Video
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2 2 3 3 3 3
2 2 1 1 3 3
Total 4 4 4 4 4 4
6 6 8 8 8 8
b. Penetapan Konsentrasi
Salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah menciptakan peserta didik yang
berkarakter Pancasila dan berwawasan global, dan untuk menjawab tantangan tersebut
Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila
dan diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar
Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
dalam individu setiap peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, proyek penguatan, dan ekstra kurikuler.
Penerapan Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Lhoseumawe Mata pelelajaran
Projek Penguatan Profil Pancacasila dan Budaya Kerja terdiri dari beberapa Tema
wajib dan Pilihan :
Tema Pilihan
a) Gaya Hidup Berkelanjutan
b) Kearifan Lokal
c) Bhinneka Tunggal Ika
d) Bangunlah Jiwa dan Raganya
e) Suara Demokrasi
f) Berekayasan dan Berteknologi Untuk Membangun RKRI
g) Kewirausahaan
Tema Wajib
1. Kebekerjaan
2. Budaya Kerja
Penerapan Profil Pelajar Pancasila pada SMK Negeri 2 Lhokseumawe Semester
satu kelas X memilih Tema :
dengan melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial.
Kompetensi yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian
permasalahan sekitar dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching
Factory).
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli
terhadap sesama, siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggung
jawab saat mereka berada di luar sekolah. Dengan kata lainkompetensi kejuruan yang
didapat dari proses pembelajaran di SMK akan menempa peserta didik untuk Self-
responsibility dan Responsibility to others. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik SMK diharapkan dapat
mengikuti platform digital.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun bersama antara sekolah dan
DUDIKA dalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, sekaligus
merupakan wahana berkontribusi bagi DUDIKA terhadap upaya pengembangan
pendidikan di SMK Negeri 5 Lhokseumawe.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
1. Untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia industri
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL
6. Penilaian
a. Penilaian di DUDIKA Penilaian PKL dilakukan oleh DUDIKA melalui
observasi, wawancara, dan uji kompetensi meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
b. Penilaian di Sekolah Penilaian yang dilakukan di sekolah menjadi
tanggung jawab guru yang mengampu mata pelajaran PKL. Penilaian ini
berupa presentasi hasil karya peserta didik selama di DUDIKA.
Berikut ini merupakan tempat PKL yang ada di sekitaran Kota Lhokseumawe :
Kesepakatan
Risca
bersama
Consultant Syibrizal, ST
9 05 April 2021 untuk
Engeneerin
mengakhirin
g
ya
Kesepakatan
CV. Duta bersama Heri Suarman,
10 Madiri 05 April 2021 untuk ST
Consultant mengakhirin
ya
Kesepakatan
CV. Muara
bersama
11 Citra 05 April 2021 untuk Bustamam
Lhokseuma
mengakhirin
we
ya
Kesepakatan
Dinas PU
bersama Budi Irawan,
12 Kota 29 Maret 2019 untuk
Lhokseuma ST.MM
mengakhirin
we
ya
Kesepakatan
CV.
bersama Rusli Ishak,
13 Khatachi 29 Maret 2019 untuk
Kira A.Md
mengakhirin
Konsultan
ya
Kesepakatan
bersama
14 UD. Alvat 05 April 2021 untuk Ridwan Syah
Jaya
mengakhirin
ya
Kesepakatan
bersama
15 UD. Rafa 19 April 2021 untuk Nasri
Asyraf
mengakhirin
ya
20 H. M. Lidan
20 November
16 UD. Karya November
Utama 2017 Ismail
2021
20
20 November
17 UD. Nabila November Ridwan
Perabot 2017
2022
Kesepakatan
CV.
bersama
18 Central Elektronik 04 Maret 2021 untuk T. Sapriadi
Jaya
mengakhirin
Teknik
ya
PT.
Sumberday
Kesepakatan
a
bersama Tunggul
21 Oktober
19 Sewatama Listrik untuk
PLTMG 2021 Pharwoto
mengakhirin
250-
ya
Sumbagut-
2
Kesepakatan
Samsung bersama
11 Januari
20 Lhokseuma Elektronik untuk Bantasyah Rizky
2022
we mengakhirin
ya
Kesepakatan
UD. Mitra
bersama
11 Januari
21 LG Elektronik untuk Dirhamsyah
Lhokseuma 2022
mengakhirin
we
ya
Kesepakatan
UT. bersama
22 Untung 21 April 2021 untuk Mutahir
Music mengakhirin
ya
Kesepakatan
bersama
11 Januari
23 Arkan untuk Aidil Makmur
Electronic 2022
mengakhirin
ya
Elektronik Kesepakatan
Servis bersama
04 Desember
25 Kulkas dan untuk Budiono
2017
AC mengakhirin
ya
Elektronik Kesepakatan
bersama
06 Desember
26 A-Hafidh untuk Muzakir
Elektronik 2017
mengakhirin
ya
Elektronik Kesepakatan
bersama
09 Desember
27 JBL untuk Muntahir
Elektronik 2017
mengakhirin
ya
Kesepakatan
Legor Car
bersama
01 Desember
28 Audio Elektronik untuk Iskandar
Lhokseuma 2017
mengakhirin
we
ya
PT.
Sumberday
Kesepakatan
a
bersama Tunggul
21 Oktober
29 Sewatama Listrik untuk
PLTMG 2021 Pharwoto
mengakhirin
250-
ya
Sumbagut-
2
Kesepakatan
PT. Energi bersama
20 November
30 Satelit Listrik untuk Eri Syahputra
2017
Palapa mengakhirin
ya
Listrik Kesepakatan
PT. PLN
bersama
33 (Persero) 20 Maret 2019 untuk Agussalim
ULP
mengakhirin
Lhoksukon
ya
Kesepakatan
PLN
bersama
10 Agustus
34 Persero Listrik untuk Amiruddin
Rayon 2015
mengakhirin
Geudong
ya
3) Ekstra Kurikuler
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar
jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolahjluar sekolah
untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe tidak hanya
merancang kegiatan intra kurikuler dan kokurikuler saja, namun
juga secara rinci memuat rancangan kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan dibina di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memperkuat pendidikan
karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi peserta
didik. Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jarn pembelajaran dan
setiap peserta didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal
ini dimaksudkan agar kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu
kegiatan intrakurikuler. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada
dasarnya untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerja sarna, dan kemandirian peserta
didik secara optimal dalarn rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2
(dua) kelompok terdiri atas:
1) kegiatan ekstrakurikuler wajib, dan
2) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.
Kualitas jasmani,
7. kesehatan PMR
dan gizi berbasis sumber
gizi yang terdiversifikasi
BAB V
RENCANA PEMBELAJARAN
B. Perangkat Ajar
Perangkat ajar yang digunakan di SMK Negeri 5 Lhokseumawe terdiri dari ;
1. Capaian Pembelajaran (Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran)
2. Modul Ajar
3. Bahan Ajar
4. Buku Pelajaran yang relevan
5. Video Pembelajaran
C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan SMK Negeri 5 Lhokseumawe disusun dan disesuaikan setiap tahun untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran.
Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah. Dibawah ini merupakan kalender Pendidikan SMK Negeri 5 Lhokseumawe :
D. Permulaan Tahun Pembelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari senin tanggal 15 Juli 2022. Hari-
hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari dengan pengaturan sebagai berikut:
kelas X melaksanakan Masa Orientasi sekolah ( MOS ) dan kegiatan Keagamaan
kelas XI melaksanakan pemilihan organisasi kelas, pembgian perlengkapan
belajar dan buku paket pinjaman dari sekolah.
Kelas XII melaksanakan pemilihan organisasi kelas, pembagian perlengkapan
belajar dan buku paket pinjaman dari sekolah.
E. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester. Satu tahun terdiri dari dua semester,
dan setiap semester terdiri dari dua ujian blok. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selam
6 (enam) hari / minggu, yaitu :
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 - 14.10
Selasa 07.30 - 14.10
Rabu 07.30 - 14.10
Kamis 07.30 - 14.10
Jum’at 07.30 – 14.10
07.30 - 13.30
Sabtu
serta pengembangan diri
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
pada kelas X, XI, dan XII untuk semester ganjil sebagai berikut:
Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
Hari pertama masuk
JULI 2022 4 2 2
sekolah/Libur Idul Adha
AGUSTUS 5 0 5 -
SEPTEMBER 4 1 3 UTS
OKTOBER 4 0 4 -
NOVEMBER 5 0 5 -
DESEMBER Ujian akhir Semester
4 4 0 Pembagian Raport
Libur semester 1
JUMLAH 26 7 19
MINGGU
Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas X untuk semester genap sebagai
berikut :
Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
JANUARI 2022 5 0 5
FEBRUARI 4 0 4
MARET Libur Puasa dan Pendidikan
4 4 0
Dinul Islam
Libur Puasa dan Pendidikan
APRIL 4 4 0
Dinul Islam
MEI 5 0 5
Libur Semester Genap
JUNI 4 4 0
202/2022
JUMLAH
26 12 14
MINGGU
Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas XI untuk semester genap sebagai
berikut :
Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
JANUARI 2022 5 0 5
FEBRUARI 4 0 4
MARET Libur Puasa dan
4 4 0 Pendidikan
Dinul Islam
APRIL Libur Puasa dan
4 4 0 Pendidikan
Dinul Islam
MEI 5 0 5
JUNI Libur Semester Genap
4 4 0
2022/2023
JUMLAH
26 13 13
MINGGU
Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas XII untuk semester genap sebagai berikut:
Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
Januari 2022 5 0 5 -
-
Mei 5 0 5
Ujian akhir semester
Juni 4 4 0 Pembagian raport
Libur semester genap
Jumlah
26 13 13
Minggu
G. Jadwal Kegiatan.
Hari Libur bagi guru dan Tenaga Pendidik lainnya agar dimanfaatkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesional masing-masing.
I. Pengelolaan Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri 5 Lhokseumawe dilaksanakan secara tatap muka,
system pembelajaran yang dilakukan dengan system blok harian.
1. Tagihan Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran di amati dalam kegiatan tagihan pembelajaran. Tujuannya
untuk mendapatkan perkembangan hasil belajar siswa.
Tagihan pembelajaran dilakukan dalam bentuk evaluasi pembelajaran. Bisa melalui
assesment formatif dan assessment sumatif.
Assessment formatif dilakukan dalam bentuk evaluasi belajar di akhir pembelajaran.
Sedangkan assessment sumatif dilakukan pada akhir semester pembelajaran.
Berikut ini aktifitas tagihan pembelajaran yang dilaksanakan di SMKN 5
Lhokseumawe :
a. Penilaian Harian, meliputi
1) Kehadiran
2) Ulangan Hariarr/asesmen formatifpada tiap berakhirnya 1-2 KD atau satu
elemen capaian pembelajaran
3) Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan sejenisnya) atau Tes Lisan
4) Penugasan Portofolio
b. Penilaian Tengah Semester (PTS). Assessment yang dilakukan pada
pertengahan semester ganjil dan genap.
c. Penilaian Akhir Semester (PAS). Assessment yang dilakukan pada akhir
semester ganjil.
d. Penilaian Akhir Tahun (PAT). Assessment yang dilakukan pada akhir
semester genap.
Hasil tagihan pembelajaran dibuat dalam bentuk laporan akademik siswa.
Biasa disebut dengan Raport.
3. Media Pembelajaran
Keberagaman gaya belajar siswa. Menuntut guru untuk menyajikan pembelajaran
dalam berbagai bentuk media.
Ada tiga gaya belajar siswa. Visual, auditorial dan kinestetik. Hal ini yang menjadi
dasar dalam penyajian media pembelajaran.
Berikut beberapa media pembelajaran yang digunakan guru SMKN 5
Lhokseumawe :
a. Video pembelajaran;
b. LKPD Interkatif; dan
c. Narasi audio pembelajaran
BAB VI
PENDAMPINGAN, EVALUASI,
DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
5.1 Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di SMK Negeri 5
Lhokseumawe dilakukan secara internal untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala
sekolah dan/ atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi,
pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan seeara bertahap dan mandiri
agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai
dengan kemampuan satuan pendidikan.
Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh kepala
SMKN 5 Lhokseumawe berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Pendampingan
pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa kegiatan, diantaranya:
1. IHT (In House Training)
Kegiatan IHT dilakukan 1 kali dalam satu tahun sekali di awal tahun
pembelajaran. IHT merupakan moment untuk mengupgrade pengetahuan dan keilmuan
guru-guru. Muatan IHT dapat berupa kemajuan teknologi, kebutuhan dunia
industri, maupun perubahan kurikulum.
2. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi peneapaian tujuan pembelajaran.
Secara esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru
dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalismenya.
Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru
melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan siswa menerima layanan
pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat
membuat program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila
guru mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran. Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil
terhadap semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,
status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya
fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada
pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi
(motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan kualitas
pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan
profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan
kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua
kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi
peserta didik.
b. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan proses
pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan.
Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat
guru sedang mengajar , percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya,
maupun dengan peserta didik.
c. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan
kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik
dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian
yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru.
3. Supervisi Klinis
5.2 Evaluasi
Evaluasi di SMK Negeri 5 Lhokseumawe dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu
evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
tentang sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1)
kelengkapan perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses
pembelajaran; (3) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (4) persepsi IDUKA
dalam keterlibatan kurikulum; dan (5) persepsi orang tua peserta didik dalam
melihat perkembangan peserta didik.
Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai pihak, kepsek, wakasek bidang
kurikulum, IDUKA,, orang tua peserta didik, serta peserta didik yang menjadi
subjek langsung.
2. Evaluasi Kurikulum
Kurikulum operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe dievaluasi secara periodik,
untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan / atau instuktur
industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai
bagaimana proses belajar berjalan , bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana
peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi DUDlKA
setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan /
atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk
setiap unit pembelajaran. Setiap akhir semester, danj'atau instruktur industri dan
tim melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/
atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu
tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi
dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
evaluasi kurikulum antara lain data asesmen, hasil asesmen peserta didik per
unit, proyek peserta didik, survey lulusan, refleksi proses belajar oleh dan/ atau
instruktur industry, observasi Kepala Sekolah, karya yang dihasilkan peserta didik,
portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik.
Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah
dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri, melakukan asesmen
berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang
telah ditetapkan, tujuan belajar, Capaian Pembelajaran (CP) , Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP ), Profil Pelajar Pancasila, focus group discussion dan dialog
data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat
hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta
didik, serta refleksi dalam self-study, untuk menganalisa masalah dan menarik
kesimpulan, persepsi DUDIKA, serta mengambil keputusan untuk melakukan
perbaikan; kuesioner peserta didik; mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap
proses, materi/bahan ajar, serta bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya;
kuesioner orang tua untuk mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik
terhadap perkembangan belajar peserta didik.
5.3 PENGEMBANGAN PROFESIONAL
SMK Negeri 5 Lhokseumawe dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan
berbagai program, antara lain sebagai berikut.
1. Sertifikasi Pendidik
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas
guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja
yang tinggi. SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki guru sebanyak 37 orang dan
yang telah memiliki sertifikat pendidik, sebagai berikut:
14 orang PNS di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 4
orang guru honorer dibawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan pengajuan.
Pengajuan sertifikasi pendidik berdasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
2. Magang Industri
Magang Industri untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK), SMKN 5 Lhokseumawe merancang program magang bagi
PTK. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan
kompetensinya.
Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan
kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan dengan DUDlKA.
Beberapa DUDlKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi
guru kejuruan. Namun demikian magang industri masih terkendala dengan pandemi
covid 19 yang dalam pelaksanaan nya masih tertunda dan sedang penjadwalan
ulang.
4. Kunjungan Industri
SMK Negeri 5 Lhokseumawe secara berkala memberi kesempatan kepada
PTK bersama peserta didik untuk studi di industri dan dunia usaha
terkait sebagai penambahan wawasan, khususnya untuk melihat teknologi
terbaru dari masing masing program keahlian, profesi dan jabatan yang ada di
industri, manajemen bisnis, pemasaran produk, kemitraan./kolaborasi dalam
berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0, serta isu-isu penting
lainnya yang berkaitan dengan Teknologi Industri, elektronika dan
Akuntansi.
5. Kewirausahaan
Untuk mendorong Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) maka sekolah
memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan
dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang
telah dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi
pengusaha pemula bekerja sama dengan DUDlKA.
Tujuan utama dari program ini adalah agar guru memberikan keteladanan dan
menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik, dan diharapkan guru dapat membimbing
peserta didik secara optimal dalam berwirausaha. Jika guru telah memiliki
kemampuan nyata dalam berwirausaha niscaya tidak akan lagi dianggap hanya
memiliki kemampuan teoritis semata.
7. Studi lanjut
SMK Negeri 5 Lhokseumawe memberikan kesempatan kepada PTK untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini
dilakukan secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi untuk
memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk mencarikan
peluang-peluang beasiswa dari pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP), lembaga-lembaga swasta, dan DUDlKA.
BAB VII
PENUTUP