Anda di halaman 1dari 71

DOKUMEN

KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH


SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen dan Teknologi Rekayasa


Program Keahlian 1. Akuntansi keuangan Lembaga
2. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
3. Teknik Istalasi Tenaga Listrik
4. Teknik Audio Video

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
JL. Rel Kereta Api. Mns Kumbang Punteuet. Kec Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Email: smkn5lhokseumawe@gmail.com
Tahun 2022
DAFTAR NAMA TIM PENYUSUN KOSP TAHUN 2022/2023
SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

Nuradinen, S.Pd.,M.Pd Penanggung Jawab


1. Kepala Sekolah
NIP. 197512312005042003
2. Darmiati, S.Pd Waka Kurikulum Ketua
NIP. 197505092008012002
3. Rina Tri Utami, ST Ka. Prokal. DPIB Wakil Ketua
NIP. 198304022010032002
4. Dwi Agustina, S.Si Waka Kesiswaan Anggota
NIP. 198008042010032001
5. Safrina, S.Pd Waka SarPras Anggota
NIP. 198607272010032002
6. Rachmi, S.Pd Waka Humas Anggota
NIP. 198111212010032003
7. Mukhlis, SE Ka. TU Anggota
NIP. 197607172010011011
8. Rina Tri Utami, ST Ka. Prokal. DPIB Anggota
NIP. 198304022010032002
9. Herlida Agustina, S.Pd Ka. Prokal. Akuntansi Anggota
NIP.-
10. M. Zalmi Yunus, ST Ka. Prokal. T.INS Anggota
NIP. 199012262022211001 Listrik
11. Arimal Fuadi, S.Pd Ka. Prokal. T.A.V Anggota
NIP. 198011102022211002
12 Hilda Erlistanti, S.Pd Bendahara Anggota
NIP. 198610092010032003
13. Siti Zubaidah, S.Pd Kepala Perpustakaan Anggota
NIP. 196702281991032004
14. Mahyuni Selian, S.S Staf Kurikulum Anggota
NIP. 198103012010032003
14. Nurmala Sari, S.Pd Staf Kurikulum Anggota

IDENTITAS SEKOLAH
1. NPSN 10110714

2. Nama Resmi Sekolah SMK NEGERI 5 LHOKSEMAWE

3. SK Pendirian

a. Nomor SK 44 TAHUN 2009

b. Tanggal SK 19 OKTOBER 2009

4. SK Izin Operasional

a. Nomor SK 421.5/C.1/588.109/2017

b. Tanggal SK 3 MEI 2017

5. Program Keahlian 1. AKUNTANSI DAN KEUANGAN


2. TEKNOLOGI KONTRUKSI DAN PROPERTI
3. TEKNIK ELEKTRONIKA
4. TEKNIK KETENAGALISTRKAN

6. Status Akreditas B

7. Sertivikat ISO -

8. Penetapan LSP–SMK

a. Nomor SK -

b. Tanggal -

9. Alamat Lengkap Sekolah

a. Jalan Rel Kereta Api

b. Desa/Kelurahan Kumbang – Punteuet

c. Kecamatan Blang Mangat

d. Kabupaten/Kota Lhokseumawe

e. Provinsi Aceh

f. Nomor Telepon/Fax -

g. Email Smkn5lsm@gmail.com

h. Website https://sites.google.com/view-5-lhokseumawe

10. Identitas Kepala Sekolah

a. Nama Lengkap Nuradinen, S.pd.,M.Pd


b. Tempat & Tanggal Lahir Aceh Utara, 12 Desember 1975

c. Alamat Lengkap Jl.elak dusun chik mahmud , Alue Awe Kec. Muar
dua
Lhokseumawe

d. Telepon Rumah / HP 081394947282

e. SK Pengangkatan Terakhir :

∙Nomor SK PEG.821.29/001/2020

∙Tanggal 8 jan 2020

∙Pejabat Yang Mengangkat Plt. Gubernur Aceh

11. Komite Sekolah

a. Jumlah Anggota 3 (Tiga)

b. Ketua H.Sukiman, S.Sos

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan........................................................................................................... i

Identitas Sekolah............................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................................ iii


Rangkuman Hasil Revisi dan Pengembangan Kurikulum................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................

1.1 Latar Belakang............................................................................................

1.2 Latar Belakang............................................................................................

1.3 Landasan Hukum........................................................................................

1.4 Pengertian...................................................................................................

1.5 Tujuan Pengembangan Kurikulum Sekolah...............................................

1.6 Profil Lulusan.............................................................................................

1.7 Karakteristik Program Keahlian.................................................................

1.8 Program Guru Tamu...................................................................................

BAB II VISI MISI DAN TUJUAN.............................................................................

2.1 Visi SMK....................................................................................................

2.2 Misi SMK...................................................................................................

2.3 Tujuan SMK...............................................................................................

BAB III TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.............................................................

3.1 Akuntansi....................................................................................................

3.2 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan..............................................

3.3 Tenaga Instalasi Tenaga Listrik..................................................................

3.4 Teknik Elektronika.....................................................................................

BAB IV Pengorganisasian Pembelajaran...................................................................

4.1 Struktur Kurikulum.....................................................................................

BAB V Rencana Pembelajaran..................................................................................

5.1 Peraturan Akademik...................................................................................

BAB VI Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional.........................

6.1 Pendampingan.............................................................................................
6.2 Evaluasi.......................................................................................................

6.3 Pengembangan Profesional.........................................................................

Lampiran 1.......................................................................................................................

A. Capaian Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan...................................

B. Tujuan Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam............................

C. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam...............................

D. Capaian Pembelajaran...................................................................................

RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN


KURIKULUM SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
KEGIATAN REVISI DAN PELAKSANAAN ANALISIS

Merupakan hasil revisi dan pengembangan dari kurikulum tahun pelajaran


2021/2022. Revisi dilaksanakan dengan
A. HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN

Kurikulum
Kurikulum
No. Komponen Merdeka
2018/2019
2021/2022
Tujuan sistem Tujuan sistem
Pendidikan Nasional Pendidikan
1. Landasan
dan Standar Nasional dan
Nasional Pendidikan Standar Nasional
Pendidikan serta
Profil Pelajar
Pancasila
Menggunakan Menggunakan
prisip relevansi, prisip Berpusat
2. Pengembangan
fleksibilitas, pada peserta didik,
Kurikulum
kontinuitas, Kontekstual,
efektifitas serta Esensial, Akuntabel
efesiensi dan Melibatkan
berbagai pemangku
kepentingan.

Diatur perminggu Diatur pertahun


3. Struktur Kurikulum
Kriteria Ketuntasan Kriteria
Minimal ketercapain
4. Ketuntasan Belajar
Tujuan
Pembelajaran
(KKTP)
................... ...................
5. Kenaikan Kelas dan
Kelulusan
Menggunakan Menggunakan
silabus dan Rencana Alur Tujuan
6. Perangkat Ajar
Pelaksaan Pembelajaran
Pembelajaran (ATP) dan Modul
( RPP) Ajar (MA)
Hari efektif nya 31 Hari efektif 33
minggu minggu
7. Kalender Pendidikan
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Juga pasal 36 Ayat (3) menyebutkan
bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa;
(b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta
didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah
dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan
nilai-nilai kebangsaan.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan
kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan
secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta
didik.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa
kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Kewenangan sekolah dalam
menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan
atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai
keberhasilan belajar mengajar.
Pengembangan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar dengan
mengacu pada PERMENDIKBUD NO. 56 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN
PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMBELAJARAN untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Edutechnopreneur Islami merupakan pengembangan dari kurikulum 2013


revisi yang telah dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Aceh dengan lebih menekankan
pada Pendidikan, Teknologi, dan kewirausahaan yang bermuatan Dinul Islam sesuai unsur
lokal di Provinsi Aceh dengan ciri syariat islamnya. Penyelenggaraan pendidikan di
Sekolah dinyatakan berhasil, apabila kegiatan belajar mengajar mampu membentuk pola
tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif
apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat
diterima untuk memenuhi:
a. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
b. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia usaha dan
dunia industri.
c. Sebagai proses untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa kurikulum
dikembangkan secara diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian
program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang
ada di daerah tertentu serta peserta didik. Selain itu, kurikulum dikembangkan dan
dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Edutechnopreneur Islami dan beberapa hal
berubah dan SMK Negeri 5 Lhokseumawe perlu menyusun Dokumen 1 Kurikulum
Edutechnopreneur Islami berdasarkan peraturan dalam Kurikulum 2013. Hal ini
diperlukan sebagai pedoman operasional semua warga sekolah dalam mencapai tujuan
pendidikan yang akan dicapai di SMK Negeri 5 Lhokseumawe.

1.2 Landasan Hukum


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 46633)
3. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
4. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Pengembangan KTSP
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada pendidikan Dasar dan
Menengah
6. Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan Konseling
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2014 Tentan Pokok-Pokok Syariat Islam
(Lembaran Aceh Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Aceh Nomor
68)
8. Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Yang Kemudian Direvisi Dengan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Aceh Tahun 2014 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Aceh Nomor 71)
9. PP Nomor 13 Tahun 2015 perubahan atas PP Nomor 32 Tahun 2013
perubahan atas PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Perindustrian No.03/M.IND/PER/I/2017
Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah menengah
Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
11. Skema Sertifikasi KKNI Tahun 2017 BNSP No B. 1460/
BNSP/XII/2017 perihal penetapan skema Sertifikasi KKNI level II/III bagi
SMK
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No .34 Tahun 2018 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
13. Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 Tentang Spektrum
Keahlian SMK Tahun 2018 SK
14. Dirjen No 464 /D.D5/KR/2018 Tentang KI dan KD Mata Pelajaran SMK
15. Perdirjen Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum
SMK Tahun 2018
16. Peraturan Gubernur Aceh No. 66 Tahun 2019 tentang Edutechnopreneur
Islami
17. Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Agama,Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.1/
Menkes/363/2020 dan Nomor 440 - 882 tentang Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease ( COVID-19)
18. Keputusan Direktur Jendral Pendidika Islam Nomor 2791 Tahun 2020
Tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah
19. Keputusan bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian agama Provinsi Aceh Nomor 420 / B.1 /5209 / 2020,
Nomor 159 Tahun 2020 Tentang Kalender Pendidikan bagi sekolah /
Madrasah dalam Provinsi Aceh Tahun Pelajaran 2020/2021
20. Keputusan Gubernur Aceh 440 /1021/2020 Tentang Pembentukan Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Dsease 2019
21. Instruksi Gubernur Aceh Nomor: 11/INSTR/2020 Tentang
Penyelengggaraan Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan Tahun Ajaran
2020/2021 Dalam Masa Adaptasi Menuju Tatanan Normal Baru (New
Normal ) Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
22. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan
Pendidikan Dalam Kondisi Khusus
23. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 Tentang Belajar dari Rumah
Melalui Pembelajaran Jarak Jauh
24. Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Kepala Kantor
wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Nomor 420/B/502/2020 dan
Nomor 182 Tahun 2020 Tentang Prosedur operasional Standar (POS)
Pembelajaran Tatap Muka Tahun ajaran 2020/2021 Dalam Masa Adaptasi
Menuju Tatanan Normal Baru Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus
Disease 2019 pada Sekolah / Madrasah di Provinsi Aceh
25. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
26. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah
27. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 024/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Konsentrasi Keahlian
SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka
28. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen
Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
29. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
30. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
31. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
32. Hasil Keputusan Rapat Kerja(Raker) pada satuan pendidikan Tanggal 18 Juni
2022

1.3 Pengertian
Karaktristik satuan pendidikan merupakan gambaran secara umum kondisi sekolah
yang dapat dilihat dalam bentuk analisis konteks.
Dari analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan
yang mencakup kondisi riil satuan pendidikan termasuk peserta didik, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, serta sosial budaya. Untuk SMK, karakteristik
melingkupi program keahliannya.
SMK Negeri 5 Lhokseumawe terus berusaha menghasilkan lulusan yang dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam Bidang Keahlian
Bisnis Manajemen dan Teknologi dan Rekayasa. Sampai saat ini SMK Negeri 5
Lhokseumawe Aceh sudah bekerja sama dengan dunia usaha/ industri daerah di
kabupaten/kota. Untuk mengetahui potensi dan karakteristik SMK Negeri 5
Lhokseumawe, dilakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis SWOT

1.4. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe


Tuntutan dunia kerja yang makin berkembang seiring dengan
perkembangan zaman memerlukan kualitas tenaga kerja yang tidak hanya
menguasai bidang realistis namun juga menguasai bidang idealis. Selain itu,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif cepat mengakibatkan
struktur pekerjaan yang beragam dan tidak pasti. Oleh karena itu, diperlukan
penyiapan SDM dari lulusan SMK Negeri 5 Lhokseumawe yang tidak hanya
mempunyai keterampilan yang cakap melainkan juga mampu berpikir kritis,
berdaya adaptasi baik, berkomitmen moral yang baik, dan mau hidup berdampingan
dengan masyrakat multikultural.
Untuk mencapai keinginan tersebut, diperlukan pengembangan kurikulum yang
cocok dimasa kini dan masa mendatang serta prinsip-prinsip yang layak seperti:
kurikulum yang realistis (mengacu pada kompetensi) dan idealis (humanistik),
diikuti dengan proses pembelajaran pragmatis (problem based learning) dan
rekonstruksionisme.

SMK Negeri 5 Lhokseumawe akan mempersiapkan lulusan peserta didik menjadi


tenaga kerja yang berkompeten, ahli dan mandiri dibidang tertentu dengan
mengutamakan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya. SMK Negeri 5
Lhokseumawe bertujuan menghasilkan manusia yang siap kerja bukan menjadi
manusia yang memberikan beban kehidupan bagi keluarga, masyarakat, berbangsa
dan bernegara. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
2003 juga dinyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Dalam hal ini SMK Negeri 5 memerlukan kurikulum yang memadai dan cocok
untuk menunjang proses pembelajaran yang akan ditekuni oleh siswa untuk
menghasilkan lulusan yang siap kerja. Menurut UU No. 20 Tahun 2003,
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”. Tujuan utama
dari pendidikan nasional dimulai tahun 2020 yaitu mampu bersaing dengan dunia
internasional. Pada masa tersebut dunia pendidikan diharapkan untuk sudah siap
bersaing di era globalisasi. Maka, pendidikan kejuruan sangat diperlukan dalam
mempersiapkan dan mengembangkan SDM yang mampu bekerja secara
professional dibidang tertentu sesuai dengan langkah dan rencana strategis yang
sudah ditetapkan dalam Program Pembangunan Nasional.

Pengembangan kurikulum di SMK Negeri 5 Lhokseumawe merupakan suatu


proses partisipasi dalam tindakan untuk merealisasikan tujuan dari proses belajar
mengajar sehingga menghasilkan tenaga terdidik di dunia kerja atau industri sebagai
landasan penetapan titik berat untuk tujuan pengembangan kurikulum yang mengarah
pada ilmu terapan dan pemilihan materi kurikulum. Untuk itu diperlukan model
pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik secara tepat agar memperoleh
kemampuan operasional mesin, keahlian pemrograman dan keahlian pemeliharaan
serta mampu menciptakan suatu produk.

1.5 Profil Lulusan


Profil Lulusan SMK Negeri 5 Lhokseumawe adalah sebagai berikut :
a. Beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;

b. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya secara


berkelanjutan;
c. Menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja atau berwirausaha; dan
e. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.
1.6 Karakteristik Program Keahlian
Karakteristik Program Keahlian / Kosentrasi KeahlianSMK Negeri 5 Lhokseumawe
memiliki 4 Program Keahlian, yaitu:
1. Program Keahlian Teknik Elektronika.
2. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.
3. Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti
4. Program Keahlian Akuntansi dan keuangan
Pembelajaran di SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki tujuan untuk
membekali peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakh1ak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong
royong, bemalar kritis, kreatif, berbudaya kerja, cerdas, terampil, berkarakter
kuat serta berjiwa wirausaha, menguasi perkembangan telmologi dan
informasi, menjadi tenaga kerja yang handal serta mampu bersaing di tingkat
regional maupun global, serta memiliki kompetensi sesuai dengan program
keahlian dan konsentrasi masing-masing.

1. Program Keahlian Teknik Elektronika


Program keahlian Teknik Elektronika memiliki 3 orang tenaga
pendidik dengan kualifkasi minimal S 1/ D4 dengan bidang
keahlian elektronika arus kuat, elektronika arus lemah, elektronika
industri dan telekomunikasi. Program keahlian pada tahun pelajaran
2022-2023 memiliki 1(satu) konsentrasi yaitu Teknik Audio Video.
Program keahlian teknik elektronika memiliki gedung belajar yang
terpisah dengan gedung lainnya. Konsentrasi Teknik Audio Video
dilengkapi sarana prasarana laboratorium praktikum, workshop kerja siswa
dan ruang teori yang lengkap.

2. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan


Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan memiliki 3 Orang tenaga pendidik
dengan kualifikasi minimal Sl/D4 dengan spesialisasi keahlian pada bidang
Teknik Listrik. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan pada tahun
pelajaran
2022-2023 hanya memiliki satu konsentrasi yaitu konsentrasi Teknik Istalasi
Tenaga Listrik.
Konsentrasi Teknik Istalasi Tenaga Listrik dilengkapi sarana prasarana
labolatorium praktikum yang lengkap dengan peralatan dan Mesin yang
mendukung workshop kerja siswa dan memiliki uang teori yang lengkap.

3. Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti


Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti memiliki 4 Orang tenaga
pendidik dengan kualifikasi minimal S 1/D4 dengan spesialisasi
keahlian pada bidang kependidikan dan sistem bangunan sipil dan Arsitek,
serta aplikasi perangkat lunak.
Program Keahlian Teknologi kontruksi dan properti pada tahun pelajaran 2022-
2023 memiliki 1 (satu) konsentrasi yaitu Desain Pemodelan dan Imformasi
bangunan.
Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan dilengkapi
sarana prasarana labolatorium praktikum, workshop kerja siswa dan ruang
teori yang lengkap dan mendukung kegiatan Pembelajaran siswa sesuai
dengan tuntutan Kurikulum.

4. Program Keahlian Akuntansi Keuangan


Program keahlian Teknik Elektronika memiliki 4 orang tenaga
pendidik dengan kualifkasi minimal S 1/ D4 dengan bidang
keahlian Kependidikan dan Ekonomi.
Program keahlian pada tahun pelajaran 2022-2023 memiliki 1(satu)
konsentrasi yaitu Akuntansi keuangan Lembaga.
Program keahlian Akuntansi Keuangan memiliki gedung praktikum yang
terpisah dengan gedung lainnya. Konsentrasi Akuntansi Keuangan Lembaga
dilengkapi sarana prasarana laboratorium praktikum, workshop kerja siswa
dan ruang teori yang lengkap.

1.7 Program Guru Tamu


SMK Negeri 5 Lhokseumawe akan mengundang guru tamu dalam
meningkatkan kompetensi keahlian dan sebagai persiapan untuk terjun ke dunia
industri mengikuti praktik kerja lapangan. Kepala Program bekerjasama dengan
Waka Humas, ibu Rachmi, S.Pd I,M.Pd atas izin Kepala SMK Negeri 5
Lhokseumawe, ibu Nuradinen, S.Pd.,M.Pd mengadakan program guru tamu.
Guru tamu adalah orang yang diundang oleh pihak Sekolah untuk memberikan
praktik ke SMK Negeri 5 Lhokseumawe terkait kompentensi keahlian Tujuan
diadakannya praktik bersama guru tamu adalah untuk mempersiapkan diri siswa
dalam mengikuti praktik kerja lapangan atau Pendidikan Sistem Ganda yang akan
dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023. Apa yang mereka belum dapatkan
di sekolah dengan harapan bisa didapatkan dari guru tamu yang kami datangkan
dari pihak Industri. Agar mereka tidak terkejut dan benar benar siap untuk
mengikuti apa yang diberikan oleh pihak industri nantinya. Karena keterbatasan
materi serta terbatasnya waktu yang dilakukan dalam pembelajaran di sekolah
sehingga,  ada hal-hal yang tidak semua bisa diajarkan oleh guru yang seharusnya
mereka dapatkan di industri.
Dipandang perlu untuk mengadakan program guru tamu ini sehingga anak anak
merasa diperhatikan oleh pihak sekolah dan mereka benar-benar siap secara pisik
dan psikologis untuk mengikuti praktik di Industri. Adapun guru tamu yang di
undang datang ke sekolah adalah sebagai berikut :

Keterlibatan Guru Tamu/Instruktur Dari Dudika


No. Jumlah Guru
Nama Dudika Tamu /Instruktur
Pt. Sumberdaya Sewatama Pltmg 250 Mw
1
1. 1. Sumbagut-2
2. 2. Pt. Pupuk Iskandar Muda Aceh 1
Bank Aceh Syariah Cabang Merdeka Kota
1
3. 3. Lhokseumawe
Bank Muamalat Cabang Pembantu Kota
1
4. 4. Lhokseumawe
5. 5. Panasonic Lhokseumawe 1
6. 6. Samsung Lhokseumawe 1
7. 7. Risca Consultant Engineering 1
8. 8. Politeknik Negeri Lhokseumawe 2

Kegiatan guru tamu yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 5 Lhokseumawe dalam
rangka meningkatkan komptensi keahlian para siswa di bidang masing-masing
agar  ke depan menjadi lebih unggul dan berprestasi di dunia Industri. Sehingga
Alumni siswa SMK Negeri 5 Lhokseumawe selalu terdepan dan mampu
bersaing didunia kerja.

BAB II

VISI MISI DAN TUJUAN

2.1 Visi SMK Negeri 5 Lhokseumawe


Visi SMK Negeri 5 Lhokseumawe yaitu “SMK yang Unggul, berakhlakul karimah,
berbudaya, inovatif, dan kompetitif secara mandiri dan global”
Indikator ketercapaian Visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya keluarga besar SMK Negeri 5 Lhokseumawe yang beriman dan
bertaqwa serta mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2. Terwujudnya SMK Negeri 5 Lhokseumawe sebagai lembaga pendidikan yang
profesional ,berkualitas,berprestasi lokal/Regional/Nasional.
3. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaftif dan proaktif
4. Terwujudnya peserta didik yang kreatif, inovatif dan memiliki penguasaan
terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta mampu berwirausaha secara
mandiri
5. Terwujudnya sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang
memiliki kualitas dan etos kerja yang tinggi

2.2 Misi SMK Negeri 5 Lhokseumawe


Untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam Visi Sekolah, maka Misi
Sekolah ditetapkan sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, aktif,kreatif, disiplin tinggi,
didasari dengan iman dan dan bertaqwa serta berpegang pada norma agama dan
budaya bangsa.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berwawasan mutu, profesional,
berkebangsaan, berkarakter, berwirausaha, relevansi dengan DU/DI/KA
3. Menyiapkan lulusan yang ber prestasi baik dalam bidang akademik maupun non
akademik
4. Membangun kerjasama dan kemitraan dengan dunia usaha dan Industri, instansi
terkait dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas lulusan yang terampil, cerdas
spiritual dan intelektual.
5. Mengembangkan potensikan sumber daya manusia yang berkarakter ,
loyal ,berjiwa nasional, mandiri dan memiliki integritas tinggi terhadap lingkungan
dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.3 Tujuan SMK Negeri 5 Lhokseumawe


a. Tujuan Umum
Tujuan SMK Negeri 5 Lhokseumawe sebagai bagian dari tujuan pendidikan
nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk
mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional,
kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang
telah ditetapkan oleh BSNP.
a. Menghasilkan pengembangan kurikulum yang adaftif dan proaktif
b. Terpenuhinya SDM pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kualitas dan
etos kerja yang tinggi
c. Menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif dan memiliki penguasaan terhadap
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Tercapainya keunggulan dalam prestasi akademik dan non akademik
e. Terbentunya pola hidup yang kreatif dan kompetetif berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan
f. Terbentuknya semangat berbangsa dan bernegara melalui peningkatan kegiatan-
kegiatan cinta tanah air dan bangsa (kepramukaan), disiplin dan bertanggung jawab
g. Terciptanya budaya bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar
h. Terciptanya budaya membaca, menulis dan berbicara untuk meningkatkan
pengetahuan dan informasi

b. Tujuan Khusus:
a. Menyiapkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan
berbudaya serta menjadikan manusia produktif,berinovatif, bertanggungjawab
dalam mengembangkan sikap profesional.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi,
yang relevan diengan dunia usaha ,dunia Industri dan dunia kerja sebagai
tenaga kerja tingkat menengah.
c. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter kebangsaan dan
Kewirausahaan, Berbudaya lingkungan dan mengisi dunia kerja.
d. Terjalinnya kerjasama melalui MOU dengan dudika untuk meningkatkan
kualitas Pendidikan profesionalisme sumber daya manusia.
e. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter , loyal ,berjiwa nasional,
mandiri dan memiliki integritas tinggi terhadap lingkungan dalam semua aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara
BAB III
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki 4 (empat) Program Kehalian, yaitu Teknik


Elektronika dengan konsentrasi keahlian Teknik Audio Video, Teknik ketenagalistrikan
dengan konsentrasi keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik, Teknologi kontruksi dan
properti dengan konsentrasi keahlian Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan, dan
Akuntansi Keuangan dengan konsentrasi keahlian Akuntansi keuangan Lembaga

3.1 Kosentrasi Keahlian Teknik Audio Video


Program Keahlian Teknik Elektronika memiliki tujuan diantaranya:
a. Memenuhi peluang dan kebutuhan tenaga kerja di bidang elektronika.
b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi dibidang
elektronika di tingkat lokal, regional maupun global.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa Techopreneurship.
d. Membentuk karakter dan sikap keIja sesuai Profil Pelajar Pancasila
dengan tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi industri 4.0 (kolaborasi,
kreatif, berpikir kritis dan komunikasi)
e. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang sesuai standar
kompetensi industri bidang elektronika.
f. Memiliki kemampuan softskill yang bisa didapat dari pengalaman berorganisasi
dalam mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
g. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program
Keahlian Teknik Elektronika agar dapat bekerja baik secara mandiri atau
mengisi lowongan pekeIjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
h. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang Teknik Elektronika.

3.2 Kosentrasi Keahlian Teknik Istalasi Tenaga Listrik


Kosentrasi Keahlian Teknik Istalasi Tenaga Listrik memiliki tujuan diantaranya:
a. Melaksanakan Pembelajaran Teaching Factory
b. Melaksanakan Pembelajaran yang Disiplin Dinamis melalui media
pembelajaran Auditeri, visual dan kinestetik,
c. Melaksanakan 75 skala lokal, dan 25% skala Nasional
d. Mendidik peserta didik agar mampu bekerja mandiri atau secara tim sesuai
dengan keinginan IDUKA.
e. Membentuk karakter dan sikap kerja sesuai Prom Pelajar Pancasila
dengan tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi industri 4.0
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi
f. Menyiapkan Lulusan untuk memasuki lapangan kerja serta dapat
mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian khususnya Teknik
Istalasi Tenaga Listrik.
g. Menyiapkan lulusan yang mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan diri sebagai tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi
kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang
akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara.
h. Menyiapkan Lulusan mampu bekerja dibidang teknik Listrik sebanyak 70 %.
i. Menyiapkan Lulusan untuk mampu bersaing ditingkat pendidikan
selanjutnya sebanyak 30 %.

1.3 Tujuan Kosentrasi Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan

Kosentrasi Desain Pemodelan dan Imformasi bangunan memiliki tujuan diantaranya:


a. Mendidik peserta didik agar memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan
teknologi dan tuntutan DUDI.
b. Mendidik peserta didik agar memliki dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan di bidang Rekayasa Perangkat lunak.
c. Mendidik peserta didik untuk dapat merancang, menyiapkan, mengoperasikan
fungsional aplikasi Pengem Perangkat Lunak.
d. Mendidik peserta didik agar aktif memberikan gagasan dan tanggapan yang
beretika dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.
e. Mendidik peserta didik agar berinovasi dalam pengembangan teknologi
berdasarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
f. Meningkatkan kemampuan untuk memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap professional dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak
g. Meningkatkan kemampuan lulu san untuk beradaptasi dengan cepat sesuai
dengan pekembangan Teknologi Informasi yang diimplementasikan dalam
DUDI.
h. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam menerapkan technopreuneurship
sesuai dengan tuntutan pangsa pasar.
i. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam penguasaan disiplin ilmu adaptif
dan normatif sehingga memiliki keberdayaan persaingan dalam melanjutkan
keperguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

3.4 Kosentrasi Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga


Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga memiliki tujuan diantaranya:

a. Memenuhi peluang dan kebutuhan tenaga kerja di bidang Jasa.


b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi dibidang
elektronika di tingkat lokal, regional maupun global.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa Techopreneurship.
d. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang sesuai standar
kompetensi industri bidang Akuntansi.
e. Memiliki kemampuan softskill yang bisa didapat dari pengalaman
berorganisasi dalam mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
f. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Menghitung
Keuangan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan
pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga
kerja tingkat menengah.
g. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang Akuntansi Keuangan.
BAB IV

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

4.1. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata
pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal
dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran
secara fleksibel dimana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1
(satu) tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, struktur kurikulum merdeka menggunakan
mekanisme blok per fase yang meliputi fase E di kelas X serta fase F di kelas XI dan
XII. Implementasi sistem blok per fase ini berlaku untuk mata pelajaran kelompok
umum dan kelompok kejuruan. Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila

a. Intrakurikuler
SMK Negeri 5 Lhokseumawe pada tahun pelajaran 2022-2023 menjalankan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IML) di kelas X sedangkan kelas XI dan XII
masih berlaku spektrum lama pada kurikulum 2013.

 Spektrum kurikulum SMK untuk kekas X ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Alokasi
Projek Total
Alokasi
Mata Pelajaran Penguatan JP Per
Intrakurikuler
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama Islam dan
90 18 108
Budi Pekerti*
2. Pendidikan Pancasila
54 18 72

3. Bahasa Indonesia 108 36 144


4. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
90 18 108
dan Kesehatan
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**:
1. Seni Rupa
2. Seni Teater 54 18 72
3. Seni Tari
7. Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 450 126 576

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:


1 Matematika 108 36 144
.2 Bahasa Inggris 108 36 144
.
3 Informatika 108 36 144
.
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan
162 54 216
. Sosial****
5 Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
.
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656


Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan
Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
 Untuk Kelas XI dan XII menggunakan Spektrum Berikut ini,
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK
( BERDASARKAN SK DIRJEN NO 07 TAHUN 2018)
1. BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1. 454
Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

. 2. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PAKET KEAHLIAN : DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN

MATA PELAJARAN Alokasi


Waktu
A.Muatan Nasional
1. PendidikanAgama dan Budi Pekerti 318
Pendidikan Pancasila dan 212
2.
Kewarganegaraan
3. BahasaIndonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 352
6.
Lainnya
Jumlah 1.734

B.Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan 144
2.
Kesehatan
Jumlah bdan B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran 252
3.
Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. Perancangan Interior Gedung 596
2. Konstruksi Jalan danJembatan 350
3. Estimasi Biaya Konstruksi 348
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung 420
5. Produk Kreatif dan wirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
TOTAL 5.016

2. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Alokasi
MATA PELAJARAN
Waktu

Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris Dan Bahasa Asing Lainya 352
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 108
8 Prakarya dan Kewirausahaan
Alokasi
MATA PELAJARAN
Waktu

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 144

C. Muatan Peminatan Kejuruan


C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik Kelistrikan 108
2 Dasar Listrik dan Elektronika 216
3 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Paket Keahlian
1 Instalasi Penerangan Listrik 526
2 Instalasi Tenaga Listrik 526
3 Instalasi Motor Listrik 492
4 Perbaikan Peralatan Listrik 170
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Total 5.016

2. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO

MATA PELAJARAN Alokasi


Waktu
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
MATA PELAJARAN Alokasi
Waktu
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 352
Jumlah 1.734
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 144
Jumlah 252

C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN


C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2 Dasar Listrik dan Elektronika 180
3 Teknik Pemograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler 144
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pemograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler 144

2 Penerapan Rangkaian Elektronika 456

3 Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video 420

4 Penerapan Sistem Radio dan Televisi 456

5 Perawatan dan perbaikan peralatan Audio Video 238

6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030


TOTAL 5.016

1. Struktur Kurikulum Program Keahlian


Struktur Kurikulum SMK (Berdasarkan SK Permendikbud riset dan Teknologi
Republik Indonesia No: 56/M/2022 Tahun 2022
1. Bidang Keahlian : Teknologi Konstruksi dan Properti
1.4 Program Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
KELAS
MATA PELAJARAN X
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan
. Budi Pekerti* 3 3
2 Pendidikan Pancasila
2 2
.
3 Bahasa Indonesia
. 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3 3
. Kesehatan
5 Sejarah
. 2 2
6 Seni Budaya**: 2 2
. 1. Seni Rupa
2. Seni Teater
3. Seni Tari
7 Muatan Lokal 2 2
. 1. Aqidah Akhlak
2. Al-Qur’an Hadist
3. Fiqih
4. Sejarah kebudayaan islam
5. Bahasa Arab
Jumlah A 16 16
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 4 4
.
2 Bahasa Inggris 4 4
.
3 Informatika 4 4
.
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan 6 6
. Sosial****
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12 12
. Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan
Jumlah B 30 30
Jumlah A + B 46 46
A. Proyek Profil Pelajar Pancasila,
Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja
2. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2.5 Program Keahlian : Teknik Elektonika
KELAS
MATA PELAJARAN X
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan
. Budi Pekerti* 3 3
2 Pendidikan Pancasila
2 2
.
3 Bahasa Indonesia
. 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3 3
. Kesehatan
5 Sejarah
. 2 2
6 Seni Budaya**: 2 2
. 1. Seni Rupa
2. Seni Teater
3. Seni Tari
7 Muatan Lokal 2 2
. 1. Aqidah Akhlak
2. Al-Qur’an Hadist
3. Fiqih
4. Sejarah kebudayaan islam
5. Bahasa Arab
Jumlah A 16 16
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 4 4
.
2 Bahasa Inggris 4 4
.
3 Informatika 4 4
.
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan 6 6
. Sosial****
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12 12
. Teknik Elektronika
Jumlah B 30 30
Jumlah A + B 46 46
A. Proyek Profil Pelajar Pancasila,
Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja
3. Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
3.1 Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
KELAS
MATA PELAJARAN X
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan
. Budi Pekerti* 3 3
2 Pendidikan Pancasila
2 2
.
3 Bahasa Indonesia
. 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3 3
. Kesehatan
5 Sejarah
. 2 2
6 Seni Budaya**: 2 2
. 1. Seni Rupa
2. Seni Teater
3. Seni Tari
7 Muatan Lokal 2 2
. 1. Aqidah Akhlak
2. Al-Qur’an Hadist
3. Fiqih
4. Sejarah kebudayaan islam
5. Bahasa Arab
Jumlah A 16 16
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 4 4
.
2 Bahasa Inggris 4 4
.
3 Informatika 4 4
.
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan 6 6
. Sosial****
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12 12
. Teknik Ketenagalistrikan
Jumlah B 30 30
Jumlah A + B 46 46
1) Proyek Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan
Karakter dan Budaya Kerja

1. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


8.3 Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
KELAS
MATA PELAJARAN X
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan
. Budi Pekerti* 3 3
2 Pendidikan Pancasila
2 2
.
3 Bahasa Indonesia
. 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3 3
. Kesehatan
5 Sejarah
. 2 2
6 Seni Budaya**: 2 2
. 1. Seni Rupa
2. Seni Teater
3. Seni Tari
7 Muatan Lokal 2 2
. 1. Aqidah Akhlak
2. Al-Qur’an Hadist
3. Fiqih
4. Sejarah kebudayaan islam
5. Bahasa Arab
Jumlah A 16 16
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 4 4
.
2 Bahasa Inggris 4 4
.
3 Informatika 4 4
.
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan 6 6
. Sosial****
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12 12
. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Jumlah B 30 30
Jumlah A + B 46 46
A. Proyek Profil Pelajar Pancasila,
Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja

Untuk Kelas XI dan XII digunakan Struktur Kurikulum SMK (Berdasarkan SK Dirjen
No: 07/D.D5/KK Tahun 2018 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (Mak)), memuat :
A. Muatan Nasional
B. Muatan Kewilayahan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan peminatan kejuruan terdiri atas beberapa komponen berikut :
i. Dasar Bidang Keahlian (C1)
ii. Dasar Program Keahlian (C2)
iii. Kompetensi Keahlian (C3)

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK


( BERDASARKAN SK DIRJEN NO 07 TAHUN 2018
1. BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 1 1 1 1 1 1
9 9 5 5 5 5
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang - - 6 6 7 7
dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - - 4 4 4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 2 2 3 3 3 3
2 2 1 1 3 3
Total 4 4 4 4 4 4
6 6 8 8 8 8

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSUMAWE

2. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KONTRUKSI DAN PROPERTI
KOMPETENSI KEAHLIAN : DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN 1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1. PendidikanAgama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
PendidikanPancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. BahasaIndonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. SejarahIndonesia 3 3 - - - -
BahasaInggrisdanBahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B.MuatanKewilayahan
1. SeniBudaya 3 3 - - - -
PendidikanJasmani, Olahragadan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C.MuatanPeminatanKejuruan
C1.DasarBidangKeahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2.Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. 7 7 - - - -
Teknik Pengukuran Tanah
C3.KompetensiKeahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. - - 9 9 8 8
Perancangan Interior Gedung
2. Konstruksi Jalan dan Jembatan - - 5 5 5 5
3. Estimasi Biaya Konstruksi - - 4 4 6 6
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
TOTAL 46 46 48 48 48 48

3. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris Dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
Lainnya
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Prakarya dan Kewirausahaan
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 2 2 2 2 - -
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik Kelistrikan 3 3 - - - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Paket Keahlian
1 Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7
2 Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 7 7
3 Instalasi Motor Listrik - - 8 8 6 6
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2

4 Perbaikan Peralatan Listrik - - - - 5 5


5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
2 3 3
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 31 33
2 1 3
4 4 4
Total 46 48 48
6 8 8

3. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO

Kelas
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 2 2 1 1 1 1
4 4 7 7 6 6
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 - - -
3 -
2 Fisika - - - -
3 3
Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - -
3 Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan 4 4 - - - -
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1 Mikroprosesor dan Mikrokontroler - - 4 4 - -
2 Penerapan Rangkaian Elektronika - - 7 7 6 6
3 Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video - - 6 6 6 6
4 Penerapan Sistem Radio dan Televisi - - 7 7 6 6
5 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan - - - - 7 7
Video
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2 2 3 3 3 3
2 2 1 1 3 3
Total 4 4 4 4 4 4
6 6 8 8 8 8

b. Penetapan Konsentrasi

SMK Negeri 5 Lhokseumawe memilih konsentrasi pada 4 Program keahlian.


Untuk semua Konsentrasi yang sudah ditetapkan, sudah dianalisis sesuai dengan
kebutuhan industri setempat, dan kesediaan sarana dan prasarana disekolah. Ruang
praktik dan peralatan yang sudah berstandar industri.
Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendikan
Nasional menuntut sekolah untuk melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam
pengorganisasian pelaksanaan pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan
lulusan yang kompeten di bidangnya.
1. Konsentrasi Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Alasan memilih Konsentrasi Pada program keahlian Akuntansi dan
Keuangan adalah, peminatnya banyak dikarenakan kosentrasi ini
merupakan kosentrasi yang pling dibutuhkan di masa yang akan datang.
Hal ini karena ilmu akuntansi diperlukan untuk mengatur keuangan setiap
perusahaan, baik usaha kecil maupun usaha besar, semuanya membutuhkan
tenaga ahli dalam mengatur keuangan. Selama ini di dunia segala transaksi
membutuhkan ilmu akuntansi sehingga peluang diterima di DUDIKA lebih
besar dan jika membuka usaha sendiri akan lebih mudah dalam mengatur
keuangan.

2. Konsentrasi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan


Program Keahlian Tenik Kontruksi dan Propertir saat ini peminatnya terus
meningkat, dan juga didukung oleh keadaan aceh yang pernah mengalami
tsunami sehingga menyebabkan rusaknya bangunan infrastruktur sehingga
aceh harus bangkit dan kembali membangun segala yang telah hancur
karena tsunami dan aceh yang juga merupakan daerah yang masih dalam
keadaan membangun mengejar ketingglan dengan provinsi lainnya .
Dengan kosentrasi ini peserta didik bisa mengenal da mempelajari konsep
dan segala ilmu tentang bangunan yang nantinya akan dikembangkan
sesuai kebutuhan industri yang ada di daerah/ kota Lhokseumawe

3. Konsentrasi Teknik Instalasi tenaga Listrik


Pemilihan konsentrasi untuk program keahlian Ketenagalistrikan
didasarkan pada minat dan bakat peserta didik, setelah memiliki
pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik
diharapkan benar-benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup
masing-masing konsentrasi yang akan dipilihnya. Sekolah melalui
walikelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat memberikan saran kepada
peserta didik atas pilihannya, Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan
dalam konsentrasi sesuai dengan kebutuhan industry setempat. Ruang
praktek dan peralatan yang memadai. karena sudah di sesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan dengan industry modern yang sedang
berkembang. Untuk konsentrasi ini menjadi pilihan karena di zaman
moderen ini segala sesuatu yang mengunakan alat elektronik sudah pasti
memerlukan listrik untuk mendukung kerja alat tersebut sehingga
penngunaan listrik dimana mana diperlukan maka tamatan smk jurusan
sudah semestinya mendapakan banyak peluang kerja.

4. Konsentrasi Teknik Audio Video


Konsentrasi Teknik Audio Video merupakan program yang dicari para
siswa kota Lhokseumawe untuk dapat memiliki kemampuan dan
menguasai teknologi terkini. Seiring dengan perkembangan zaman yang
semakin canggih dan industry Elektronika juga sangat menjanjikan.
terserapnya lulusan yang bekerja di industry barang Elekronik di sekitaran
kota Lhokseumawe, dan juga adanya lulusan yang berwirausaha. Sekolah
sudah sudah tersedianya ruang praktek dan peralatan yang lengkap.
c. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan dorongan
hati (passion) dan visi untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain
itu, pada setiap akhir fase peserta didik mampu menjelaskan mengembangkan diri
sesuai dengan konsentrasi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Capaian Pembelajaran untuk Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 5
Lhokseumawe, terlampir.

1) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja

Salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah menciptakan peserta didik yang
berkarakter Pancasila dan berwawasan global, dan untuk menjawab tantangan tersebut
Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila
dan diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar
Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
dalam individu setiap peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, proyek penguatan, dan ekstra kurikuler.
Penerapan Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Lhoseumawe Mata pelelajaran
Projek Penguatan Profil Pancacasila dan Budaya Kerja terdiri dari beberapa Tema
wajib dan Pilihan :
Tema Pilihan
a) Gaya Hidup Berkelanjutan
b) Kearifan Lokal
c) Bhinneka Tunggal Ika
d) Bangunlah Jiwa dan Raganya
e) Suara Demokrasi
f) Berekayasan dan Berteknologi Untuk Membangun RKRI
g) Kewirausahaan
Tema Wajib
1. Kebekerjaan
2. Budaya Kerja
Penerapan Profil Pelajar Pancasila pada SMK Negeri 2 Lhokseumawe Semester
satu kelas X memilih Tema :

1. Kewirausahaan, merupakan tema pilihan


2. Keberkerjaan, merupakan tema wajib
3. Budaya Kerja, merupakan tema wajib

• Relevansi Projek Profil Pelajar Pancasila ( Kewirausahaan ) bagi sekolah


dan semua guru mapel
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek“Menggali
Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi
pekerti serta budaya lokal;
pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan
pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran
Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan
sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran
Olahraga, dan lainnya.
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepadapara peserta didik SMK usia
pemuda 16-18 tahun, merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia
nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi peserta
didik dalam mengenal memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalamtema
kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi peserta didik untuk belajar dan
menggali pengalaman. peserta didik yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang
tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah
peserta didik yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannyadi kelas,
sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
terlibat: peserta didik, orang tua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah,
dan pihak lainnya.

• Relevansi Projek Profil Pelajar Pancasila ( Kebekerjaan ) bagi sekolah dan


semua guru mapel
Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning

dengan melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek sosial.
Kompetensi yang didapat peserta didik dapat diimplementasikan pada penyelesaian
permasalahan sekitar dengan memaksimalkan fungsi Ruang Praktik Siswa (Teaching
Factory).
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli
terhadap sesama, siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggung
jawab saat mereka berada di luar sekolah. Dengan kata lainkompetensi kejuruan yang
didapat dari proses pembelajaran di SMK akan menempa peserta didik untuk Self-
responsibility dan Responsibility to others. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan komunikasi bidang kebekerjaan, peserta didik SMK diharapkan dapat
mengikuti platform digital.

• Ruang Lingkup Budaya Kerja

Budaya kerja adalah perilaku positif dalam melaksanakanpekerjaan termasuk


kepatuhan terhadap prosedur kerja danetika kerja yang disepakati bersama di
lingkungan kerjanya Projek tersebut mencakup:
1. Pembiasaan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga lingkungan
kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin (5R) sesuai
dengan standar dunia kerja;
2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sertaLingkungan Hidup (K3LH)
sesuai dengan standar dunia kerja;
3. Penerapan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) dalam
proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari; dan
4. penerapan nilai-nilai etika kerja (code of conduct) dalam pembelajaran dan
interaksi antar individu dan kelompok di tempat praktek.

2) Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun bersama antara sekolah dan
DUDIKA dalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, sekaligus
merupakan wahana berkontribusi bagi DUDIKA terhadap upaya pengembangan
pendidikan di SMK Negeri 5 Lhokseumawe.
 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
1. Untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia industri
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL

 Mekanisme PKL SMK Negeri 5 Lhokseumawe .


1. Penjajakan DUDIKA
Sebelum peserta didik diterjunkan, guru-guru kejuruan melakukan penjajakan
ke DUDIKA yang dikoordinasikan oleh Pokja PKL.
2. Penetapan Lokasi PKL
Penetapan lokasi PKL didasarkan pada relevansi, daya dukung, dan sumber
daya yang dimiliki sekolah dan DUDIKA.
3. Penetapan Waktu
Penetapan waktu PKL berpedoman pada struktur kurikulum yang 29
dilaksanakan selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas terstruktur).
4. Pembekalan

Pembekalan PKL dilakukan sebelum peserta didik diterjunkan oleh Pokja


PKL. Pembekalan ini dihadiri oleh peserta didik dan orang tua dengan
mendatangkan DUDIKA sebagai nara sumber.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL dilaksanakan selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas
terstruktur) dengan metode tatap muka. Tahap pelaksanaan PKL terdiri dari
penempatan peserta didik sesuai kompetensi, orientasi di tempat PKL,
pelaksanaan PKL, dan pementoran oleh instruktur dan guru.

6. Penilaian
a. Penilaian di DUDIKA Penilaian PKL dilakukan oleh DUDIKA melalui
observasi, wawancara, dan uji kompetensi meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
b. Penilaian di Sekolah Penilaian yang dilakukan di sekolah menjadi
tanggung jawab guru yang mengampu mata pelajaran PKL. Penilaian ini
berupa presentasi hasil karya peserta didik selama di DUDIKA.

Berikut ini merupakan tempat PKL yang ada di sekitaran Kota Lhokseumawe :

No Nama Dudi Bidang Tanggal Berlaku Pejabat


& Instansi Usaha/Kegiatan Akad Sampai yang
Kerja Sama Dengan Menanda
Tangani

1 Kantor wali Perkantoran 31 Kesepakatan Sekda Kota


kota Desember bersama untuk Lhokseuma
Lhokseumawe 2013 mengakhirinya we

2 Kantor Perkantoran 5 April 2021 Kesepakatan


Imigrasi bersama untuk
kelas II TPI mengakhirinya
Lhokseuma
we

3 Sekolah Perkantoran 5 April 2021 Kesepakatan Azhari SE., MSM


Tinggi Ilmu bersama untuk
ekonomi mengakhirinya
(STIE)

4 IAIN Perkantoran 4 Desember Kesepakatan Saifuddin,


Lhokseuma 2018 bersama untuk S.Sos
we mengakhirinya

5 Badan Perkantoran 20 Februari Kesepakatan AKBP.


Narkotika 2020 bersama untuk Fakhrurozi,
Nasional mengakhirinya SH
(BNN) kota
Lhokaeumawe

6 Kantor Perkantoran 2 November Kesepakatan Harmaini


KPKNL 2017 bersama untuk
kota mengakhirinya
Lhokseuma
we

7 Puskesmas Perkantoran 17 Februari Kesepakatan Mardiana,


Blang 2017 bersama untuk S.SiT.,M.K
Mangat mengakhirinya M
Kesepakatan
Atjeh bersama
8 Mediatama 05 April 2021 untuk Dedy maulana
Indonesia mengakhirin
ya

Kesepakatan
Risca
bersama
Consultant Syibrizal, ST
9 05 April 2021 untuk
Engeneerin
mengakhirin
g
ya

Kesepakatan
CV. Duta bersama Heri Suarman,
10 Madiri 05 April 2021 untuk ST
Consultant mengakhirin
ya

Kesepakatan
CV. Muara
bersama
11 Citra 05 April 2021 untuk Bustamam
Lhokseuma
mengakhirin
we
ya

Kesepakatan
Dinas PU
bersama Budi Irawan,
12 Kota 29 Maret 2019 untuk
Lhokseuma ST.MM
mengakhirin
we
ya

Kesepakatan
CV.
bersama Rusli Ishak,
13 Khatachi 29 Maret 2019 untuk
Kira A.Md
mengakhirin
Konsultan
ya

Kesepakatan
bersama
14 UD. Alvat 05 April 2021 untuk Ridwan Syah
Jaya
mengakhirin
ya

Kesepakatan
bersama
15 UD. Rafa 19 April 2021 untuk Nasri
Asyraf
mengakhirin
ya
20 H. M. Lidan
20 November
16 UD. Karya November
Utama 2017 Ismail
2021

20
20 November
17 UD. Nabila November Ridwan
Perabot 2017
2022

Kesepakatan
CV.
bersama
18 Central Elektronik 04 Maret 2021 untuk T. Sapriadi
Jaya
mengakhirin
Teknik
ya

PT.
Sumberday
Kesepakatan
a
bersama Tunggul
21 Oktober
19 Sewatama Listrik untuk
PLTMG 2021 Pharwoto
mengakhirin
250-
ya
Sumbagut-
2

Kesepakatan
Samsung bersama
11 Januari
20 Lhokseuma Elektronik untuk Bantasyah Rizky
2022
we mengakhirin
ya

Kesepakatan
UD. Mitra
bersama
11 Januari
21 LG Elektronik untuk Dirhamsyah
Lhokseuma 2022
mengakhirin
we
ya

Kesepakatan
UT. bersama
22 Untung 21 April 2021 untuk Mutahir
Music mengakhirin
ya

Kesepakatan
bersama
11 Januari
23 Arkan untuk Aidil Makmur
Electronic 2022
mengakhirin
ya

24 Roma Elektronik 21 April 2021 Kesepakatan Marzuki


Central bersama
Elektronik untuk
mengakhirin
ya

Elektronik Kesepakatan
Servis bersama
04 Desember
25 Kulkas dan untuk Budiono
2017
AC mengakhirin
ya

Elektronik Kesepakatan
bersama
06 Desember
26 A-Hafidh untuk Muzakir
Elektronik 2017
mengakhirin
ya

Elektronik Kesepakatan
bersama
09 Desember
27 JBL untuk Muntahir
Elektronik 2017
mengakhirin
ya

Kesepakatan
Legor Car
bersama
01 Desember
28 Audio Elektronik untuk Iskandar
Lhokseuma 2017
mengakhirin
we
ya

PT.
Sumberday
Kesepakatan
a
bersama Tunggul
21 Oktober
29 Sewatama Listrik untuk
PLTMG 2021 Pharwoto
mengakhirin
250-
ya
Sumbagut-
2

Kesepakatan
PT. Energi bersama
20 November
30 Satelit Listrik untuk Eri Syahputra
2017
Palapa mengakhirin
ya

PT. PLN Listrik Kesepakatan


(Persero) bersama
11 Januari
31 UP untuk Pondes
2022
Lhokseuma mengakhirin
we Kota ya

32 PT.PALM Listrik 12 Maret 2019 Kesepakatan Murnita, A.Md


A Nasindo bersama
untuk
Pratama mengakhirin
ya

Listrik Kesepakatan
PT. PLN
bersama
33 (Persero) 20 Maret 2019 untuk Agussalim
ULP
mengakhirin
Lhoksukon
ya

Kesepakatan
PLN
bersama
10 Agustus
34 Persero Listrik untuk Amiruddin
Rayon 2015
mengakhirin
Geudong
ya

3) Ekstra Kurikuler
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar
jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolahjluar sekolah
untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe tidak hanya
merancang kegiatan intra kurikuler dan kokurikuler saja, namun
juga secara rinci memuat rancangan kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan dibina di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memperkuat pendidikan
karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi peserta
didik. Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jarn pembelajaran dan
setiap peserta didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal
ini dimaksudkan agar kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu
kegiatan intrakurikuler. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada
dasarnya untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerja sarna, dan kemandirian peserta
didik secara optimal dalarn rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2
(dua) kelompok terdiri atas:
1) kegiatan ekstrakurikuler wajib, dan
2) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.

Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMK Negeri 5 lhokseumwe


adalah Pramuka, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan sebagai berikut:
N NAMA
SEKSI BIDANG
O EKSTRAKOKURIKULER
1. Keimanan dan Ketaqwaan Rohis
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
2. Kepribadian unggul, Bela Negara dan
wawasan kebangsaan,
dan bela negara Kepemimpinan
Cinomatografi dan Seni
Peran
3. Seni,Kreasi dan Inovasi Kreasi dan Inovasi desain
Interior bangunan
Seni Vokal, tari dan Teater
Lembaga Bahasa Inggris
5. Komunikasi bahasa Asing
Lembaga Bahasa Jepang

Kualitas jasmani,
7. kesehatan PMR
dan gizi berbasis sumber
gizi yang terdiversifikasi
BAB V
RENCANA PEMBELAJARAN

7.1. Peraturan Akademik


Secara ringkas, peraturan akademik SMK Negeri 5 Lhokseumawe bidang
keahlian Bisnis manajemen dan Teknologi Rekayasa dijabarkan sebagai berikut.
1. Asesmen
a. Asesmen Hasil Belajar
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen
formatif dan assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot
nilai untuk assesmen formatif dari pada assesmen sumatif terdiri atas:
1) Penugasan Project Based Learning
2) Penugasan Portofolio
3) Penilaian akhir semester/tahun
4) Uji Unit Kompetensi Mulai Semester 6
b. Asesmen Sertifikasi Kompetensi oleh LSP dan dunia kerja serta
Lembaga sertifikasi lainnya yang terakreditasi
2. Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan
di bawah ini yang berhubungan dengan akademik.
a. Mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada
semester ganjil dan genap.
b. Absensi minimal untuk kelulusan dan kenaikan kelas setiap semester
adalah 80% dari hari efektif KBM
c. 20% ketidak hadiran meliputi: Izin, Sakit, Skorsing dan alpha
d. Peserta didik mengikuti seluruh rangkaian penilaian baik yang bersifat
formatif maupun sumatif.
3. Kelulusan
Peserta didik kelas XII dapat dinyatakan lulus dari SMKN 5
Lhokseumawe dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 80% di kelas XII.

c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran,


dengan nilai sikap minimal 80,00.
d. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik maupunTeori.
e. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan sekolah
yang bekerjasama dengan LSP/Industri/Lembaga sertifikasi lainnya
yang ditetapkan sekolah.

SMK Negeri 5 Lhokseumawe mempunyai target dan goal kepada para


lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang meneruskan ke
pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan,
memiliki karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan
keahlian masing-masing (wirauasaha).

B. Perangkat Ajar
Perangkat ajar yang digunakan di SMK Negeri 5 Lhokseumawe terdiri dari ;
1. Capaian Pembelajaran (Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran)
2. Modul Ajar
3. Bahan Ajar
4. Buku Pelajaran yang relevan
5. Video Pembelajaran
C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan SMK Negeri 5 Lhokseumawe disusun dan disesuaikan setiap tahun untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran.
Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah. Dibawah ini merupakan kalender Pendidikan SMK Negeri 5 Lhokseumawe :
D. Permulaan Tahun Pembelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari senin tanggal 15 Juli 2022. Hari-
hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari dengan pengaturan sebagai berikut:
 kelas X melaksanakan Masa Orientasi sekolah ( MOS ) dan kegiatan Keagamaan
kelas XI melaksanakan pemilihan organisasi kelas, pembgian perlengkapan
belajar dan buku paket pinjaman dari sekolah.
 Kelas XII melaksanakan pemilihan organisasi kelas, pembagian perlengkapan
belajar dan buku paket pinjaman dari sekolah.

E. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester. Satu tahun terdiri dari dua semester,
dan setiap semester terdiri dari dua ujian blok. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selam
6 (enam) hari / minggu, yaitu :
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 - 14.10
Selasa 07.30 - 14.10
Rabu 07.30 - 14.10
Kamis 07.30 - 14.10
Jum’at 07.30 – 14.10
07.30 - 13.30
Sabtu
serta pengembangan diri

F. Rincian Minggu Efektif

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
pada kelas X, XI, dan XII untuk semester ganjil sebagai berikut:

Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
Hari pertama masuk
JULI 2022 4 2 2
sekolah/Libur Idul Adha
AGUSTUS 5 0 5 -
SEPTEMBER 4 1 3 UTS
OKTOBER 4 0 4 -
NOVEMBER 5 0 5 -
DESEMBER Ujian akhir Semester
4 4 0 Pembagian Raport
Libur semester 1
JUMLAH 26 7 19
MINGGU

 Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas X untuk semester genap sebagai
berikut :

Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)

JANUARI 2022 5 0 5
FEBRUARI 4 0 4
MARET Libur Puasa dan Pendidikan
4 4 0
Dinul Islam
Libur Puasa dan Pendidikan
APRIL 4 4 0
Dinul Islam
MEI 5 0 5
Libur Semester Genap
JUNI 4 4 0
202/2022
JUMLAH
26 12 14
MINGGU

 Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas XI untuk semester genap sebagai
berikut :

Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
JANUARI 2022 5 0 5
FEBRUARI 4 0 4
MARET Libur Puasa dan
4 4 0 Pendidikan
Dinul Islam
APRIL Libur Puasa dan
4 4 0 Pendidikan
Dinul Islam
MEI 5 0 5
JUNI Libur Semester Genap
4 4 0
2022/2023
JUMLAH
26 13 13
MINGGU

 Waktu pembelajaran efektif belajar pada kelas XII untuk semester genap sebagai berikut:
Efektif (Tatap
Tidak
Jumlah Muka dan
Bulan Efektif Keterangan
Minggu Non Tatap
(Libur)
Muka)
Januari 2022 5 0 5 -

Februari 4 1 3 - Perkiraan UKK


UAS, US dan
Maret 4 4 0 Libur awal/ puasa

Kegiatan Dinul Islam dan


Libur akhir puasa serta Libur
April 4 4 0
Idul Fitri

-
Mei 5 0 5
Ujian akhir semester
Juni 4 4 0 Pembagian raport
Libur semester genap
Jumlah
26 13 13
Minggu
G. Jadwal Kegiatan.

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022 / 2023 :

No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Ket


1 Penerimaan Peserta didik Baru Mei 2022
2 Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juni 2022
3 Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2022
4 Pembagian Kelas X Juli 2022
5 Masa Pengenalan Siswa Baru Juli 2022
6 Pembagian Kelas X Juli 2022
7 Pembagian Kelas XI Juli 2022
8 Rapat Pleno Komite (OT Peserta
Juli 2022
didik)
9 Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2022
10 Hari pertama tahun pelajaran 2022-
Juli 2022
2023
11 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 Upacara
12 Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam
belajar PBM
14 Libur Idul Fitri April 2023
15 Pelaksanaan AN September 2022
16 Pemilihan Ketua OSIS Periode
Oktober 2022
2022/2023
17 Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan
Desember 2022
Smt.2
18 Libur Semester 1 Desember 2022
19 Hari pertama semester 2 Januari 2023
20 Rapat Pembentukan Panitia US Januari 2023
21 TO Ujian Sekolah Jan., Feb., 2023
22 Ujian Praktik Maret 2023
23 Ujian Sekolah Maret 2023
26 Rapat Kelulusan Mei 2023
27 Pelepasan Peserta Didik kelas XII Juni 2023
28 Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi
Juni 2023
Tahun Pelajaran 2022-2023
29 Pembagian laporan hasil belajar Juni 2023

H. Jadwal Libur Sekolah


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan
hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
 Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
- Libur Semester Ganjil: 26 Desember 2022 – 2 Januari 2023
- Libur Semester Genap: 26 Juni 2023 – 08 Juli 2023
Libur Ramadhan pada Tahun 2022 tanggal 23 maret s.d 1 April dan 17
s.d 22 April 2022 serta hari Raya Idul Fitri tanggal 23 s.d 30 April 2023
(Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan pengembangan diri peserta
didik, remedial pendidikan ramadhan atau kegiatan lainnya dalam
rangka peningkatan mutu bagi peserta didik)
 Hari libur Umum dalam Tahun 2021 sebagai berikut :
- Libur Hari Raya Idul Adha 1442 H, tanggal 10 s.d 14 Juli 2022
- Tahun Baru Hijriah 14423H, tanggal 30 Juli 2022
- Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 2022
- Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dan cuti bersama, tanggal 8
Oktober 2022;
- Hari Raya Natal dan cuti bersama, tanggal 24 s.d 31 Desember 2022
 Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
· Libur Hari Raya Idul Adha 1443 H
· Hari Peringatan Kemerdekaan RI
· Tahun Baru Hijriah 1444 H
· Cuti bersama Tahun Baru Hijriah 1444 H
· Hari Pendidikan Daerah
· Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H
· Cuti bersama dan Libur Hari Raya Natal
· Peringatan Tsunami Aceh
· Tahun Baru 2023
· Tahun Baru Imlek
· Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
· Hari Raya Nyepi
· Jum’at Agung
· Libur awal dan Akhir Ramadhan
· Dinul Islam
· Hari Buruh
· Hari Pendidikan Nasional
· Libur Akhir Ramahdan 1444 H
· Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M
· Hari Raya Waisak
· Hari Lahir Pancasila

Hari Libur bagi guru dan Tenaga Pendidik lainnya agar dimanfaatkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesional masing-masing.

I. Pengelolaan Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri 5 Lhokseumawe dilaksanakan secara tatap muka,
system pembelajaran yang dilakukan dengan system blok harian.

1. Tagihan Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran di amati dalam kegiatan tagihan pembelajaran. Tujuannya
untuk mendapatkan perkembangan hasil belajar siswa.
Tagihan pembelajaran dilakukan dalam bentuk evaluasi pembelajaran. Bisa melalui
assesment formatif dan assessment sumatif.
Assessment formatif dilakukan dalam bentuk evaluasi belajar di akhir pembelajaran.
Sedangkan assessment sumatif dilakukan pada akhir semester pembelajaran.
Berikut ini aktifitas tagihan pembelajaran yang dilaksanakan di SMKN 5
Lhokseumawe :
a. Penilaian Harian, meliputi
1) Kehadiran
2) Ulangan Hariarr/asesmen formatifpada tiap berakhirnya 1-2 KD atau satu
elemen capaian pembelajaran
3) Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan sejenisnya) atau Tes Lisan
4) Penugasan Portofolio
b. Penilaian Tengah Semester (PTS). Assessment yang dilakukan pada
pertengahan semester ganjil dan genap.
c. Penilaian Akhir Semester (PAS). Assessment yang dilakukan pada akhir
semester ganjil.
d. Penilaian Akhir Tahun (PAT). Assessment yang dilakukan pada akhir
semester genap.
Hasil tagihan pembelajaran dibuat dalam bentuk laporan akademik siswa.
Biasa disebut dengan Raport.

3. Media Pembelajaran
Keberagaman gaya belajar siswa. Menuntut guru untuk menyajikan pembelajaran
dalam berbagai bentuk media.
Ada tiga gaya belajar siswa. Visual, auditorial dan kinestetik. Hal ini yang menjadi
dasar dalam penyajian media pembelajaran.
Berikut beberapa media pembelajaran yang digunakan guru SMKN 5
Lhokseumawe :
a. Video pembelajaran;
b. LKPD Interkatif; dan
c. Narasi audio pembelajaran
BAB VI
PENDAMPINGAN, EVALUASI,
DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

5.1 Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di SMK Negeri 5
Lhokseumawe dilakukan secara internal untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala
sekolah dan/ atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi,
pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan seeara bertahap dan mandiri
agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai
dengan kemampuan satuan pendidikan.
Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh kepala
SMKN 5 Lhokseumawe berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Pendampingan
pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa kegiatan, diantaranya:
1. IHT (In House Training)
Kegiatan IHT dilakukan 1 kali dalam satu tahun sekali di awal tahun
pembelajaran. IHT merupakan moment untuk mengupgrade pengetahuan dan keilmuan
guru-guru. Muatan IHT dapat berupa kemajuan teknologi, kebutuhan dunia
industri, maupun perubahan kurikulum.
2. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi peneapaian tujuan pembelajaran.
Secara esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru
dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalismenya.
Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru
melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan siswa menerima layanan
pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat
membuat program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila
guru mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran. Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil
terhadap semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,
status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya
fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada
pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi
(motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan kualitas
pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan
profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan
kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua
kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi
peserta didik.
b. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan proses
pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan.
Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat
guru sedang mengajar , percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya,
maupun dengan peserta didik.
c. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan
kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik
dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian
yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru.

3. Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan


berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk
hubungan tatap muka antara kepala sekolah/ guru senior yang ditunjuk
kepala sekolah / pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat supervisi
klinis adalah hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan
pengamatan dilakukan secara teliti dan mendetail. Hubungan antara kepala
sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah / pengawas sebagai supervisor dan
guru sebagai hubungan kolegial, bukan atasan bawahan, karena supervisi klinis
dilakukan secara bersama antara kepala sekolah dan guru senior yang ditunjuk
kepala sekolah/pengawas dan guru. kepala sekolah / guru senior yang
ditunjuk kepala sekolah / pengawas melakukan supervisi klinis atas dasar
permintaan guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran,
karena itu kepala sekolah / guru senior yang ditunjuk kepala sekolah dan pengawas
dalam melaksanakan supervisi didasarkan pada semangat tolong menolong.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis meliputi langkah awal,
observasi, dan umpan balik.
a. Tahap Pertemuan Awal
Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah / guru senior yang ditunjuk
kepala sekolah / pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka
kerja 0bservasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi
menyiapkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP,) dan
kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah / pengawas sebagai
supervisor mempelajari dan memahami tujuanpembelajaran yang akan dicapai.
Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan supervisi, proses
pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang akan diobservasi
dan cara mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini berupa kesepakatan
kerja antara supervisor dan guru.
b. Tahap Observasi Pembelajaran
Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses
pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru
mengajar sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan diobservasi
harus sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.

c. Tahap Pertemuan Balikan


Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera setelah
melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa hasil
observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan ini
adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar
yang dilakukan oleh sekolah. Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini
difokuskan pada identifikasi dan analisis persamaan dan perbedaan antara
perilaku guru dan peserta didik yang diharapkan dengan perilaku aktual guru dan
peserta didik, serta membuat keputusan tentang apa dan bagaimana langkah
yang seharusnya diambil untuk menindaklanjuti perbedaan tersebut.

5.2 Evaluasi
Evaluasi di SMK Negeri 5 Lhokseumawe dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu
evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
tentang sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1)
kelengkapan perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses
pembelajaran; (3) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (4) persepsi IDUKA
dalam keterlibatan kurikulum; dan (5) persepsi orang tua peserta didik dalam
melihat perkembangan peserta didik.
Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai pihak, kepsek, wakasek bidang
kurikulum, IDUKA,, orang tua peserta didik, serta peserta didik yang menjadi
subjek langsung.
2. Evaluasi Kurikulum
Kurikulum operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe dievaluasi secara periodik,
untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan / atau instuktur
industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai
bagaimana proses belajar berjalan , bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana
peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi DUDlKA
setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan /
atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk
setiap unit pembelajaran. Setiap akhir semester, danj'atau instruktur industri dan
tim melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/
atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu
tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi
dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
evaluasi kurikulum antara lain data asesmen, hasil asesmen peserta didik per
unit, proyek peserta didik, survey lulusan, refleksi proses belajar oleh dan/ atau
instruktur industry, observasi Kepala Sekolah, karya yang dihasilkan peserta didik,
portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik.
Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah
dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri, melakukan asesmen
berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang
telah ditetapkan, tujuan belajar, Capaian Pembelajaran (CP) , Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP ), Profil Pelajar Pancasila, focus group discussion dan dialog
data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat
hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta
didik, serta refleksi dalam self-study, untuk menganalisa masalah dan menarik
kesimpulan, persepsi DUDIKA, serta mengambil keputusan untuk melakukan
perbaikan; kuesioner peserta didik; mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap
proses, materi/bahan ajar, serta bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya;
kuesioner orang tua untuk mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik
terhadap perkembangan belajar peserta didik.
5.3 PENGEMBANGAN PROFESIONAL
SMK Negeri 5 Lhokseumawe dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan
berbagai program, antara lain sebagai berikut.
1. Sertifikasi Pendidik
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas
guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja
yang tinggi. SMK Negeri 5 Lhokseumawe memiliki guru sebanyak 37 orang dan
yang telah memiliki sertifikat pendidik, sebagai berikut:
14 orang PNS di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 4
orang guru honorer dibawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan pengajuan.
Pengajuan sertifikasi pendidik berdasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

2. Magang Industri
Magang Industri untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK), SMKN 5 Lhokseumawe merancang program magang bagi
PTK. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan
kompetensinya.
Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan
kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan dengan DUDlKA.
Beberapa DUDlKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi
guru kejuruan. Namun demikian magang industri masih terkendala dengan pandemi
covid 19 yang dalam pelaksanaan nya masih tertunda dan sedang penjadwalan
ulang.

3. Pelatihan Kompetensi Pedagogik dan Profesional


Pelatihan Kompetensi pedagogik dan profesional melalui upskiling dan reskilling,
guru-guru produktif sedang dalam pendaftaran untuk mengikutinya.

4. Kunjungan Industri
SMK Negeri 5 Lhokseumawe secara berkala memberi kesempatan kepada
PTK bersama peserta didik untuk studi di industri dan dunia usaha
terkait sebagai penambahan wawasan, khususnya untuk melihat teknologi
terbaru dari masing masing program keahlian, profesi dan jabatan yang ada di
industri, manajemen bisnis, pemasaran produk, kemitraan./kolaborasi dalam
berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0, serta isu-isu penting
lainnya yang berkaitan dengan Teknologi Industri, elektronika dan
Akuntansi.

5. Kewirausahaan
Untuk mendorong Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) maka sekolah
memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan
dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang
telah dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi
pengusaha pemula bekerja sama dengan DUDlKA.
Tujuan utama dari program ini adalah agar guru memberikan keteladanan dan
menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik, dan diharapkan guru dapat membimbing
peserta didik secara optimal dalam berwirausaha. Jika guru telah memiliki
kemampuan nyata dalam berwirausaha niscaya tidak akan lagi dianggap hanya
memiliki kemampuan teoritis semata.

6. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP


Dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan
kompetensi SMK Negeri 5 Lhokseumawe juga memberi kesempatan kepada
guru umum dan kejuruan mengikuti seminar/webinar, lokakarya, kegiatan di
MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di luar
sekolah. Hal tersebut
dilakukan sehingga diharapkan guru secara terus menerus meningkatkan
kemampuannya.

7. Studi lanjut
SMK Negeri 5 Lhokseumawe memberikan kesempatan kepada PTK untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini
dilakukan secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi untuk
memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk mencarikan
peluang-peluang beasiswa dari pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP), lembaga-lembaga swasta, dan DUDlKA.
BAB VII
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan dokumen Kurikulum Operasional SMK


Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2022/2023 telah selesai Kami buat,
dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan, khususnya di SMK Negeri 5 Lhokseumawe dan di Indonesia
pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi
sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak
bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri
5 Lhokseumawe ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami
berdo’a semoga Allah SWT. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala
yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang
kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai