Jean Piaget Piaget penganut faham kongnitifistik, menyatakan bahwa proses belajar
sebenarnya terdiri dari tiga tahapan, yakni (1) asimilasi, adalah proses penyatuan informasi
baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam benak anak, (2) akomodasi, adalah
penyusunan struktur kofnitif ke dalam situasi yang baru, dan (3) equalibrasi, adalah
penyesuaian antara asimilasi dan akomodasi. Tanpa proses ini perkembangan kognitif
seseorang akan tersendat-sendat dan berjalan tidak teratur (disorganized).
Menurut Piaget proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif
yang dilalui anak, yang dalam hal ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu (a) tahap sensori-
motor (ketika anak berumur 0-2 tahun), (b) tahap pra-operasional (2 sampai 7 tahun), (c)
tahap operasional kongkrit (7-11 tahun), dan (d) tahap operasional formal (11-18 tahun).
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses
pembelajaran anak usia dini. Paling tidak ada tiga jenis strategi yang berkaitan dengan
pembelajaran, yakni :
Penyampaian pengajaran menekankan pada media apa yang dipakai untuk menyampaikan
pengajaran, kegiatan belajar apa yang dilakukan siswa, dan dalam struktur belajar mengajar
yang bagaimana. Strategi pengelolaan menekankan pada penjadwalan penggunaan setiap
komponen strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian pengajaran, termasuk pula
pembuatan catatan tentang kemajuan belajar siswa.