Sudah seimbang
Penyempurnaan
secara
7. Seimbang berkelanjutan
kepentingan
nasional dan
kepentingan
daerah
4. Kurikulum
dilaksanakan
dalam suasana Pengadaan
hubungan ruang multi
peserta didik Pelaksanaan kurikulum media serta
dan pendidik belum secara optimal menambah
yang saling dilaksanakan dengan sarana dan
menerima dan mendayagunakan kondisi prasarana
menghargai, alam, sosial dan budaya penunjang serta
akrab, terbuka, serta kekayaan daerah mengadakan
dan hangat pelatihan tentang
dengan prinsip aplikasi soft skill
tutwuri untuk
handayani, mendukung
ingmadya kegiatan
mangun karsa, pembelajaran
ing ngarsa
sung tulada
(dibelakang
memberi daya
dan kekuatan,
di tengah
membangun
semangat dan
prakarsa, di
depan
memberikan
contoh dan
teladan).
Sosialisasi
5. Kurikulum strategi serta
dilaksanakan motivasi
dengan pendayagunaan
menggunakan kondisi alam,
pendekatan sosial dan
multistrategi budaya serta
dan kekayaan daerah
multimedia, pada proses
sumber belajar pelaksanaan
dan teknologi kurikulum kepada
yang memadai guru mata
dan pelajaran.
memanfaatkan
lingkungan
sekitar sebagai
sumber belajar,
dengan prinsip
alam
takambang jadi
guru (semua
yang terjadi,
tergelar dan
berkembang di
masyarakat
dan di
lingkungan
sekitar serta
lingkungan
alam semesta
dijadikan
sumber belajar,
contoh dan
teladan).
6. Kurikulum
dilaksanakan
dengan
mendayagunak
an kondisi
alam, sosial
dan budaya
serta kekayaan
daerah untuk
keberhasilan
pendidikan
dengan
muatan seluruh
bahan kajian
secara optimal.
Beban belajar
untuk
Penugasan Hanya sebagian kecil
Terstruktur Penugasan pendidik yang memberikan
terstruktur adalah penugasan terstruktur Mewajibkan
kegiatan pendidik
pembelajaran yang menganalisis SK
berupa dan KD serta
pendalaman materi merencanakan
pembelajaran oleh bentuk kegiatan
peserta didik yang terstruktur
dirancang oleh
pendidik untuk
Beban belajar mencapai standar
untuk Kegiatan kompetensi yang
Mandiri tidak waktunya
Terstruktur ditentukan oleh Hanya sebagian kecil
pendidik pendidik yang memberikan
penugasan kegiatan
mandiri tidak terstruktur
Mewajibkan
Kegiatan mandiri pendidik
tidak terstruktur menganalisis SK
adalah kegiatan dan KD serta
pembelajaran yang merencanakan
berupa bentuk kegiatan
pendalaman materi mandiri tidak
pembelajaran oleh terstruktur
peserta didik yang
dirancang oleh
pendidik untuk
mencapai standar
kompetensi yang
waktu
penyelesaiannya
diatur sendiri oleh
peserta didik
12 Memanfaatkan Agama
1. Memanfaatkan Memahami ayat-ayat
lingkungan secara
lingkungan Al-Qur’an yang
produktif dan
sebagai berkaitan dengan fungsi
bertanggung jawab
makhluk ciptaan manusia sebagai
Tuhan secara khalifah, demokrasi
bertanggung serta pengembangan
jawab ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Memanfaatkan
lingkungan
secara produktif
dan
bertanggung
jawab
21 Menunjukkan IPTEK
Menunjukkan 1. Menggunakan
keterampilan
kegemaran berbagai jenis
membaca dan
membaca dan membaca untuk
menulis naskah
menulis
secara sistematis memahami wacana
dan estetis tulis teks nonsastra
berbentuk grafik,
tabel, artikel, tajuk
rencana, teks
pidato, serta teks
sastra berbentuk
puisi, hikayat, novel,
biografi, puisi
kontemporer, karya
sastra berbagai
angkatan dan sastra
Melayu klasik
2. Menggunakan
berbagai jenis
wacana tulis untuk
mengungkapkan
pikiran, perasaan,
dan informasi dalam
bentuk teks narasi,
deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks
pidato, proposal,
surat dinas, surat
dagang,
rangkuman,
ringkasan, notulen,
laporan, resensi,
karya ilmiah, dan
berbagai karya
sastra berbentuk
puisi, cerpen,
drama, kritik, dan
esei
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
1 PERENCANAAN PROGRAM
1. Rumusan visi
Visi Sekolah
merupakan cita- 1. Sebagian warga 1. Perlu adanya
cita bersama sekolah kurang sosialisasi
warga sekolah; memahami visi dalam
2. mampu sekolah berbagai
memberikan 2. Belum kegiatan
inspirasi, memberikan sekolah
motivasi, dan inspirasi bagi 2. Perlu adanya
kekuatan pada warga sekolah sosialisasi
warga sekolah; 3. Pembuatan visi sehingga
3. dirumuskan sekolah dapat
berdasar mengadopsi dari memberikan
masukan dari seluruh pihak yang inspirasi dan
berbagai warga berkepentingan motivasi
sekolah, selaras sesuai dengan warga
dengan visi tujuan pendidikan sekolah
institusi di nasional 3. Perlu
atasnya serta visi
sosialisasi
pendidikan
nasional; dengan
4. diputuskan oleh 4. Dimusyawarahkan
berbagai cara
rapat dewan dengan pihak-
pendidik yang pihak yang
dipimpin oleh berkepentingan
kepala sekolah
dengan
memperhatikan
masukan komite 5. Kurang sosialisasi
sekolah;
5. disosialisasikan
kepada warga
sekolah; 6. Ditinjau dan
6. ditinjau dan dievaluasi dalam
dirumuskan rapat kerja
kembali secara sekolah
berkala sesuai
dengan
perkembangan
dan tantangan di
masyarakat.
1. memberikan arah 1. Pengembangan 1. Perlu
Misi Sekolah dalam dari visi sekolah adanya
mewujudkan visi sosialisa
sekolah sesuai si dalam
2. Merupakan acuan
berbagai
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
dengan mutu
lulusan yang
ingin dicapai dan Rencana kerja
perbaikan disetujui oleh Dewan
komponen yang pendidik dan komite
mendukung Sekolah serta
peningkatan dituangkan dalam
mutu lulusan; dokumen
sekolah;
7) peranserta
masyarakat
dan
kemitraan;
8) rencana-
rencana kerja
lain yang
mengarah
kepada
peningkatan
dan
pengembanga
n mutu.
Perumusan pedoman
Pedoman Pedoman sekolah Diadakan rapat
sekolah:
Sekolah sudah sesuai dengan kerja untuk
1) ketentuan namun mengevaluasi
mempertimbangk belum dilakukan pedoman
an visi, misi dan evaluasi berkala. sekolah secara
tujuan sekolah; berkala.
2) ditinjau dan
dirumuskan
kembali secara
berkala sesuai
dengan
perkembangan
masyarakat.
Pedoman
pengelolaan sekolah
meliputi:
1) kurikulum tingkat
satuan
pendidikan
(KTSP);
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
2) kalender
pendidikan/akad
emik;
3) struktur
organisasi
sekolah;
4) pembagian
tugas di antara
guru;
5) pembagian
tugas di antara
tenaga
kependidikan;
6) peraturan
akademik;
7) tata tertib
sekolah/madrasa
h;
8) kode etik
sekolah/madrasa
h;
9) biaya
operasional
sekolah.
unsur staf
administrasi
dengan
wewenang dan
tanggungjawab
yang jelas untuk
menyelenggara
kan administrasi
secara optimal;
2) dievaluasi secara
berkala untuk
melihat efektifitas
mekanisme kerja
pengelolaan
sekolah;
3) diputuskan oleh
kepala sekolah
dengan
mempertimbangkan
pendapat dari
komite
sekolah/madrasah.
a. Kegiatan sekolah:
Pelaksanaan Dilaksanakan
Kegiatan 1) dilaksanakan berdasarkan rencana
Sekolah berdasarkan kerja tahunan dengan
rencana kerja pelaksana
tahunan; penanggungjawab
2) dilaksanakan kegiatan yang
oleh penanggung ditetapkan oleh kepala
jawab kegiatan sekolah.
yang didasarkan Disusun
pada ketersediaan mekanisme kerja
sumber daya yang dalam
ada. pelaksanaan
Belum melibatkan program dan
b.Pelaksanaan dewan pendidik pelaporan
kegiatan sekolah program.
yang tidak sesuai
dengan rencana
yang sudah
ditetapkan perlu
mendapat Belum dilaksanakan
persetujuan melalui laporan
rapat dewan pertanggungjawaban
pendidik dan komite program pada rapat
sekolah/madrasah. dewan pendidik.
c. Kepala sekolah
mempertanggungja
wabkan
pelaksanaan
pengelolaan bidang
akademik pada
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
rapat dewan
pendidik dan bidang
non-akademik pada
rapat komite
sekolah dalam
bentuk laporan pada
akhir tahun ajaran
yang disampaikan
sebelum
penyusunan
rencana kerja
tahunan berikutnya.
1. Sekolah menyusun
Bidang Petunjuk pelaksanaan Diupayakan
dan menetapkan
Kesiswaan operasional untuk dapat
petunjuk
penerimaan peserta melaksanakan
pelaksanaan
didik dilaksanakan oleh penerimaan
operasional
dinas pendidikan kota peserta didik
mengenai proses
atas masukan kepala- baru secara
penerimaan peserta
kepala sekolah. mandiri.
didik
Orientasi peserta didik
2. Orientasi peserta baru dilakukan oleh
didik baru yang OSIS dan Panitia Guru
bersifat akademik
dan pengenalan
lingkungan tanpa
kekerasan dengan
pengawasan guru.
Sesuai dengan kondisi
ideal
3. memberikan
layanan konseling Sesuai dengan kondisi
kepada peserta ideal
didik;
4. melaksanakan
kegiatan ekstra dan Sesuai dengan kondisi
kokurikuler untuk ideal
para peserta didik; Dibuat database
alumni
5. melakukan Database alumni perangkatan
pembinaan prestasi belum tersusun rapi
unggulan; perangkatan
6. melakukan
pelacakan terhadap
alumni.
Penyusunan KTSP
Bidang Sesuai dengan
1. Penyusunan
Kurikulum dan ketentuan dan
KTSP
Kegiatan panduan
memperhatikan
Pembelajaran
Standar
Kompetensi
Lulusan, Standar
Isi, dan peraturan
Telah dilakukan
pelaksanaannya
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Program
Pembelajaran Guru menyusun
1. Kegiatan rencana penilaian dan
pembelajaran remedial
didasarkan pada
Standar
Kompetensi
Lulusan, Standar
Isi, dan peraturan
pelaksanaannya,
serta Standar
Proses dan
Standar
Penilaian.
Hasil penilaian
2. Setiap guru diupload pada web
bertanggungjawa sekolah
b terhadap mutu
perencanaan
kegiatan
pembelajaran
untuk setiap mata
pelajaran yang
diampunya
Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik
1. Sekolah menyusun
program penilaian
hasil belajar yang
berkeadilan,
bertanggung jawab
dan
berkesinambungan.
2. Sekolah menilai
hasil belajar untuk
seluruh kelompok Hasil belajar peserta
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
3. Seluruh program
penilaian hasil
belajar
disosialisasikan
kepada guru.
4. Sekolah
menetapkan
prosedur yang
mengatur
transparansi sistem
evaluasi hasil
belajar untuk
penilaian formal
yang berkelanjutan.
5. Semua guru
mengembalikan
hasil kerja siswa
yang telah dinilai.
6. Sekolah
menetapkan
petunjuk
pelaksanaan
operasional yang
mengatur
mekanisme
penyampaian
ketidakpuasan
peserta didik dan
penyelesaiannya
mengenai penilaian
hasil belajar.
7. Kemajuan yang
dicapai oleh
peserta didik
dipantau,
didokumentasikan
secara sistematis,
dan digunakan
sebagai balikan
kepada peserta
didik untuk
perbaikan secara
berkala.
8. Sekolah
melaporkan hasil
belajar kepada
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Sekolah
Bidang Sudah memiliki
melaksanakan
Pendidik dan pedoman pengelolaan
pengelolaan pendidik
Tenaga sekolah yang
dan tenaga
Kependidikan mengatur tentang
kependidikan
pendidik dan tenaga
mencakup :
kependidikan
1. promosi
berdasarkan azas
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
kemanfaatan,
kepatutan, dan
profesionalisme
2. pengembangan
yang diidentifikasi
secara sistematis
sesuai dengan
aspirasi individu,
kebutuhan
kurikulum dan
sekolah
3. penempatan tenaga
kependidikan
disesuaikan dengan
kebutuhan baik
jumlah maupun
kualifikasinya
dengan
menetapkan
prioritas
4. mutasi tenaga
kependidikan dari
satu posisi ke posisi
lain
5. didasarkan pada
analisis jabatan
setelah empat
tahun, tetapi bisa
diperpanjang
berdasarkan alasan
yang dapat
dipertanggungjawa
bkan
Sesuai dengan kondisi
Pelaksanaan
1.2.1 Bidang ideal
pengelolaan sarana
Sarana dan prasarana
mencakup :
dan
1. Upaya
Prasar
merencanakan,
ana memenuhi dan
mendayagunakan,
sarana dan
prasarana
pendidikan
2. Evaluasi dan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
3. Upaya melengkapi
fasilitas
pembelajaran
pada setiap kelas
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Membuat master
plan
pengembangan
Pengelolaan sarana
sarana prasarana
prasarana sekolah:
Belum memiliki master sekolah
1) direncanakan plan
secara sistematis
agar selaras
dengan
pertumbuhan
kegiatan
akademik dengan
mengacu Standar
Sarana dan
Prasarana;
2) dituangkan dalam
rencana pokok
(master plan)
yang meliputi
gedung dan
laboratorium
serta
pengembanganny
a.
Pengelolaan
perpustakaan sekolah
perlu:
Sudah memilki
1) menyediakan pedoman pengelolaan
petunjuk perspustakaan
pelaksanaan
operasional
peminjaman buku
dan bahan
pustaka lainnya;
2) merencanakan
fasilitas
peminjaman buku Buka sampai pukul
dan bahan 16.00 wib
pustaka lainnya Dibuat program
sesuai dengan untuk kerjasama
kebutuhan Belum ada kerjasama dengan pihak-
peserta didik dan dengan perpustakaan pihak lain di luar
pendidik; lain sekolah.
3) membuka
pelayanan
minimal enam
jam sehari pada
hari kerja;
4) melengkapi
fasilitas
peminjaman antar
perpustakaan,
baik internal
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
maupun
eksternal;
5) menyediakan
pelayanan
peminjaman
dengan
perpustakaan dari
sekolah/madrasa
h lain baik negeri
maupun swasta.
Pengelolaan fasilitas
fisik untuk kegiatan
ekstra-kurikuler
disesuaikan dengan
perkembangan
kegiatan ekstra-
kurikuler peserta didik
dan mengacu pada
Standar Sarana dan
Prasarana
Melaksanakan
Bidang Sesuai dengan kondisi
pengelolaan
Keuangan dan ideal
pembiayaan sesuai
Pembiayaan
dengan pedoman
pengelolaan
pembiayaan meliputi:
1. sumber
pemasukkan,
pengeluaran dan
jumlah dana yang
dikelola;
2. penyusunan dan
pencairan
anggaran,
3. penggalangan
dana diluar dana
investasi dan
operasional;
d)penggunaan
anggaran
keuangan sesuai
dengan RKA-S; Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
4. pembukuan operasional sekolah
semua disusun oleh Dinas
penerimaan dan Pendidikan kota
pengeluaran serta dengan masukan dari
penggunaan sekolah.
anggaran,
5. dilaporkan kepada Meningkatkan
komite sekolah sosialisasi
serta institusi di seluruh kebijakan
atasnya sekolah.
Belum dilakukan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
sosialisasi pada warga
sekolah
Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
operasional sekolah
diputuskan oleh
komite sekolah dan
ditetapkan oleh kepala
sekolah serta
mendapatkan
persetujuan dari
institusi di atasnya.
Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
operasional sekolah
disosialisasikan
kepada seluruh warga
sekolah untuk
menjamin tercapainya
pengelolaan dana
secara transparan dan
akuntabel.
Tercipta suasana,
Budaya dan
iklim dan lingkungan
Lingkungan
sekolah yang kondusif
Sekolah
dengan minimal
Tersedia papan
kondisi :
pengumuman
1. Tersedia akses ditempat-tempat
informasi-informasi strategis, web sekolah
penting yang selalu terupdate dan Dibuat papan
mudah diakses SMS gateaway display tentang
oleh warga dan tata tertib
tamu sekolah Berbentuk buku sekolah
pedoman tata tertib
2. Tersedia petunjuk, sekolah, namun belum
peringatan, ada papan display
larangan dan yang terpasang
sanksi dalam memuat tata tertib
berperilaku di sekolah
sekolah Sudah ada
3. Dilaksanakannya pedomanna, namun
sistem pelaksanaan belum
penghargaan dan konsisten
sanksi
Sesuai dengan kondisi
4. Teramati ideal
kedisiplinan warga
sekolah (taat asas
dan taat waktu) Sesuai dengan kondisi
5. Teramati tata ideal
pergaulan didalam
sekolah dengan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Pemeliharaan sarana-
saling
prasarana, kebersihan,
menghormati
keamanan,
6. Sarana dan kenyamanan dan
prasarana, keindahan terjaga
kebersihan,ketertib dengan baik
an, keamanan,
keindahan, dan Disusun kode
kenyamanan etik guru dan
sekolah terjaga siswa secara
tersendiri,
terpisah dari tata
tertib.
dengan
menjunjung tinggi
ketentuan
pembelajaran dan
mematuhi semua
peraturan yang
berlaku;
4) memelihara
kerukunan dan
kedamaian untuk
mewujudkan
harmoni sosial di
antara teman;
5) mencintai
keluarga,
masyarakat, dan
menyayangi
sesama;
6) mencintai
lingkungan,
bangsa, dan
negara; serta
7) menjaga dan
memelihara
sarana dan
prasarana,
kebersihan,
ketertiban,
keamanan,
keindahan, dan
kenyamanan
sekolah.
didik;
2) memungut biaya
dalam
memberikan
bimbingan belajar
atau les kepada
peserta didik;
3) memungut biaya
dari peserta didik
baik secara
langsung maupun
tidak langsung
yang
bertentangan
dengan peraturan
dan undang-
undang;
4) melakukan
sesuatu baik
secara langsung
maupun tidak
langsung yang
mencederai
integritas hasil
Ujian Sekolah
dan Ujian
Nasional.
Sekolah menjalin
1.2.2 Perans Ada kerja sama dan Dilakukan
kemitraan dan
kemitraan kemitraan dan
erta kerjasama
kerjasama dalam
Masyar Kemitraan sekolah Dilakukan dengan lingkup yang
dilakukan dengan pemerintah dan lebih luas dengan
akat
lembaga pemerintah lembaga non berbagai pihak
dan atau non-pemerintah. pemerintah dan dituangkan
dalam perjanjian
Kemitra
tertulis.
Menjalin kemitraan
an Belum seluruhnya
minimal dengan SMA dituangkan dalam
Sekola
perjanjian tertulis
atau sederajat, PT,
h
SMP/MTs, dunia
usaha dan industri
berkaitan dengan
input, proses, output
dan pemanfaatan
lulusan berdasarkan
perjanjian tertulis.
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Sekolah menyusun
Program Ada program Disusun program
program pengawasan
Pengawasan pengawasan namun pengawasan
secara obyektif,
belum dilakukan berkelanjutan
bertanggung jawab
1.3.1 secara berkelanjutan
dan berkelanjutan.
Pengawasan meliputi
pemantauan,
supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak
lanjut hasil
pengawasan
Pelaksanaan
pemantauan secara
teratur dan
berkelanjutan oleh
komite sekolah untuk
menilai efisiensi,
efektivitas, dan
akuntabilitas
pengelolaan.
Pelaksanaan supervisi
pengelolaan akademik
dilakukan secara
teratur dan
berkelanjutan oleh
kepala sekolah dan
pengawas sekolah
Kepala sekolah
melaporkan hasil
evaluasi kepada
komite sekolah dan
pihak-pihak lain yang
berkepentingan
sekurang-kurangnya
setiap akhir semester.
b. Evaluasi
pendayagunaan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
meliputi kesesuaian
penugasan dengan
keahlian,
keseimbangan
beban kerja, dan
kinerja pendidik dan
tenaga
kependidikan dalam
pelaksanaan tugas.
c. Evaluasi kinerja
pendidik harus
memperhatikan
pencapaian
prestasi dan
perubahan-
perubahan peserta
didik.
a. Sekolah
Akreditasi Sekolah menyiapkan
menyiapkan
Sekolah/ bahan-bahan untuk
bahan-bahan yang
akreditasi dan terus
diperlukan untuk
1.3.6 menerus
mengikuti
meningkatkan kualitas
akreditasi sesuai
kelembagaan secara
dengan peraturan
holistik
perundang-
undangan yang
berlaku.
b. Sekolah
meningkatkan
status akreditasi,
dengan
menggunakan
lembaga akreditasi
eksternal yang
memiliki legitimasi.
c. Sekolah harus
terus
meningkatkan
kualitas
kelembagaannya
secara holistik
dengan
menindaklanjuti
saran-saran hasil
akreditasi.
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
secara lisan
maupun tertulis
dan semuanya
direkam dan
didokumentasikan
c. Melaporkan data
informasi sekolah
yang telah
terdokumentasikan
kepada Dinas
Pendidikan.
ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH
Kesesuaian Alokasi
dengan Analisis Penyesuaian/ Progra
No Kriteria setiap Komponen
Kriteria Pemenuhan m
Ya Tidak 1 2
VISI SEKOLAH
1 Mengacu pada visi , misi v
dan tujuan pendidikan
nasional
2 Mencerminkan standar v
keunggulan dan cita-cita
tinggi sekolah
3 Berorientasi ke masa v
depan
4 Mempertimbangkan v
potensi dan kondisi sekolah
serta lingkungannya
5 Kalimat rumusannya v
mudah dipahami, jelas dan
tidak multi tafsir
MISI SEKOLAH
1 Memberi arah dalam v
mewujudkan visi sekolah
2 Merupakan tujuan yang v
akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu
3 Menekankan pada kualitas v
layanan peserta didik dan
mutu lulusan
4 Memuat pernyataan v
umum dan khusus yang
berkaitan dengan program
sekolah
5 Memberikan keluwesan v
dan ruang gerak
pengembangan sehingga
dapat
ditinjau secara berkala
TUJUAN SEKOLAH
1 Mengacu pada visi dan v
misi
2 Menggambarkan tingkat v
kualitas yang dapat dicapai
dalam jangka menengah
(empat tahunan)
3 Mengacu pada Standar v
Kompetensi Lulusan SMA
4 Rumusannya dapat diukur v
ketercapaiannya
RENCANA KERJA
SEKOLAH
1 Adanya rencana kerja v
jangka menengah untuk
mendukung pencapaian
tujuan jangka empat
tahunan
Kesesuaian Alokasi
Analisis Penyesuaian/
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal v
2 Usia Maksimal v
3 Pengalaman mengajar minimal v
4 Pangkat minimal v
5 Status Guru (Guru SMP) v
6 Kepemilikan sertifikat pendidik v
7 Kepemilikan sertifikat kepala sekolah v
8 Kompetensi kepribadian v
9 Kompetensi manajerial v
10 Kompetensi kewirausahaan v
11 Kompetensi supervisi v
12 Kompetensi sosial v
WAKIL KEPALA SEKOLAH
1 Jumlah minimal v
2 Kriteria pengangkatan wakasek v
3 Kemampuan dan keterampilan yang
dimiliki:
Wakasek Bidang Kurikulum
a. kemampuan memimpin v
b. kepemilikan keterampilan teknis v
c. kemitraan dan kerjasama v
Wakasek Bidang Kesiswaan
a. kemampuan memimpin v
b. kepemilikan keterampilan teknis v Perlu Pelatihan v
Komputer dan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama V
Wakasek Bidang Ssarana
Prasarana
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan teknis V Perlu Pelatihan
Komputer dan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama v
Wakasek Bidang Humas
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan teknis V Perlu Pelatihan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama V
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kesesuaian Alokasi
Analisis Penyesuaian/
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
1 Kepemilikan sistem informasi v
manajemen yang mendukung
administrasi pendidikan di sekolah
2 Pengelolaan sistem informasi v
manajemen yang efisien, efektif dan
akuntabel
3 Penyediaan fasailitas informasi yang v
efisien, efektif dan mudah
diakses
4 Pelaporan data informasi secara v
berkala dan berkesinambungan
5 Efektifitas dan efisiensi komunikasi v
antar warga sekolah di lingkungan
sekolah
1.7.1 Analisis Standar Penilaian
Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja
Kondisi Kesesuaian
Program
Satuan dengan SNP Analisis Penyesuaian/
No Komponen Ket
Pendidika Pemenuhan
n Ya Tidak 1 2 3
1 Rombongan 27 rombel v
Belajar
b. Lahan
Analisis
Kondisi Kesesuaian
Penyesuaian/ Program Ket
No Komponen Satuan dengan SNP
Pemenuhan
Pendidikan
Ya Tidak 1 2 3
1 Rasio minimum
Luas Lahan
terhadap peserta
1:8 V
didik
2 Luas minimum 8205 m2 V
lahan
3 Keefektifan
lahan untuk
membangun 8205 m2 V
prasarana
sekolah
4 Posisi lahan yang
terhindar dari Aman V
potensi bahaya
5 Persentase Kurang dari 15o V
Kemiringan lahan
6 Posisi lahan yang Jauh dari kebisingan V
terhindar dari
pencemaran
air, kebisingan
dan pencemaran
udara
7 Kesesuaian
peruntukan
lahan dengan
Perda Pada awalnya sesuai V
tentang rencana
tata ruang
8 Status
Hak milik dengan
kepemilikan V
lahan sertifikat kepemilikan
c. Bangunan Gedung
Analisis
Kesesuaian
Kondisi Penyesuaian/ Program Ket
dengan SNP
No Komponen Satuan Pemenuhan
Pendidikan
Ya Tidak
1 2 3
Analisis
Kesesuaian
Kondisi Penyesuaian/ Program Ket
dengan SNP
No Komponen Satuan Pemenuhan
Pendidikan
Ya Tidak
1 2 3
1. a Ruang Kelas 72 m2 V
b Sarana Ruang Lemari belum ada V Pengadaan V
Kelas
Lemari
2 a Ruang 144 m2 V
perpustakaan
b Sarana Lengkap V
perpustakaan
4 a Ruang 96 m2 V
laboratorium fisika
b Sarana Lengkap V
laboratorium fisika
5 a Ruang 96 m2 V
laboratorium KIMIA
b Sarana Lengkap V
laboratorium KIMIA
6 a Ruang 144 m2 V
laboratorium
Komputer
b Sarana Lengkap V
laboratorium
Komputer
7 a Ruang 72 m2 V
laboratorium
bahasa
b Sarana Lengkap V
laboratorium
bahasa
8 a Ruang pimpinan 24 m2 V
b Sarana ruang Lengkap V
pimpinan
11 a Tempat 324 m2 V
beribadah
b Sarana tempat Lengkap V
beribadah
12 a Ruang konseling 72 m2 V
b Sarana ruang Komputer baru 1 V Diadakan
konseling
penambahan
komputer
13 a Ruang UKS 36 m2 V
b Sarana ruang UKS Lemari obat belum V Kelengkapan V
ada segera
dipenuhi
14 a Ruang organisasi 36 m 2
V
kesiswaan
b Sarana ruang org. Komputer dan V Kelengkapan V
kesiswaan
lemari belum ada segera
dipenuhi
15 a Jamban Jamban siswa putra V Dibangun V
kurang 3 jamban untuk
putera
b Sarana jamban Memadai V
16 a Gudang 4 x 12m2 V
b Sarana gudang Memadai V
17 a Ruang sirkulasi Memadai V
18 a Tempat Lap. Volley, basket V
bermain/olahraga
dan Taman
b Sarana tempat Memadai V
bermain/ olahraga
D. Pembiayaan
No Komponen dan Indikator Pilihan Ket
Ya Tidak
A. Jenis pembiayaan
1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk V
biaya investasi termasuk biaya
pengembangan keunggulan lokal:
a) Sarana prasarana
b) Peserta Didik
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
2 V
Sekolah mengalokasikan biaya operasi
meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis
pakai
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung
berupa daya, air, jasa, telekomunikasi,
pajak,
3 V
Sekolah bersama komite sekolah
merancang dan menetapkan biaya
personal
B. Sumber pembiayaan
1 Sekolah menggali sumber-sumber
pembiayaan pendidikan dari orang tua
peserta didik/masyarakat, pemerintah dan
donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara mandiri
V
a) Sumber dana dari Orang Tua
/Masyarakat V
b) Sumber dana dari Pemerintah
V
c) Sumber dana dari Donatur Lain
C. Program pembiayaan
1 Sekolah memiliki program kerja operasional V
tahunan dan upaya sekolah menggali dan
mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber
2 V
Membuat laporan pertanggung-jawaban
secara akuntabel dan transparan
Lampiran 4 : Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan