Anda di halaman 1dari 69

BAB 1 HASIL ANALISIS KONTEKS

1.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan


Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

1.1.1 Analisis Standar Isi

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak


Lanjut
Kerangka Prinsip 1. Berpusat pada Belum sepenuhnya Melakukan
Dasar Pengembangan potensi, mengedepankan analisis
Kurikulum Kurikulum perkembangan kepentingan peserta didik kepentingan
, kebutuhan peserta didik
dan melalui angket,
kepentingan wawancara,
peserta didik Belum sepenuhnya penelaahan dari
dan memperhatikan BP, dan tes IQ.
lingkungannya karakteristik peserta didik,
status sosial, ekonomi dam Penggalian data
2. Beragam dan gender. karakteristik
terpadu peserta didik,
status sosial,
ekonomi dan
gender dari BP,
Sebagian besar telah komite sekolah
tanggap terhadap dan Tata laksana
perkembangan ilmu sekolah.
3. Tanggap pengetahuan, teknologi
terhadap dan seni.
perkembangan Menyediakan
ilmu sarana dan
pengetahuan, prasarana serta
teknologi dan konsultasi untuk
seni mata pelajaran
Pengembangan kurikulum yang belum
belum melibatkan tanggap terhadap
pemangku kepentingan perkembangan
(stakeholders) untuk ilmu
4. Relevan menjamin relevansi pengetahuan,
dengan pendidikan dengan teknologi dan
kebutuhan kebutuhan kehidupan, seni
kehidupan termasuk di dalamnya
kehidupan
kemasyarakatan, dunia Melibatkan
usaha dan dunia kerja pemangku
kepentingan
(stakeholder)
Pengembangan kurikulum dalam
telah dilakukan secara pengembangan
5. Menyeluruh berkesinambungan kurikulum
dan
berkesinambun
gan Sudah diarahkan pada
proses pengembangan,
pembudayaan, dan
6. Belajar pemberdayaan peserta
sepanjang didik yang berlangsung Penyempurnaan
hayat sepanjang hayat secara
berkelanjutan

Sudah seimbang
Penyempurnaan
secara
7. Seimbang berkelanjutan
kepentingan
nasional dan
kepentingan
daerah

Prinsip 1. Pelaksanaan Belum semua peserta didik Melaksanakan


Pelaksanaan kurikulum memperoleh kesempatan IHT
Kurikulum didasarkan untuk mengekspresikan pengembangan
pada potensi, dirinya secara bebas, metode
perkembangan dinamis dan pembelajaran
dan kondisi menyenangkan. yang bermutu
peserta didik dan
untuk menyenangkan
menguasai serta
kompetensi meningkatkan
yang berguna frekuensi
bagi dirinya. kegiatan yang
Dalam hal ini memberikan
peserta didik kesempatan
harus peserta didik
mendapatkan untuk
pelayanan mengekspresikan
pendidikan Sekolah belum maksimal dirinya secara
yang bermutu, melaksanakan kurikulum bebas, dinamis
serta melalui 5 pilar belajar, dan
memperoleh khususnya pilar belajar menyenangkan
kesempatan untuk hidup bersama dan
untuk berguna bagi orang lain.
mengekspresik
an dirinya
secara bebas,
dinamis dan
menyenangkan Dibuat program
kurikulum yang
2. Kurikulum menekankan
dilaksanakan pada penegakan
dengan pilar belajar
menegakkan tersebut
kelima pilar
belajar, yaitu
(a) belajar
untuk beriman
dan bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha
Esa, (b) belajar
untuk Peserta didik telah
memahami dan mendapatkan pelayanan
menghayati, (c) perbaikan dan pengayaan
belajar untuk tetapi belum mendapatkan
mampu program percepatan
melaksanakan sesuai dengan potensi,
dan berbuat tahap perkembangan, dan
secara efektif, kondisi peserta didik.
(d) belajar
untuk hidup
bersama dan
berguna bagi
orang lain, dan Pelayanan
(e) belajar perbaikan dan
untuk pengayaan lebih
membangun diintensifkan
dan pada setiap mata
menemukan pelajaran
jati diri melalui sementara
proses Sudah sesuai dengan pelaksanaan
pembelajaran kondisi ideal percepatan baru
yang aktif, dapat
kreatif, efektif dilaksanakan jika
dan kondisi sudah
menyenangkan sesuai dengan
. syarat
dilaksanakannya
3. Pelaksanaan program
kurikulum percepatan
memungkinkan
peserta didik
mendapat
pelayanan
yang bersifat
perbaikan,
pengayaan
dan/atau
percepatan Mempertahankan
sesuai dengan Pelaksanaan kurikulum dan
potensi, tahap telah menggunakan meningkatkan
perkembangan multistrategi, multi media kondisi yang
, dan kondisi dan teknologi namun telah ada
peserta didik masih sangat terbatas
dengan tetap akibat keterbatasan sarana
memperhatikan dan prasarana penunjang
keterpaduan dan keterbatasan sumber
pengembanga daya manusia.
n pribadi
peserta didik
yang
berdimensi
ketuhanan,
keindividuan,
kesosialan dan
moral

4. Kurikulum
dilaksanakan
dalam suasana Pengadaan
hubungan ruang multi
peserta didik Pelaksanaan kurikulum media serta
dan pendidik belum secara optimal menambah
yang saling dilaksanakan dengan sarana dan
menerima dan mendayagunakan kondisi prasarana
menghargai, alam, sosial dan budaya penunjang serta
akrab, terbuka, serta kekayaan daerah mengadakan
dan hangat pelatihan tentang
dengan prinsip aplikasi soft skill
tutwuri untuk
handayani, mendukung
ingmadya kegiatan
mangun karsa, pembelajaran
ing ngarsa
sung tulada
(dibelakang
memberi daya
dan kekuatan,
di tengah
membangun
semangat dan
prakarsa, di
depan
memberikan
contoh dan
teladan).
Sosialisasi
5. Kurikulum strategi serta
dilaksanakan motivasi
dengan pendayagunaan
menggunakan kondisi alam,
pendekatan sosial dan
multistrategi budaya serta
dan kekayaan daerah
multimedia, pada proses
sumber belajar pelaksanaan
dan teknologi kurikulum kepada
yang memadai guru mata
dan pelajaran.
memanfaatkan
lingkungan
sekitar sebagai
sumber belajar,
dengan prinsip
alam
takambang jadi
guru (semua
yang terjadi,
tergelar dan
berkembang di
masyarakat
dan di
lingkungan
sekitar serta
lingkungan
alam semesta
dijadikan
sumber belajar,
contoh dan
teladan).
6. Kurikulum
dilaksanakan
dengan
mendayagunak
an kondisi
alam, sosial
dan budaya
serta kekayaan
daerah untuk
keberhasilan
pendidikan
dengan
muatan seluruh
bahan kajian
secara optimal.

7. Strukt Daftar mata Daftar mata Daftar mata pelajaran dan -


ur pelajaran dan pelajaran dan muatan lokal telah
Kurik muatan lokal muatan lokal dikembangkan dengan
ulum dikembangkan berpedoman pada standar
dengan isi
Penetapan berpedoman pada Dilakukan
muatan lokal standar isi analisis
pada struktur Muatan lokal yang keunggulan lokal
kurikulum Muatan lokal dilaksanakan adalah sehingga
merupakan muatan lokal yang sesuai memiliki program
kegiatan kurikuler dengan kondisi koa PBKL yang
yang ditentukan angerang sebagai koata terintegrasi pada
oleh satuan industri, yaitu Teknologi mata pelajaran
pendidikan untuk Informasi dengan titik berat atau melalui
mengembangkan Tekhnik Komputer dan Muatan Lokal
kompetensi yang Multi Media serta melakukan
disesuaikan kajian
Kegiatan dengan ciri khas pengembangan
pengembangan dan potensi SK, KD dan
diri daerah, termasuk Indikator Muatan
unggulan daerah, Lokal
yang materinya Belum semua keragaman
tidak menjadi potensi, kebutuhan, minat,
bagian dari mata dan bakat peserta didik
pelajaran dapat disalurkan melalui
kegiatan pengembangan Menjaring
diri karena keterbatasan potensi, minat
Pelayanan sarana dan prasarana dan bakat
kegiatan penunjang serta SDM peserta didik
pengembangan diri melalui angket
diberikan sesuai dan wawancara
dengan potensi, serta menambah
kebutuhan, minat jenis dan
dan bakat peserta program kegiatan
didik serta pengembangan
disesuaikan diri
dengan kondisi
sekolah
8. Beba Beban belajar Jumlah jam Sekolah memanfaatkan Dilakukan IHT
n untuk kegiatan pelajaran tatap penambahan jam sehingga dengan fokus
Belaja tatap muka muka per minggu beban belajar kelas VII, analisis/pemetaa
r perminggu adalah 32 jam / VIII dan IX adalah 36 jam / n SK/KD untuk
minggu dan minggu, dengan rincian menentukan
pemanfaatan penambahan jam sebagai tambahan jam
tambahan 4 jam / berikut: pelajaran agar
minggu lebih efektif

Beban belajar
untuk
Penugasan Hanya sebagian kecil
Terstruktur Penugasan pendidik yang memberikan
terstruktur adalah penugasan terstruktur Mewajibkan
kegiatan pendidik
pembelajaran yang menganalisis SK
berupa dan KD serta
pendalaman materi merencanakan
pembelajaran oleh bentuk kegiatan
peserta didik yang terstruktur
dirancang oleh
pendidik untuk
Beban belajar mencapai standar
untuk Kegiatan kompetensi yang
Mandiri tidak waktunya
Terstruktur ditentukan oleh Hanya sebagian kecil
pendidik pendidik yang memberikan
penugasan kegiatan
mandiri tidak terstruktur
Mewajibkan
Kegiatan mandiri pendidik
tidak terstruktur menganalisis SK
adalah kegiatan dan KD serta
pembelajaran yang merencanakan
berupa bentuk kegiatan
pendalaman materi mandiri tidak
pembelajaran oleh terstruktur
peserta didik yang
dirancang oleh
pendidik untuk
mencapai standar
kompetensi yang
waktu
penyelesaiannya
diatur sendiri oleh
peserta didik

9. Kalen Perhitungan Kalender Kalender pendidikan yang Membuat


der minggu efektif pendidikan tingkat dibuat oleh sekolah kalender
Pendi satuan pendidikan berpedoman dengan pendidikan yang
dikan disusun sesuai kalender pendidikan yang bersumber pada
dengan kebutuhan dikeluarkan oleh Dinas kalender
daerah dan Pendidikan Propinsi dan pendidikan yang
karakteristik Dinas Pendidikan Kota diterbitkan oleh
sekolah serta Tangerang dengan Dinas Pendidikan
mengacu pada menyesuaikan pada dengan
standar isi kebutuhan dan program memasukkan
sekolah kegiatan khusus
yang
diprogramkan
sekolah tanpa
mengurangi
jumlah minggu
efektif
1.1.2 Analisis Standar Komptensi Lulusan
Memuat deskripsi hasil analisis standar kompetensi lulusan yang sekurangkurangnya
memaparkan kondisi riil pencapaian standar kompetensi lulusan, kondisi yang
diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

PEMETAAAN KETERLAKSANAAN ANALISIS STANDAR KOMPETENSI


LULUSAN
Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

A. SKL SATUAN PENDIDIKAN


No SKL Satuan SKL KELOMPOK
SKL MAPEL KET
. Pendidikan MAPEL
1 Berperilaku sesuai Berperilaku terpuji Pendidikan
Berperilaku sesuai
dengan ajaran seperti hasnuzzhan, Agama
dengan ajaran
agama yang dianut taubat dan raja dan
agama yang dianut
sesuai dengan meninggalkan perilaku
sesua dengan
perkembangan tercela seperti isyrof,
perkembangan
remaja tabzir dan fitnah
remaja
2 Mengembangkan diri Agama,
Mengembangkan diri 1. Memahami ayat-ayat
secara optimal IPTEK
secara optimal Al-Qur’an yang
dengan
dengan berkaitan dengan
memanfaatkan
memanfaatkan fungsi manusia
kelebihan diri serta
kelebihan diri serta sebagai khalifah,
memperbaiki
memperbaiki demokrasi serta
kekurangannya
kekurangannya pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
2. Memiliki kemampuan
berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan
kreatif, serta
mempunyai
kemampuan
bekerjasama

3 Menunjukkan sikap 3. Agama,


Menunjukkan sikap 1. Memahami ayat-ayat
percaya diri dan PKn
percaya diri dan Al-Qur’an yang
bertanggung jawab
bertanggung jawab berkaitan dengan
atas perilaku,
atas perilaku, fungsi manusia
perbuatan, dan
perbuatan, dan sebagai khalifah,
pekerjaannya
pekerjaannya demokrasi serta
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
2. Menganalisis sikap
positif terhadap
penegakan hukum,
peradilan nasional,
dan tindakan anti
korupsi

4 Berpartisipasi dalam PKn, Agama


Berpartisipasi dalam 1. Menganalisis peran
penegakan aturan-
penegakan aturan- dan hak
aturan sosial
aturan sosial warganegara dan
sistem pemerintahan
NKRI
2. Memahami sumber
hukum Islam dan
hukum taklifi serta
menjelaskan hukum
muamalah dan
hukum keluarga
dalam Islam

5 Menghargai Memahami ayat-ayat Agama


Menghargai
keberagaman Al- Qur’an yang
keberagaman
agama, bangsa, berkaitan dengan fungsi
agama, bangsa,
suku, ras, dan manusia
suku, ras, golongan
golongan sosial sebagai khalifah,
sosial ekonomi, dan
ekonomi dalam demokrasi serta
budaya dalam
lingkup global pengembangan ilmu
tatanan global
pengetahuan dan
teknologi
6 Membangun dan Membangun dan Memahami prinsip IPTEK
menerapkan menerapkan dasar internet/ intranet
informasi dan informasi, dan menggunakannya
pengetahuan secara pengetahuan, dan untuk memperoleh
logis, kritis, kreatif, teknologi secara informasi,berkomunikas
dan inovatif logis, kritis, kreatif, i dan betukar informasi
dan inovatif
7 Menunjukkan Menunjukkan IPTEK
Memiliki kemampuan
kemampuan berpikir kemampuan berpikir
berpikir logis, analitis,
logis, kritis, kreatif, logis, kritis, kreatif,
sistematis, kritis, dan
dan inovatif dalam dan inovatif secara
kreatif, serta
pengambilan mandiri
mempunyai
keputusan
kemampuan
bekerjasama

8 Menunjukkan PKn, IPTEK


Menunjukkan 1. Memiliki
kemampuan
kemampuan kemampuan berpikir
mengembangkan
mengembangkan logis, analitis,
budaya belajar untuk
budaya belajar sistematis, kritis,
pemberdayaan diri
untuk dan kreatif, serta
pemberdayaan diri mempunyai
kemampuan
bekerjasama
2. Memahami fungsi
dan proses
berbagai peralatan
dan teknologi
informasi dan
komunikasi yang
ditopang oleh sikap
cermat dan
menghargai Hak
Atas kekayaan
Intelektual

9 Menunjukkan sikap 1. Mempraktekan PKn,


Menunjukkan sikap
kompetitif dan sportif pengembangan Penjasorkes
kompetitif dan
untuk mendapatkan mekanik sikap
sportif untuk
hasil yang terbaik tubuh, kebugaran
meningkatkan
jasmani serta
ketaqwaan dan
aktivitas lainnya
memperkuat
kepribadian 2. Mengevaluasi sikap
berpolitik dan
bermasyarakat
madani sesuai
dengan Pancasila
dan Undang-
Undang Dasar 1945

10 Menunjukkan Menunjukkan IPTEK


Memiliki kemampuan
kemampuan kemampuan
berpikir logis, analitis,
menganalisis dan menganalisis dan
sistematis, kritis, dan
memecahkan memecahkan
kreatif, serta
masalah kompleks masalah kompleks
mempunyai
kemampuan
bekerjasama

11 Menunjukkan Menunjukkan IPTEK


1. Memiliki
kemampuan kemampuan
kemampuan berpikir
menganalisis gejala menganalisis
logis, analitis,
alam dan sosial fenomena alam dan
sistematis, kritis,
sosial sesuai dengan
dan kreatif, serta
kekhasan daerah
mempunyai
masing-masing
kemampuan
bekerjasama
2. Menganalisis gejala
alam dan
keteraturannya
dalam cakupan
mekanika benda
titik, kekekalan
energi, impuls, dan
momentum

12 Memanfaatkan Agama
1. Memanfaatkan Memahami ayat-ayat
lingkungan secara
lingkungan Al-Qur’an yang
produktif dan
sebagai berkaitan dengan fungsi
bertanggung jawab
makhluk ciptaan manusia sebagai
Tuhan secara khalifah, demokrasi
bertanggung serta pengembangan
jawab ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Memanfaatkan
lingkungan
secara produktif
dan
bertanggung
jawab

13 Berpartisipasi dalam Berpartisipasi dalam PKn


1. Menganalisis peran
kehidupan kehidupan
dan hak
bermasyarakat, bermasyarakat,
warganegara dan
berbangsa, dan berbangsa, dan
sistem pemerintahan
bernegara secara bernegara secara
NKRI
demokratis dalam demokratis dalam
wadah Negara wadah Negara 2. Mengevaluasi sikap
Kesatuan Republik Kesatuan Republik berpolitik dan
Indonesia Indonesia bermasyarakat
madani sesuai
dengan Pancasila
dan Undang-Undang
Dasar 1945

14 Mengekspresikan diri Menunjukkan Mengapresiasikan dan Estetika


melalui kegiatan seni apresiasi terhadap mengekspresikan karya
dan budaya karya seni seni musik tradisional
dan non tradisional
dengan beragam teknik,
media dan materi musik
daerah setempat
15 Mengapresiasi Mengapresiasikan dan Estetika,
karya seni dan 1. Menunjukkan mengekspresikan karya PKn
budaya apresiasi seni musik tradisional
terhadap karya dan non tradisional
seni dengan beragam
2. Menunjukkan teknik, media dan
materi musik daerah
apresiasi
setempat
terhadap karya
estetika

16 Menghasilkan karya Menghasilkan karya Mengapresiasikan dan Estetika


kreatif, baik kreatif, baik mengekspresikan karya
individual maupun individual maupun seni musik tradisional
kelompok kelompok dan non tradisional
dengan beragam
teknik, media dan
materi musik daerah
setempat
17 Menjaga kesehatan Menjaga kebersihan, Memahami budaya PenjasOrke
dan keamanan diri, kesehatan, hidup sehat dalam s
kebugaran jasmani, ketahanan dan kehidupan sehari-hari
serta kebersihan kebugaran jasmani seperti perawatan
lingkungan dalam kehidupan tubuh serta lingkungan
sesuai dengan yang sehat, menegenai
tuntunan agama berbagai penyakit dan
cara mencegahnya
serta menghindari
narkoba dan HIV

18 Berkomunikasi lisan PKn, IPTEK


dan tulisan secara 1. Berkomunikasi 1. Merumuskan
dan berinteraksi masalah,
efektif dan santun
secara efektif mengajukan dan
dan santun menguji hipotesis,
melalui berbagai menentukan variabel,
cara termasuk merancang dan
pemanfaatan merakit instrumen,
teknologi menggunakan
informasi berbagai peralatan
untuk melakukan
pengamatan dan
pengukuran yang
tepat dan teliti,
mengumpulkan,
mengolah,
menafsirkan dan
menyajikan data
secara sistematis,
dan menarik
kesimpulan sesuai
dengan bukti yang
diperoleh, serta
berkomunikasi ilmiah
hasil percobaan
secara lisan dan
tertulis

19 Memahami hak dan Memahami hak dan PPKn


Menganalisis pola-
kewajiban diri dan kewajiban diri
pola dan partisipasi
orang lain dalam dan orang lain dalam
aktif dalam pemajuan,
pergaulan di pergaulan di
penghormatan serta
masyarakat masyarakat
penegakan HAM baik
di Indonesia maupun
di luar negeri

20 Menghargai adanya Menghargai adanya PPKn,


1. Mengevaluasi sikap
perbedaan pendapat perbedaan pendapat Agama
berpolitik dan
dan berempati dan berempati
bermasyarakat
terhadap orang lain terhadap orang lain
madani sesuai
dengan Pancasila
dan Undang-
Undang Dasar 1945
2. Berperilaku terpuji
seperti hasnuzzhan,
taubat dan raja dan
meninggalkan
perilaku tercela
seperti isyrof, tabzir
dan fitnah

21 Menunjukkan IPTEK
Menunjukkan 1. Menggunakan
keterampilan
kegemaran berbagai jenis
membaca dan
membaca dan membaca untuk
menulis naskah
menulis
secara sistematis memahami wacana
dan estetis tulis teks nonsastra
berbentuk grafik,
tabel, artikel, tajuk
rencana, teks
pidato, serta teks
sastra berbentuk
puisi, hikayat, novel,
biografi, puisi
kontemporer, karya
sastra berbagai
angkatan dan sastra
Melayu klasik

2. Menggunakan
berbagai jenis
wacana tulis untuk
mengungkapkan
pikiran, perasaan,
dan informasi dalam
bentuk teks narasi,
deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks
pidato, proposal,
surat dinas, surat
dagang,
rangkuman,
ringkasan, notulen,
laporan, resensi,
karya ilmiah, dan
berbagai karya
sastra berbentuk
puisi, cerpen,
drama, kritik, dan
esei

22 Menunjukkan Menunjukkan Mendengar, membaca, IPTEK


keterampilan keterampilan menulis dan menyimak
menyimak,membaca menyimak,membaca serta berbicara
, menulis, dan , menulis, dan
berbicara dalam berbicara dalam
bahasa Indonesia bahasa Indonesia
dan Inggris dan Inggris
23 IPTEK
Menguasai Menguasai Memiliki kemampuan
pengetahuan yang pengetahuan yang berpikir logis, analitis,
diperlukan untuk diperlukan untuk sistematis, kritis, dan
mengikuti pendidikan mengikuti pendidikan kreatif, serta
tinggi tinggi mempunyai
kemampuan
bekerjasama
B. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN SKL MATA
PELAJARAN

No Kriteria setiap Komponen Dokumen Analisis Pemenuhan Alokasi


Hasil (Rencana Tindak Lanjut) Program
ada Tidak 1 2
I SKL KELOMPOK MATA
PELAJARAN
1 Hasil analisis kelompok V
Mapel Agama dan Akhlak
Mulia
2 Hasil analisis kelompok V
Mapel Kewarganegaraan dan
Kepribadian
3 Hasil analisis kelompok V
Mapel Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
4 Hasil analisis kelompok V
Mapel Estetika
5 Hasil analisis kelompok V
Mapel Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan
II SKL MATA PELAJARAN
1 Hasil analisis Mapel V
Pendidikan Agama
2 Hasil analisis Mapel V
Pendidikan
Kewarganegaraan
3 Hasil analisis Mapel V
Bahasa Indonesia
4 Hasil analisis Mapel V
Bahasa Inggris

5 Hasil analisis Mapel V


Matematika
6 Hasil analisis Mapel Fisika V
7 Hasil analisis Mapel Biologi V
8 Hasil analisis Mapel Kimia V
9 Hasil analisis Mapel V
Sejarah
10 Hasil analisis Mapel V
Geografi
11 Hasil analisis Mapel V
Ekonomi
12 Hasil analisis Mapel V
Sosiologi
13 Hasil analisis Mapel Seni V
Budaya
14 Hasil analisis Mapel V
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan
15 Hasil analisis Mapel TIK V
16 Hasil analisis Mapel V
Mulok
1.1.3 Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-kurangnya
memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar proses, kondisi yang diharapkan sesuai
dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


I PERENCANAAN
1. Silabus Pada Silabus harus Dalam pengembangan Perlu diprogramkan
memuat: silabus bimbingan dan
1. Identitas mata masih banyak guru yang pendampingan
pelajaran ,SK KD, belum teknik membuat
Kegiatan melakukan analisis SK- silabus mulai dari
Pembelajaran, KD dengan benar. analisis pemetaan
Indikator Dalam penyusunan SK dan KD
ketercapaian, silabus sebagian besar sehingga
Penilaian, Alokasi guru masih menghasilkan
Waktu, melalui proses silabus
Sumber/Bahan/Alat. mengadopsi dan minimal hasil
2. Penyusunan adaptasi silabus adaptasi dan
silabus yang sudah ada. menyesuaikan
berdasarakan dengan
hasil pemetaan karakteristik belajar
Standar Isi. siswa
2. RPP 1. RPP memuat: Masih ada guru Perlu diadakan
Identitas MP, SK, KD menyusun RPP workshop dan IHT
Indiator Pencapaian, tidak melampirkan pengembangan
tujuan ,Alokasi instrumen RPP
Waktu , Metode penilaian dan atau soal
Pembelajaran, yang
Kegiatan tercantum dalam RPP
Pembelajaran, tidak
Penilaian mereprensantisikan
belajar, dan sumber
belajar. tujuan pada
2. Pada tahapan RPP.
kegiatan
pembelajaran
terdiri dari tahapan:
pendahuluan,
kegiatan inti, dan
penutup.
3. Mengacu pada
prinsip-prinsip
penyusunan RPP.
II PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
2.1. Persyaratan Jumlah maksimal jumlah peserta Berkonsultasi
Pelaksanaan peserta didik setiap didik per rombongan dengan Dinas
Rombongan rombongan belajar belajar Pendidikan Kab.
Belajar adalah 32 adalah 34 orang Wonosobo untuk
pesertadidik. menyesuaikan
jumlah peserta
didik per
rombongan belajar
2.2. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pembelajaran Dilakukan IHT
Pembelajaran Pembelajaran tidak tentang kegiatan
a. Pendahuluan konsisten dengan pembelajaran dan
- Penyampaian pemetaan model-model
tujuan waktu yang pembelajaran.
- Motivasi direnecanakan pada
b. Kegiatan inti RPP.
- eksplorasi Belum seluruh guru
- elaborasi melaksanakan kegiatan
- konfirmasi pembelajaran dengan
c. Penutup meliputi kegiatana
- Rangkuman eksplorasi, elaborasi
- Penialaian / refleksi dan konfirmasi
- Umpan balik
- Tugas
III PENILAIAN HASIL Penilaian dilakukan Hasil penilaian Kepala Sekolah
PEMBELAJARAN oleh guru pembelajaran melakukan
terhadap hasil tidak dilakukan analisis pemeriksaan dan
pembelajaran untuk sebagai bahan acuan pemantauan
mengukur tingkat dalam program perkembangan
pencapaian perbaikan proses hasil belajar
kompetensi peserta pembelajaran bagi guru. peserta
didik, serta didik dari guru
digunakan sebagai sebagai data
hahan keberhasilan/ketida
penyusunan laporan kberhasilan peserta
kemajuan hasil didik
belajar, dan
memperbaiki proses
pembelajaran.
1.1.4 Analisis Standar Pengelolaan

Analisis Standar Pengelolaan

N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

1 PERENCANAAN PROGRAM

1. Rumusan visi
Visi Sekolah
merupakan cita- 1. Sebagian warga 1. Perlu adanya
cita bersama sekolah kurang sosialisasi
warga sekolah; memahami visi dalam
2. mampu sekolah berbagai
memberikan 2. Belum kegiatan
inspirasi, memberikan sekolah
motivasi, dan inspirasi bagi 2. Perlu adanya
kekuatan pada warga sekolah sosialisasi
warga sekolah; 3. Pembuatan visi sehingga
3. dirumuskan sekolah dapat
berdasar mengadopsi dari memberikan
masukan dari seluruh pihak yang inspirasi dan
berbagai warga berkepentingan motivasi
sekolah, selaras sesuai dengan warga
dengan visi tujuan pendidikan sekolah
institusi di nasional 3. Perlu
atasnya serta visi
sosialisasi
pendidikan
nasional; dengan
4. diputuskan oleh 4. Dimusyawarahkan
berbagai cara
rapat dewan dengan pihak-
pendidik yang pihak yang
dipimpin oleh berkepentingan
kepala sekolah
dengan
memperhatikan
masukan komite 5. Kurang sosialisasi
sekolah;
5. disosialisasikan
kepada warga
sekolah; 6. Ditinjau dan
6. ditinjau dan dievaluasi dalam
dirumuskan rapat kerja
kembali secara sekolah
berkala sesuai
dengan
perkembangan
dan tantangan di
masyarakat.
1. memberikan arah 1. Pengembangan 1. Perlu
Misi Sekolah dalam dari visi sekolah adanya
mewujudkan visi sosialisa
sekolah sesuai si dalam
2. Merupakan acuan
berbagai
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

dengan tujuan dalam pencapaian kegiatan


pendidikan tujuan sekolah sekolah
nasional kedepan 2. Perlu
2. merupakan adanya
tujuan yang akan sosialisa
3. Belum menjadi
dicapai dalam si
dasar dalam
kurun waktu sehingga
penyusunan
tertentu; dapat
program pokok
3. menjadi dasar memberi
sekolah
program pokok kan
sekolah inspirasi
4. Pelayanan dan
terhadap anak motivasi
4. menekankan didik diupayakan warga
pada kualitas oleh guru dan staf sekolah
layanan peserta di sekolah
didik dan mutu
lulusan yang 3. Diadakan
diharapkan oleh 5. Dikembangkan rapat
sekolah berdasarkan kerja
5. memuat tujuan khusus ke secara
pernyataan umum. berkala
umum dan unuk
khusus yang mengeval
6. Cukup
berkaitan dengan uasi.
memberikan
program sekolah ruang gerak pada
6. memberikan satuan pendidikan
keluwesan dan 7. Dimusyawarahkan
ruang gerak oleh seluruh pihak
pengembangan yang
kegiatan satuan- berkepentingan.
satuan unit
sekolah/madrasa
h yang terlibat;
7. dirumuskan
berdasarkan
masukan dari
segenap pihak
yang
berkepentingan 8. Kurang sosialisasi
termasuk komite
sekolah/madrasa
h dan diputuskan
oleh rapat dewan 9. Belum
pendidik yang dilaksanakan
dipimpin oleh evaluasi secara
kepala berkala
sekolah/madrasa
h;
8. disosialisasikan
kepada warga
sekolah/madrasa
h dan segenap
pihak yang
berkepentingan;
9. ditinjau dan
dirumuskan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
kembali secara
berkala sesuai
dengan
perkembangan
dan tantangan di
masyarakat.
1. menggambarkan 1. Sudah Dilaksanakan
Tujuan tingkat kualitas mengambarkan
rapat kerja untuk
Sekolah yang perlu tingkat kualitas
dicapai dalam yang perlu dicapai menusunnya
jangka dalam jangka
dengan
menengah menengah
(empat tahunan); melibatkan
2. mengacu pada 2. Sudah mengacu seluruh pihak
visi, misi, dan pada visi, misi
yang
tujuan dan tujuan
pendidikan pendidikan berkepentingan.
nasional serta nasional serta
relevan dengan relevan dengan
kebutuhan kebutuhan
masyarakat; masyarakat
3. mengacu pada
standar 3. Sudah mengacu
kompetensi pada standar
lulusan yang kelulusan yang
sudah ditetapkan telah ditetapkan
oleh sekolah dan oleh sekolah dan
Pemerintah; pemerintah
4. mengakomodasi 4. Belum
masukan dari sepenuhnya
berbagai pihak mengakomodasi
yang pihak yang
berkepentingan berkepentingan
termasuk komite dan belum
sekolah dan diputuskan dalam
diputuskan oleh rapat dewan
rapat dewan pendidik.
pendidik yang
dipimpin oleh
kepala sekolah;
5. disosialisasikan 5. Kurang sosialisasi
kepada warga
sekolah dan
segenap pihak
yang
berkepentingan.
1. Rencana kerja Rencana kerja hanya Perlu penekanan
Rencana Kerja jangka di pahami oleh dan pemahaman
Sekolah menengah yang beberapa pihak secara
menggambarkan menyeluruh
tujuan yang akan sehingga warga
dicapai dalam sekolah dapat
kurun waktu memperbaiki
empat tahun mutu lulusan
yang berkaitan yang ingin
dicapai.
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

dengan mutu
lulusan yang
ingin dicapai dan Rencana kerja
perbaikan disetujui oleh Dewan
komponen yang pendidik dan komite
mendukung Sekolah serta
peningkatan dituangkan dalam
mutu lulusan; dokumen

2. Rencana kerja Rencana kerja empat


jangka tahunan
menengah dan disetujui oleh dewan
tahunan sekolah pendidik dan
disetujui rapat komite sekolah
dewan pendidik
setelah Rencana kerja tahunan
memperhatikan digunakan
pertimbangan sebagai pedoman
dari komite pengelolaan sekolah
sekolah dan
disahkan
berlakunya oleh Perlu dibangun
dinas pendidikan kemitraan
kabupaten/kota. Sebagian besar dengan
3. Rencana kerja rencana kerja tahunan masyarakat
tahunan sudah sesuai dengan sekitar.
dijadikan dasar ketentuan, namun
pengelolaan belum ada kemitraaan
sekolah yang dengan masyarakat
ditunjukkan sekitar.
dengan
kemandirian,
kemitraan,
partisipasi,
keterbukaan, dan
akuntabilitas.
4. Rencana kerja
tahunan memuat
ketentuan yang
jelas mengenai:
1) kesiswaan;
2) kurikulum dan
kegiatan
pembelajaran;
3) pendidik dan
tenaga
kependidikan
serta
pengembanga
nnya;
4) sarana dan
prasarana;
5) keuangan dan
pembiayaan;
6) budaya dan
lingkungan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

sekolah;
7) peranserta
masyarakat
dan
kemitraan;
8) rencana-
rencana kerja
lain yang
mengarah
kepada
peningkatan
dan
pengembanga
n mutu.

II 1.2 PELAKSANAAN RENCANA KERJA

Perumusan pedoman
Pedoman Pedoman sekolah Diadakan rapat
sekolah:
Sekolah sudah sesuai dengan kerja untuk
1) ketentuan namun mengevaluasi
mempertimbangk belum dilakukan pedoman
an visi, misi dan evaluasi berkala. sekolah secara
tujuan sekolah; berkala.
2) ditinjau dan
dirumuskan
kembali secara
berkala sesuai
dengan
perkembangan
masyarakat.
Pedoman
pengelolaan sekolah
meliputi:
1) kurikulum tingkat
satuan
pendidikan
(KTSP);
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

2) kalender
pendidikan/akad
emik;
3) struktur
organisasi
sekolah;
4) pembagian
tugas di antara
guru;
5) pembagian
tugas di antara
tenaga
kependidikan;
6) peraturan
akademik;
7) tata tertib
sekolah/madrasa
h;
8) kode etik
sekolah/madrasa
h;
9) biaya
operasional
sekolah.

Struktur a. Struktur Sudah memiliki Dilaksanakan


Organisasi organisasi pedoman pengelolaan evaluasi secara
Sekolah sekolah berisi organisasi sekolah berkala dalam
tentang sistem yang meliputi rapat kerja
penyelenggaraan pengaturan struktur sekolah.
dan administrasi organisasi sekolah.
yang diuraikan
secara jelas dan
transparan.
b. Semua pimpinan,
pendidik, dan
tenaga
kependidikan
mempunyai uraian
tugas, wewenang,
Belum dilakukan
dan tanggung
evaluasi secara
jawab yang jelas
berkala.
tentang
keseluruhan
penyelenggaraan
dan administrasi
sekolah.
c. Pedoman yang
mengatur tentang
struktur organisasi
sekolah
1) memasukkan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

unsur staf
administrasi
dengan
wewenang dan
tanggungjawab
yang jelas untuk
menyelenggara
kan administrasi
secara optimal;

2) dievaluasi secara
berkala untuk
melihat efektifitas
mekanisme kerja
pengelolaan
sekolah;
3) diputuskan oleh
kepala sekolah
dengan
mempertimbangkan
pendapat dari
komite
sekolah/madrasah.

a. Kegiatan sekolah:
Pelaksanaan Dilaksanakan
Kegiatan 1) dilaksanakan berdasarkan rencana
Sekolah berdasarkan kerja tahunan dengan
rencana kerja pelaksana
tahunan; penanggungjawab
2) dilaksanakan kegiatan yang
oleh penanggung ditetapkan oleh kepala
jawab kegiatan sekolah.
yang didasarkan Disusun
pada ketersediaan mekanisme kerja
sumber daya yang dalam
ada. pelaksanaan
Belum melibatkan program dan
b.Pelaksanaan dewan pendidik pelaporan
kegiatan sekolah program.
yang tidak sesuai
dengan rencana
yang sudah
ditetapkan perlu
mendapat Belum dilaksanakan
persetujuan melalui laporan
rapat dewan pertanggungjawaban
pendidik dan komite program pada rapat
sekolah/madrasah. dewan pendidik.
c. Kepala sekolah
mempertanggungja
wabkan
pelaksanaan
pengelolaan bidang
akademik pada
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

rapat dewan
pendidik dan bidang
non-akademik pada
rapat komite
sekolah dalam
bentuk laporan pada
akhir tahun ajaran
yang disampaikan
sebelum
penyusunan
rencana kerja
tahunan berikutnya.

1. Sekolah menyusun
Bidang Petunjuk pelaksanaan Diupayakan
dan menetapkan
Kesiswaan operasional untuk dapat
petunjuk
penerimaan peserta melaksanakan
pelaksanaan
didik dilaksanakan oleh penerimaan
operasional
dinas pendidikan kota peserta didik
mengenai proses
atas masukan kepala- baru secara
penerimaan peserta
kepala sekolah. mandiri.
didik
Orientasi peserta didik
2. Orientasi peserta baru dilakukan oleh
didik baru yang OSIS dan Panitia Guru
bersifat akademik
dan pengenalan
lingkungan tanpa
kekerasan dengan
pengawasan guru.
Sesuai dengan kondisi
ideal
3. memberikan
layanan konseling Sesuai dengan kondisi
kepada peserta ideal
didik;
4. melaksanakan
kegiatan ekstra dan Sesuai dengan kondisi
kokurikuler untuk ideal
para peserta didik; Dibuat database
alumni
5. melakukan Database alumni perangkatan
pembinaan prestasi belum tersusun rapi
unggulan; perangkatan
6. melakukan
pelacakan terhadap
alumni.
Penyusunan KTSP
Bidang Sesuai dengan
1. Penyusunan
Kurikulum dan ketentuan dan
KTSP
Kegiatan panduan
memperhatikan
Pembelajaran
Standar
Kompetensi
Lulusan, Standar
Isi, dan peraturan
Telah dilakukan
pelaksanaannya
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

2. KTSP analisis konteks dalam


dikembangkan penyusunan KTSP
sesuai dengan Dilaksanakan
kondisi IHT
sekolah/madrasa Masih ada guru dalam pengembangan
h, potensi atau menyusun silabus silabus dan
karakteristik hanya mengadopsi pendampingan
daerah, sosial dari contoh yang ada dalam
budaya penyusunan
masyarakat silabus.
setempat, dan
peserta didik.
3. Setiap guru
bertanggungjawa
b menyusun
Kalender pendidikan
silabus setiap
memuat seluruh
mata pelajaran
aktivitas sekolah yang
yang diampunya
dijabarkan secara rinci
sesuai dengan
dari Tahunan,
Standar Isi,
semester, bulanan ,
Standar
dan mingguan.
Kompetensi
Lulusan, dan
Panduan
Penyusunan
KTSP.
Kalender Pendidikan Sesuai dengan kondisi
1. Sekolah/Madrasah ideal
menyusun
kalender
pendidikan/akade
mik yang meliputi
jadwal
pembelajaran,
ulangan, ujian,
kegiatan
ekstrakurikuler,
dan hari libur.

2. Penyusunan Perlu adanya


kalender penekanan
pendidikan/akade pentingnya mutu
mik: pendidikan bagi
lulusan yang
a) didasarkan Belum seluruh diinginkan oleh
pada Standar program belajar atau sekolah
Isi; proses pembelajaran
b) berisi mengembangkan
mengenai model kegiatan
pelaksanaan pembelajaran yang
aktivitas mengacu pada
sekolah/madra Standar Proses
sah selama
satu tahun dan Perlu ada
dirinci secara penekanan dan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
program prioritas
semesteran,
untuk
bulanan, dan
meningkatkan
mingguan;
mutu peserta
c) diputuskan didik
dalam rapat Belum seluruhnya guru
dewan bertanggung jawab
pendidik dan terhadap mutu
ditetapkan pembelajaran
oleh kepala
sekolah/madra
sah.

Program
Pembelajaran Guru menyusun
1. Kegiatan rencana penilaian dan
pembelajaran remedial
didasarkan pada
Standar
Kompetensi
Lulusan, Standar
Isi, dan peraturan
pelaksanaannya,
serta Standar
Proses dan
Standar
Penilaian.

Hasil penilaian
2. Setiap guru diupload pada web
bertanggungjawa sekolah
b terhadap mutu
perencanaan
kegiatan
pembelajaran
untuk setiap mata
pelajaran yang
diampunya

Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik
1. Sekolah menyusun
program penilaian
hasil belajar yang
berkeadilan,
bertanggung jawab
dan
berkesinambungan.
2. Sekolah menilai
hasil belajar untuk
seluruh kelompok Hasil belajar peserta
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

mata pelajaran, dan didik disusun


membuat catatan sebagai laporan
keseluruhan, untuk terhadap orangtua
menjadi bahan yang perlu ditindak
program remedial, lanjuti oleh peserta
klarifikasi capaian didik dan guru mata
ketuntasan yang pelajaran
direncanakan,

3. Seluruh program
penilaian hasil
belajar
disosialisasikan
kepada guru.
4. Sekolah
menetapkan
prosedur yang
mengatur
transparansi sistem
evaluasi hasil
belajar untuk
penilaian formal
yang berkelanjutan.
5. Semua guru
mengembalikan
hasil kerja siswa
yang telah dinilai.
6. Sekolah
menetapkan
petunjuk
pelaksanaan
operasional yang
mengatur
mekanisme
penyampaian
ketidakpuasan
peserta didik dan
penyelesaiannya
mengenai penilaian
hasil belajar.
7. Kemajuan yang
dicapai oleh
peserta didik
dipantau,
didokumentasikan
secara sistematis,
dan digunakan
sebagai balikan
kepada peserta
didik untuk
perbaikan secara
berkala.
8. Sekolah
melaporkan hasil
belajar kepada
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

orang tua peserta


didik, komite
sekolah/madrasah,
dan institusi di
atasnya.
Peraturan Akademik

Sekolah menyusun Telah memiliki


dan menetapkan peraturan akademik
Peraturan Akademik. sesuai dengan buku
Peraturan Akademik petunjuk teknis.
berisi:
1. persyaratan
minimal kehadiran
siswa untuk
mengikuti
pelajaran dan
tugas dari guru;
2. ketentuan
mengenai
ulangan, remedial,
ujian, kenaikan
kelas, dan
kelulusan;
3. ketentuan
mengenai hak
siswa untuk
menggunakan
fasilitas belajar,
laboratorium,
perpustakaan,
penggunaan buku
pelajaran, buku
referensi, dan
buku
perpustakaan;
4. ketentuan
mengenai layanan
konsultasi kepada
guru mata
pelajaran, wali
kelas, dan
konselor.

Sekolah
Bidang Sudah memiliki
melaksanakan
Pendidik dan pedoman pengelolaan
pengelolaan pendidik
Tenaga sekolah yang
dan tenaga
Kependidikan mengatur tentang
kependidikan
pendidik dan tenaga
mencakup :
kependidikan
1. promosi
berdasarkan azas
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

kemanfaatan,
kepatutan, dan
profesionalisme
2. pengembangan
yang diidentifikasi
secara sistematis
sesuai dengan
aspirasi individu,
kebutuhan
kurikulum dan
sekolah
3. penempatan tenaga
kependidikan
disesuaikan dengan
kebutuhan baik
jumlah maupun
kualifikasinya
dengan
menetapkan
prioritas
4. mutasi tenaga
kependidikan dari
satu posisi ke posisi
lain
5. didasarkan pada
analisis jabatan
setelah empat
tahun, tetapi bisa
diperpanjang
berdasarkan alasan
yang dapat
dipertanggungjawa
bkan
Sesuai dengan kondisi
Pelaksanaan
1.2.1 Bidang ideal
pengelolaan sarana
Sarana dan prasarana
mencakup :
dan
1. Upaya
Prasar
merencanakan,
ana memenuhi dan
mendayagunakan,
sarana dan
prasarana
pendidikan
2. Evaluasi dan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
3. Upaya melengkapi
fasilitas
pembelajaran
pada setiap kelas
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

Membuat master
plan
pengembangan
Pengelolaan sarana
sarana prasarana
prasarana sekolah:
Belum memiliki master sekolah
1) direncanakan plan
secara sistematis
agar selaras
dengan
pertumbuhan
kegiatan
akademik dengan
mengacu Standar
Sarana dan
Prasarana;
2) dituangkan dalam
rencana pokok
(master plan)
yang meliputi
gedung dan
laboratorium
serta
pengembanganny
a.

Pengelolaan
perpustakaan sekolah
perlu:
Sudah memilki
1) menyediakan pedoman pengelolaan
petunjuk perspustakaan
pelaksanaan
operasional
peminjaman buku
dan bahan
pustaka lainnya;
2) merencanakan
fasilitas
peminjaman buku Buka sampai pukul
dan bahan 16.00 wib
pustaka lainnya Dibuat program
sesuai dengan untuk kerjasama
kebutuhan Belum ada kerjasama dengan pihak-
peserta didik dan dengan perpustakaan pihak lain di luar
pendidik; lain sekolah.
3) membuka
pelayanan
minimal enam
jam sehari pada
hari kerja;
4) melengkapi
fasilitas
peminjaman antar
perpustakaan,
baik internal
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

maupun
eksternal;
5) menyediakan
pelayanan
peminjaman
dengan
perpustakaan dari
sekolah/madrasa
h lain baik negeri
maupun swasta.
Pengelolaan fasilitas
fisik untuk kegiatan
ekstra-kurikuler
disesuaikan dengan
perkembangan
kegiatan ekstra-
kurikuler peserta didik
dan mengacu pada
Standar Sarana dan
Prasarana
Melaksanakan
Bidang Sesuai dengan kondisi
pengelolaan
Keuangan dan ideal
pembiayaan sesuai
Pembiayaan
dengan pedoman
pengelolaan
pembiayaan meliputi:
1. sumber
pemasukkan,
pengeluaran dan
jumlah dana yang
dikelola;
2. penyusunan dan
pencairan
anggaran,
3. penggalangan
dana diluar dana
investasi dan
operasional;
d)penggunaan
anggaran
keuangan sesuai
dengan RKA-S; Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
4. pembukuan operasional sekolah
semua disusun oleh Dinas
penerimaan dan Pendidikan kota
pengeluaran serta dengan masukan dari
penggunaan sekolah.
anggaran,
5. dilaporkan kepada Meningkatkan
komite sekolah sosialisasi
serta institusi di seluruh kebijakan
atasnya sekolah.
Belum dilakukan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
sosialisasi pada warga
sekolah
Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
operasional sekolah
diputuskan oleh
komite sekolah dan
ditetapkan oleh kepala
sekolah serta
mendapatkan
persetujuan dari
institusi di atasnya.

Pedoman pengelolaan
biaya investasi dan
operasional sekolah
disosialisasikan
kepada seluruh warga
sekolah untuk
menjamin tercapainya
pengelolaan dana
secara transparan dan
akuntabel.
Tercipta suasana,
Budaya dan
iklim dan lingkungan
Lingkungan
sekolah yang kondusif
Sekolah
dengan minimal
Tersedia papan
kondisi :
pengumuman
1. Tersedia akses ditempat-tempat
informasi-informasi strategis, web sekolah
penting yang selalu terupdate dan Dibuat papan
mudah diakses SMS gateaway display tentang
oleh warga dan tata tertib
tamu sekolah Berbentuk buku sekolah
pedoman tata tertib
2. Tersedia petunjuk, sekolah, namun belum
peringatan, ada papan display
larangan dan yang terpasang
sanksi dalam memuat tata tertib
berperilaku di sekolah
sekolah Sudah ada
3. Dilaksanakannya pedomanna, namun
sistem pelaksanaan belum
penghargaan dan konsisten
sanksi
Sesuai dengan kondisi
4. Teramati ideal
kedisiplinan warga
sekolah (taat asas
dan taat waktu) Sesuai dengan kondisi
5. Teramati tata ideal
pergaulan didalam
sekolah dengan
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
Pemeliharaan sarana-
saling
prasarana, kebersihan,
menghormati
keamanan,
6. Sarana dan kenyamanan dan
prasarana, keindahan terjaga
kebersihan,ketertib dengan baik
an, keamanan,
keindahan, dan Disusun kode
kenyamanan etik guru dan
sekolah terjaga siswa secara
tersendiri,
terpisah dari tata
tertib.

Belum ada kode etik


secara tertulis dan
Sekolah menetapkan kode etik bersatu
kode etik warga dalam tata tertib guru
sekolah yang memuat maupun siswa
norma tentang:
1) hubungan
sesama warga di
dalam lingkungan
sekolah dan
hubungan antara
warga sekolah
dengan
masyarakat;
2) sistem yang
dapat
memberikan
penghargaan
bagi yang
mematuhi dan
sangsi bagi yang
melanggar.

Kode etik sekolah


yang mengatur
peserta didik memuat
norma untuk:
1) menjalankan
ibadah sesuai
dengan agama
yang dianutnya;
2) menghormati
pendidik dan
tenaga
kependidikan;
3) mengikuti proses
pembelajaran
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

dengan
menjunjung tinggi
ketentuan
pembelajaran dan
mematuhi semua
peraturan yang
berlaku;
4) memelihara
kerukunan dan
kedamaian untuk
mewujudkan
harmoni sosial di
antara teman;
5) mencintai
keluarga,
masyarakat, dan
menyayangi
sesama;
6) mencintai
lingkungan,
bangsa, dan
negara; serta
7) menjaga dan
memelihara
sarana dan
prasarana,
kebersihan,
ketertiban,
keamanan,
keindahan, dan
kenyamanan
sekolah.

Kode etik sekolah


yang mengatur guru
dan tenaga
kependidikan
memasukkan
larangan bagi guru
dan tenaga
kependidikan, secara
perseorangan maupun
kolektif, untuk:
1) menjual buku
pelajaran,
seragam/bahan
pakaian sekolah,
dan/atau
perangkat
sekolah lainnya
baik secara
langsung maupun
tidak langsung
kepada peserta
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

didik;
2) memungut biaya
dalam
memberikan
bimbingan belajar
atau les kepada
peserta didik;
3) memungut biaya
dari peserta didik
baik secara
langsung maupun
tidak langsung
yang
bertentangan
dengan peraturan
dan undang-
undang;
4) melakukan
sesuatu baik
secara langsung
maupun tidak
langsung yang
mencederai
integritas hasil
Ujian Sekolah
dan Ujian
Nasional.

Sekolah menjalin
1.2.2 Perans Ada kerja sama dan Dilakukan
kemitraan dan
kemitraan kemitraan dan
erta kerjasama
kerjasama dalam
Masyar Kemitraan sekolah Dilakukan dengan lingkup yang
dilakukan dengan pemerintah dan lebih luas dengan
akat
lembaga pemerintah lembaga non berbagai pihak
dan atau non-pemerintah. pemerintah dan dituangkan
dalam perjanjian
Kemitra
tertulis.
Menjalin kemitraan
an Belum seluruhnya
minimal dengan SMA dituangkan dalam
Sekola
perjanjian tertulis
atau sederajat, PT,
h
SMP/MTs, dunia
usaha dan industri
berkaitan dengan
input, proses, output
dan pemanfaatan
lulusan berdasarkan
perjanjian tertulis.
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

III 1.3 PENGAWASAN DAN EVALUASI

Sekolah menyusun
Program Ada program Disusun program
program pengawasan
Pengawasan pengawasan namun pengawasan
secara obyektif,
belum dilakukan berkelanjutan
bertanggung jawab
1.3.1 secara berkelanjutan
dan berkelanjutan.

Pengawasan meliputi
pemantauan,
supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak
lanjut hasil
pengawasan

Pelaksanaan
pemantauan secara
teratur dan
berkelanjutan oleh
komite sekolah untuk
menilai efisiensi,
efektivitas, dan
akuntabilitas
pengelolaan.

Pelaksanaan supervisi
pengelolaan akademik
dilakukan secara
teratur dan
berkelanjutan oleh
kepala sekolah dan
pengawas sekolah

Kepala sekolah
melaporkan hasil
evaluasi kepada
komite sekolah dan
pihak-pihak lain yang
berkepentingan
sekurang-kurangnya
setiap akhir semester.

Melakukan evaluasi Belum dilakukan Dibuat sistem


1.3.2 Evalua evaluasi secara evaluasi diri
diri terhadap kinerja
tersistem
si Diri
sekolah meliputi :
1. Evaluasi proses
1.3.3 pembelajaran,
sekurang-
kurangnya 2 kali
per tahun, pada
akhir semester
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT
akademik
2. Evaluasi program
kerja tahunan
sekurang-
kurangnya satu
kali setahun, pada
akhir tahun
angaran sekolah
Proses evaluasi dan
Evaluasi dan
pengembangan KTSP
Pengembanga
dilaksanakan secara:
n KTSP Dilakukan sesuai
a. komprehensif dan dengan panduan
1.3.4 fleksibel dalam penyusunan KTSP dri
mengadaptasi BNSP
kemajuan ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
mutakhir;
b. berkala untuk
merespon
perubahan
kebutuhan peserta
didik dan
masyarakat, serta
perubahan sistem
pendidikan,
maupun
perubahan sosial;
c. integratif dan
monolitik sejalan
dengan perubahan
tingkat mata
pelajaran;
d. menyeluruh dengan
melibatkan
berbagai pihak
meliputi: dewan
pendidik, komite
sekolah, pemakai
lulusan, dan alumni.
a. Evaluasi
Evaluasi Belum dilakukan Disusun sistem
pendayagunaan
Pendayagunaa evaluasi secara evaluasi tenaga
pendidik dan
n Pendidik tersistem pendidik
tenaga
dan Tenaga
kependidikan
Kependidikan
direncanakan
secara
1.3.5 komprehensif pada
setiap akhir
semester dengan
mengacu pada
Standar Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan,
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

b. Evaluasi
pendayagunaan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
meliputi kesesuaian
penugasan dengan
keahlian,
keseimbangan
beban kerja, dan
kinerja pendidik dan
tenaga
kependidikan dalam
pelaksanaan tugas.
c. Evaluasi kinerja
pendidik harus
memperhatikan
pencapaian
prestasi dan
perubahan-
perubahan peserta
didik.

a. Sekolah
Akreditasi Sekolah menyiapkan
menyiapkan
Sekolah/ bahan-bahan untuk
bahan-bahan yang
akreditasi dan terus
diperlukan untuk
1.3.6 menerus
mengikuti
meningkatkan kualitas
akreditasi sesuai
kelembagaan secara
dengan peraturan
holistik
perundang-
undangan yang
berlaku.
b. Sekolah
meningkatkan
status akreditasi,
dengan
menggunakan
lembaga akreditasi
eksternal yang
memiliki legitimasi.
c. Sekolah harus
terus
meningkatkan
kualitas
kelembagaannya
secara holistik
dengan
menindaklanjuti
saran-saran hasil
akreditasi.
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

IV 1.4 KEPEMIMPINAN SEKOLAH

1.5 Dibantu oleh 6 orang


Kepala dibantu
wakil kepala sekolah
minimal tiga wakil
kepala sekolah untuk
bidang akademik,
sarana-prasarana,
dan kesiswaan.
Sudah ada sistem Sistem pemilihan
pemilihan namun wakil kepala
belum sepenuhnya sekolah
Wakil kepala sekolah
dilaksanakan dilaksanakan
dipilih oleh dewan
seperti tata cara
pendidik, dan proses
yang sudah
pengangkatan serta
disusun.
keputusannya,
dilaporkan secara
tertulis oleh kepala
sekolah kepada
institusi di atasnya.
V 1.6 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.7 Mengelola SIM yang


Sudah melaksanakan Melengkapi
memadai untuk
sistem informasi media informasi
mendukung
manajemen yang belum
administrasi
tersedia
pendidikan yang
efektif, efisien dan
akuntabel yang
mencakup :
a. Menyediakan
fasilitas informasi
(website/jejaring
sosial/leaflet/
booklet/majalah/
papan informasi,
papan informasi,
LAN dan
sejenisnya) yang
mudah diakses
b. Menugaskan
seorang guru atau
tenaga
kependidikan
untuk melayani
permintaan
informasi rnaupun
pemberian
informasi atau
pengaduan dari
masyarakat
berkaitan dengan
pengelolaan
sekolah baik
N TINDAK
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O LANJUT

secara lisan
maupun tertulis
dan semuanya
direkam dan
didokumentasikan
c. Melaporkan data
informasi sekolah
yang telah
terdokumentasikan
kepada Dinas
Pendidikan.
ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

Kesesuaian Alokasi
dengan Analisis Penyesuaian/ Progra
No Kriteria setiap Komponen
Kriteria Pemenuhan m
Ya Tidak 1 2
VISI SEKOLAH
1 Mengacu pada visi , misi v
dan tujuan pendidikan
nasional
2 Mencerminkan standar v
keunggulan dan cita-cita
tinggi sekolah
3 Berorientasi ke masa v
depan
4 Mempertimbangkan v
potensi dan kondisi sekolah
serta lingkungannya
5 Kalimat rumusannya v
mudah dipahami, jelas dan
tidak multi tafsir

MISI SEKOLAH
1 Memberi arah dalam v
mewujudkan visi sekolah
2 Merupakan tujuan yang v
akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu
3 Menekankan pada kualitas v
layanan peserta didik dan
mutu lulusan
4 Memuat pernyataan v
umum dan khusus yang
berkaitan dengan program
sekolah
5 Memberikan keluwesan v
dan ruang gerak
pengembangan sehingga
dapat
ditinjau secara berkala
TUJUAN SEKOLAH
1 Mengacu pada visi dan v
misi
2 Menggambarkan tingkat v
kualitas yang dapat dicapai
dalam jangka menengah
(empat tahunan)
3 Mengacu pada Standar v
Kompetensi Lulusan SMA
4 Rumusannya dapat diukur v
ketercapaiannya
RENCANA KERJA
SEKOLAH
1 Adanya rencana kerja v
jangka menengah untuk
mendukung pencapaian
tujuan jangka empat
tahunan

2 Rumusan rencana kerja v


jangka menengah dapat
diukur ketercapaiannya
3 Adanya rencana kerja v
tahunan dalam bentuk
Rencana Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah (RKA-S)
4 Rumusan rencana kerja v
tahunan dapat diukur
ketercapaiannya
ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022


KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

Kesesuaian Alokasi
Analisis Penyesuaian/
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal v
2 Usia Maksimal v
3 Pengalaman mengajar minimal v
4 Pangkat minimal v
5 Status Guru (Guru SMP) v
6 Kepemilikan sertifikat pendidik v
7 Kepemilikan sertifikat kepala sekolah v
8 Kompetensi kepribadian v
9 Kompetensi manajerial v
10 Kompetensi kewirausahaan v
11 Kompetensi supervisi v

12 Kompetensi sosial v
WAKIL KEPALA SEKOLAH
1 Jumlah minimal v
2 Kriteria pengangkatan wakasek v
3 Kemampuan dan keterampilan yang
dimiliki:
Wakasek Bidang Kurikulum
a. kemampuan memimpin v
b. kepemilikan keterampilan teknis v
c. kemitraan dan kerjasama v
Wakasek Bidang Kesiswaan
a. kemampuan memimpin v
b. kepemilikan keterampilan teknis v Perlu Pelatihan v
Komputer dan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama V
Wakasek Bidang Ssarana
Prasarana
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan teknis V Perlu Pelatihan
Komputer dan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama v
Wakasek Bidang Humas
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan teknis V Perlu Pelatihan
penyusunan program
kerja
c. kemitraan dan kerjasama V
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kesesuaian Alokasi
Analisis Penyesuaian/
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Program
Pemenuhan
Ya Tidak 1 2
1 Kepemilikan sistem informasi v
manajemen yang mendukung
administrasi pendidikan di sekolah
2 Pengelolaan sistem informasi v
manajemen yang efisien, efektif dan
akuntabel
3 Penyediaan fasailitas informasi yang v
efisien, efektif dan mudah
diakses
4 Pelaporan data informasi secara v
berkala dan berkesinambungan
5 Efektifitas dan efisiensi komunikasi v
antar warga sekolah di lingkungan
sekolah
1.7.1 Analisis Standar Penilaian
Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana


Tindak Lanjut
1 Prinsip Sahih, objektif, adil, Prinsip penilaian sudah Sekolah Sekolah
penilaian terpadu., terbuka, mendekati sahih objektif, adil, belum pernah menyiapkan
menyeluruh dan terpadu, terbuka, menyeluruh mengukur format yang
berkesinambungan. dan berkesinambungan tingkat sesuai dengan
Sistematis Sistematis, beracuan kriteria, pelaksanaan prinsip
beracuan kriteria, dan akuntabel. prinsip penilaian
dan akuntabel. penilaian
2 Teknik dan Instrumen penilaian Belum ada data penelaahan Belum Sekolah
Instrumen hasil belajar yang Instrument penilaian hasil teridentifikasi menyiapkan
Penilaian Digunakan pendidik belajar pemenuhan format
memenuhi persyaratan penelaahan
persyaratan subs-tansi, butir
substansi, konstruksi, soal dan
konstruksi, dan dan bahasa meminta
bahasa. pada guru
instrumen melakukan
penilaian hasil telaah butir
belajar soal
sebelum
diujikan
kepada peserta
didik
3 Mekanisme 1. Penilaian hasil 17 komponen yang ada Tidak seluruh IHT sistem
belajar dalam mekanisme prosedur guru mengerti penilaian.
dan dilaksanakan penilaian sudah dilaksanakan Mekanisme
Prosedur oleh pendidik, dengan baik dan Prosedur
satuan penilaian
penilaian pendidikan, dan
pemerintah.
2. Perancangan
strategi penilaian
oleh pendidik
dilakukan pada
saat penyusunan
silabus yang
penjabarannya
merupakan
bagian dari
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP).
3. Ulangan tengah
semester,
ulangan akhir
semester, dan
ulangan
kenaikan kelas
dilakukan oleh
pendidik di
bawah koordinasi
satuan
pendidikan.
4. Penilaian hasil
belajar peserta
didik pada mata
pelajaran dalam
kelompok mata
pelajaran ilmu
pengetahuan
dan teknologi
yang tidak
diujikan pada
UN dan aspek
kognitif dan/atau
aspek
psikomotorik
untuk kelompok
mata pelajaran
agama dan
akhlak mulia
dan kelompok
mata pelajaran
kewarganegaraa
n dan
kepribadian
dilakukan oleh
satuan
pendidikan
melalui ujian
sekolah /
madrasah untuk
memperoleh
pengakuan atas
prestasi belajar
dan merupakan
salah satu
persyaratan
kelulusan dari
satuan
pendidikan.
5. Penilaian akhir
hasil belajar oleh
satuan
pendidikan untuk
mata pelajaran
kelompok mata
pelajaran
estetika dan
kelompok mata
pelajaran
pendidikan
jasmani,
olahraga dan
kesehatan
ditentukan
melalui rapat
dewan pendidik
berdasarkan
hasil penilaian
oleh pendidik
6. Penilaian akhir
hasil belajar
peserta didik
kelompok mata
pelajaran agama
dan akhlak mulia
dan kelompok
mata pelajaran
kewarganegaraa
n dan
kepribadian
dilakukan oleh
satuan
pendidikan
melalui rapat
dewan pendidik
berdasarkan
hasil penilaian
oleh pendidik
dengan
mempertimbangk
an hasil ujian
sekolah/madrasa
h.
7. Kegiatan ujian
sekolah/madrasa
h dilakukan
dengan langkah-
langkah: (a)
menyusun kisi-
kisi ujian, (b)
mengembangkan
instrumen, (c)
melaksanakan
ujian, (d)
mengolah dan
menentukan
kelulusan
peserta didik dari
ujian
sekolah/madrasa
h, dan (e)
melaporkan dan
memanfaatkan
hasil penilaian.
8. Penilaian akhlak
mulia yang
merupakan
aspek afektif dari
kelompok mata
pelajaran agama
dan akhlak mulia,
sebagai
perwujudan sikap
dan perilaku
beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan YME,
dilakukan oleh
guru agama
dengan
memanfaatkan
informasi dari
pendidik mata
pelajaran lain
dan sumber lain
yang relevan.
9. Penilaian
kepribadian,
yang merupakan
perwujudan
kesadaran dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dan
warganegara
yang baik sesuai
dengan norma
dan nilai-nilai
luhur yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat
dan berbangsa,
adalah bagian
dari penilaian
kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraa
n dan
kepribadian oleh
guru pendidikan
kewarganegaraa
n dengan
memanfaatkan
informasi dari
pendidik mata
pelajaran lain
dan sumber lain
yang relevan.
10.Penilaian mata
pelajaran
muatan lokal
mengikuti
penilaian
kelompok mata
pelajaran yang
relevan.
11. Keikutsertaan
dalam kegiatan
pengembangan
diri dibuktikan
dengan surat
keterangan
yang
ditandatangani
oleh pembina
kegiatan dan
kepala
sekolah/madras
ah.
12. Hasil ulangan
harian
diinformasikan
kepada peserta
didik sebelum
diadakan
ulangan harian
berikutnya.
Peserta didik
yang belum
mencapai KKM
harus mengikuti
pembelajaran
remedi.
13. Hasil penilaian
oleh pendidik
dan satuan
pendidikan
disampaikan
dalam bentuk
satu nilai
pencapaian
kompetensi
mata
pelajaran,
disertai dengan
deskripsi
kemajuan
belajar.
14.Kegiatan
penilaian oleh
pemerintah
dilakukan
melalui UN
dengan
langkah-
langkah yang
diatur dalam
Prosedur
Operasi
Standar (POS)
UN.
15. UN
diselenggaraka
n oleh Badan
Standar
Nasional
Pendidikan
(BSNP)
bekerjasama
dengan instansi
terkait.
16. Hasil UN
disampaikan
kepada satuan
pendidikan
untuk dijadikan
salah satu
syarat
kelulusan
peserta didik
dari satuan
pendidikan dan
salah satu
pertimbangan
dalam seleksi
masuk ke
jenjang
pendidikan
berikutnya
17. Hasil analisis
data UN
disampaikan
kepada pihak-
pihak yang
berkepentingan
untuk
pemetaan mutu
program
dan/atau
satuan
pendidikan
serta
pembinaan dan
pemberian
bantuan
kepada satuan
pendidikan
dalam upaya
meningkatkan
mutu
pendidikan.
4 Penilaian Penilaian hasil Penilaian oleh
belajar oleh Pendidik telah terlaksana
oleh pendidik dilakukan dengan baik
Pendidik secara
berkesinambungan,
bertujuan untuk
memantau proses
dan kemajuan
belajar peserta
didik serta untuk
meningkatkan
efektivitas
kegiatan
pembelajaran
5 Penilaian Penilaian hasil Penilaian oleh Satuan Penilaian oleh Perlu evaluasi
belajar oleh satuan Pendidikan sudah terlaksana Satuan yang
oleh Satuan pendidikan terutama pada kenaikan kelas Pendidikan mendalam
Pendidikan dilakukan untuk dan UN / UAS Belum untuk
menilai pencapaian maksimal mengevaluasi
kompetensi terutama untuk
peserta didik pada menumbuhkan
semua mata rasa percaya
pelajaran diri peserta
didik.
1.7.2 HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
KONDISI
NO KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN KESIAPAN
IDEAL
1. Peserta Didik - Siswa yang - Fasilitas - Input siswa - Program perekrutan
mempunyai penunjang memiliki Siswa berprestasi
motivasi yang belajar prestasi - Meningkatakan pe
tinggi cukup yang tergo – Manfaatan fasilitas
belajar dan lengkap long Yang ada
berorganisa - Prestasi menengah ke - Menggunakan dana
si. akademik bawah. Berdasarkan skala
- Tingginya dan - Alokasi dana Prioritas.
kreativitas non operasi
dan akademik onal
kemandirian yang cu pendidikan
siswa kup terba
dalam menonjol batas dan
kegiatan OSIS diberbagai dana orang
- Banyaknya Event. tua yang
lulusan yang - Motivasi kurang lan
diterima di dan dedikasi car,dilihat
PTN tenaga dari rata2
pendidik yang
yang masukpada
cukup tiap
tinggi. bulannya.
-
Profesionalism
e dari
guru yang
relatif be
ragam.
2. Pendidik dan - Kompetensi - Dedikasi - Rasio antara - Peningkatan tenaga
tenaga dan profe yang cukup guru yg kependidikan de
kependidikan sionalisme Tinggi dari belum ngan pelatihan.
guru yang tenaga pen berimbang.
merata Didik dan
dengan komit tenaga ke - Peningkatan kemam
men yang Pendidikan puan guru dengan
tinggi. Work shop.
- Sebagian - Pelatihan bahasa
- Semua dari guru yg inggris buat guru
- Kemampuan guru dan belum -
tenaga tenaga menguasai tek .
Kependidikan kependidik nolog
dalam an yang informasi dan
Bahasa ingris Berpendidi berkomonik
dan tek kan S1 asi de
Nologi - ngan
informasi Kemampuan bahasa inggris
- Meratanya tenaga - Tenaga
penyebaran Administra kependidikan
Guru pada si relatif sebagian
tiap bidang Baik. besar bersta
studi tus honorer.
3. Sarana dan - Sarana - - Fasilitas - Peningkatan bangun
prasarana laboratorium Penyediaan yang ada be an fisik laboratori
bahasa,IPA, sarana yg Lum um IPA dan yang
APS,kom ada dinilai termanfaatkan lainnya.
puter,hardwa diatas rata Secara - Terbentuknya tim
re, multi rata dari optimal. pemantau gerakan
media,audio sekolah yg - Penataan K7.
visual, ada di lingkungan - Penataan lingkungan
gim, ruang Tangerang. yang belum hidup berupa taman
aula dan - mengarah dan penambahan ta
perpustakaan Lingkungan kegerakan naman penghijauan.
tersedia sekolah K7.
dengan berada di - Belum
lengkap. dalam me adanya pening
- Ruang rupakan katan
kegiatan Ekstra keuntungan kesadaran war
kurikuler kondisi ga sekolah
tersedia sesu belajar yang terhadaap
ai dengan kondosif. pentingnya
kebutuhan. - kebersih
- Lingkungan Lingkungan an
sekolah sekolah lingkungan.
yang asri dan yang cukup
nyaman luas .
- Gerakan K 7
terseleng
gara dengan
sinergis.
4. Pembiayaan - Tersedianya - Peluang - Dukungan - Pengelolaan dana pd
dana yang untuk bisa dari dinas skala prioritas.
sesuai mendapatk setempat - Pengoptimalan sara
dengan an dana kurang na yang ada
kebutuh dari - Adanya - Peningkatan optima
an program pemerintah kebijakan dari lisasi sarana yang
pengem ( Block dinas ada.
bangan grant ) pemerintah yg
sekolah. membatasi
- Dana yang perekrutan
dihimpun dana dari
dari masyarakat.
masyarakat/ko
mi
te lancar
pada tiap-tiap
bulannya.
- Sumber dana
pendidik
meningkat
pada tiap
tahunnya
5. Program - Meningkatkan - Dukungan - Pandangan - Optimalisasi peman
Sekolah kualitas pemerintah yang berbe Faatan dana yang
kurikulum daerah da antara Sesuai dengan skala
sesuai dgn cukup besar. pemerintah Prioritas.
paket - Kebijakan daerah - Optimalsasi peman
pembelajaran pemerintah tentang penge Faatan sarana yang
KTSP. yentang lolaan Tersedia
- Meningkatkan sekolah ber sekolah dan - Pemanfaatan rekan
proses stadar sekolah. Sejawat untuk pela
pembelajaran nasional dan - Tihan bahasa inggris
untuk internasion Perkembang Dan teknologi inforr
memenuhi al an sekolah Masi.
kepuasan - yang makin
pelanggan Perkembang banyak
- Melakukan an teknolo sehingga
analisis ke gi informasi persaingan
butuhan yang me mendapatka
tenaga guru. mudahkan n siswa yang
- untuk meng bermutu
Mengembangk akses semakin
an struk berbagai ketat.
tur organisasi infor - Pembatasan
yang se masi. dari pe
suai dengan merintah
kebutuhan yang mem
- batasi
Mengembangk penggalangan
an sis daria
tem informasi masyarakat
manaje -
men sekolah. Pengembanga
- Meningkatakn n diri
tenaga belum
pendidik dan berjalan
kependi sesuai
dikan untuk dengan yang
bisa ber diharap
bahasa kan.
inggris dan tek
nologi
informasi.
- Meningkatkan
pemeli
haraan dan
perawatan
fasilitas
pendidikan.
- Meningkatkan
input
siswa baru
dan lulusan
- Meningkatkan
keasrian
Lingkungan.
a. sarana dan prasarana
Menggunakan instrumen analisis standar sarana prasarana

1.7.3 ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022


KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja
a. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

Kondisi Kesesuaian
Program
Satuan dengan SNP Analisis Penyesuaian/
No Komponen Ket
Pendidika Pemenuhan
n Ya Tidak 1 2 3

1 Rombongan 27 rombel v
Belajar

2 Rasio jumlah 40 orang v Secara bertahap menyesuaikan v


rombel per rasio jumlah rombel dengan
terhadap kelas peserta didik
peserta didik

b. Lahan
Analisis
Kondisi Kesesuaian
Penyesuaian/ Program Ket
No Komponen Satuan dengan SNP
Pemenuhan
Pendidikan

Ya Tidak 1 2 3
1 Rasio minimum
Luas Lahan
terhadap peserta
1:8 V
didik
2 Luas minimum 8205 m2 V
lahan
3 Keefektifan
lahan untuk
membangun 8205 m2 V
prasarana
sekolah
4 Posisi lahan yang
terhindar dari Aman V
potensi bahaya
5 Persentase Kurang dari 15o V
Kemiringan lahan
6 Posisi lahan yang Jauh dari kebisingan V
terhindar dari
pencemaran
air, kebisingan
dan pencemaran
udara

7 Kesesuaian
peruntukan
lahan dengan
Perda Pada awalnya sesuai V
tentang rencana
tata ruang

8 Status
Hak milik dengan
kepemilikan V
lahan sertifikat kepemilikan

c. Bangunan Gedung

Analisis
Kesesuaian
Kondisi Penyesuaian/ Program Ket
dengan SNP
No Komponen Satuan Pemenuhan
Pendidikan
Ya Tidak
1 2 3

1 Rasio Minimum Luas


Lantai Bangunan 1 : 4,3 V
terhadap Peserta Didik
2 Luas Minimum Lantai
4424 V
Bangunan
3 Tata bangunan gedung Sesuai
dengan
V
ketetapan
daerah
4 Persyaratan keselamatan
Memadai V
bangunan gedung
5 Persyaratan kesehatan
Memadai V
bangunan gedung
6 Fasilitas dan aksesibilitas Belum ada V
bangunan gedung fasilitas
untuk siswa V
penyandang
cacat
7 Persyaratan kenyamanan
Nyaman V
bangunan gedung
8 Persyaratan jumlah
2 tingkat V
tingkat bangunan gedung
9 Sistem keamanan Memadai V
bangunan gedung
10 Daya listrik bangunan 32000 wat V
gedung
11 Kualitas bangunan gedung Sesuai PP V
12 Usia bangunan gedung Kurang dari 5
V
tahun
13 Program pemeliharaan Ada program
bangunan gedung V
pemeliharaan
14 Kelengkapan administrasi
bangunan gedung Lengkap V
(IMB dan izin penggunaan)

d. Kelengkapan Prasarana dan Sarana

Analisis
Kesesuaian
Kondisi Penyesuaian/ Program Ket
dengan SNP
No Komponen Satuan Pemenuhan
Pendidikan
Ya Tidak
1 2 3

1. a Ruang Kelas 72 m2 V
b Sarana Ruang Lemari belum ada V Pengadaan V
Kelas
Lemari
2 a Ruang 144 m2 V
perpustakaan
b Sarana Lengkap V
perpustakaan

3 a Ruang Bersatu dengan lab V Segera V


laboratorium
biologi Kimia mengajukan
pembanguna
n lab biologi
b Sarana Lengkap V
laboratorium
biologi

4 a Ruang 96 m2 V
laboratorium fisika

b Sarana Lengkap V
laboratorium fisika
5 a Ruang 96 m2 V
laboratorium KIMIA

b Sarana Lengkap V
laboratorium KIMIA

6 a Ruang 144 m2 V
laboratorium
Komputer

b Sarana Lengkap V
laboratorium
Komputer

7 a Ruang 72 m2 V
laboratorium
bahasa

b Sarana Lengkap V
laboratorium
bahasa

8 a Ruang pimpinan 24 m2 V
b Sarana ruang Lengkap V
pimpinan

9 a Ruang guru, 144 m2 V


b Sarana ruang Lemari masih V Pengadaan V
guru
kurang lemari
minimal
setiap MGMP
1
10 a Ruang tata usaha 96 m2 V
b Sarana ruang tata Lengkap V
usaha

11 a Tempat 324 m2 V
beribadah
b Sarana tempat Lengkap V
beribadah

12 a Ruang konseling 72 m2 V
b Sarana ruang Komputer baru 1 V Diadakan
konseling
penambahan
komputer
13 a Ruang UKS 36 m2 V
b Sarana ruang UKS Lemari obat belum V Kelengkapan V
ada segera
dipenuhi
14 a Ruang organisasi 36 m 2
V
kesiswaan
b Sarana ruang org. Komputer dan V Kelengkapan V
kesiswaan
lemari belum ada segera
dipenuhi
15 a Jamban Jamban siswa putra V Dibangun V
kurang 3 jamban untuk
putera
b Sarana jamban Memadai V
16 a Gudang 4 x 12m2 V
b Sarana gudang Memadai V
17 a Ruang sirkulasi Memadai V
18 a Tempat Lap. Volley, basket V
bermain/olahraga
dan Taman
b Sarana tempat Memadai V
bermain/ olahraga
D. Pembiayaan
No Komponen dan Indikator Pilihan Ket
Ya Tidak
A. Jenis pembiayaan
1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk V
biaya investasi termasuk biaya
pengembangan keunggulan lokal:
a) Sarana prasarana
b) Peserta Didik
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
2 V
Sekolah mengalokasikan biaya operasi
meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis
pakai
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung
berupa daya, air, jasa, telekomunikasi,
pajak,
3 V
Sekolah bersama komite sekolah
merancang dan menetapkan biaya
personal
B. Sumber pembiayaan
1 Sekolah menggali sumber-sumber
pembiayaan pendidikan dari orang tua
peserta didik/masyarakat, pemerintah dan
donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara mandiri
V
a) Sumber dana dari Orang Tua
/Masyarakat V
b) Sumber dana dari Pemerintah
V
c) Sumber dana dari Donatur Lain
C. Program pembiayaan
1 Sekolah memiliki program kerja operasional V
tahunan dan upaya sekolah menggali dan
mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber
2 V
Membuat laporan pertanggung-jawaban
secara akuntabel dan transparan
Lampiran 4 : Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

1.7.4 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN


PENDIDIKAN
Nama Sekolah : SMP JENDERAL SUDIRMAN Tahun Analisis : 2021/2022
KEDUNGREJA
NSS/NIS : 204030101090/20300477 Alamat Sekolah : Jl. Untung H.S. No.28
Tambaksari Kedungreja

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL PELUANG TANTANGAN KESIAPAN


1 Komite sekolah Komite Sekolah  Komite sekolah  Komite Komite sekolah harus
berperan sebagai: memiliki sekolah yang dapat menjembatani
a. Pemberi potensi sebagai ada, belum guna terlaksananya
pertimbangan. nara sumber berperan program sekolah
b. Pendukung dalam sebagaimana sebagaimana tertuang
finansial dan peningkatan mestinya. dalam RAPBS.
pemikiran. mutu sekolah.
c. Pengontrol  Komite sekolah  Isu dan
transparansi memiliki peraturan
dan potensi daerah
akuntabilitas. membantu tentang
d. Mediator antara sekolah dalam kebijakan
pemerintah dan pemenuhan pendidikan
masyarakat. sarpras yang gratis.
dibutuhkan
Fungsi Komite dengan
Sekolah : menggalang
1. Komitmen dana dari
mutu masyarakat.
pendidikan.
2. Melakukan
kerjasama.
Dunia usaha 3. Menampung
/dunia kerja aspirasi. Menjalin kerja sama
4. Memberikan dengan dunia usaha
masukan dan untuk mendukung
rekomendasi. program sekolah
5. Mendorong  Tidak adanya dengan perusahaan
2 partisipasi. Banyaknya informasi yang ada.
6. Menggalang perusahaan / mengenai
dana. pabrik yang kebijakan
7. Melakukan tersebar dekat perusahaan
Dinas pendidikan evaluasi. lingkungan terhadap
kota. sekolah yang lingkungan  Pembinaan kepada
dapat dijadikan sekitarnya. sekolah harus lebih
Setiap dunia usaha kemitraan baik  Kepedulian ditingkatkan.
harus memiliki dalam dunia usaha  Penyampaian
kepedulian pengembangan untuk informasi mengenai
terhadap program sekolah mendukung berbagai kebijakan
lingkungan sekitar maupun daya program harus setransparan
3 Perguruan tinggi Nya termasuk serap tenaga sekolah mungkin.
institusi pendidikan kerja. masih rendah.
atau sekolah.  Penyampaian
Melalui program informasi perguruan
tanggung jawab Ada beberapa  Ketidak tinggi kepada siswa
sosial perusahaan. kesempatan merataannya berkelanjutan.
untuk penerapan
pengembangan dan
profesi pelaksanaan  Melakukan rutinitas
Kebijakan dari kedinasan untuk kebijakan pembinaan
Organisasi dinas pendidikan guru dan untuk keorganisasian
4 profesi kota dapat ketatalaksanaan. pengembang sampai kepada
terakomodir dan an profesi ranting-ranting di
terlaksana dengan bagi guru dan bawahnya.
baik. tata laksana.
 Menjalankan
 Bisa keorganisasian
dimanfaatkan secara
untuk dapat  Kurang nya independen.
bekerjasama minat guru  Azaz pemerataan
Setiap perguruan baik dibidang akan dalam kebijakan
tinggi baik negeri pengembangan peningkatan menjalankan
maupun swasta profesi guru mutu keorganisasian.
memberikan maupun keprofesian.
berbagai fasilitas peningkatan  Keterbatasan
kemudahan dalam SDM. pemahaman
penerimaan  Menjaring siswa dan
mahasiswa baru. siswa/I untuk orangtua
melanjutkan siswa dalam
pendidikan ke hal
jenjang melanjutkan
perguruan studi.
tinggi.
Sebagai wadah
penampung
inspirasi serta  Pemanfaatan  Keberadaan
memperjuangkan keprofesionalan organisasi
hak-hak para guru para PGRI belum
menuju anggotanya. dapat
kesejahteraan  Sebagai ajang berfungsi
untuk kemajuan pertemuan sebagaimana
dunia pendidikan untuk mestinya.
yang mengikuti berdiskusi  Potensi yang
perkembangan mengenai dimiliki tidak
jaman. kemajuan berkembang
pendidikan. sesuai
dengan
keinginan.
 Masih adanya
intervensi dari
kalangan
tertentu yang
dapat
menghambat
ruang gerak.
 Masih terlihat
adanya
perbedaan
jenjang
pendidikan
dalam
kegiatan
keorganisasia
n yang sangat
melekat.

Anda mungkin juga menyukai