A. Pendahuluan
Sesuai dengan Visi RSIA Restu Ibu Sragen yaitu menjadi Rumah Sakit pilihan
masyarakat Sragen dan sekitarnya dan misi RSIA RESTU IBU yang berkaitan dengan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yaitu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional. untuk itu RSIA Restu Ibu melakukan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja
atau instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan RSIA dan sebagai manajemen
kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien RSIA Restu Ibu menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai.
B. Latar Belakang
Indikator mutu area klinis (IAK) yaitu indikator mutu yang bersumber dari area
pelayanan, indikator mutu area manajemen (IAM) yaitu indikator mutu yang bersumber
dari area manajemen, dan indikator mutu sasaran Keselamatan Pasien yaitu indikator
mutu yang mengukur kepatuhan staf dalam penerapan sasaran keselamatan pasien dan
budaya keselamatan. Selain pemantauan yang dilakukan oleh instalasi atau unit kerja
masing – masing, pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data. Validasi
data merupakan alat penting untuk memahami data indikator mutu dan untuk mencapai
tingkat dimana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan
keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama dengan orang
kedua. Hasil data orang kedua harus ≥ 90% dari hasil orang pertama untuk dikatakan
sebagai data valid.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di RSIA
Restu Ibu Sragen
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu RSIA Restu Ibu Sragem melalui pemantauan
indikator prioritas yang telah ditetapkan di tiap – tiap unit dan instalasi yang
terkait.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden
keselamatan pasien rumah sakit (IKP – RS).
c. Didapatkannya rekomendasi dan governing body (Dewan Pengawas) mengenai
program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di RSIA Restu Ibu
Sragen.
D. Kegiatan
1. Mengumpulkan Data
a. Indikator Area Klinis
b. Indikator Area Management
c. Sasaran Keselamatan Pasien
d. Kejadian Tidak Diharapkan
2. Clinical Pathway
3. PDSA
4. Mutu Prioritas
5. Pengelolaan Risiko Insiden Keselamatan Pasien
6. Budaya Keselamatan Pasien
7. Validator data IAM
8. FMEA
E. Evaluasi program kerja bulan Januari-Juni 2022 yaitu dengan melakukan evaluasi
kegiatan PMKP pada yang meliputi :
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemantauan indikator mutu di mulai dari bulan Januari sampai Juni
2022. Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut.
1. Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS)
a. Poli Obgyn - Kepuasan pelanggan (≥ 85%)
b. IGD - Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawat Darurat
( ≤ 5 menit)
c. Bangsal Perinatologi - Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500 gr
(>90%)
- Kemampuan Menangani BBLSR 1500-2500 gr(≥60
%)
- Kemampuan Menangani Bayi Asfiksia (>85%)
- Keterlamabatan Penyediaan Darah (0%)
- Angka kegagalan pemberian Asi eksklusif pada bayi
baru lahir di RS selama perawatan (10%)
- Angka pelaksanaan KMC pada BBLR (100%)
- Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway (>80%)
- Kepuasan pelanggan (≥ 85%)
d. Kamar Operasi - Kesalahan Prosedur Operasi (0%)
- Kesalahan Diagnosa Pre dan Post Operasi (0%)
- Keterlamabatan Operasi Sectio Caesarea (0%)
- Keterlamabatan Waktu Mulai Operasi ≥ 30 menit
(<2%)
- Ketidak Tepatan Pemberian Obat (5 Benar) (0%)
e. Kamar bersalin - Ketidak Tepatan Pemberian Obat (5 benar) (0%)
- Pemberian injeksi profilaksi untuk ibu hamil KPD >6
jam (100%)
- Kematian Ibu Melahirkan Karena Eklamsi (≤ 30%)
- Kematian Ibu Melahirkan Karena Perdarahan (≤1
%)
- Kematian Ibu Melahirkan Karena sepsis (≤ 1 %)
f. Ponek IGD - Angka kematian bayi (<2,5%)
- Kasus partus lama (0%)
- Kejadian Dilakukannya Inisisasi Menyusui Dini (IMD)
Pada Bayi Baru Lahir (90%)
g. Farmasi - Ketersediaan stock emergency KIT di perinatologi (100%)
- Keterlamabatan Waktu Penerimaan Obat Racikan (3 %)
(≤60 menit)
- Keterlamabatan Waktu Penerimaan Obat Non Racikan
(3 %) (≤30 menit)
h. Laboratorium - Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium (100%)
i. Fisioterapi - Pemberian terapi oral pada BBLR (100%)
j. Tim Komplain Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)(>75%)
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya dan kegiatan
secara komprehensif dan integratif untuk memantau dan menilai mutu pelayanan rumah sakit
disertai pemberian asuhan yang aman kepada pasien. Indikator mutu disusun dengan tujuan
untuk mengukur kinerja rumah sakit yang nyata sesuai standar yang telah ditetapkan. Capaian
indikator mutu prioritas RSIA Restu Ibu Sragen ini didapat beberapa data sebagai berikut:
A. 13 Indikator Mutu Nasional (IMN)
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepatuhan
Identifikasi pasien di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target . Targetnya adalah
100% . Namun dibulan Januari 99% masih dibawah target.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa waktu tunggu rawat
jalan di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Target
nya adalah >80%. Rata2 untuk waktunya 10 menit karena semua pasien Rawat Jalan
datang setelah dapat konfirmasi dari WA Poli.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Waktu Visit pasien di
RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan semua DPJP
visit dilakukan diatas jam 14.00 . capaian yang tertinggi adalah 100%.
2. Waktu tunggu operasi elektif >80%
Analisis :
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa waktu tunggu operasi
elektif di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan.
Targetnya adalah Semua operasi dilakukan dibawah 2 jam.
Analisis :
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juli 2022 terlihat bahwa Kepatuhan
penggunaan formulariun nasional di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target
yang telah ditetapkan, capaian yang tertinggi adalah 100%.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepatuhan cuci
tangan di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan,
targetnya adalah 85%.
Rencana Tidak lanjut:
Selalu sosialisasikan cara cuci tangan yang benar disetiap unit, agar capaian tiap bulan
meningkat.
10. Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh (100%)
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepatuhan upaya
pencegahan resiko cedera akibat pasien jatuh di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai
target yang telah ditetapkan, capaiannya adalah 100%.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepatuhan terhadap
Clinical Pathway di RSIA Restu Ibu Sragen capaiannya adalah 90%. Karena masih
didapatkan variasi terapi penggunaan AB dipasien Post Operasi.
Rencana Tindak Lanjut:
a. Monitoring dan evaluasi clinical pathway secara rutin dilakukan sesuai dengan pedoman yang
berlaku secara berkala setiap 3 bulan
b. Sosialisasi ulang regulasi kepada kepala ruang rawat inap dan tenaga kesehatan terkait.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan-Juni 2022 terlihat bahwa Kecepatan Respon
terhadap Komplain di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target. Targetnya adalah
80 %. Berdasarkan grafik terjadi peningkatan yang signifikan sejak bulan Mei
disebabkan mulai diberlakukannya kotak saran dan google form.
Rencana Tindak Lanjut:
Pertahankan dan selalu mewadahi komplain pasien dan segera meresponnya sehingga
capaiannya bisa 100%
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa waktu tunggu
pelayanan IGD di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah
ditetapkan. Semua pasien yang datang ke IGD langsg diAnamnesis dan dilakukan
Pemeriksaan tanda Vital oleh perawat IGD
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepuasan pasien
terhadap pelayanan di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah
ditetapkan. Namun masih belum mencapai 100%
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan lagi angka kepuasaan pasien diUnit Rajal dengan komunikasi Efektif dan
selalu 5S.
3. VK- Kepuasan Pelanggan
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepuasan pasien
terhadap pelayanan di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah
ditetapkan. Target mya adalah >76%
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan lagi angka kepuasaan pasien diVK dengan komunikasi Efektif dan selalu
5S. Selain itu agara komplain pasien juga berkurang terhadap keramahan petugas.
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa waktu tunggu operasi
elektif di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Semua
operasi dilakukan dibawah 2 jam.
5. NIFAS
- Kepatuhan Jam Visit Dokter Spesialis >80%
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Waktu Visit pasien di
RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan semua DPJP
visit dilakukan dibawah jam 14.00 capaian yang tertinggi adalah 100%.
- Kepuasan Kasien
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa Kepuasan pasien
terhadap pelayanan NIFAS di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang
telah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan angke kepuasan di NIFAS, berikan pelayanan yang terbaik terhadap
pasien, lakukan dengan 5S sehingga komplain berkurang.
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat Keterlambatan waktu
menangani kerusakan alat di RSIA Restu Ibu Sragen belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Targetnya keterlambatan waktu menangani kerusakan alat 0%
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan capaian waktu menangani kerusakan alat. Keterlambatan biasanya
dikarenakan stok barang di gudang habis.
8. SANITASI - Kualitas effluent limbah cair sesuai baku
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Mei 2022 Kualitas effluent limbah cair sesuai
baku di RSIA Restu Ibu Sragen belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan hasil capaian engan cara hasil dari uji lab dievaluasi jika amonia dan total
coliform yg melebihi, perbaikan amonia dengan cara pembersihan ipal secara berkala,
dan coliform dengan penambahan dosis kaporit
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 Keterlambatan waktu
pembayaran administrasi keuangan untuk pasien pulang di RSIA Restu Ibu Sragen
belum mencapai target yang telah ditetapkan. Karena di Restu Ibu pelaporan
administrasi keuangan masih manual
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan perhitingan administrasi di Restu ibu dengan Khanza. Segera aktifkan
Khanza mulai pasien datang sampai pasien pulang untuk meningkatkan angka
kepuasan pasien.
10. FARMASI
1. Kesalahan Penyerahan Perbekalan Farmasi
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 Kesalahan Penyerahan
Perbekalan Farmasi di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah
ditetapkan.
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 Kesalahan Penyerahan
Perbekalan Farmasi di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah
ditetapkan.
Analisis:
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- Juni 2022 terlihat bahwa waktu lapor tes kritis
laboratorium di RSIA Restu Ibu Sragen sudah mencapai target yang telah ditetapkan,
semua dilaporkan dibawah 30 menit, namun pada bulan Juni 1 dari 11 hasil lab kritis
belum bisa tersampaikan dalam 30 menit karena petugas bangsal tidak ditempat.
Dari hasil pemantauan grafik , dapat dilihat bahwa Kepuasan pasien bulan Januari
– juni 2022 di RSIA Restu Ibu Sragen sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Capaian nya yaitu 85%. Namun ada beberapa bulan yang nilainya mendekati nilai
target. Dan ada beberapa komplain mengenai keramahan petugas Pendaftaran
Rencana Tindak Lanjut:
Tingkatkan lagi. Selalu 5s terhadap pasien. Malayani sepenuh Hati dan agendakan
pelatihan Komunikasi Efektif untuk menurunkan angka komplain, dan meningkatkan
kepuasaan pasien.
A. Indikator Mutu Lokal Setiap Unit (yang memerlukan tindak lanjut )
1. Kematian pasien IGD
Analisis :
Berdasarkan grafik ,kematian pasien IGD di RSIA Restu Ibu Sragen sudah
mecapai target yang telah ditetapkan disetiap bulan nya,. Capaian nya yaitu
<3%. Terjadi kenaikan grafik di bulan maret. Capai an nya yaitu 0,8 %. Hal
ini terjadi karena Kematian di IGD dan DOA untuk bulan Maret, ada 1
kejadian, dari pasien masuk ranap dan rajal 124 pasien.
Analisa :
Berdasarkan grafik Kepatuhan terhadap CP bulan jan –jun 2022 di RSIA Restu
Ibu Sragen sudah mecapai target yang telah ditetapkan disetiap bulan nya,.
Capaian nya yaitu 90 %. Terjadi penurunan di bulan juni yaitu 80%.
Analisis :
Berdasarkan grafik, dapat terlihat bahwa pada bulan Jan- juni 2022 Kejadian
Pulang Atas Permintaan Sendiri di RSIA Restu Ibu Sragen ada beberapa bulan
yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Targetnya yaitu 0%.
Dapat dilihat di bulan januari 0,04 % belum sesuai target karena Selama bulan
Januari ada 2 pasien anak pulang atas permintaan sendiri dari total 47 pasien
yang dirawat pada bulan tersebut. Dibulan april 0,09% belum sesuai target
karena selama bulan April ada 1 pasien anak pulang atas permintaan sendiri dari
total 11 pasien yang dirawat pada bulan tersebut.Di bulan mei 0,25% belum
mencapai target karena Selama bulan mei ada 4 pasien anak pulang atas
permintaan sendiri dari total 16 pasien yang dirawat pada bulan tersebut, Di
bulan juni 0,07% belum sesuai target karena Selama bulan Juni ada 1 pasien
anak APS
Rencana tindak lanjut :
Meningkatkan pengawasan terhadap asuhan kepada pasien
Memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang akibat pulang
atas permintaan sendiri
monitoring kepatuhan pengisian assessment
sosialisasi secara berkesinambungan mengenai asuhan pada pasien
dengan resiko di setiap unit perawatan
Analisis :
berdasarkan grafik , dapat terlihat Kebersihan kamar mandi di RSIA Restu Ibu
Sragen belum mecapai target yang telah ditetapkan disetiap bulan nya,. Capaian
nya yaitu 100 %. Berdasarkan grafik tidak terjadi peningkatan yang signifikan
di setiap bulan nya . Rata2 kurang memenuhi target disetiap bulan nya.
Analisis :
berdasarkan grafik , dapat dilihar Kualitas air minum pada bulan jan-jun 2022
ada yang beberapa belum memenuhi standart baku mutu di RSIA Restu Ibu
Sragen yang telah ditetapkan .Capaian nya yaitu 100 %. Berdasarkan grafik di
bulan april dan mei kurang memenuhi target yaitu 92 %.
Analisis :
Berdasarkan grafik , dapat terlihat Kesalahan Surat Pesanan (SP) di RSIA
Restu Ibu Sragen beberapa belum mecapai target yang telah ditetapkan yaitu
bulan februari dan maret. Target nya yaitu 2 %. Berdasarkan grafik terjadi
peningkatan pada bulan maret - juni 2022.
Analisis :
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- juni 2022 terlihat bahwa Angka
kematian bayi di RSIA Restu Ibu Sragen di bulan mei 2022 belum mencapai
target yang telah ditetapkan karena Ada 4 kasus kematian bayi IUFD dari 78
kelahiran hidup di RSIA Restu Ibu pada bulan tersebut .
Analisis :
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- juni 2022 terlihat bahwa Kasus Partus
Lama di RSIA Restu Ibu RSIA Restu Ibu Sragen belum mencapai target yang
telah ditetapkan. Capaian adalah 0 %.
10. Kejadian Dilakukannya Inisisasi Menyusui Dini (IMD) Pada Bayi Baru Lahir
(PONEK)
Analisis :
Dari hasil pemantauan pada bulan Jan- jun 2022 terlihat IMD di RSIA Restu
Ibu Sragen masih dibawah capaian. Belum mencapai target. Belum Mencapai
Target karena pada bayi Asfiksia, BBLR, BBLSR tidak dilakukan IMD
Tindak lanjut :
Ditingkatkan, diharapkan angka kejadian IMD bayi baru lahir sesuai
dengan target untuk meningkatkan mutu rumah sakit.
Melakukan peningkatan edukasi kepada ibu untuk melakukan IMD
Pembuatan leaflet dan jadwal edukasi IMD untuk ibu melahirkan di
tingkatkan
Analisis :
Berdasarkan grafik , dapat terlihat Kerusakan sample darah di RSIA Restu Ibu Sragen
belum sesuai target yang telah ditetapkan. . Capaian nya yaitu 0%. Berdasarkan
grafik terjadi perubahan yang signifikan pada bulan april - juni 2022
13. Kelengkapan Assesmen Medis dalam Waktu 24 jam Sesuai Pasien Masuk Rawat Inap
(RM)
Analisis :
Berdasarkan grafik pada bulan Jan-jun 22 dapat terlihat Kelengkapan
Assesmen Medis dalam Waktu 24 jam Sesuai Pasien Masuk Rawat Inap (RM) di
RSIA Restu Ibu Sragen belum mencapai target yang telah ditetapkan disetiap
bulan nya,. Target nya yaitu 100%. Hal ini dikarenakan DRM assesmen
medisnya tidak lengkap karena DPJP tidak melengkapi status 1x24 jam atau
sebelum pasien pulang pada formulir assesmen awal medis neonatal dan anak.
C. SARAN
1. Di mohon Rencana Tindak Lanjut terhadap indikator-indikator
yang belum tercapai sesuai target atau indikator yang sudah
mencapai target tapi pencapaiannya belum maksimal
2. untuk semua Kabag Melakukan monitoring dan Evaluasi hasil
indicator yang lebih tertib.
3. Untuk pengumpulan data setiap bulan mohon lebih tertib karena dari
hasil pencapaian selama 3 bulan untuk pelaporan 3 bulan rata – rata
(80, %) dikumpulkan paling lambat tanggal 10
Menyetujui Mengetahui
KETUA TIM MUTU DIREKTUR RSIA RESTU IBU
dr.Firza Fatchya dr. Febrina Whidiya Natarini