Berpikir lancar, yaitu menghasilkan banyak gagasan atau jawaban yang relevan dan arus
pemikiran lancar.
Berpikir luwes, yaitu menghasilkan gagasan-gagasan yang beragam, mampu mengubah cara
atau pendekatan dan arah pemikiran yang berbeda-beda.
Berpikir orisinal, yaitu memberikan jawaban yang tidak lazim atau lain dari yang lain yang
jarang diberikan kebanyakan orang lain.
Berpikir terperinci (elaborasi), yaitu mengembangkan, menambah, memper-kaya suatu
gagasan, memperinci detail-detail dan memperluas suatu gagasan.
Keterampilan Mendengar
Keterampilan melihat
Keterampilan membaca
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
Berdasarkan dimensi perkembangan bahasa anak usia 4-6 Tahun memiliki karakteristik
perkembangan, antara lain:
Dapat berbicara dengan menggunakan kalimat sederhana yang terdiri dari 4- 5 kata.
Mampu melaksanakan tiga perintah lisan secara berurutan dengan benar.
Senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut dan
mudah dipahami,
Menyebut nama, jenis kelamin dan umurnya, menyebut nama panggilan orang lain (teman,
kakak, adik atau saudara yang telah dikenalnya).
Mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa dan bagaimana.
Dapat mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata apa, siapa dan mengapa.
Dapat menggunakan kata depan seperti di dalam, di luar, di atas, di bawah, di samping.
Dapat mengulang lagu anak-anak dan menyanyikan lagu sederhana.
Dapat menjawab telepon dan menyampaikan pesan sederhana.
Dapat berperan serta dalam suatu percakapan dan tidak mendominasi untuk selalu ingin
didengar.
3. Bermain dan Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial anak adalah bagaimana anak usia dini berinteraksi dengan teman sebaya,
orang dewasa dan masyarakat luas agar dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Aspek Perkembangan Sosio-Emosional Anak Usia Dini
Rasa ingin tahu yang besar.
Pribadi yang unik.
Suka berfantasi dan berimajinasi.
Menunjukkan sikap egosentris.
Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
tujuan kreativitas adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk mewujudkan atau
mengekspresikan apa yang dirasakannya agar dapat melatih kepercayaan dirinya.
Karakteristik Kreativitas adalah anak yang memiliki energi fisik dan mental yang sehat, cerdas,
disiplin, bersemangat, punya keingintahuan, percaya diri, mempunyai sifat terbuka, dan penuh daya
cipta.