Tulislah laporan pendek yang mengidentifikasi jenis jenis sel pada jarigan ikat
Bedakan jenis jenis sel tsb dari sel sel nya dalam hal ciri ciri fisik dan jenis matriks dalam sel nya
Hubungkan ciri ciri fisik dan jenis matriks intraseluler dengan fungsi spesifik masing masing jenis tsb
Informasi :
Semua materi dan tugas, kalian wajib pelajari dan fahami
DisiplinTerapkan protokol kesehatan
Siswa yang tidak punya akses untuk Daring, tugasnya ditulis rapi atau diketik, lalu masukkan dalm satu file, lengkap
identitas siswa
Bagi siswa yang tidak hadir / tidak aktif dalam PBM TIDAK BERHAK MENGIKUTI UTS dan UAS
Stomata adalah bukaan-bukaan kecil di daun yang jika membuka secara maksimal hanya selebar
0,0001 mm.[1] Stomata diapit oleh sepasang sel penjaga yang mirip dengan dua sosis yang
melengkung.[1] Pada tumbuhan darat, stomata banyak terdapat pada bagian bawah daun,
sedangkan pada tumbuhan yang hidup di air stomata banyak terdapat pada permukaan atas daun.
[2]
Jumlah stomata per mm² berbeda-beda pada setiap tumbuhan. [3]Daun dikotil yang memiliki
pertulangan menyirip stomatanya tersebar, sedangkan pada daun monokotil stomata terletak
bersusun sejajar.[3]
Stoma adalah bentuk tunggal dari stomata berfungsi sebagai organ respirasi. [4] Stoma mengambil
CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. [4] Stoma juga mengeluarkan O2 sebagai hasil dari
fotosintesis.[4] Stoma ibarat hidung bagi manusia, akan tetapi stoma mengambil CO2 dan
mengeluarkan O2, sementara hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. [4] Selain stoma,
tumbuhan tingkat tinggi juga menggunakan lentisel untuk bernafas.[4]
Aktivitas stomata
Kenaf (Hibiscus cannabinus L) sudah lama dibudidayakan di Indonesia dan pada tahun 1986/1987
mencapai luas 26.000 ha yang tersebar di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Kalimantan Selatan. Kenaf memiliki keunggulan beradaptasi luas pada berbagai kondisi lahan dan
memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi cekaman abiotik seperti: genangan air, kekeringan,
dan pH tanah yang rendah (masam). Kenaf merupakan tanaman hari pendek berumur 100–140
hari, dikembangkan dengan benih.
Hampir semua bagian tanaman dapat digunakan untuk bahan baku berbagai industri. Daun kenaf
mengandung protein kasar 24% sangat baik untuk pakan ternak unggas dan ruminansia. Biji kenaf
mengandung lemak 20% bagus untuk minyak goreng karena banyak mengandung asam lemak
tidak jenuh (Oleat dan Linoleat). Kayu kenaf sangat baik sebagai bahan baku industri particle board
untuk berbagai keperluan seperti furnitur, pintu, jendela, kusen, pelapis dinding rumah, dll. Serat
kenaf banyak digunakan sebagai bahan baku berbagai industri seperti: fibre board, geo-textile, soil
remediation, pulp dan kertas, tekstil, karpet, kerajinan tangan, dll. Fibre board dari serat kenaf saat
ini digunakan sebagai bahan untuk interior mobil seperti langit-langit, pintu, dushboard, dll. Selain
itu, fibre board juga banyak digunakan pada industri eletronik untuk casing TV, radio, tape, dll. Juga
untuk perumahan sebagai pelapis dinding rumah, peredam suara, dll. Geotextile, fibredrain banyak
digunakan oleh para kontraktor pada pembangunan bandara, jembatan, pertambangan, dll. sebagai
ba-han untuk pencegahan longsornya tanah dan penyerapan air tanah. Soil remediation menggu-
nakan serat kenaf adalah untuk memperbaiki kondisi kesuburan tanah terutama pada bekas
pertambangan sebagai usaha reklamasi. Serat kenaf juga digunakan sebagai bahan suplemen
dalam pembuatan tekstil yang diblending dengan serat kapas dan poliester. Pulp dari kenaf
digunakan untuk industri kertas
Abaka Jumlah Artikel: 0
Tanaman abaka (Musa textilis Nee) termasuk salah satu jenis tanaman pisang yang buahnya tidak
dimanfaatkan, tetapi diambil seratnya dari batang semu. Pada awal abad ke-16 penduduk asli
daerah Cebu, Filipina memanfaatkan serat abaka untuk bahan pakaina. Oleh sebab itu,tanaman
abaka dinamakan Musa textilis.
Sejak dahulu serat abka populer secara komersial dalam bentuk produksi tali dan jaring ikan. Saat
ini, serat diolah untuk bahan baku kertas, seperti kertas cologne, kertas sering, kertas teh celup,
kertas stensil, kertas rokok, serta kertas yang memerlukan ketahanan dan daya simpan yang tinggi
seperti kertas uang, kertas surat berharga, kertas dokumen, kertas peta, dan produk komersial
lainnya.
Masyrakat Filipina sejak lama memanfaatkan serat abaa untuk pembuatan bahan pakaian nasional.
Sementara Pemerintah Amerika Seerikat memanfaatkan serat abakauntuk pembuatan uang kertas
dolarnya karena serat abkamemang memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan jenis
serat alam lainnya dan serat sintesis.Keunggulannya antara lain memiliki kekuatan tidak getas dan
tidak mudah putus, memiliki tekstur yang sangat baik, mengilap seperti memantulkan
cahaya,awet,lentur,serta tahan salinitas.
Karakter-karakter unggul ini yang menyebabkan serat abaka populer sebagai tali kapal dan jaring
nelayan. Nilon memang lebih tahan terhadap air laut, tetapi kelemahannya tidak tahan panas dan
mudah kusut. Serat abaka dapat dipintal tunggal, bisa dicampur
kapas,rami,canabis,rayon,dan polyster.
Kapas diambil dari pelindung biji dari tanaman pohon genus Gossypium.
Kapas digunakan untuk bahan dasar berbagai kain.
2. Kapuk:
Kapuk adalah serat dari kantong biji dari pohon kapuk atau spesies Ceiba
pentandra. Serat ini yang digunakan sebagai pengganti kapas, terutama
pengisi bantal dan kasur.
3. Getah karet:
Getah karet atau latex disadap dari pohon karet. Latex kemudian diolah
menjadi berbagai sandang berbahan karet seperti sepatu boot.
4. Serat flax:
Flax adalah serat dari batang pohon Linum usitatissimum. Flax digunakan
sebagai bahan kain linen. Kain linen memiliki sifat yang dingin dan nyaman
digunakan pada daerah panas.
5. Rayon:
Rayib dibuat dari proses kimia yang menggunakan serat kayu. Rayon dibuat
dari rekonstitusi dari selulosa yang menyusun dinding sel tanaman. Rayon
memiliki sifat halus dan mudah diwarnai.
Serat tumbuhan merupakan serat yang diambil dari dari tanaman buat
digunakan sebagai bahan suatu produk atau kerajinan. Serat tanaman
dibagai jadi 4 bagian ialah: Serat pada biji tumbuhan, serat pada batang
tumbuhan, serat pada daun tumbuhan dan Serat pada buah tanaman.
Kerajinan sendiri merupakan suatu hasil dari karya seni yang terbuat oleh
manusia dalam wujud barang dengan bermacam- macam wujud dan corak
yang mereka gemari. Kerajinan ini berasal dari kata“ rajin” yang berarti benda
maupun barang yang dihasilkan oleh keahlian dari tangan seorang.
Perihal ini dapat terjalin sesuatu perbandingan, sebab varietas serta letak
pelapah batang yang mempengaruhinya. Serat abaka tidak hanya dapat
dijadikan bagaikan bahan baku produk. Serat abaka pula digunakan bagaikan
baju ningrat( keluarga terhormat) di Filipina.
Serat Urena
Serat urena merupakan serat yang dihasilkan dari tanaman Urena Lobata.
Serat urena banyak ditemui di Negeri yang
menghasilkannya( memproduksinya). Ialah seperti Negeri Madagaskar,
Brazil, serta Congo.
Serat urena pula memiki identitas sebagai berikut:
Seperti itu identitas dari serat urena yang dapat kamu tahu. Serat urena
umumnya pula dimanfaatkan warga buat menyalurkan jiwa keterampilannya.
Mereka membuat bermacam berbagai kerajinan, yang berbahan dasar dari
serat urena.
Serat Rami
Serat rami merupakan serat yang berasal dari batang tumbuhan Boehmeria
Nivea. Serat rami sudah lama digunakan semenjak 5000- 3300 tahun saat
sebelum Masehi. Serat ini sudah lama digunakan oleh Negeri Cina, mereka
menngunakan serat ini bagaikan bahan pembungkus mayat( mummy).
Baca Juga: Pendidikan Formal : Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Ciri, Tujuan
dan Fungsi
Negeri China
Negeri Filipina
Negeri Jepang
Negeri Amerika Serikat
Negeri Taiwan
Seperti itu nama Negara- Negara yang banyak menciptakan serat rami. Serat
rami di Indonesia telah tumbuh semenjak masa penjajahan belanda. Namun
serat rami dulu banyak digunakan oleh orang Cina yang membungkus
mayatnya semacam mummy.
Serat Rami mempunyai identitas sebagai berikut:
Serat Sun
Serat sunn merupakan salah satu serat yang dihasilkan dari tumbuhan
Crotalaria Juncea. Negeri penghasil serat sunn ini merupakan Negeri India
serta Negeri Pakistan. Serat sunn banyak digunakan oleh warga India serta
Pakistan. Mereka melestarikan serat ini, dengan bermacam keahlian mereka.
Serat sunn mempunyai identitas sebagai berikut:
Serat Kenaf
Serat kenaf merupakan serat yang berasal dari batang tanaman Hibicus
Cannabinus. Serat ini banyak dihasilkan serta ditemui di Negeri Pakistan
serta India. Serat kenaf merupakan tanaman yang memiliki selulosa yang
besar. Sehingga serat ini sangat berpeluang besar buat dibudidayakan.
Serat kenaf merupakan tipe tumbuhan yang sesuai dibudidayakan di wilayah
tropis, semacam di Negeri Indonesia. Serat kenaf pula mempunyai identitas
sebagai berikut:
Serat kenaf menciptakan 2 tipe serat ialah, di bagian luar batangnya seratnya
bertekstur lebih agresif dibanding di bagian dalam batangnya.
Serat Tanaman Rosella
Serat Tanaman rosella merupakan serat yang dihasilkan dari tumbuhan
Hibicus Sabdariffa. Serat Rosella banyak ditemui serta dihasilkan di Negeri
seperti:
Indonesia
Filipina
Bangladesh
India
Dikala ini tumbuhan Rosella meski asli berasal dari Asia, Tetapi tumbuhan ini
banyak dimanfaatkan oleh suku Aborigin. Suku Aborigin menggunakan Serat
rosella buat kebutuhan hidupnya, semacam membuat tali tambang ataupun
peralatan rumah tangga yang lain. Apalagi Rosella pula dimanfaatkan
bagaikan bahan santapan, semacam biji, buah serta daun mudanya.
Serat Jute
Serat jute merupakan serat yang dihasilkan dari batang tanaman Corchorus
Capsularis serta Corchorus Olitorius. Serat ini banyak ditemui serta dihasilkan
di negeri Afrika serta sudah lama digunakan oleh Negeri Mesir semenjak
lama.
Serat ini banyak di tanam di Negeri India serta Pakistan. Serat jute
mempunyai identitas bagaikan berikut:
Baca Juga: Norma Kesopanan : Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat, Sanksi dan Contoh
Serat Henep
Serat henep merupakan serat yang dihasilkan dari batang tumbuhan
Cannabis Sativa. Serat ini sudah lama digunakan di Negeri Timur Tengah
serta Asia. Negara- negara penghasil banyak serat ini merupakan, Negeri
Italia, Rusia serta Yugoslavia.
Tumbuhan Henep merupakan tumbuhan tahunan. Tumbuhan ini berkembang
du tanah yang berlumpur, berpasir yang mempunyai tingkatan tanah yang
lumayan produktif. Tumbuhan ini pula sesuai di tanah gembur serta bisa
mengalirkan air dengan baik.
Tumbuhan ini mempunyai identitas sebagai berikut:
Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang masih muda dan belum terdiferensiasi,
sehingga mampu melakukan pembelahan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi
menjadi tiga, yaitu jaringan meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar.
Jaringan meristem apikal ditemukan pada ujung-ujung akar, batang, serta cabang-cabangnya.
Sementara itu, jaringan meristem lateral terdapat pada batang dan sisi lateral batang. Jaringan ini
juga bisa ditemukan di akar. Terakhir, jaringan meristem interkalar terdapat pada ruas tanaman,
seperti rumput dan bambu, maupun di pangkal daun, seperti pada pinus.
Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang terdapat di
bawahnya. Karena itu, jaringan epidermis berada pada permukaan atas dan permukaan bawah
daun.
Selain untuk melindungi jaringan di bawahnya, jaringan epidermis juga berperan untuk
membatasi transpirasi atau penguapan air dan perubahan temperatur.
Ciri-ciri dari jaringan epidermis adalah ia terdiri dari satu lapis sel tunggal. Bentuk, ukuran, dan
susunannya beragam. Ia juga tidak memiliki klorofil. Dinding sel bagian luarnya mengalami
penebalan, sedangkan dinding sel bagian dalamnya lebih tipis.
Jaringan Parenkim
Jaringan selanjutnya adalah jaringan parenkim. Jaringan ini disebut juga sebagai jaringan dasar
karena dimiliki oleh semua tumbuhan. Sebagian besar tubuh tumbuhan juga terdiri dari jaringan
ini. Jaringan parenkim dapat ditemukan di akar, batang, daun, hingga xylem dan floem.
Ketika suatu bagian pada organ mengalami kerusakan, jaringan parenkimlah yang akan
menggantinya dengan jaringan baru. Secara umum, sel-sel dalam jaringan parenkim berperan
dalam proses fotosintesis, sekresi, respirasi, hingga menyimpan cadangan makanan serta air.
Pada tumbuhan air, jaringan ini dapat mengalami modifikasi menjadi jaringan aerenkim yang
memiliki rongga-rongga udara antara sel-selnya.
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong pada tumbuhan dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan kolenkim dan
jaringan sklerenkim.
Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat pada tumbuhan. Sudut dinding sel dan selusonya
lebih tebal dibandingkan jaringan lain. Kolenkim tidak memiliki protoplas dan dinding sekunder,
tapi dinding primernya mengalami penebalan. Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai penopang
bagi organ-organ muda.
Sementara itu, jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada bagian
tumbuhan yang sudah dewasa atau tua. Jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua berdasarkan
bentuknya, yaitu fiber dan sklereid. Fiber memiliki bentuk seperti pita-pita panjang, sehingga
bisa dimanfaatkan sebagai tali. Di lain sisi, sklereid memiliki bentuk yang tidak beraturan,
contohnya pada kulit yang melindungi biji tanaman.
Jaringan Pengangkut
Seperti namanya, jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut hasil makanan dan zat-zat
sejenis ke seluruh tubuh tanaman. Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua, yaitu xilem dan
floem.
Xilem, yang disebut juga sebagai pembuluh kayu, adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan
yang membawa air dan garam mineral dari akar ke bagian tumbuhan lainnya. Air dan garam
yang akan digunakan dalam proses fotosintesis juga dibawa oleh xilem menuju daun.
Sementara itu, floem atau pembuluh tapis adalah jaringan tumbuhan yang mengangkut hasil
fotosintesis berupa karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan lain.
HOME
BIMBEL ONLINE
MATERI BELAJAR
TENTANG
KONTAK
Jaringan Tumbuhan
Sel tumbuhan yang telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan sesuai dengan bentuk
dan fungsinya. Pengelompokan jaringan tumbuhan didasarkan pada bentul sel, letak, fungsi, asal, serta
tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, jaringan pada tumbuhan meliputi jaringan
meristem dan jaringan permanen.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan jaringan hewan, jaringan tumbuhan memiliki ciri yang jelas terlihat berbeda
apabila dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
Masih bingung? Bimbel Online di StudioBelajar.com cuma Rp45.000!
Sel penyusun Terdiri dari sel hidup dan sel mati Terdiri dari sel hidup saja
Energi yang dibutuhkan Lebih sedikit dibandingkan jaringan hewan Lebih banyak dibandingkan
jaringan tumbuhan
Jenis nutrisi/makanan Didapatkan dari hasil fotosintesis sendiri (autotrof) Didapatkan dari luar
(heterotrof)
Pertumbuhan Memiliki pertumbuhan yang tak terbatas Memiliki pertumbuhan yang terbatas
Jaringan parenkim
Jaringan penyokong
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf
Coelenterata
Membantu mengedarkan sari-sari makanan atau zat-zat yang terdapat pada tumbuhan ke seluruh
tubuhnya.
Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan terus-
menerus akan membelah.
Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.
Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.
Meristem primer, jaringan yang aktif membelah, terdapat pada ujung batang, ujung akar, dan kuncup
tumbuhan dewasa. Menyebabkan pertambahan panjang tumbuhan.
Meristem sekunder, terbentuk dari jaringan meristem primer. Menyebabkan pertambahan besar tubuh
tumbuhan.
Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi
dan panjang tumbuhan (pertumbuhan primer).
Meristem lateral, berada sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan
sekunder.
Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan pertambahan panjang pada ruas-
ruas batang.
2. Jaringan Permanen
Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan
permanen. Nantinya, jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut
(xilem dan floem), dan jaringan gabus.
Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan
Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang
bervariasi.
Parenkim bintang, bentuknya menyerupai bintang dengan ujung jaringan saling berhubungan.
Parenkim penyimpanan udara, didalamnya terdapat sel yang mengandung rongga-rongga udara disebut
aerenkim.
Parenkim transportasi.
Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat
berdiri dengan kokoh.
Jaringan Kolenkim
HOME
BIMBEL ONLINE
MATERI BELAJAR
TENTANG
KONTAK
StudioBelajar.com / Biologi / Jaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Sel tumbuhan yang telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan sesuai dengan bentuk
dan fungsinya. Pengelompokan jaringan tumbuhan didasarkan pada bentul sel, letak, fungsi, asal, serta
tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, jaringan pada tumbuhan meliputi jaringan
meristem dan jaringan permanen.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan jaringan hewan, jaringan tumbuhan memiliki ciri yang jelas terlihat berbeda
apabila dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
Memberikan dukungan
Peran mekanis Memberikan dukungan gerakan
4. Membantu mengedarkan sari-sari makanan atau zat-zat yang terdapat pada tumbuhan ke
seluruh tubuhnya.
5. Membantu menyimpan cadangan makan pada tumbuhan.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan
terus-menerus akan membelah.
1.
1. Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
3. Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.
4. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti
sel.
1.
2. Meristem primer, jaringan yang aktif membelah, terdapat pada ujung batang, ujung
akar, dan kuncup tumbuhan dewasa. Menyebabkan pertambahan panjang tumbuhan.
1.
1. Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan
pertambahan tinggi dan panjang tumbuhan (pertumbuhan primer).
2. Jaringan Permanen
Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi
jaringan permanen. Nantinya, jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan
pengangkut (xilem dan floem), dan jaringan gabus.
6. Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan
Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang
bervariasi.
1.
1.
5. Parenkim transportasi.
Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar
dapat berdiri dengan kokoh.
1.
1. Jaringan Kolenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif dalam
pertumbuhan dan
1.
1.
1.
3. Terdapat pada batang, daun, bunga, dan buah tumbuhan yang masih
muda dan belum berkayu.
4. Memiliki dinding sel yang lunak, lentur, dan tidak berlignin.
2. Jaringan Sklerenkim
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1. Sklereid (sel batu), sel mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras
(tahan terhadap tekanan).
4. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
1.
1.
Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim
kayu.
Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju
daun.
2. Jaringan Floem
Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan
sklerenkim kayu
1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem letaknya bersebelahan dalam suatu jari-jari.
Berdasarkan keberadaan kambium, ikatan pembuluh kolateral terbagi atas :
1.
2. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
3. Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris. Terdapat dua
bentuk dalam ikatan pembuluh konsentris, yaitu amfikribal (floem mengelilingi xilem)
dan amfivasal (xilem mengelilingi floem)
4. Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, namun tidak dalam jari-
jari yang sama.
5. Jaringan Gabus
Merupakan jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air.
Terbentuk dari kambium gabus atau felogen. Pembentukan jaringan ke arah dalam berupa sel
hidup atau disebut dengan feloderm, sedangkan pembentukan jaringan ke arah luar berupa sel
mati atau disebut dengan felem.
Jaringan Gabus
Sumber gambar: Diastuti, R. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta: vii + 298 hlm.
Jaringan-jaringan yang telah disebutkan pada subtopik diatas, bersatu dan membentuk kelompok yang
disebut dengan sistem jaringan. Sistem jaringan pada tumbuhan terdiri atas :
Ciri jaringan dermal, yaitu dindingnya terdiri dari zat kitin, lilin, dan suberin.
Leave a reply
Name (required)
E-Mail (required)
Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Submit comment
Prev Post
Next Post
To search
Kategori Pelajaran:
Matematika
Fisika
Kimia
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Ekonomi
Geografi
Penambah Wawasan
Artikel Terbaru:
Keanekaragaman Hayati
Kerajaan Singasari
Revolusi Perancis
Discussion Text
Informasi
Tentang StudioBelajar
Kebijakan Privasi
Kontak
Pasang Iklan
Kerjasama
Untuk penawaran kerjasama, baik berupa iklan, media partner, atau bentuk kerjasama lainnya, silakan
kirim email ke diansinaga92@gmail.com
Back to Top
Terdapat pada batang, daun, bunga, dan buah tumbuhan yang masih muda dan belum berkayu.
Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
Sklereid (sel batu), sel mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras (tahan terhadap tekanan).
4. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu.
Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun.
Jaringan Floem
Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan sklerenkim kayu
Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem letaknya bersebelahan dalam suatu jari-jari. Berdasarkan
keberadaan kambium, ikatan pembuluh kolateral terbagi atas :
Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris. Terdapat dua bentuk dalam
ikatan pembuluh konsentris, yaitu amfikribal (floem mengelilingi xilem) dan amfivasal (xilem
mengelilingi floem)
Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, namun tidak dalam jari-jari yang sama.
5. Jaringan Gabus
Merupakan jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air.
Terbentuk dari kambium gabus atau felogen. Pembentukan jaringan ke arah dalam berupa sel hidup
atau disebut dengan feloderm, sedangkan pembentukan jaringan ke arah luar berupa sel mati atau
disebut dengan felem.
Jaringan Gabus
Sumber gambar: Diastuti, R. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta: vii + 298 hlm.
Jaringan-jaringan yang telah disebutkan pada subtopik diatas, bersatu dan membentuk kelompok yang
disebut dengan sistem jaringan. Sistem jaringan pada tumbuhan terdiri atas :
Ciri jaringan dermal, yaitu dindingnya terdiri dari zat kitin, lilin, dan suberin.
Terlibat dalam pengangkutan air dan mekanan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Mencakup jaringan yang membentuk bahan dasar yang menyelimuti jaringan pembuluh. Jaringan dasar
pada tumbuhan yaitu jaringan parenkim.
Leave a reply
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Prev Post
Next Post
Kategori Pelajaran:
Matematika
Fisika
Kimia
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Ekonomi
Geografi
Penambah Wawasan
Artikel Terbaru:
Keanekaragaman Hayati
Kerajaan Singasari
Revolusi Perancis
Discussion Text
Informasi
Tentang StudioBelajar
Kebijakan Privasi
Kontak
Pasang Iklan
Kerjasama
Untuk penawaran kerjasama, baik berupa iklan, media partner, atau bentuk kerjasama lainnya, silakan
kirim email ke diansinaga92@gmail.com
Back to Top