*Corresponding author: Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT, Jl. Kampus Unsrat, Manado, Indonesia 95115; Email address:
htaluta@yahoo.com
Published by FMIPA UNSRAT (2017)
2 JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6 (2) 1--5
terdapat pada permukaan daun, stomata disebut tipe 3.0, laptop, kaca benda, kaca penutup, cat
juga dengan mulut daun. Stomata berfungsi sebagai kuku, silet, gunting dan cool box. Bahan yang
alat pernapasan bagi tumbuhan dan sebagai jalan digunakan dalam penelitian ini adalah benih
masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis
tanaman kacang tanah varietas Gajah, Kelinci,
serta sebagai jalan untuk proses penguapan
(transpirasi) (Lidahshiro, 2009). Pori stomata Jerapah yang diperoleh dari Balai Penelitian Aneka
merupakan tempat terjadinya pertukaran gas dan Tanaman Kacang dan Umbi (BALITKABI) Kota
air antara atmosfer dengan sistem ruang antar sel Malang, sedangkan varietas lokal diperoleh dari
yang berada pada jaringan mesofil di bawah petani di kota Tomohon, air, tanah, pupuk TSP,
epidermis (Mulyani, 2006). Stomata dapat polibag dan kertas label.
ditemukan pada bagian permukaan tanaman Prosedur penelitian meliputi:
misalnya daun dan batang, tetapi yang lebih banyak Persiapan Media Tanam
terdapat pada daun. Sebagian besar tumbuhan
Tanah yang akan digunakan dikeringanginkan,
Magnoliophyta memiliki stomata di permukaan
bawah daun disebut hipostomatus. Sedangkan dibersihkan dari sisa-sisa akar dan gulma.
tumbuhan akuatik yang mengapung, stomata hanya Selanjutnya tanah diayak dan dimasukkan ke dalam
terdapat pada permukaan atas daun, dan pada polibag berukuran 25x30 cm sebanyak 3
tanaman lainnya stomata terdapat pada kedua kg/polibag.
permukaan daun (Wilkins, 1991). Penanaman Benih dan Pemeliharaan
Produksi kacang tanah tergantung dari efisiensi Benih kacang tanah direndam dalam air selama
tumbuhan mengubah CO2 menjadi senyawa
2 jam, selanjutnya setiap polibag ditanami 2 benih
karbohidrat dalam proses fotosintesis. Selanjutnya
besarnya difusi CO2 pada tumbuhan tergantung kacang tanah. Pemeliharaan meliputi penyiraman
pada pembukaan pori stomata. Membuka dan tanaman dilakukan setiap hari sebanyak 250 ml
menutupnya stomata tergantung dari turgor sel air, dan penyiangan dilakukan apabila terdapat
penutup, ketersediaan air dalam sel tumbuhan yang gulma yang tumbuh di dalam polibag. Pengamatan
cukup memungkinkan stomata membuka secara dilakukan setelah tanaman mencapai pertumbuhan
optimal. vegetatif maksimal yaitu 30 hari setelah tanam.
Data Balai Penelitian Aneka Tanaman Kacang
dan Umbi (BALITKABI) kota Malang di Indonesia Pembuatan Preparat, Pengukuran Panjang dan
telah dilepas varietas unggul kacang tanah, dimana Lebar Stomata
setiap varietas memiliki sifat khas sendiri dalam hal Pengambilan sampel daun tanaman kacang
sifat biologi tumbuhan, komposisi kimia biji, tanah dilakukan pada pukul 08.05-09.05 WITA.
resistensi terhadap penyakit karat dan bercak daun Daun kacang tanah yang dijadikan sampel
dan toleransi abiotik (Suhartina, 2005). Setiap penelitian yaitu daun yang telah mencapai
varietas memiliki respon terhadap faktor lingkungan
pertumbuhan maksimal, berwarna hijau tua yaitu
yang berbeda seperti ketahanan terhadap cekaman
fisilogis termasuk kemampuan membuka dan daun keempat dari pucuk tanaman. Permukaan
menutupnya stomata. epidermis bawah daun diolesi cat kuku, dibiarkan
Transpirasi merupakan proses hilangnya air kering selama 5-10 menit. Kegunaan pemberian cat
dalam bentuk uap air dari tubuh tumbuhan yang kuku adalah untuk mempertahankan stomata tetap
sebagian besar terjadi melalui stomata, selain itu air terbuka. Daun kacang tanah dipetik dan
juga dapat keluar melalui kutikula dan lentisel dimasukkan dalam cool box dan dibawa ke
(Dardjat dan Siregar, 1996). Apabila laju transpirasi
laboratorium untuk dibuat preparat segar.
terlalu cepat dapat merugikan tumbuhan yang
menyebabkan jaringan kehilangan air terlalu banyak Prosedur pembuatan preparat segar daun
selama musim panas dan kering (Lovelles, 1991). tanaman kacang tanah menurut Sumargono (l992)
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan yang dimodifikasi sebagai berikut :
penelitian pengukuran panjang dan lebar pori 1. Dibuat irisan memanjang epidermis daun bagian
stomata daun beberapa varietas kacang tanah bawah kacang tanah
(Arachis hypogaea L.). 2. Hasil irisan epidermis diletakkan di atas gelas
benda, kemudian ditutup dengan gelas penutup
2. Material dan Metode 3. Agar tidak lepas sudut-sudut gelas penutup
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, ditetesi cat kuku dan diberi label, selanjutnya
dimulai dari bulan Februari-April 2017 di Rumah
mikroskop dihubungkan dengan optilab
Plastik dan Laboratorium Dasar Biologi Fakultas
MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. 4. Bila hasil pengamatan stomata telah
Alat dan Bahan mendapatkan hasil yang baik, dilakukan
Alat-alat yang digunakan untuk penelitian ini pengambilan gambar (Image Capture) dengan
adalah Mikroskop Olympus binokuler tipe CX-22, menggunakan optilab yang hasilnya langsung dilihat
optilab advance tipe 2.2 dan program Image Raster pada monitor laptop. Pengukuran panjang dan lebar
JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6 (2) 1--5 3
pori stomata menggunakan program Image Raster
tipe 3.0.