net/publication/321860580
CITATIONS READS
0 1,844
4 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Achmad Yozar Perkasa on 16 December 2017.
Jurnal
Pertanian Presisi
Journal of Precision Agriculture
Diterbitkan oleh:
Penerbit Gunadarma
DEWAN REDAKSI
JURNAL PERTANIAN PRESISI
Alamat Redaksi:
Bagian Publikasi Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424
Telp. (021) 78881112 ext. 516
Email: jpp.gunadarma@gmail.com
ISSN 2597 6087
Daftar Isi
ABSTRACT
59
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
60
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
mengikat O2 pada saat yang 100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi, laju
61
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
62
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
63
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
sirsak, sawo, anthurium dan puring, akan meningkat (Tabel 2). Hal ini
stomata pada epidermis atas tidak menunjukkan bahwa terdapat lebih
ditemukan pada bidang pandang banyak stomata pada bidang
mikroskop. pandang yang sama di epidermis
Jumlah stomata tertinggi bawah.
terdapat pada epidermis bawah Kerapatan stomata
tanaman sawo. Sedangkan jumlah dipengaruhi oleh faktor lingkungan
stomata terendah pada epidermis diantaranya yaitu, intensitas cahaya,
bawah adalah tanaman anggrek dan temperatur, kelembapan dan
pada epidermis atas adalah konsentrasi CO2 di udara. Kerapatan
bromelia. Untuk kedelai tanpa stomata meningkat pada tanaman
naungan jumlah stomata di yang memiliki laju respirasi yang
epidermis atas maupun bawah lebih tinggi dan konsentrasi asam absisat
tinggi dibandingkan dengan kedelai (ABA) yang rendah (Lake &
yang ditanam dibawah naungan, Woodward 2008). Penelitian
meski tidak berbeda jauh. Pada Woodward (1987) juga
kolom yang tidak diisi, data tidak mengungkapkan bahwa kerapatan
didapatkan. stomata sangat bergantung pada
Pada komoditas yang konsentrasi CO2 yaitu apabila
mempunyai jumlah stomata yang konsentrasi CO2 mengalami
banyak, maka kerapatan stomata kenaikan, jumlah stomata persatuan
64
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
65
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
66
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
67
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
epidermis atas dan 11 stomata pada pada tanaman anggrek terlihat pada
lapisan epidermis bawah. Gambar 9 dan 10. Jumlah stomata
Hasil berbeda ditunjukkan oleh pada daun lapisan epidermis atas
tanaman anggrek. Walaupun dan bawah terlihat ada perbedaan.
termasuk tanaman CAM, anggrek Pada luas pandang yang sama,
merupakan tanaman fakultatif terlihat jumlah maupun persentase
CAM. Jenis tanaman ini dapat stomata menunjukkan lapisan
memodifikasi fungsi stomata dan epidermis bawah lebih banyak.
karboksilasinya seperti tanaman C3 Spesies tumbuhan CAM
pada kondisi kelembaban yang mengikat CO2 menjadi asam
cukup tinggi. Jadi untuk tanaman beratom C4 dengan PEP
anggrek kelembaban yang tinggi karboksilase seperti spesies
dapat merubah tanaman tersebut tumbuhan C4, hal ini terjadi pada
seperti C3. Hal ini dapat dilihat dari malam hari pada saat stomata
data jumlah stomata yang membuka terbuka dan energi yang
pada lapisan epidermis atas sebesar diperlukannya diperoleh melalui
0.67 stomata dan 3.67 stomata pada proses glikolisis. Radiasi matahari
lapisan epidermis bawah. Hasil menyebabkan penutupan stomata
stomata tertutup pada daun bagian dan penyinaran daun; energi cahaya
atas maupun bawah tidak ini digunakan untuk menjalankan
menunjukkan adanya perbedaan. daur Calvin, yaitu dengan
Secara mikroskopis, stomata mengambil CO2 dari asam beratom
68
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
69
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
70
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
71
Jurnal Pertanian Presisi 1 (1), 2017.
72