Anda di halaman 1dari 13

PROFESI PENDIDIKAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI,PERANAN ETIKA


PROFESI PENDIDIKAN ,PERANAN PEMAMFAATAN TEHNOLOGI
PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA :SAFNA AUFA BITAQWA

NIM:220409501032

KELAS:22 A

Dosen Pengampu:

PROGRAM STUDI: PG PAUD

JURUSAN PG PAUD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2022

II
KATA PEGANTAR

II
DAFTAR ISI

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Profesi kependidikan adalah bidang ilmu kependidikan yang mengangkat materi
yang terkait dengan profesi seorang pendidik. Pendidik atau guru memegang peranan
yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tanpa meningkatkan
profesionalisasi guru, semua upaya untuk membenahi pendidikan akan kandas
Manfaat yang diperoleh dengan adanya profesi pendidikan, yaitu membangun
kepercayaan masyarakat mengenai adanya suatu persepsi tentang kompetensi.
Organisasi profesi untuk guru juga berpotensi mengembangkan kemampuan
anggotanya, sehingga kompetensi kependidikan yang andal pada diri
tenaga kependidikan dapat terwujud
Etika dalam pendidikan membantu menjalankan sistem dengan lancar. Ini
menetapkan standar yang berlaku dan melindungi kepentingan pelajar serta guru. Untuk
menjadi warga negara yang lebih baik, etika harus diletakkan sebagai
cara dalam sistem pendidikanSecara umum dapat dirinci bahwa fungsi kode etik guru
ialah: 1. Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugasnya,
sehingga terhindar dari penyimpangan profesi. 2. Agar guru bertanggung jawab atas
profesinya. 3. Agar profesi guru terhindar dari perpecahan dan pertentangan internal
Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal sebagai sebuah profesi yang
terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah
biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-
ujungnya akan berakhir dengan tidak- adanya lagi respek maupun kepercayaan 
Penggunaan teknologi dalam pendidikan memang memiliki beberapa manfaat
untuk kelangsungan pembelajaran. Namun, di sisi lain Anda harus tetap mengawasi
anak-anak saat memanfaatkan teknologi. Karena mudahnya informasi yang mudah
diakses di teknologi, tidak hanya informasi positif, tetapi juga informasi yang negatif.
Meratanya penguasaan IPTEK menjadi salah satu upaya Indonesia unggul di
mata dunia. Apabila Indonesia tidak ikut mengembangkan IPTEK, Indonesia akan lebih

II
tertinggal dari negara-negara maju di dunia. IPTEK dapat dikatakan sebagai cerminan
kualitas sumber daya manusia.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:

1. Apa saja jenis jenis tugas dan tanggung jawab profesi?


2. Bagaimana peranan etika dalam profesi pendidikan?
3. Bagaimana peranan pemamfaatan tehnologi pendidikan

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat diketehui tujuan
dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui jenis tugas dan tanggung jawab profesi
2. Untuk mengetahui peranan etika dalam profesi pendidikan
3. Untuk memahami pemamfaatan tehnologi pendidikan

II
BAB II

PEMBAHASAN

A. JENIS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI

Menurut St.Syavirah kelas 21 C Mahasiswi Pg Paud UNM Makassar dalam akun


you tube nya menjelaskan beberapa hal yaitu:

a. Pengertian,syarat dan tanggung jawab profesi


 Profesi adalah pekerjaan yang dilandasi dengan keahlian tertentu agar
bias melakukan pekerjaannya
 Syarat profesi yaitu:memiliki pengetahuan khusus di bidang
pengetahuan tertentu,mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentikan sendiri,serta memiliki kode etik dalam pelaksanaan
pekerjaannya.
 Tanggung jawab adalah suatu keadaan wajib sadar yang dilakukan oleh
seorang manusia untuk menanggung perbuatan yang dilakukannya baik
sengaja maupun tidak sengaja.
b. Jenis tugas dan tanggung jawab profesi
o Guru memiliki tugas mengajar berbagai hal kepada muridnya,proses
belajar yang dilakukan sangat membutuhkan keahlian pengetahuan
untuk mencerdaskan bangsa
o Peneliti termasuk profesi yang selalu mengandalkan pengetahuan
secara cerdik dan berhati hati dalam penelitian.tanggung jawab dan
tugas mereka sangat besar karena erat dengan penemuan penemuan
baru.
o Apoteker memiliki tugas yaitu mengawasi dan melayani peracikan
dan penyerahan obat serta memberikan informasi berkaitan dengan
penggunaan obat

https://youtu.be/aSmMS3EIjBs

II
B. PERANAN ETIKA PROFESI PENDIDIKAN
Pembangunan nilai-nilai karakter di dalam perkuliahan mahasiswa calon guru
sangatlah diperlukan. Dalam hal ini mata kuliah etika profesi dan kependidikan
menjadi wadah yang bisa membantu dalam menanamkam nilai-nilai karakter
mahasiswa calon guru Proses perkuliahan yang dilaksanan terlebih dahulu dirancang
dengan sebaik mungkin agar nilai karakter yang diharapkan bisa terbangun di dalam
diri mahasiswa. Melalui perkuliahan yang sudah di bentuk dengan model
pembelajaran yang aktif mampu membuat nilai-nilai karakter mahasiswa yang tadinya
tidak aktif menjadi lebih aktif. Dengan konstribusi mata kuliah Etika dan Profesi
Kependidikan diharapkan mahasiswa calon guru bisa meningkatkan dan
mengembangakan ke empat kompetensi professional yang harus dimiliki oleh seorang
guru dengan turut serta megimplementasikan nilai-nilai karakter yang mulia pada saat
terjun langsung di masyarakat, agar pekerjaan yang mereka tekuni tidak menyimpang
dari ajaran nilai dan norma yang ada, serta dapat menjadi teladan bagi para peserta
didiknya. jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika
Etika akan menjadi jelas fungsinya bila dikaitkan dengan pendidikan.
Pendidikan yang dimaksud adalah holistik, karena pendekatan reduksianistik
hendaknya berangsur ditinggalkan. Lain dari itu agar pendidikan dapat
mengembangkan authority from within perlu dikembangkan, potensi yang ada pada
peserta dicek secara utuh. Lingkungan yang mendidik perlu dikembangkan pula, yang
dewasa ini telah diwarnai oleh berbagai kegiatan dan kelembagaan. Lingkungan
dengan berbagai aspeknya perlu ditatap sebagai sasaran dialog. Semoga semuanya
mempunyai peranan demi pendidikan yang baik. Kesemuanya ini perlu dihayati
sebagai bernilai untuk pengembangan profesi kependidikan. Pendidikan yang holistik
diharapkan menjangkau masa depan secara realistik.
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/viewFile/2431/2132
Kode etik suatu profesi merupakan norma-norma yang harus diindahkan dan
diamalkan oleh setiap anggotanya dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan hidup
sehari-hari di masyarakat. Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik dalam suatu
profesi adalah untuk kepentingan anggota dan kepentingan organisasi
profesi itu sendiri.

II
The ethics that can be guided by a teacher are:
1) maintaining the feelings of others;
2) solve problems humbly;
3) avoid coercion but will respect the opinions of others
4) prioritising dialogical processes in solving problems;
5) responding to a problem quickly and in accordance with expertise;
6) realising mistakes and trying to improve; and
7) promoting honesty, discipline, and trustworthiness
8) (Gunawan, 2017)
The objectives of teacher professional ethics are:
1) upholding the dignity of the teaching profession;
2) maintaining teacher welfare;
3) increasing teacher service; (
4) mproving the quality of the teaching profession; and
5) improving the quality of teacher organisations.

Translate

Etika yang dapat dibimbing oleh seorang guru adalah:


1) menjaga perasaan orang lain;
2) menyelesaikan masalah dengan rendah hati;
3) menghindari paksaan tetapi akan menghormati pendapat orang lain
4) mengutamakan proses dialogis dalam menyelesaikan masalah
5) Menanggapi masalah secara cepat dan sesuai dengan keahliannya
6) menyadari kesalahan dan berusaha memperbaiki
7) mengedepankan kejujuran, disiplin, dan dapat dipercaya (Gunawan, 2017)
Tujuan etika profesi guru adalah:
1) menegakkan harkat dan martabat profesi guru
2) menjaga kesejahteraan guru;
3) peningkatan pelayanan guru;
4) meningkatkan kualitasprofesi guru; dan
5) peningkatan kualitas organisasi guru
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/03057240.2016.1204271

II
C. PERANAN PEMAMFAATAN TEHNOLOGI PENDIDIKAN
Penerapan teknologi bagi anak-anak menawarkan banyak kesempatan untuk
belajar dengan cara yang menarik dan berbeda. Para pendidik harus bijak dalam
memanfaatkan dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media
pendukung pembelajaran yang sesuai peruntukannya. Pendidik harus ingat bahwa
anak-anak perlu belajar secara langsung, beriteraksi dengan orang sekitar dan bahan
bahan yang nyata. Pendidik diupayakan dapat menyediakan kegiatan interaktif bagi
anak, yang dapat memacu anak untuk merefleksikan apa yang mereka alami dari
kegiatan pembelajaran. Gunakan teknologi yang tepat dan seimbang sehingga dapat
mendukung implementasi kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Secara kreatif.
Pendidik harus memperhatikan penggunaan dan pengembangan media untuk
pembelajaran, khususnya untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) untuk anak usia dini dilakukan dengan
berbagai metode baik secara daring (dengan jarinagn) maupun luring (tanpa jaringan).
Pembelajaran secara daring dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media
diantaranya wa grup, google meet/zoom/video call, berbagai media sosial,
memanfaatkan siaran televisi, dan tetap memanfaatkan buku tema yang ada di sekolah.
Pemanfaatan media yang dilakukan oleh guru PAUD dalam melaksanakan
kegiatan belajar dari rumah (BDR) di masa pandemic ini paling optimal dengan
menggunakan aplikasi whatsapp, informasi pembelajaran disampaikan kepada orang
tua/wali melalui whatsapp group kemudian orang tua/wali yang membantu
memfasilitasi anak belajar dari rumah. Kurangnya pemahaman orang tua dan guru
terhadap pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran menjadi salah satu kendala dalam
pelaksanaan belajar dari rumah dengan media lainnya. Adapun beberapa upaya yang
dapat mengoptimalkan kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) untuk anak usia dini
dimasa pandemic seperti saat ini diantaranya adalah kemampuan pendidik (guru
PAUD) dalam menggunakan berbagai media untuk mendukung kegiatan Belajar dari
rumah (BDR), serta dukungan dari orang tua terhadap pelaksanaan kegiatan Belajar
dari rumah (BDR)

https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/9922

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dan pengujian perangkat, dapat


disimpulkan bahwa penerapan teknologi Augmented Reality dalam pembuatan media

II
pembelajaran Magic Book Pengenalan Profesi dapat berjalan dengan baik diberbagai
perangkat dan berbagai macam versi sistem operasi Android. Penerapan teknologi
Augmented Reality memicu siswa untuk lebih banyak menggunakan panca indra
selama penggunaan aplikasi, membuat proses belajar lebih atraktif dan menyenangkan
sehingga penerimaan materi akan lebih optimal karena melibatkan gaya belajar visual,
auditori, dan kinestetik. Disertakan juga 2 jenis permainan sebagai hiburan bagi siswa
yang bisa juga digunakan sebagai alat ukur penerimaan materi yang didapatkan oleh
siswa.

http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/article/view/151

Penerapan e-learning berupa Google Classroom yang berbentuk


tampilantampilan tema sesuai dengan usia perkembangan pada anak usia dini, akan
membantu keberlangsungan pembelajaran secara menyenangkan. Google Classroom
yang bernuansa anak-anak akan sangat menyenangkan dan menarik bagi anak usia
dini, karena di dalamnya terdapat tema-tema yang menarik dan aplikasi berupa video
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak misalnya tema terkait
lingkungan, binatang, tanaman, tanah air ku, keluargaku, air udara api, gunung dan
alam semesta. Guru dan orang tua akan merasa terbantu dengan adanya google
classroom untuk anak usia dini dengan fitur yang dikemas secara menarik dan
menyenangkan.

https://scholar.archive.org/work/mq5qdliefjccdo32pyi4nmtrxi/
access/wayback/https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/download/
752/pdf

II
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jenis tugas dan tanggung jawab profesi Guru memiliki tugas
mengajar berbagai hal kepada muridnya,proses belajar yang dilakukan
sangat membutuhkan keahlian pengetahuan untuk mencerdaskan bangsa
Peneliti termasuk profesi yang selalu mengandalkan pengetahuan
secara cerdik dan berhati hati dalam penelitian.tanggung jawab dan tugas
mereka sangat besar karena erat dengan penemuan penemuan baru.
Dalam hal ini mata kuliah etika profesi dan kependidikan menjadi
wadah yang bisa membantu dalam menanamkam nilai-nilai karakter
mahasiswa calon guru Proses perkuliahan yang dilaksanan terlebih dahulu
dirancang dengan sebaik mungkin agar nilai karakter yang diharapkan bisa
terbangun di dalam diri mahasiswa.
Dengan konstribusi mata kuliah Etika dan Profesi Kependidikan
diharapkan mahasiswa calon guru bisa meningkatkan dan mengembangakan
ke empat kompetensi professional yang harus dimiliki oleh seorang guru
dengan turut serta megimplementasikan nilai-nilai karakter yang mulia pada
saat terjun langsung di masyarakat, agar pekerjaan yang mereka tekuni tidak
menyimpang dari ajaran nilai dan norma yang ada, serta dapat menjadi teladan
bagi para peserta didiknyaEtika yang dapat dibimbing oleh seorang guru
Pemanfaatan media yang dilakukan oleh guru PAUD dalam
melaksanakan kegiatan belajar dari rumah (BDR) di masa pandemic ini
paling optimal dengan menggunakan aplikasi whatsapp, informasi
pembelajaran disampaikan kepada orang tua/wali melalui whatsapp
group kemudian orang tua/wali yang membantu memfasilitasi anak
belajar dari rumah.

II
Adapun beberapa upaya yang dapat mengoptimalkan kegiatan Belajar
dari Rumah (BDR) untuk anak usia dini dimasa pandemic seperti saat ini
diantaranya adalah kemampuan pendidik (guru PAUD) dalam menggunakan
berbagai media untuk mendukung kegiatan Belajar dari rumah (BDR), serta
dukungan dari orang tua terhadap pelaksanaan kegiatan Belajar dari rumah
(BDR) Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dan pengujian perangkat,
dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi Augmented Reality dalam
pembuatan media pembelajaran Magic Book Pengenalan Profesi dapat berjalan
dengan baik diberbagai perangkat dan berbagai macam versi sistem operasi
Android.

Google Classroom yang bernuansa anak-anak akan sangat


menyenangkan dan menarik bagi anak usia dini, karena di dalamnya terdapat
tema-tema yang menarik dan aplikasi berupa video pembelajaran yang sesuai
dengan perkembangan anak misalnya tema terkait lingkungan, binatang,
tanaman, tanah air ku, keluargaku, air udara api, gunung dan alam semesta.

Dengan konstribusi mata kuliah Etika dan Profesi Kependidikan


diharapkan mahasiswa calon guru bisa meningkatkan dan
mengembangakan ke empat kompetensi professional yang harus dimiliki
oleh seorang guru dengan turut serta megimplementasikan nilai-nilai
karakter yang mulia pada saat terjun langsung di masyarakat, agar
pekerjaan yang mereka tekuni tidak menyimpang dari ajaran nilai dan
norma yang ada, serta dapat menjadi teladan bagi para peserta didiknya

B. SARAN

II
II

Anda mungkin juga menyukai