Anda di halaman 1dari 1

KUIS AGAMA

EMILIA MICHELLE SARAH/ 102419037


“MUKJIZAT DIMULAI DARI PENDENGARAN LALU PERKATAAN”

Kita harus bertekun dalam pelajaran, saling berbagi satu sama lain, tidak ada yang kekurangan karena
yang berlebih harus memberi kepada yang kurang. Karena mereka bertekun di dalam pelajaran dan
persekutuan maka terjadilah mukjizat bagi mereka. Hidup kita harus didalam hukum taurat dalam
ketaatan dalam perbuatan agar dapat bisa melihat mukjizat dan perkenanan Tuhan. Karena perbuatan
kita adalah yang paling penting di dalam Tuhan. Sedangkan dalam hukum kasih karunia imanlah yang
utama. Kita harus berfellowship agar yang kita renungkan dan bicarakan selalu firman Tuhan. Banyak
mukjizat terjadi karena kita diajarkan kebenaran firman Tuhan secara terus menerus. Mendengarkan
firman Tuhan sangatlah penting, karena sebelum perkataan kita harus mendengar terlebih dahulu.
Menurut Pengkotbah, melakukan sesuatu tanpa mendengar merupakan kejahatan. Kita harus dengarkan
dan renungkan firman Tuhan. Abaraham diberkati dan diberikan karuniai dari Tuhan karena Abraham
mendengar semua perkataan Tuhan. Iman timbul dari mendengar. Perubahan terjadi pada saat kita
mendengar terus menerus.

Mendengar sangatlah penting karena apa yang kita dengar akan kita pikirkan. Iblis akan memakai apa
yang kita dengar, iblis tidak dapat menyerang tentang apa yang kita tidak tahu. Tetapi apa yang kita dengar
dan kita simpan dalam pikiran maka akan dipakai oleh iblis untuk menyerang kita balik. Maka kita harus
berhati-hati dengan apa yang kita dengar, kita nyanyikan karena iblis tidak dapat menyerang dari apa yang
kita tidak tahu. Mendengar juga harus memperhatikan apa yang kita dengar. Semua yang kita inginkan
dan kita lakukan akan diberkati jika kita mendengar dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam,
maka kita akan seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air. Dengarkanlah dan lakukanlah firman Tuhan
agar mukjizat dapat terjadi di dalam hidup kita. Kita punya damai sejahtera, kesembuhan karena kita
punya Kristus. Seperti contohnya Abraham seorang yang kaya dan tidak memiliki keturunan di umurnya
yang ke 84 tahun. Lalu datanglah firman Tuhan kepadanya bahwa Abraham akan diberikan keturunan dan
yang menjadi ahli warisnya. Tuhan berkata bahwa Abraham akan memiliki keturunan sebanyak pasir di
gurun dan bintang di langit, yang berarti Abraham harus merenungkan firman-Nya siang dan malam dan
apa yang Abraham dengar akan mengubahnya. Karena kehebatan Abraham yaitu memiliki telinga yang
selalu mendengar oleh karena itu Abraham percaya kepada Tuhan.

Keyakinan timbul dari kebiasaan yang terus menerus karena mendengarkan. Pikiran kita berubah karena
kita terus mendengarkan firman Tuhan. Masalahnya ada pada kepala kita, pada kepercayaan kita. Itu
sebabnya kita berperang dalam pikiran kita makanya mendengar merupakan suatu hal yang krusial. Orang
yang baik adalah orang yang mengeluarkan barang baik dari hatinya dan orang yang jahat merupakan
orang yang mengeluarkan barang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulut
meluap dari hati. Mulailah dengan mendengar firman Tuhan secara terus menerus agar mukjizat terjadi
pada kehidupan kita. Mendengar adalah hal yang paling penting. Janganlah mendengar hal-hal yang
menakutkan atau mengkhawatirkan di dunia ini. Dengarkan Kristus maka kita akan menjadi kuat.

Anda mungkin juga menyukai