Anda di halaman 1dari 39

PEMERINTAH

KOTA YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2023 - 2026

DINAS PARIWISATA
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
1.2 LANDASAN HUKUM......................................................................................... 2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................................... 4
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN............................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH........................................5
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH...............21
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah................................................................................................................... 21
3.2 Penentuan Isu-isu Strategis.............................................................................. 21
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN...........................................................................23
4.1 Visi dan Misi RPJPD Kota Yogyakarta 2005-2025..............................................23
4.2 Tujuan dan Sasaran....................................................................................... 23
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN............................................................25
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN....................28
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.................................31
BAB VIII P E N U T U P........................................................................................32

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.......24

Tabel 5. 1 Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah Perangkat Daerah..................26

Tabel 6. 1 Program dan Kegiatan tahun 2023-2026......................................................29

Tabel 7. 1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPD.......................................................................................................................... 31

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kota Yogyakarta merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan dari Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kota Yogyakarta mempunyai berbagai julukan, salah satunya ialah Kota
Wisata. Kota Yogyakarta memiliki berbagai jenis destinasi pariwisata, seperti wisata
budaya, sejarah, Pendidikan, wisata buatan, wisata kuliner, dan belanja.
Renstra merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tujuan dan fungsi
Perangkat Daerah. Penyusunan Renstra PD tersebut berpedoman pada RPJMD dan bersifat
indikatif. Oleh sebab itu, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi periode 2023-2026
yang berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Penyusunan dokumen Rencana
Strategis merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Di dalam pasal 272 ayat 1 Undang-undang nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah diamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah harus menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah (RPD). Oleh sebab itu,
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi periode 2023-2026, Dinas Pariwisata Kota
Yogyakarta harus menyusun Renstra PD periode tahun 2023-2026. Dokumen ini
diharapkan dapat memberikan arah dan strategi penyelenggaraan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada tahun 2023-2026.
Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pariwisata harus
mendasarkan pada kebijakan Nasional, RPJP, RPJM, RPJPD, RPJMD, dan Renstra PD. Hal
tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, dimana Perangkat Daerah mempunyai kewajiban untuk
menetapkan Renstra Perangkat Daerah untuk periode lima tahun.
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta merancang Renstra Perangkat Daerah mempunyai
maksud sebagai pedoman untuk menjabarkan visi, misi, tujuan hingga kegiatan
pembangunan kepariwisataan Kota Yogyakarta bagi pemangku kepentingan, baik dalam
lingkungan pemerintah, masyarakat, usaha jasa pariwisata dan pihak-pihak lainnya.

1
1.2 LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023-2026,
peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai rujukan adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomoor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
No. 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4966);
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Kota Yogyakarta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 125);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
12. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Tahun 2007 Nomor 25 Seri D);
13. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Yogyakarta Tahun 2015-2035 (Lembaran Daerah
Kota Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Zonasi
Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kota Yogyakarta Tahun 2011-2030 (Lembaran
Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 16);
15. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2015-2025 (Lembaran
Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 3);
16. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Sususnan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta (Lembaran Daerah Kota Yogyakarta
Tahun 2016 Nomor 5);
17. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2016 Nomor
6);
18. Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 108 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
(Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 81).

3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kota
Yogyakarta Tahun 2023-2026 ialah sebagai pedoman dan dokumen perencanaan untuk
periode 2023-2026 bagi pemangku kepentingan, baik dalam lingkungan pemerintah,
masyarakat, usaha jasa pariwisata dan pihak-pihak lainnya dengan maksud untuk
menjabarkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
kepariwisataan Kota Yogyakarta bagi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2023-2026.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Stategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kota
Yogyakarta tahun 2023-2026 adalah:
1. Memberikan penjabaran visi dan misi Walikota Yogyakarta ke dalam tujuan dan
sasaran pembangunan pada periode 2023-2026.
2. Merumuskan perencanaan tahunan seperti program beserta target dan pagu yang
bersifat indikatif, sebagai bahan lebih lanjut penyusunan penganggaran Dinas
Pariwisata Kota Yogyakarta periode 2023-2026.
3. Menetapkan berbagai program prioritas yang disertai dengan mpagu anggaran,
indicator kinerja dan target kinerja yang akan dilaksanakan selama periode tahun
2023-2026.
4. Menetapkan prioritas program dan kegiatan yang stategis selama periode tahun 2023-
2026.
5. Menjadikan dokumen Renjana Strategis (Renstra) sebagai pedoman dalam
menjalankan tugas dan kewajiban dalam Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terkhusus
dalam periode tahun 2023-2026.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


RPD Kota Yogyakarta 2023-2026 disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM PRIORITAS

BAB VI KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT

DAERAH

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VIII PENUTUP

4
BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota


Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta dan
Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor: 108 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Dinas
Pariwisata Kota Yogyakarta merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan di
daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:

Gambar 1. 1 Bagan Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta


KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOK SUBSTANSI PERENCANAAN EVALUASI DAN PELAPORAN


SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEUANGAN

BIDANG DAYA BIDANG PEMASARAN PARIWISATA


TARIK PARIWISATA

KELOMPOK
SUBSTANSI PROMOSI PARIWISATA

PEMBINAAN

KELOMPOK
SUBSTANSI PELAYANAN INFORMASI PARIWISATA

KELEMBAGAAN

UPT

5
Tugas dan Fungsi
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pariwisata.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Pariwisata
mempunyai fungsi :
a. Pengoordinasian perencanaan penyelenggaraan urusan bidang pariwisata;
b. Pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis bidang pariwisata;
c. Pengoordinasian tugas dan fungsi unsur organisasi Dinas;
d. Pengoordinasian penyelenggaraan daya tarik pariwisata;
e. Pengoordinasian penyelenggaraan pengembangan sumber daya pariwisata;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan pemasaran pariwisata;
g. Pengoordinasian penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan industri pariwisata;
h. Penyelenggaraan prasarana zona kreatif/ruang kreatif pada industri pariwisata;
i. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan kesekretariatan Dinas;
j. Pembinaan dan pengoordinasian penyelenggaraan tugas dan fungsi kelompok jabatan
fungsional Dinas;
k. Pengoordinasian pengelolaan data dan informasi Dinas;
l. Pengoordinasian penyelenggaraan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas;
m. Pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian
internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya pemerintahan
Dinas;
n. Pengoordinasian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;
o. Pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugas
Dinas.

A. SEKRETARIAT
1. Sekretaris
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan kesekretariatan Dinas. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Pengoordinasian perencanaan program kerja Sekretariat;
b. Pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis kesekretariatan Dinas;
c. Pengoordinasian pelaksanaan program kerja Sekretariat;
d. Membantu Kepala Dinas dalam pengoordinasian program kegiatan bidang
dan seksi;
e. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan

6
kepegawaian Dinas;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keuangan dan aset
Dinas;
g. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan Dinas;
h. Pengoordinasian fasilitasi pengelolaan data dan informasi Dinas;
i. Pengoordinasian penyelenggaraan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan
Dinas;
j. Pengoordinasian fasilitasi kelompok jabatan fungsional Dinas;
k. Pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan
budaya pemerintahan Sekretariat;
l. Pengoordinasian fasilitasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;
m. Pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada
Sekretariat;
n. Pengoordinasian penyiapan bahan dan penyusunan pelaporan Dinas;
o. Pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
penyusunan laporan program kerja Sekretariat; dan
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, dan evaluasi kegiatan
fungsi penunjang di bidang administrasi umum dan kepegawaian Dinas. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait administrasi umum
dan kepegawaian;
c. Pengelolaan administrasi perkantoran dan persuratan Dinas;
d. Penyelenggaraan kerumahtanggaan dan pengelolaan aset Dinas;
e. Pelaksanaan fasilitasi kelompok jabatan fungsional Dinas;
f. Pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas;
g. Penyiapan bahan pengembangan kapasitas aparatur sipil negara di
lingkungan Dinas;
h. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas;

7
i. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan pada Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
j. Fasilitasi pelaksanaan kehumasan, keprotokolan, publikasi dan
dokumentasi Dinas;
k. Fasilitasi penyusunan dan pelaporan ketatalaksanaan, yang meliputi
proses bisnis, standar operasional prosedur, standar pelayanan publik, dan
survei kepuasan masyarakat Dinas;
l. Pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya pemerintahan
pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
m. Fasilitasi dan koordinasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Dinas;
n. Pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
o. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
Dinas.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan


Subbagian Keuangan mempunyai tugas perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan fungsi penunjang di bidang
pengelolaan keuangan Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan kegiatan pada Subbagian Keuangan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pengelolaan
keuangan;
c. penatausahaan keuangan Dinas;
d. pengelolaan perbendaharaan Dinas;
e. pelaksanaan akuntansi keuangan dan aset Dinas;
f. pelaksanaan verifikasi pertanggungjawaban keuangan Dinas;
g. penyusunan pertanggungjawaban keuangan Dinas;
h. pengelolaan kearsipan pada Subbagian Keuangan;
i. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya pemerintahan
pada Subbagian Keuangan;
j. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Subbagian
Keuangan;
k. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan pada

8
Subbagian Keuangan; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

4. Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan


Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan perencanaan evaluasi dan pelaporan Dinas. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan
Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
c. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyusunan perencanaan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan Dinas;
d. fasilitasi, koordinasi, dan sinkronisasi pengelolaan data dan informasi Dinas;
e. fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, dan budaya
pemerintahan Dinas;
f. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya pemerintahan
pada Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan;
g. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan;
h. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi
dan Pelaporan;
i. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

B. BIDANG DAYA TARIK WISATA

Bidang Daya Tarik Wisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, evaluasi dan fasilitasi penyelenggaraan daya tarik
pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Daya
Tarik Wisata mempunyai fungsi:

9
a. pengoordinasian perencanaan program kerja pada Bidang Daya Tarik
Pariwisata;
b. pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis terkait pengelolaan daya
tarik pariwisata;
c. pengoordinasian pelaksanaan program kerja pada Bidang Daya Tarik
Pariwisata;
d. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pengembangan daya tarik
pariwisata;
e. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pengelolaan daya tarik dan
prasarana pariwisata;
f. pengoordinasian pelayanan perizinan dan/atau nonperizinan di bidang
daya tarik pariwisata;
g. pengoordinasian pengelolaan data dan informasi pada Bidang Daya Tarik
Pariwisata;
h. pengoordinasian pengelolaan kearsipan pada Bidang Daya Tarik Pariwisata;
i. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan
budaya pemerintahan pada Bidang Daya Tarik Pariwisata;
j. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
pada Bidang Daya Tarik Pariwisata;
k. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
penyusunan laporan program kerja pada pada Bidang Daya Tarik
Pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

1. Kelompok Substansi Pengembangan Daya Tarik Pariwisata


Kelompok Substansi Pengembangan Daya Tarik Pariwisata mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pemberian bimbingan kegiatan
pengembangan daya tarik pariwisata. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Kelompok Substansi Pengembangan Daya Tarik
Pariwisata mempunyai fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Pengembangan Daya Tarik Pariwisata;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pengembangan
daya tarik pariwisata;
c. pelaksanaan pengembangan daya tarik pariwisata;

1
d. pelaksanaan, penetapan, perencanaan, pengembangan dan evaluasi
daya tarik pariwisata, kawasan strategis dan destinasi pariwisata;
e. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan atraksi wisata;
f. pelaksanaan pelayanan perizinan dan/atau nonperizinan di bidang
pengembangan daya tarik pariwisata;
g. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi
Pengembangan Daya Tarik Pariwisata;
h. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pengembangan Daya
Tarik Pariwisata;
i. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pengembangan Daya Tarik
Pariwisata;
j. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pengembangan Daya Tarik Pariwisata;
k. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pengembangan Daya Tarik Pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

2. Kelompok Substansi Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata


Kelompok Substansi Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan
pemberian bimbingan kegiatan pengelolaan daya tarik dan prasarana
pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kelompok Substansi
Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata mempunyai fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada pada Kelompok Substansi
Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pengelolaan daya
tarik dan prasarana pariwisata;
c. pelaksanaan pengelolaan daya tarik dan prasarana pariwisata;
d. pelaksanaan pembinaan pengelolaan daya tarik, kawasan strategis dan
destinasi pariwisata;
e. pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana kawasan strategis dan
destinasi pariwisata;
f. pelaksanaan fasilitasi penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kawasan strategis dan destinasi pariwisata;

1
g. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi

1
Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata;
h. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pengelolaan Daya
Tarik dan Prasarana Pariwisata;
i. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pengelolaan Daya Tarik dan
Prasarana Pariwisata;
j. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana Pariwisata;
k. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pengelolaan Daya Tarik dan Prasarana
Pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

C. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA

Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata mempunyai tugas membantu


Kepala Dinas dalam melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan fasilitasi program di
Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian perencanaan program kerja pada Bidang Pengembangan
Sumber Daya Pariwisata;

b. pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis terkait pengembangan


sumber daya pariwisata;

c. pengoordinasian pelaksanaan program kerja pada Bidang Pengembangan


Sumber Daya Pariwisata;

d. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pengembangan sumber daya


manusia pariwisata;

e. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pembinaan kelembagaan


pariwisata;

f. pengoordinasian pelaksanaan pengelolaaan data dan informasi pada


Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata;

g. pengoordinasian pengelolaan kearsipan pada Bidang Pengembangan


Sumber Daya Pariwisata;

1
h. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan
budaya pemerintahan pada Bidang Pengembangan Sumber Daya
Pariwisata;

i. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan


pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata;

j. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan


penyusunan laporan program kerja pada Bidang Pengembangan Sumber
Daya Pariwisata; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

1. Kelompok Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata


Kelompok Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata
mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pemberian
bimbingan kegiatan di bidang pengembangan sumber daya manusia
pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kelompok Substansi
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pengembangan
sumber daya manusia pariwisata;
c. pelaksanaan kegiatan pengembangan sumber daya manusia
pariwisata;
d. pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia
pariwisata;
e. pelaksanaan fasilitasi dan sertifikasi kompetensi sumber daya manusia
pariwisata;
f. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata;
g. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pariwisata;
h. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pengembangan Sumber

1
Daya Manusia

1
Pariwisata;
i. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata;
j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pariwisata; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

2. Kelompok Substansi Kelembagaan Pariwisata


Kelompok Substansi Kelembagaan Pariwisata mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pemberian
bimbingan kegiatan di bidang kelembagaan pariwisata. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kelompok Substansi
Kelembagaan Pariwisata mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Kelembagaan Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pembinaan
kelembagaan pariwisata;
c. pelaksanaan pemberdayaan ekonomi melalui peran serta masyarakat
dalam pengembangan pariwisata;
d. pelaksanaan pengembangan dan penguatan kelembagaan pariwisata
yang dikelola oleh masyarakat;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan kelembagaan pariwisata melalui
jejaring kemitraan pariwisata;
f. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi
Kelembagaan Pariwisata;
g. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Kelembagaan
Pariwisata;
h. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Kelembagaan Pariwisata;
i. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Kelembagaan Pariwisata;
j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Kelembagaan Pariwisata; dan

1
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

D. BIDANG PEMASARAN PARIWISATA

Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas


dalam melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, evaluasi dan fasilitasi program di bidang
pemasaran pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian perencanaan program kerja pada Bidang Pemasaran
Pariwisata;
b. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis terkait pemasaran pariwisata;
c. pengoordinasian pelaksanaan program kerja pada Bidang Pemasaran
Pariwisata;
d. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan promosi pariwisata dalam dan
luar negeri;
e. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pelayanan informasi
pariwisata;
f. pengoordinasian fasilitasi dan kerjasama penyediaan prasarana zona
kreatif/ruang kreatif pada industri pariwisata;
g. pengoordinasian pelaksanaan pengelolaaan data dan informasi Bidang
Pemasaran Pariwisata;
h. pengoordinasian pengelolaan kearsipan pada Bidang Pemasaran
Pariwisata;
i. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan
budaya pemerintahan pada Bidang Pemasaran Pariwisata;

j. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan


pada pada Bidang Pemasaran Pariwisata;
k. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan program kerja pada Bidang Pemasaran Pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

1. Kelompok Substansi Promosi Pariwisata

1
Kelompok Substansi Promosi Pariwisata mempunyai tugas penyiapan
bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
pengendalian dan evaluasi perencanaan di bidang promosi pariwisata.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kelompok Substansi
Promosi Pariwisata mempunyai fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi Promosi
Pariwisata;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait promosi
pariwisata;
c. pelaksanaan kegiatan promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
d. pelaksanaan fasilitasi kegiatan pemasaran pariwisata bagi
pengembangan sumber daya pariwisata daerah;
e. pelaksanaan kerjasama dan kemitraaan pariwisata dalam rangka
promosi pariwisata;
f. pelaksanaan misi promosi dan kerjasama pariwisata dalam negeri dan
luar negeri;
g. pelaksanaan fasilitasi dan kerjasama penyediaan prasarana zona
kreatif/ruang kreatif pada industri pariwisata;
h. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi
Promosi Pariwisata;
i. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Promosi Pariwisata;
j. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Promosi Pariwiata;
k. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Promosi Pariwiata;
l. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Promosi Pariwiata; dan
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

2. Kelompok Substansi Pelayanan Informasi Pariwisata


Kelompok Substansi Pelayanan Informasi Pariwisata mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi perencanaan di
bidang pelayanan informasi pariwisata. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana

1
dimaksud, Kelompok Substansi Pelayanan Informasi Pariwisata mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Pelayanan Informasi Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pelayanan
informasi pariwisata;
c. pelaksanaan pelayanan informasi pariwisata;
d. pelaksanaan pengelolaan website sistem informasi pariwisata;
e. pelaksanaan analisa pasar wisatawan;
f. peningkatan dan pengembangan pencitraan (branding) pariwisata;
g. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pada Kelompok Substansi
Pelayanan Informasi Pariwisata;
h. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pelayanan Informasi
Pariwisata;
i. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian internal
pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pelayanan Informasi
Pariwisata;
j. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pelayanan Informasi Pariwisata;
k. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pelayanan Informasi Pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

E. BIDANG INDUSTRI PARIWISATA

Bidang Industri Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam


melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian dan evaluasi program di bidang Industri Pariwisata.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Industri Pariwisata
mempunyai fungsi:
a. Pengoordinasian perencanaan program kerja pada Bidang Industri
Pariwisata;
b. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis terkait pembinaan dan
pengawasan industri pariwisata;
c. pengoordinasian pelaksanaan program kerja pada Bidang Industri
Pariwisata;

1
d. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pembinaan industri pariwisata;
e. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pengawasan industri
pariwisata;
f. pengoordinasian pelaksanaan pengelolaaan data dan informasi pada
Bidang Industri Pariwisata;
g. pengoordinasian pengelolaan kearsipan pada Bidang Industri Pariwisata;
h. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan
budaya pemerintahan pada Bidang Industri Pariwisata;
i. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
pada Bidang Industri Pariwisata;
j. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan program kerja pada Bidang Industri Pariwisata; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas Dinas.

1. Kelompok Substansi Pembinaan Industri Pariwisata


Kelompok Substansi Pembinaan Industri Pariwisata mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi perencanaan di
bidang Industri Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kelompok Substansi Pembinaan Industri Pariwisata
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Pembinaan Industri Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pembinaan
industri pariwisata;
c. pelaksanaan pembinaan industri pariwisata;
d. pelaksanaan fasilitasi dan penguatan kelembagaan usaha jasa
pariwisata;
e. pelaksanaan pelayanan perizinan dan/atau nonperizinan di bidang
usaha jasa pariwisata;
f. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pembinaan Industri
Pariwisata;
g. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian
internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pembinaan Industri

2
Pariwisata;
h. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pembinaan Industri Pariwisata;
i. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pembinaan Industri Pariwisata; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.

2. Kelompok Substansi Pengawasan Industri Pariwisata


Kelompok Substansi Pengawasan Industri Pariwisata mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi perencanaan di
bidang pengawasan industri pariwisata. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Kelompok Substansi Pengawasan Industri
Pariwisata mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan kegiatan pada Kelompok Substansi
Pengawasan Industri Pariwisata;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis terkait pengawasan
industri pariwisata;
c. pelaksanaan pengawasan industri pariwisata;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi industri pariwisata;
e. pengelolaan kearsipan pada Kelompok Substansi Pengawasan
Industri Pariwisata;
f. pelaksanaan reformasi birokrasi, inovasi, sistem pengendalian
internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan dan budaya
pemerintahan pada Kelompok Substansi Pengawasan Industri
Pariwisata;
g. pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan pada Kelompok
Substansi Pengawasan Industri Pariwisata;
h. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pada Kelompok Substansi Pengawasan Industri Pariwisata; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas Dinas.
F. UNIT PELAKSANA TEKNIS

a. Pada Dinas dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk


melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu.

2
b. Untuk menunjang ketugasan teknis sebagaimana dimaksud diatas, Unit
Pelaksana Teknis Dinas dapat dibentuk unsur organisasi nonstruktural.
c. Unsur organisasi nonstruktural sebagaimana dimaksud diatas dibentuk
berdasarkan analisa jabatan dan beban kerja yang direkomendasikan oleh
Perangkat Daerah/unit kerja yang membidangi kelembagaan dan analisa
jabatan.
d. Pembentukan unsur organisasi nonstruktural sebagaimana dimaksud diatas
ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas.
e. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, kedudukan, tugas, fungsi,
susunan organisasi, dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur
dengan Peraturan Walikota.

G. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jenis jabatan fungsional yang


sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.
b. Jenjang dan jumlah kelompok jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan
hasil analisis jabatan, dan analisis beban kerja.
c. Kelompok jabatan fungsional melaksanakan fungsi dan tugas pelayanan
fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu.
d. Untuk mendukung kelancaran tugas kelompok jabatan fungsional dapat
dibagi dalam kelompok substansi.
e. Setiap jabatan fungsional kelompok substansi dapat dibentuk Sub
Koordinator.
f. Jumlah Sub Koordinator ditetapkan berdasarkan hasil analisis jabatan, dan
analisis beban kerja.
g. Dalam hal belum ada aparatur sipil negara yang memenuhi persyaratan
sebagai pejabat fungsional maka ketugasan kelompok jabatan fungsional
dan kelompok substansi dapat dilaksanakan oleh pelaksana sesuai
ketentuan peraturan perundang undangan.

2
BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pengembangan pada sektor


pariwisata agar menjadi efektif dan efisien, diperlukan pemahaman mengenai kondisi atau
aspek-aspek yang mempengaruhi sebuah keberhasilan. Kondisi atau aspek yang
mempunyai dampak yang signifikan, harus dirumuskan menjadi isu-isu strategis, dan
selanjutnya akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan. Hal tersebut
diperlukan dalam rangka meminimalisir terjadinya kegagalan yang menghasilkan kerugian
besar dan mengoptimalkan peluang yang ada.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Permasalahan yang teridentifikasi pada Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang


dapat menghambat tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah:
1. Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir, terkhusus dalam wilayah Kota
Yogyakarta yang mempunyai dampak ke beberapa sektor, salah satu sektor yang
sangat terkena dampaknya ialah Sektor Industri Pariwisata. Dimana hal tersebut
menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun
domestik, yang berdampak pada menurunnya pendapatan dari sektor Pariwisata di
Kota Yogyakarta.
2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan kebijakan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan cara
membatasi semua aktivitas Industri Usaha Jasa Pariwisata di Kota Yogyakarta.

3.2 Penentuan Isu-isu Strategis

Beberapa isu-isu strategis di sektor Pariwisata yang merupakan bagian tugas


untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, sebagai berikut:
1. Penerapan protokol Kesehatan Covid-19 dengan standarisasi yang sudah ditentukan.
2. Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi disemua Industri Pariwisata dengan bukti telah
Vaksin Covid-19.
3. Kebijakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainable)
merupakan sebuah protokol yang dibuat oleh pemerintah untuk membangun kembali
kepercayaan serta rasa aman dan nyaman wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata
di masa pandemi maupun pasca pandemi.
4. Yogowes Monalisa adalah alternatif wisata Kota Jogja di mana wisatawan dapat
menikmati harmoni Kota Yogyakarta dengan lima jalur sepeda wisata, menghidupkan

2
wisata sepeda melintasi Kota Yogyakarta, mengenal lebih dekat budaya, atraksi,

2
kerajinan, kuliner dan keramahtamahan dari kampung wisata serta obyek wisata di
sepanjang jalan yang dilewat. Lima jalur sepeda wisata yang dikembangkan dapat
diakses melalui aplikasi JSS (Jogja Smart Service), sebagai berikut : Jalur 1 – Romansa
Kota Lawas (12,054 Km); Jalur 2 – Tilik Jeron Benteng (8,851 Km); Jalur 3 – Jajah
Kampung Susur Sungai (6,759 Km); Jalur 4 – Jelajah Harmoni Pesona Kampung (6,517
Km); Jalur 5 – Taman Pintar Taman Budaya (6,115 Km).
5. Kamelia: Kampung Wisata Melayani Melalui Aplikasi adalah aplikasi untuk memesan
dan membayar paket-paket wisata yang ada di seluruh kampung wisata Kota
Yogyakarta. Aplikasi ini terintegrasi dalam Jogja Smart Service (JSS), sebuah layanan
publik virtual Pemerintah Kota Yogyakarta. Dolan Kampung Wisata dilaksanakan
dengan tujuan agar Kampung Wisata sebanyak 18 Kampung wisata mulai bebenah
menjadi destinasi wisata di Yogyakarta disamping destinasi yang sudah ada, kampung
wisata diharapkan dapat memperkuat atraksi, kuliner, heritage dan cinderamata yang
dimiliki menjadi karakter dan unggulan dari kampung wisata tersebut sehingga dapat
meningkatkan Jumlah Kunjungan dan Lama Tinggal Wisatawan di Yogyakarta. Dolan
Kampung wisata juga mengajak asosiasi pelaku wisata yang terdiri dari perwakilan
PHRI, BP2KY, Asita, HPI, BPJI, Kapurel yang bertujuan agar membantu Kampung
wisata mempublikasikan dan pemasaran dan memberi saran untuk pengembangan
Kampung Wisata.

2
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Perencanaan stategis ialah proses sistematis yang berkelanjutan dari sebuah


pembuatan keputusan yang memiliki resiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, pengorganisasian upaya-upaya untuk melaksanakan keputusan
tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisir dan sistematis.
Perencanaan strategis merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan yang senantiasa berubah sangat cepat atau
cenderung dinamis. Perencanaan stategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan mendasar yang disusun organisasi untuk diimplementasikan seluruh jajaran
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

4.1 Visi dan Misi RPJPD Kota Yogyakarta 2005-2025


Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021, penyusunan
Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 didasarkan pada visi misi RPJPD. Visi
RPJPD Kota Yogyakarta 2005-2025 adalah: “Kota Yogyakarta sebagai Kota
Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan Pusat Pelayanan Jasa,
yang Berwawasan Lingkungan”. Visi tersebut akan diwujudkan dengan misi berikut:
1. Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan.
2. Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota Budaya dan
Kota Perjuangan.
3. Mewujudkan daya saing Kota Yogyakarta yang unggul dalam pelayanan jasa.
4. Mewujudkan Kota Yogyakarta yang nyaman dan ramah lingkungan.
5. Mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang bermoral, beretika, beradab dan
berbudaya.
6. Mewujudkan Kota Yogyakarta yang good governance (tata kelola pemerintahan yang
baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, demokratis dan
berlandaskan hukum.
7. Mewudujkan Kota Yogyakarta yang aman, tertib, bersatu dan damai.
8. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas
9. Mewudujkan Kota Yogyakarta Sehat

4.2 Tujuan dan Sasaran


Tujuan pembangunan jangka menengah daerah merupakan sebuah hal yang akan
dicapai dalam jangka waktu satu hingga lima tahun. Tujuan tersebut ditetapkan
berdasarkan pernyataan visi dan misi yang didasarkan pada analisis isu-isu strategis dan
permasalahan

2
pembangunan daerah. Sasaran pembangunan daerah merupakan hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, mudah dicapai, spesifik, terstruktur,
rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan.
Berdasarkan rumusan visi dan misi, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai dalam kurun waktu hingga lima tahun kedepan, yakni dijabarkan pada Tabel 4.1
sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kota


Yogyakarta

TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN PADA


INDIKATOR TAHUN KE
NO TUJUAN SASARAN TUJUAN/
SASARAN 2023 2024 2025 2026

1. Meningkatnya Meningkatnya Rata-Rata


Rata-Rata Rata-Rata Belanja 1.200.000 1.250.000 1.300.000 1.350.000
Belanja Belanja Wisatawan Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Wisatawan Wisatawan

2. Meningkatnya Meningkatnya Length of 1,70 Hari 1,80 Hari 1,90 Hari 2,00 Hari
Lama Tinggal Lama Tinggal Stay (LoS)
Wisatawan Wisatawan

3. Meningkatnya Meningkatnya Hasil 55 skala 60 skala 65 skala 70 skala


Reformasi Reformasi penilaian 0-100 0-100 0-100 0-100
Birokrasi Birokrasi Mandiri
Dinas Dinas Reformasi
Pariwisata Pariwisata Birokrasi
oleh
Inspektorat

(Sumber: Subbagian PEP Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta).

2
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas


pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran. Dalam implementasi
Strategi dipergunakan untuk mempermudah, mengefisienkan serta mengefektifkan
pencapaian tujuan. Perencanaan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien sebagai pola
strategis pembangunan akan memberikan nilai tambah (value added) pada pencapaian
pembangunan daerah dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.
Pada pelaksananya urutan prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi memiliki
kesinambungan dari satu periode ke periode berikutnya atau satu tahun ke tahun
berikutnya dalam rangka mencapai sasaran perencanaan pembangunan perangkat daerah.
Rumusan strategi dan Aarah Kebijakan Jangka Menengah Perangkat Dinas Dinas
Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023 – 2026 dapat dilihat pada Tabel berikut :

2
Tabel 5. 1 Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah Perangkat Daerah

Visi : Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan
Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan

Misi Kedua : Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota
Budaya dan Kota Perjuangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Tujuan 1 Sasaran 1.1 Strategi 1.1.1 Arah Kebijakan
Meningkatnya Rata- Meningkatnya Rata- Meningkatnya Daya 1.1.1.1
rata Belanja rata Belanja Tarik Destinasi Terlaksananya
Wisatawan Wisatawan Pariwisata Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Kabupaten/Kota
Sesuai dengan
Tahapan
pengembangan
standar layanan.
Arah Kebijakan
1.1.1.2
Terkelolanya
Destinasi Pariwisata
Kabupaten/Kota

Strategi 1.1.2 Arah Kebijakan


Meningkatnya jumlah 1.1.2.1
kunjungan Terlaksananya
wisatawan Kegiatan Pemasaran
dan Penguatan
Promosi Baik Dalam
dan Luar Negeri
Arah Kebijakan
1.1.2.2
Terlaksananya
Penyediaan Data dan
Penyebaran
Informasi Pariwisata
Kabupaten/Kota, Baik
Dalam dan Luar
Negeri
Tujuan 2 Sasaran 2.1 Strategi 2.1.1 Arah Kebijakan
Meningkatnya Lama Meningkatnya Lama Meningkatnya usaha 2.1.1.1
Tinggal Wisatawan Tinggal Wisatawan jasa pariwisata yang Terfasilitasinya
tersertifikasi proses kreasi,
produksi, distribusi
konsumsi dan
konservasi ekonomi
kreatif.
Arah Kebijakan
2.1.1.2
Terlaksananya
monitoring dan
evaluasi
pengembangan
sumber daya
pariwisata dan
ekonomi kreatif

2
Visi : Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan
Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan

Misi Kedua : Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, Kota
Budaya dan Kota Perjuangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Strategi 2.1.2 Arah Kebijakan
Meningkatnya 2.1.2.1
layanan Meningkatnya Peran
pengembangan Serta Masyarakat
sumber daya dalam
pariwisata Pengembangan
Kemitraan
Pariwisata.
Arah Kebijakan
2.1.2.2
Berkembangnya
Kompetensi SDM
Pariwisata Tingkat
Dasar.
Misi Kedua : Mewujudkan Kota Yogyakarta yang good governance (tata kelola
pemerintahan
yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, demokratis dan
berlandaskan hukum.
Tujuan 1 Sasaran 1.1 Strategi 1.1.1 Arah Kebijakan
Meningkatnya Meningkatnya Nilai Akuntabilitas 1.1.1.1
Reformasi Rirokrasi Reformasi Rirokrasi Kinerja Perangkat Terlaksananya
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah meningkat perencanaan,
penganggaran dan
evaluasi kinerja
perangkat daerah
dengan lengkap
dan sesuai tatakala.
Arah Kebijakan
1.1.1.2
Terlaksananya
administrasi
keuangan perangkat
daerah dengan
lengkap dan sesuai
tatakala.
Arah Kebijakan
1.1.1.3
Terlaksananya
administrasi barang
milik daerah pada
perangkat daerah
dengan lengkap
dan sesuai tatakala

3
BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan


pendanaan indikatif, dalam upaya pencapian visi dan misi dengan melaksanakan tugas dan
fungsi perangkat daerah di sektor pariwisata. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam
meyelenggarakan urusan pemerintah daerah dengan melaksanakan program dan kegiatan
tahun 2023-2026, diuraikan pada tabel 6.1 berikut :

3
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat
Daerah Kota Yogyakarta
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Indikator Kinerja
Data Capaian Perangkat
Program dan Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
Tujuan Sasaran Kode Awal Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Program (Outcome) Renstra Perangkat Daerah
Perencanaan Penanggungjaw
dan Kegiatan (Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp ab
Meningkatnya Rata-
Rata-Rata Belanja
Rata Belanja 1150000 Rupiah 1200000 Rupiah 1250000 Rupiah 1300000 Rupiah 1350000 Rupiah 0 Rupiah 1350000 Rupiah
Wisatawan
Wisatawan
Meningkatnya Rata-
Rata-Rata Belanja
Rata Belanja 1150000 Rupiah 1200000 Rupiah 1250000 Rupiah 1300000 Rupiah 1350000 Rupiah 0 Rupiah 1350000 Rupiah
Wisatawan
Wisatawan

Indeks kualitas atraksi


PROGRAM pariwisata
92.35 Skala 0- 96.97 Skala 0- 101.82 Skala 106.91 Skala 106.91 Skala
PENINGKATAN DAYA Persentase Daya Tarik 0 Skala 0-156 1,988,932,000 2,187,825,200 2,406,607,720 2,647,268,492 0 Skala 0-156 0 0
3.26.02 156 156 0-156 0-156 0-156
TARIK DESTINASI Wisata (DTW) yang 0% 2,613,600,000 2,874,960,000 3,162,456,000 3,478,701,600 0% 0 0
PARIWISATA 58.80 % 61.77 % 64.7 % 67.65 % 67.65 %
berstandar layanan
prima

Jumlah Destinasi
Pariwisata
Pengelolaan Destinasi Kabupaten/Kota yang
3.26.02.2.03 Pariwisata Dikembangkan Sesuai 0 Lokasi 20 Lokasi 2,613,600,000 21 Lokasi 2,874,960,000 22 Lokasi 3,162,456,000 23 Lokasi 3,478,701,600 0 Lokasi 0 23 Lokasi 0 Dinas Pariwisata
Kabupaten/Kota dengan Tahapan
Pengembangan standar
layanan.
Jumlah Destinasi
Pengelolaan Destinasi
Pariwisata
3.26.02.2.03 Pariwisata 0 DTW 4 DTW 1,988,932,000 4 DTW 2,187,825,200 5 DTW 2,406,607,720 5 DTW 2,647,268,492 0 DTW 0 5 DTW 0 Dinas Pariwisata
Kabupaten/Kota yang
Kabupaten/Kota
Terkelola

Jumlah Kunjungan
PROGRAM Wisatawan
0 Laporan 8 Laporan 2,098,849,000 8 Laporan 2,098,849,000 8 Laporan 2,098,849,000 8 Laporan 2,098,849,000 0 Laporan 0 8 Laporan 0
3.26.03 PEMASARAN Mancanegara
PARIWISATA 0 Dokumen 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 0 Dokumen 0 3 Dokumen 0
Jumlah Kunjungan
Wisatawan Nusantara

Pemasaran Pariwisata
Dalam dan Luar Negeri
Nilai hasil pemasaran
Daya Tarik, Destinasi 831.600.000 Ru 914.760.000 Ru 1.006.236.000 R 1.106.859.000 R 1.106.859.000 R
3.26.03.2.01 dan Promosi Dalam dan 0 Rupiah 2,509,673,474 2,509,673,474 2,509,673,474 2,509,673,474 0 Rupiah 0 0 Dinas Pariwisata
dan Kawasan Strategis piah piah upiah upiah upiah
Luar Negeri
Pariwisata
Kabupaten/Kota
Pemasaran Pariwisata Jumlah Dokumen Hasil
Dalam dan Luar Negeri Pelaksanaan Penyediaan
Daya Tarik, Destinasi Data dan Penyebaran
3.26.03.2.01 0 Dokumen 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 3 Dokumen 816,622,490 0 Dokumen 0 3 Dokumen 0 Dinas Pariwisata
dan Kawasan Strategis Informasi Pariwisata
Pariwisata Kabupaten/Kota, Baik
Kabupaten/Kota Dalam dan Luar Negeri
Meningkatnya Lama
Length of Stay(LoS) 1,60 Hari 1,70 Hari 1,80 Hari 1,90 Hari 2,00 Hari 0 Hari 2,00 Hari
Tinggal Wisatawan
Meningkatnya Lama
Length of Stay (LoS) 1,60 Hari 1,70 Hari 1,80 Hari 1,90 Hari 2,00 Hari 0 Hari 2,00 Hari
Tinggal Wisatawan

Persentase layanan
PROGRAM pengembangan
PENGEMBANGAN sumber daya
0% 20 % 1,469,662,000 23,33 % 1,469,662,000 26,66 % 1,469,662,000 30 % 1,469,662,000 0% 0 30 % 0
3.26.05 SUMBER DAYA pariwisata
PARIWISATA DAN 0% 56,83 % 450,000,000 57,11 % 475,000,000 57,39 % 550,000,000 57,67 % 575,000,000 0% 0 57,67 % 0
Persentase usaha jasa
EKONOMI KREATIF pariwisata yang
tersertifikasi

Pelaksanaan Jumlah laporan hasil


Peningkatan Kapasitas fasilitasi proses kreasi,
Sumber Daya Manusia produksi, distribusi
3.26.05.2.01 0 Laporan 3 Laporan 250,000,000 3 Laporan 275,000,000 3 Laporan 300,000,000 3 Laporan 300,000,000 0 Laporan 0 3 Laporan 0 Dinas Pariwisata
Pariwisata dan konsumsi, dan
Ekonomi Kreatif konservasi ekonomi
Tingkat Dasar kreatif
Pelaksanaan
Jumlah rekomendasi
Peningkatan Kapasitas
hasil monitoring dan
Sumber Daya Manusia
3.26.05.2.01 evaluasi pengembangan 0 Dokumen 3 Dokumen 200,000,000 3 Dokumen 200,000,000 3 Dokumen 250,000,000 3 Dokumen 275,000,000 0 Dokumen 0 3 Dokumen 0 Dinas Pariwisata
Pariwisata dan
sumber daya pariwisata
Ekonomi Kreatif
dan ekonomi kreatif
Tingkat Dasar
Pelaksanaan
Jumlah dokumen
Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Peran Serta
Sumber Daya Manusia
3.26.05.2.01 Masyarakat dalam 0 Dokumen 6 Dokumen 897,770,000 6 Dokumen 897,770,000 6 Dokumen 897,770,000 6 Dokumen 897,770,000 0 Dokumen 0 6 Dokumen 0 Dinas Pariwisata
Pariwisata dan
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Kemitraan Pariwisata
Tingkat Dasar
Pelaksanaan
Peningkatan Kapasitas Jumlah laporan
Sumber Daya Manusia pengembangan dan
3.26.05.2.01 0 Laporan 8 Laporan 571,892,000 8 Laporan 571,892,000 8 Laporan 571,892,000 8 Laporan 571,892,000 0 Laporan 0 8 Laporan 0 Dinas Pariwisata
Pariwisata dan sertifikasi SDM
Ekonomi Kreatif Pariwisata Tingkat Dasar
Tingkat Dasar
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat
Daerah Kota Yogyakarta
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Indikator Kinerja
Data Capaian Perangkat
Program dan Tujuan, Sasaran, Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
Tujuan Sasaran Kode Awal Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Daerah Lokasi
Kegiatan Program (Outcome) Renstra Perangkat Daerah
Perencanaan Penanggungjaw
dan Kegiatan (Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp ab

Hasil Penilaian
Meningkatnya
Mandiri Reformasi 55 Skala 0- 60 Skala 0- 65 Skala 0- 70 Skala 0- 70 Skala 0-
reformasi birokrasi 50 Skala 0-100 0 Skala 0-100
Birokrasi oleh 100 100 100 100 100
Dinas Pariwisata
Inspektorat

Hasil Penilaian
Meningkatnya
Mandiri Reformasi 55 Skala 0- 60 Skala 0- 65 Skala 0- 70 Skala 0- 70 Skala 0-
reformasi birokrasi 50 Skala 0-100 0 Skala 0-100
Birokrasi oleh 100 100 100 100 100
Dinas Pariwisata
Inspektorat

PROGRAM
PENUNJANG URUSAN Hasil penilaian SAKIP
X.XX.01 PEMERINTAHAN oleh Inspektorat untuk 0 Nilai A Nilai 6,025,451,390 A Nilai 6,025,451,390 A Nilai 6,025,451,390 A Nilai 6,025,451,390 0 Nilai 0 A Nilai 0
DAERAH Dinas Pariwisata
KABUPATEN/KOTA
Jumlah dokumen
Perencanaan,
perencanaan,
Penganggaran, dan
X.XX.01.2.01 penganggaran dan 0 Dokumen 20 Dokumen 42,403,040 20 Dokumen 42,403,040 20 Dokumen 42,403,040 20 Dokumen 42,403,040 0 Dokumen 0 20 Dokumen 0 Dinas Pariwisata
Evaluasi Kinerja
evaluasi kinerja
Perangkat Daerah
perangkat daerah selesai
Jumlah laporan
Administrasi Keuangan
X.XX.01.2.02 administrasi keuangan 0 Laporan 56 Laporan 4,653,807,000 56 Laporan 4,653,807,000 56 Laporan 4,653,807,000 56 Laporan 4,653,807,000 0 Laporan 0 56 Laporan 0 Dinas Pariwisata
Perangkat Daerah
perangkat daerah selesai
Administrasi Barang Jumlah laporan
X.XX.01.2.03 Milik Daerah pada administrasi keuangan 0 Laporan 12 Laporan 255,500,000 12 Laporan 255,500,000 12 Laporan 255,500,000 12 Laporan 255,500,000 0 Laporan 0 12 Laporan 0 Dinas Pariwisata
Perangkat Daerah perangkat daerah selesai
Jumlah laporan
Administrasi
administrasi
X.XX.01.2.05 Kepegawaian 0 Laporan 4 Laporan 2,500,000 4 Laporan 2,500,000 4 Laporan 2,500,000 4 Laporan 2,500,000 0 Laporan 0 4 Laporan 0 Dinas Pariwisata
kepegawaian perangkat
Perangkat Daerah
daerah selesai
Jumlah laporan
Administrasi Umum
X.XX.01.2.06 administrasi umum 0 Laporan 121 Laporan 442,400,450 121 Laporan 442,400,450 121 Laporan 442,400,450 121 Laporan 442,400,450 0 Laporan 0 121 Laporan 0 Dinas Pariwisata
Perangkat Daerah
perangkat daerah selesai
Pengadaan Barang
Jumlah pengadaan
Milik Daerah
X.XX.01.2.07 barang milik daerah 0 Unit 38 Unit 237,890,900 38 Unit 237,890,900 38 Unit 237,890,900 38 Unit 237,890,900 0 Unit 0 38 Unit 0 Dinas Pariwisata
Penunjang Urusan
selesai
Pemerintah Daerah
umlah laporan
Penyediaan Jasa penyediaan jasa
X.XX.01.2.08 Penunjang Urusan penunjang urusan 0 Dokumen 4 Dokumen 21,300,000 4 Dokumen 21,300,000 4 Dokumen 21,300,000 4 Dokumen 21,300,000 0 Dokumen 0 4 Dokumen 0 Dinas Pariwisata
Pemerintahan Daerah pemerintahan daerah
selesai
Pemeliharaan Barang
Jumlah pemeliharaan
Milik Daerah
X.XX.01.2.09 barang milik daerah 0 Unit 57 Unit 369,650,000 57 Unit 369,650,000 57 Unit 369,650,000 57 Unit 369,650,000 0 Unit 0 57 Unit 0 Dinas Pariwisata
Penunjang Urusan
selesai
Pemerintahan Daerah
BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan


kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam masa pelaksanaan Renstra
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPD.
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023-2026, diuraikan
pada Tabel
7.1 berikut:

Tabel 7. 1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPD

Kondisi
Kondisi
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja
pada
No Indikator pada akhir
awal
2023 2024 2025 2026 periode
periode
RPD
RPD

1. Rata-Rata Belanja 1.150.000 1.200.000 1.250.000 1.300.000 1.350.000 1.350.000


Wisatawan rupiah rupiah rupiah rupiah rupiah rupiah

2. Persentase Daya 56,25% 58,80% 61,77% 64,70% 67,65% 67,65%


Tarik Wisata (DTW)
yang berstandar
layanan prima

3 Indeks kualitas 87,95 92,35 96,97 101,82 106,91 106,91


atraksi pariwisata

4 Hasil Penilaian 50 55 60 65 70 70
Mandiri Reformasi
Birokrasi oleh
Inspektorat

5 Hasil penilaian A A A A A A
SAKIP oleh
Inspektorat

6 Length of Stay(LoS) 1,60 Hari 1,70 Hari 1,80 Hari 1,90 Hari 2,00 Hari 2,00 Hari

7 Persentase usaha 56,55% 56,83% 57,11% 57,39% 57,67% 57,67%


jasa pariwisata
dengan kriteria
sertifikasi

8 Persentase 16,66% 20,00% 23,33% 26,66% 30,00% 30,00%


lembaga sumber
daya pariwisata
berbasis wilayah
yang aktif

3
BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kota


Yogyakarta Tahun 2023-2026 merupakan pedoman utama dalam pelaksanaan
pembagunan sektor pariwisata, yang selanjutnya akan di jabarkan dalam dokumen
Rencana Kerja (Renja) setiap tahun selama periode empat tahun. Dalam implementasi
Renstra Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023-2026 sebagai upaya
mewujudkan pencapian Visi dan Misi Pemerintah Kota Yogyakarta, diperlukan
dukungan dan peranserta seluruh Stakeholders pemangku kepentingan pembangunan
pariwisata kota Yogyakarta, (Pemerintah, masyarakat, wirausaha, kelompok
masyarakat, tehnokratik, kampus, dan lain-lain).
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2023-2026 merupakan
salah satu pedoman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor
4 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta dan Peraturan Walikota
Yogyakarta Nomor: 108 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, dalam memberikan pelayanan
yang optimal pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai