Tugas Ekonomi

1. Menjelaskan peta siklus lingkaran kegiatan ekonomi

Dilihat dari siklus lingkaran kegiatan ekonomi yang terlampir diatas, kita dapat
melihat langsung adanya hubungan saling membutuhkannya antara rumah tangga (RT)
dengan perusahaan, begitu juga dengan sebaliknya. Yang mana hal yang satu membutuhkan
hal yg lain agar bisa saling memenuhi atau melengkapi, sehingga bisa dikatakan sebagai
siklus lingkaran kegiatan ekonomi. Pada siklus lingkaran ini, terdapat 2 peran yang diisi oleh
rumah tangga (sebelah kiri kolom A) dan juga perusahaan ( sebelah kanan kolom B).

Kita mulai dari yang terkecil yaitu sektor rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan
– kebutuhan dari sektor rumah tangga (RT), maka sektor rumah tangga melakukan faktor
produksi rumah tangga (kolom 2) agar dapat memenuhi kebutuhan nya. Yang di produksi
oleh sektor rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya ialah dengen memproduksi tenaga
kerja (karyawan), modal (investasi, deviden), tanah (sewa/jual), kwu (intermediate good).
Yang mana hal tersebut sangatlah dibutuhkan pada sektor perusahaan (B). Pada tahap ini lah
sektor perusahaan dapat memproduksi / output perusahaan berupa barang dan jasa (kolom 3),
yang mana barang dan jasa ini merupakan kebutuhan dari sektor rumah tangga. Tak hanya
memproduksi barang dan jasa hasil dari produksi rumah tangga, sektor perusahaan juga
memberikan imbalan yang telah diterima dari produksi rumah tangga. Imbalan yg diberikan
berupa upah/gaji (berasal dari tenaga kerja dan kerajinan wirausaha), sewa ( berasal dari
tanah), bunga dan deviden (berasal dari modal), yang mana hal tersebut merupakan sumber
pendapatan bagi sektor tumah tangga (kolom 1), agar dapat memenuhi kebutuhan akan
barang dan jasa yg di produksi oleh sektor perusahaan. Untuk memperoleh barang maupun
jasa, sektor rumah tangga harus memberi imbalan kembali berupa uang atau alat transaksi
yang sah. Yang mana uang tersebut merupakan kebutuhan bagi sektor perusahaan sebagai
pendapatan perusahaan ( kolom 4), agar terus berjalan nya siklus lingkaran kegiatan ekonomi
ini.
 2. Sistem perekonomian dunia serta contoh negara nya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5781534/jenis-jenis-sistem-ekonomi-ciri-
ciri-kelebihan-dan-kelemahannya#:~:text=Contoh%20negara%20yang
%20menggunakan%20sistem,dengan%20akses%20yang%20sulit%20ditempuh.
(Modul Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X yang disusun oleh Cucu Risa
Asmarani)

Tiap negara memiliki sistem ekonominya masing masing. Diketahui ada 4 sistem
ekonomi yang diterapkan didunia, meliputi sistem ekonomi tradisional, komando, pasar,
campuran.

1) Tradisional

sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada kebiasaan nenek moyang dan adat-istiadat.
Maka dari itu, keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidup dalam jangka waktu pendek. Dan juga kegiatan ekonomi ini hanya untuk
memenuhi kebutuhan pokok saja.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional ialah :
 Indonesia (sebagian kecul wilayah terpencil indonesia), afrika tengah, ethiopia
(afrika), dan malawi (afrika bagian selatan).

2) Sistem perekonomian komando atau terpusat atau perencanaan serta juga kadang disebut
dengan sistem sisoalis.
sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang seluruh kebijaksanaan
perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Sementara masyarakat hanya menjalankan
aturan yang sudah ditentukan.
Menurut anggapan Karl Max (pelopor sistem ekonomi komando), apabila masyarakat
(individu) dibiarkan secara bebas menjalankan kegiatan ekonominya, akan terjadi
ketimpangan penguasaan sumber-sumber ekonomi dan penindasan ekonomi oleh masyarakat
yang kaya terhadap masyarakat yang miskin.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi komando ialah :
 Korea utara, vietnam, dan kuba (benua amerika utara)

3) Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis atau perekonomian pasar
Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur tangan permerintah dalam
perekonomian (kecuali untuk urusan hukum, keuangan, pertahanan dan hubungan luar
negeri).
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi liberalis ialah :
  Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik
Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria,
Islandia, Italia, dan masih banyak lagi.
 4) Sistem Ekonomi Campuran (Komando dan Pasar)
Sistem Ekonomi Campuran adalah gabungan antara sistem ekonomi komando dan
lieralis atau pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah berperan untuk mengawasi
dan mengendalikan kegiatan perekonomian. Sementara swasta diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan perekonomian yang ingin dilakukan.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran ialah :
 Inggris, Islandia, Prancis, Swedia,, Rusia, India, China, dan Hongkong.