Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GMT (kelompok 2)

1. Anggita Juliana (G1D019073)


2. Ghina alfiyyah riani (G1D019013)
3. Aniva juliah fitri (G1D019065)
4. Gersom krispatent (G1D019009)
5. Ardi rio putra manik (G1D019026)

Judul Studi Karakteristik Tegangan Tembus DC


Polaritas Positif Pada Gas Nitrogen (N2)
Tahun 2017

Penulis Tumpal Pardede, Fri Murdiya

Reviewer Anggita Juliana, Ghina alfiyyah riani, Aniva


juliah fitri, Gersom krispatent ,Ardi rio putra
manik.
Tanggal 10/09/2022

Latar Belakang Isolasi adalah komponen penting pada sistem


tenaga listrik. Isolasi berfungsi untuk
memisahkan dua atau lebih penghantar listrik
yang bertegangan sehingga diantara
penghantar–penghantar tersebut tidak terjadi
lompatan listrik atau busur api. Lompatan
listrik atau busur api itu dikarenakan adanya
pelepasan muatan antar penghantar yang
merupakan bentuk dari kegagalan isolasi
dimana tegangan yang diberikan melebihi
batas kekuatan isolasinya. Didalam sistem
ketenagalistrikan, kegagalan yang terjadi
dapat mengakibatkan kerusakan peralatan
sehingga kontiniuitas sistem tidak berjalan
dengan baik. Tiap bahan isolasi memiliki
kemampuan yang berbeda-beda, kemampuan
inilah yang menjadi salah satu penentu
pemilihan pengunaan bahan isolasi.
Tujuan Melakukan penelitian mengenai sifat
dielektrik bahan isolasi guna penggunaan
yang lebih baik.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif ,dimana
digunakan data berupa angka, gambar dan
teks. Kalaupun nantinya akan ada data dalam
bentuk digital, metode ini akan dijelaskan
dengan kata-kata penulis.
Hasil Penelitian 1. Berdasarkan data yang diperoleh dapat
dilihat,semakin besar tekanan gas pada
wadah maka semakin besar juga
tegangan tembusnya. Dan apabila
semakin besar jarak antar elektroda
maka semakin besar juga tegangan
tembusnya. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa elektroda bola-bola
jauh lebih besar tegangan tembusnya
dibandingkan elektroda jarumjarum
dengan tekanan gas yang sama dan jarak
yang sama antar elektroda. Hal ini
dikarenakan elektroda bola-bola
memiliki medan elektromagnetik yang
seragam (uniform), sementara elektroda
jarumjarum medan elektromagnetiknya
tidak seragam.
2. Hasil pengujian isolasi gas nitrogen
(N2) dan isolasi udara menunjukkan
bahwa tegangan tembus isolasi gas
nitrogen (N2) lebih besar dibandingkan
isolasi udara pada elektroda bola-bola
dan elektroda jarum-jarum dengan
tekanan 1-4 bar. Artinya kekuatan
dielektrik isolasi gas nitrogen (N2) lebih
besar dibandingkan kekuatan dielektrik
isolasi udara. Gas nitrogen (N2) juga
bersifat dingin dan juga gas nitrogen
mampu memadamkan api. Hal ini
mengindikasikan bahwa gas nitrogen
(N2) lebih baik digunakan untuk isolasi
gas pada CB (circuit breaker) atau
switchgear dibandingkan dengan udara.

Saran 1. Penelitian ini masih perlu dilanjutkan


dan dikembangkan dengan
melakukan penelitian untuk
menghitung besar arus pada tegangan
tembus dan menghitung pulse
menggunakan osiloskop tegangan
tembus di Laboratorium Tegangan
Tinggi Teknik Elektro Universitas
Riau. Selain itu, penelitian ini juga
dapat dilanjutkan dengan polaritas
negatif untuk melihat karakteristik
tegangan tembus.

Anda mungkin juga menyukai