Anda di halaman 1dari 4

BAHAN ISOLATOR PADAT

Agung Trihasto1, Feri Setiawan2


Teknik Electro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Jl. Kapten Suparman No. 39 Magelang 56116
Kqcg5t.fs@gmail.com

ABSTRAK
Abstrak - Isolator merupakan salah satu jenis bahan listrik yang banyak digunakanpada sistem
tenaga listrik, terutama pada sistem transmisi dan distribusi. Isolator tersebut berfungsi untuk
mengisolasi bagian yang bertegangan terhadap bagian yang tak bertegangan. Salah satu jenis
isolator yang digunakan adalah isolator yang berbahan keramik yang diletakkan pada tiang
listrik sebagai isolator gantung pada jaringan .sistem distribusi 20 kV salah satu jenis matrial
keramik yang banyak / mudah untuk ditemui dan dijumpai di Indonesia yang mana memiliki
sifat umum yang berbeda pula, sehingga perlu dilakukan penelitian yang diambil dari beberapa
jurnal tentang tegangan tembus untuk mengetahui sifat, kemampuan, serta factor apa saja
yang menentukan kinerja dari bahan isolator keramik. Jenis keramik yang diteliti yaitu
keramik merk platinum, . Dari hasil penelitian tegangan tembus rata-rata pada keramik merk
platinum sebesar 8,12kV, pada suhu udara disekeliling saat pengujian 29,70 C, tekanan udara
989 mB dan kelembaban udara 77 % .Pada jenis keramik merk platinum ini mengalami
tegangan tembus .Hal ini disebabkan adanya rongga-rongga yang ada pada keramik dan tidak
rapat atau padat bahan keramik tersebut.

Kata Kunci: isolasi, isolator padat, konduktor, instalasi listrik, listrik.

BAB I memiliki kandungan atau sifat kelistrikan,


PENDAHULUAN kimia dan termal. Dengan memiliki sifat
1.1 Latar Belakang tersebut bahan keramik bisa memberikan
Isolator adalah salah satu bentuk dampak yang dapat memperoteksi bila terjadi
peralatan tegangan tinggi yang berfungsi ada flashover maupun sparkover[1].
sebagai tahanan atau pelindung agar tidak
terjadi tembus yang tidak diinginkan. Secara 1.2 Rumusan Masalah
umum isolasi dibagi menjadi 3 (tiga) macam 1. bagaimana menguji tegangan tembus
yaitu isolasi padat, isolasi cair, dan isolasi gas. pada bahan keramik?
Kemampuan isolasi dalam menahan tegangan 2. bagaiman karakteristik dari bahan
mempunyai batas – batas tertentu sesua dengan terrsebut?
material penususn dan lingkungan sekitarnya.
Dalam era modern ini, definisi keramik adalah BAB II
produk seni dan sains, mikrostrukturnya LANDASAN TEORI
tersusun dari fasa kristalin dengan atau tanpa
fasa amorf (gelas) terbuat dari bahan anorganik A. Keramik
bukan logam melalui proses keramik adalah produk seni dan sains,
pembakaran.Keramik yang dahulu hanya mikrostrukturnya tersusun dari fasa
digunakan sebagai kerajinan sekarang kristalin dengan atau tanpa fasa amorf
teknologi keramik telah digunakan sebagai (gelas) terbuat dari bahan anorganik bukan
bahan isolasi. Keramik-keramik tersebut logam melalui proses pembakaran.sebagai
kerajinan sekarang teknologi keramik telah resistivitas, permitivitas, dan sudut
digunakan sebagai bahan isolasi. Keramik kerugian dielektrik.
tersebut memiliki kandungan atau sifat
kelistrikan, kimia dan termal. Dengan a. Resistivitas
memiliki sifat tersebut bahan keramik bisa
memberikan dampak yang dapat Sesuai dengan fungsinya, bahan
memperoteksi bila terjadi ada flashover isolasi yang baik adalah bahan isolasi
maupun sparkover. Oleh karena itu yang resistivitasnya besar tidak
penelitian ini dapat mengatahui terjadinya terhingga. Tetapi pada kenyataannya
tegangan tembus dari keramik yang ada di bahan yang demikian itu belum bisa
pasaran. Dari pengujian tegangan tembus diperoleh. Sampai saat ini semua
ini akan diketahui besarnya tegangan bahan isolasi pada teknik listrik masih
tembus yang ditahan oleh bahan keramik. mengalirkan arus listrik (walaupun
kecil) yang lazim disebut arus bocor.
B. Kegagalan Isolasi Hal ini menunjukan bahwa resistansi
bahan isolasi bukan tidak terbatas
Kegagalan isolasi adalah kondisi besarnya.
dimana suatu isolator tidak dapat berfungsi
sebagai isolasi karena tidak mampu b. Permitivitas
menanggung tegangan yang ditahannya.
Berdasarkan atas kebutuhan dan norma Setiap bahan isolasi mempunyai
atau standar yang berlaku maka pokok- permitivitas. Hal ini penting bagi
pokok pengujian yang harus dilakukan bahan yang digunakan sebagai
ditentukan oleh spesimen yang diuji. dielektrik kapasitor. Kapasitansi suatu
Pada isolator padat, terjadinya kapasitor bergantung pada beberapa
kegagalan dapat dibedakan dalam 2 faktor, yaitu luas permukaan, jarak
kategori yaitu kegagalan tembus yang antara keping- keping kapasitor serta
berupa puncture (tembus) dan kegagalan dielektriknya.
permukaan yang berupa flashover
(loncatan api). Kegagalan berupa tembus c. Sudut Kerugian Dielektrik
berkaitan dengan adanya rongga udara Pada saat bahan isolasi diberi
pada isolator yang menyebabkan partial tegangan bolak-balik, maka terdapat
discharge. Rongga udara ini muncul ketika energi yang diserap oleh bahan
ada udara yang terjebak saat pembuatan
tersebut. Akibatnya terdapat faktor
isolator tersebut.Berbeda dengan kapasitor
kegagalan tembus, kegagalan flashover
biasanya ditandai dengan adanya loncatan
busur api dari kedua elektroda yang
mengapit isolator tersebut. Munculnya
busur api dipengaruhi oleh lingkungan di
sekitar isolator dan kondisi permukaan
isolator.
Ada 3 hal pokok yang memberikan
gambaran sifat kelistrikansuatu bahan
isolasi disamping sifat-sifat yang lain yaitu
BAB III Tabel 1. Tabel pengujian tegangan
METODOLOGI tembus pada isolator keramik platinum
Adanya pengaruh keadaan lingkungan
Dengan menggunakan metode studi kasus
disekitar isolator yang berbeda-beda diseluruh
dalam penelitian ini. Dapat menghimpun data,
dunia ini membuat setiap perhitungan tegangan
mengambil makna serta peahaman dari suatu
gagal memerlukan suatu faktor koreksi untuk
kasus yang kami bahas dalam jurnal yang
mendapatkan hasil tegangan gagal
terkait dengan masalah isolator badat
standardnya. Untuk mendapatkan tegangan
khususnya pada bahan keramik. Metode Studi
gagal standar, maka dilakukan suatu koreksi
Kasus ialah metode yang digunakan dalam
dengan menggunakan suhu,tekanan udara dan
penelitian yang dilakukan terhadap suatu
kelembaban ketika tegangan gagal tersebut
“kesatuan system”, baik itu berupa program,
diperoleh.
kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu
yang terikat oleh tempat ataupun waktu.
berikut grafik tegangan tembus keeramik
Penelitian ini diarahkan untuk menghimpun
data, mengambil makna,dan memperoleh
pemahaman dari kasus tersebut. Suatu kasus
tidak dapat mewakili populasi dan tidak
dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan
dari populasi.Kesimpulan sudi kasus hanya
berlaku bagi kasus yang diteliti. Karena tiap
kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik
yang berbeda antara yang satu dengan yang merk platinum
lain.

3.1 HASIL BAB IV


DISKUSI
Pada pengujian tegangan tembus untuk
keramik merk platinum dengan luas 10 cm x . Isolator merupakan salah satu bahan
10cm dengan ketebalan 0,7 cm, suhu udara dielektrik yang digunakan untuk memisahkan
disekitarnya 29,7 0C, tekanan udara 989 mB konduktor bertegangan dengan kerangka
dan kelembaban udara 77%. Pengujian penyangga yang dibumikan. Isolator berfungsi
dilakukan sebanyak 8 kali pengujian yang secara mekanik untuk menahan beban kawat
hasilnya dapat dilihat pada Tabel 1. saluran udara, secara elektrik mengisolasi
saluran yang bertegangan dengan menara atau
saluran dengan saluran sehingga tidak terjadi
kebocoran arus dan dalam gradien medan
tinggi terjadi korona dan lompatan listrik baik
lewat denyar (flashover) atau percikan
(sparkover). Dalam teknik tegangan tinggi,
fungsi yang paling utama dari suatu bahan
isolasi adalah untuk mengisolasi konduktor
yang membawa tegangan terhadap yang
lainnya sama baiknya terhadap tanah. Dan
sebagai tambahannya, harus sering melakukan
fungsi mekanis dan harus mampu menahan
penekanan termal dan kimia. Serta juga
memiliki daya tahan yang lama atau usia daya REFERENCES
tahannya di bawah jenis- jenis penekanan yang
bervariasi yang dihadapi dalam praktek
sebagai pertimbangan penentuan aplikasi
ekonomis[2].

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan hasil penelitian dan pembahasan
atau diskusi mengenai tegangan tembus yang
terjadi pada isolator keramik, dapat
disimpulkan bahwa dari pengujian tegangan
tembus yang telah dilakukan, keramik merk
platinum memberikan hasil tegangan tembus
sebesar 8,12kV dengan suhu udara disekeliling
saat pengujian 29,70 C, tekanan udara 989 mB
dan kelembaban udara 77 % .Hal ini
disebabkan adanya rongga-rongga yang ada
pada keramik dan tidak rapat atau padat bahan
keramik tersebut.

[1] D. Jalas et al., “What is-and what is not-an


optical isolator,” Nature Photonics. 2013.
[2] V. A. Matsagar and R. S. Jangid, “Influence
of isolator characteristics on the response of
base-isolated structures,” Eng. Struct.,
2004.

Anda mungkin juga menyukai