Anda di halaman 1dari 1

Ngajak ngabuburit

Sore hari cerah di saat hari pertama puasa, seorang anak laki-laki sendirian di depan teras
rumahnya sedang asik menatap handphonenya, bermain game online di handphone memang menjadi
hiburan untuk mengisi waktu luang saat berpuasa. Saat itu temannya dua orang yang bernama Diki dan
Dito asik berjalan bersama di sekitar musholah, keduanya telah menyelesaikan sholat ashar berjamaah.
Keduanya asik mengobrol dan berdiskusi tentang game online mobile dan berencana untuk bermain
bersama sambil menunggu adzan berbuka. Seketika muncul dalam hati Dito untuk mengajak satu lagi
temannya yang bertempat tinggal tepat disebelah rumahnya, namanya adalah Rehan dan ternyata dia
ini juga sedang asik bermain game online. “Assalamu’alaikum, Han! Ngabuburit yuk!” Rehan yang
sedang asik memainkan game di hpnya akhirnya mendongak. Tanpa berfikir panjang Rehan setuju dan
mengabaikan game online yang belum selesai dimenangkannya. Sebelum jalan ngabuburit Rehan
teringat pesan bapaknya untuk memberikan makan ternak lele yang berada di belakang rumahnya.

Sebelum mereka pergi, Diki menanyakan satu temannya lagi untuk diajak ngabuburit yang
bernama Ichsan. Rehan yang sedang memberikan makan ternak lele hanya mengangguk yang
menunjukkan bahwa dia setuju mengajak Ichsan. Sesudah Rehan memberikan makan ternak lele milik
bapaknya, Rehan dan kedua temannya langsung berangkat dengan menggunakan motor. Tidak lupa
mengajak Ichsan, Rehan pun memanggil Ichsan dari depan rumahnya. Saat itu Ichsan berada di dalam
kamarnya, dia sedang menggunakan laptopnya menonton otomotif review dari chanel youtube
favoritnya. “Ichsan ! Ngabuburit Yuk!” teriak Rehan. Mendengar teriakan temannya, Ichsan berhenti
menonton yotube dan mematikan laptopnya. Sangat disayangkan dalam hati Ichsan karena tertunda
menyelesaikan video yotube tersebut, akan tetapi dia senang akan bermain bersama temannya dan
berencana melanjutkan video youtube tersebut setelah bermain. Sekarang keempatnya telah
berkumpul dan setuju untuk ngabuburit bersama. Karena yang sudah memiliki SIM motor adalah Dito
dan Diki, mereka berinisiatif membagi menjadi dua yaitu Rehan bersama Diki dan Ichsan bersama Dito.
Tidak lupa mereka pun menggunakan masker selama bepergian.

Sore hari saat bulan puasa memang tidak lengkap rasanya jika tidak membeli takjil untuk
berbuka, saat bepergian terlihat banyak sekali orang yang berjualan takjil di pinggir jalan. Di perjalanan
mereka pun membeli takjil seperti gorengan, kolak pisang, dan es buah, memang mereka terlihat
membeli banyak sekali takjil. Akan tetapi mereka tidak asal membelinya, dikarenakan sesaat sebelum
membeli takjil di perjalanan pulang mereka bertemu seorang ibu dengan anaknya sedang mengemis di
pinggir jalan. Karena mereka berinisiatif untuk memberikan takjil, akhirnya mereka membeli banyak
takjil dan sebagian takjil akan diberikan kepada ibu dan anak tersebut. Berbagi di bulan Ramadhan
sangat lah indah dalam hati mereka berempat.

Anda mungkin juga menyukai