Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yuda Aryana

NIM : 382043010
Mata Kuliah : Manajemen Kreativitas Dan Inovasi

Studi Kasus 1
Cari dan telaah secara intensif tentang sosok seorang pebisnis yang idenya berawal dari
“keterpaksaan”, tapi kemudian menjadi “keberuntungannya” yang tak ia duga.
Jawab : Pada studi kasus ini saya mengambil contoh yakni Bpk Rohman, seorang pebisnis
yang memiliki usaha diantaranya Usaha Baso meskipun hanya berijazah SMP setelah ia
memutuskan berhenti dari bangku kelas 2. Bisa dibilang keterpaksaan menjadi
keberuntungan adalah di mulai pada saat Pak Rohman menjadi Tukang Baso Keliling setelah
berhenti sekolah. Dengan bermodal uang hasil menjual perhiasan Seiring berjalannya waktu,
kesuksesan dari hasil perjuangannya kian terlihat dengan memiliki Karyawan untuk
berkeliling dan Mempunyai 2 cabang

Studi Kasus 2
Tokoh pebisnis ini tidak harus pengusaha besar. Cukup dengan pebisnis kecil yang ada di
sekitar Anda.
Jawab : Menurut Saya, Pak Rohman merupakan tokoh yang menarik untuk dibahas terkait
keterpaksaan bisnis karena dengan keyakinan untuk terus berjualan Baso, Usaha beliau
sekrang dapat berkembang pesat

Studi Kasus 3
Sebutkan pelajaran apa yang bisa menjadi inspirasi Anda hari ini atas daya juang dan
kreativitas pebisnis yang dimaksud—hasil temuan Anda itu?

Jawab :
Terlepas dari apa yang telah dilakukan Beliau hingga sukses menjadi Pengusaha. Bagi saya
pendidikan tetap menjadi aspek paling penting, karena esensi pendidikan sendiri tidak hanya
bersifat formal saja melainkan ada juga pendidikan yang kita dapat di kehidupan
bermasyarakat.
 Ada banyak sumber yang menjadi pendorong munculnya kreativitas. Lima di antaranya
adalah Grace; Accident; Association; Cognitive; dan Personality. Cobalah Anda
uraikan dengan bahasa Anda, berikut contoh konkret yang ada di sekitar Anda?

Grace adalah Kreativitas yg di Anugrahkan oleh tuhan : sesuatu kreativitas yang di


dapatkan memalalui angurah yang di berikan oleh tuhan berupa inspirasi
Accident inpirasi yang muncul melalui suatu kejadian yang tidak terduga misal suatu
kejadian yang buruk tapi kemudian berakhir baik
Association adalah kreativitas terjadi melalui penerapan prosedur dari satu area ke
area lain. Pemikiran lateral dan brainstorming adalah metode yang mendukung
pendekatan kreativitas ini.
Cognitive adalah kreativitas bukanlah sesuatu yang istimewa, tetapi ia bergantung
pada proses kognitif normal seperti pengenalan, penalaran, dan pemahaman. Di bawah
pandangan ini, peran 'aplikasi' sangat penting. Penekanannya di sini adalah pada kerja
keras dan produktivitas
Personality adalah kreativitas yang tumbuh dari diri bakat alami mengarahkan
perhatian untuk menghilangkan hambatan mental terhadap kreativitas untuk
memungkinkan spontanitas bawaan berkembang'.

 Ada tiga komponen yang sangat penting yang dapat membangun kuatnya kreativitas
seseorang, yaitu motivasi, keahlian atau keterampilan (expertise), dan daya pemikiran
yang kreatif. Di antara ketiga komponen tersebut, manakah yang paling menentukan
dan menjadi faktor pendongkrak kuatnya kreativitas seseorang? Berikan contoh kasus
konkret yang ada di sekitar Anda?

Menurut saya Daya pemikiran yang kreatif menjadi salah satu faktor pendongkrak
kreatifvitas, dengan pemikiran kreatif kita dapat membuat suatu barang yang tidak
terpakai menjadi bernilai misal mengubah bungkus kopi menjadi tikar

 Dikatakan bahwa “the combination of knowledge and experience is also a


crucial factor in the creation of creativity”. Seperti apakah hubungan yang terjadi
antara “knowledge” dan “experience” terhadap “the creativity”.

Pengetahuan dan keahlian adalah suatu yang penting dalam kreativitas karena dengan
pengetahuan nya seseorang akan fokus terhadap suatu bidang dalam jangka panjang
dan memungkinkan seseorang membangun keahlian teknis nya dan sesorang akan
termotivasi untuk menjadi kreatif dengan memiliki pengetahuan dan keahlian yang dia
miliki, Pengetahuan mengacu pada kekayaan referensi. Mengacu pada kekayaan
pengalaman yang akan dibangun sepanjang referensi waktu. Kombinasi pengetahuan
dan pengalaman juga merupakan faktor penting dalam penciptaan kreativitas
 Ada lima elemen yang mempengaruhi kreatif tidaknya seorang karyawan di sebuah
perusahaan, yaitu Encouragement; Autonomy; Resources; Pressure; dan
Organizational Barriers. Dari kelima elemen itu, manakah faktor yang menjadi
penentu dan pengungkit elemen lain dalam memperkuat daya kreatif seorang karyawan.

Menurut saya pressure karena ketika sesorang mendapatkan pressure


seseorang tersebut akan lebih termotivasi untuk berfikir kreatif.

 Di hampir banyak perusahaan, hampir sulit ditemukan hadirnya orang dengan


kemampuan “Connecting the dots at workplace” yang sangat baik. Rata-rata,
seorang karyawan bersifat “menunggu tugas”, bukan mencari dan menemukan. Apa
yang dimaksud dengan “Connecting the dots at workplace”? Karakter seperti apa
yang harus dimiliki seseorang akan mampu memainkan peran sebagai “Connector the
dots at workplace”.

Anda mungkin juga menyukai