USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI PAKTA INTEGRITAS DI BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN

SELUMA DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN PERMENPAN RB No.
49 TAHUN 2011 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-SyaratMemperoleh Gelar
Kesarjanaan Ilmu Hukum center952500 Disusun Oleh:
DENDI TRI RAMADHON B1A017138 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS HUKUM 2022 HALAMAN PENGESAHANIMPLEMENTASI
PAKTA INTEGRITAS DI BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SELUMA DALAM RANGKA PENCEGAHAN
TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN PERMENPANRB No. 49 TAHUN 2011 USULAN PENELITIAN
Diajukan Untuk memenuhi sebagian syarat – syarat memperoleh gelar keserjanaan ilmu
hukumOleh :
Dendi Tri RamadhonB1A017138 Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ardilafiza, S.H., M.Hum Sonia Ivana Barus, S.H., M.H
NIP :
196001291986101001 NIP :
199501242019032013 Mengetahui Ketua Bagian HTN/HAN/HI Prof. Dr. Iskandar,
S.H.,M.Hum NIP :
196311071990011002 DAFTAR ISI TOC \o "1-3" \h \z \u HALAMAN JUDULiHALAMAN
PENGESAHAN PAGEREF _Toc82286384 \h iiDAFTAR ISIiiiA.Judul Penelitian4B.Latar
Belakang4C.Identifikasi Masalah111.Tujuan Penelitian112.Manfaat
penelitian12D.KERANGKA PEMIKIRAN13E.Keaslian Penelitian24F.Metode Penelitian25
1.Jenis Penelitian252.Pendekatan Penelitian263.Populasi dan Sampel274.Data dan
Sumber Data295.Pengolahan Data326.Analisis Data33G.Sistematika Penulisan
Skripsi33DAFTAR PUSTAKA35 Judul Penelitian IMPLEMENTASI PAKTA INTEGRITAS DI BADAN
KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SELUMA DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI
BERDASARKAN PERMENPANRB No. 49 TAHUN 2011 Latar Belakang Masalah Menyikapi fenomena
maraknya terjadi tindak pidana korupsi di kabupaten seluma yang belum lama ini
terjadi pada kegiatan pengelolaan pemeliharaan kendaraan dinas dan Bahan Bakar
Minyak (BBM) di Sekretariat DPRD Seluma tahun anggaran 2017 yang salah satunya
menyeret mantan ketua DPRD beserta rekan-rekan di kabupaten Seluma Yang berinisial
HT, UL, dan OF periode 2014-2019 memberikan pandangan kepada kita bahwa lemahnya
penerapan serta pengawasan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang telah
diterapkan terdahulu, dan dalam kasus ini nilai kerugian negara pun tidak sedikit
dalam kasus itu, berdasarkan dalam perhitungan BPKP Provinsi Bengkulu telah
menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 968 juta lebih. Sehingga disangkakan dapat
melanggar pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sehingga terutama
kabupaten seluma bisa dikatakan tingkat kerawanan korupsi masih cukup tinggi Yang
kemudian Menpan dan KPK mengambil sikap dengan mengatasi hal tersebut berupa dalam
bentuk Peraturan Menteri PANRB Nomor 90 Tahu 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi
Zona integritas menuju wiilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan
melayani instansi pemerintah, dan upaya ini sudah masuk dalahm tahap evaluasi
berkala yang dilakukan pemerintah pusat maupun kabupaten seluma sendiri. Sehingga
dalam hal ini wujud awal yang dibuat oleh pemeritah kabupaten seluma dalam upaya
pencegahan dini mengenai tindak pidana korupsi yaitu menerbitka sebuah Tindakan
dalam hal ini yaitu Menandatangani Pakta intergitas sebagai wujud kontrol awal agar
Pihak Yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah Khususnya di kabuoaten seluma tidak
melalukan penyimpangan dalam bentuk apapun di lingkup pemerintahan. Mengambil
pengertian secara etimologi menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), integritas
adalah mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau kejujuran. Maka
HYPERLINK berarti "https:
//kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pakta"\t "_blank"formulir HYPERLINK pakta"https:
//kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ Kontrak" \t " _blank" Kontrak adalah kontrak
(tertulis atau lisan) yang berisi pernyataan kewajiban atau janji kepada diri
sendiri, yang berfungsi untuk menegaskan kewajiban dan di mana satu pihak, dua
orang atau lebih, memiliki otoritas nyata. Masing-masing pihak yang melaksanakan
melakukan untuk mematuhi persyaratan yang terkandung dalam kontrak. Secara bersama-
sama, perjanjian integritas adalah kesepakatan, kesepakatan yang dibuat oleh dua
pihak atau lebih mengenai kualitas, potensi, dan/atau kemampuan untuk
mempertahankan otoritas atau integritas. Secara umum, perjanjian integritas harus
ditandatangani oleh instrumen sipil nasional (PNS dan PPPK). Isi masing-masing
divisi ASN mungkin sedikit berbeda. Misalnya, perjanjian integritas ASN yang
bekerja untuk BPK mungkin berbeda dengan perjanjian integritas polisi. Dan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Konsistensi, diatur oleh hyperlink." -tahun -
2011" \l "Dokumen" Keputusan Menteri Negara Nomor 49 tentang Pemberdayaan Lembaga
Negara dan Reformasi Birokrasi