Anda di halaman 1dari 5

Aspek Ergonomi Dalam IMK

RESUME 6

diajukan sebagai pelengkap tugas mata kuliah Interaksi Manusai dan Komputer yang
diampu oleh Dr. Resmin Darni, M.Kom

PUTRI AFIFAH RIZKI


NIM 19076020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
A. DEFINISI
Aspek Ergonomi dalam interaksi manusia dan komputer merupakan
suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang
cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya serta faktor kenyamanan kerja
seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang
dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan
aktifitasnya.
1. Keuntungan Penerapan Ergomomi
a. Produktifitas meningkat
b. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan
dalam melakukan pekerjaan.
c. Hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih
familiar
d. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.

2. Aspek Ergomoni Dalam IMK Sangat Berpengaruh


Yang dapat dipengaruhi oleh;
a. Manusia
b. Perilaku
c. Budaya
d. Sistem kerja
e. Kedisiplinan dan tanggung jawab.

B. HARDWARE / PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI


Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi
yang mudah diingat. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang
komplit supaya cepat memberikan serta dapat menjaga dan mendeteksi
kesalahan dari aspek manusia dan software.
C. SOFTWARE
Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan
cepat. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika
apabila kelaur dari konsep Sistem Informasi. Dapat memberikan informasi
model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang hasil informasi atau
konsisten.

D. PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI
1. Prinsip physical
a. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
b. Bekerja dengan tinggi yang sesuai
c. Bekerja dengan postur yang sesuai
d. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
e. Meminimalkan keletihan/kepenatan
f. Mengurangi pengulangan yang berlebihan
g. Memberikan jarak ruang dan akses
h. Meminimalkan kontak atau hubungan stress
i. Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
j. Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan,
temperatur dan mengecilkan.

2. Prisip kognitif
a. Adanya standarisasi
b. Menghubungkan APSI dan persepsi
c. Mempermudah pemaparan suatu informasi
d. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
e. Memberikan gambaran yang jelas
f. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
g. Memberikan umpan balik secara cepat.
E. Pencahayaan
Yang bertujuan untuk;
1. Menghindari user dari cahaya terang langsugn dari pantulannya
2. Memperoleh keseimbangan antar kecerahan layar tampilan dan
kecerahan pencahayaan yang ada di depan user.
3. Menghidari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai
layar tampilan.
4. Memberiakn keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk
perkejaan yang tidak menggunakan layar tampilan.

F. Sumber cahaya
1. Cahaya langsung bersala dari matahari dan lampu yang langsung
menerobos ke ruang pekerjaan lewat jendela.
2. Cahaya tidak langsung, dipantulkan oleh tembok atau partisi platfon
lantai, bahan yang disekitar monitor, permukaan meja dan pakaian
yang digunakan oleh operator.
3. Panas yang berlebihan dari suhu komputer, untuk mengatasi hal
tersebut maka diperlukan tata ruang yang dapat meredam dan
menstabilkan cahaya dan suhu ruangan yang nyaman untuk menjaga
keawetan peralatan.

G. Gangguan suara
Berasal dari AC, komputer, manusia, suara speaker dan peralatan lain
yang mengakbiatkan tergangnunya konstrasi user / pengguna dalam
melangsungkan aktifitas.

H. Ergonomik
1. Kenyamanan dalam menjalankan aktifitas
2. Keseimbangan dari semua aspek
3. Aspek menggambarkan suasana kerja yang familiar
4. Ruangan yang artistik
5. Lingkungan yangmeningkatkan hasil kerja
6. Keserasian dari tata letak pencahaan, prilaku, sistem yang familiar
dapat meningkatkan pengembangan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai