Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ASPEK ERGONOMI
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER (IMK)

Dosen Pengampu : NiZAMIYATI,. S.KOM, M.T.I

Nama : Rodiyana

Prodi : RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

Npm : 2158201005

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS DINIYYAH LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah SWT. atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang senantiasa memberi
kehidupan kepada makhluk-Nya, dan dengan kasih sayang-Nya lah hingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa kami sampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah hingga zaman yang
beradab seperti saat ini.

Dalam rangka memenuhi tugas dari IBU NIZAMIYATI,. S.KOM,.M.T.I selaku dosen mata
kuliah INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER, dengan ini penulis membuat makalah yang
berjudul “Makalah Aspek Ergonomi”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya,
dan khususnya bagi penulis. Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk mempermudah penulisan-penulisan
berikutnya.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pesawaran, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Depan I

Kata Pengantar II

Daftar Isi III

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan Penulisan 1

D. Manfaat Penulisan 2

BAB II

Hubungan Antara Aspek Ergonomi & Interaksi Manusia dan Komputer

A. Pengertian Ergonomi 2

B. Lingkup Kajian Ergonomi 3


C. Aspek Ergonomi 4

D. Prinsip - Prinsip Ergonomi 4


E. Komponen - Komponen Komputer Yang Perlu Di Perhatikan 5
F. Menggunakan Komputer Dengan Posisi Yang Benar 6
G. Menggunakan Komputer Dengan Prosedur Yang Benar 7

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan 8

B. Saran 8

Daftar Pustaka 9
BAB I

PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk
semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer
dansebagainya.

Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan
komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil
dari perintah tersebut dari layar computer.

Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit
diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun
manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia
harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh
komputer.

Komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer sering kali tidak sesuai
dengan yang kita harapkan. Misalnya lingkungan kerja yangtidak nyaman. Ketidaknyamanan ini
bisa disebabkan dari beberapa hal antara lain dari bentuk fisik seperti meja dan kursi kerja, layar
tampilan, bentuk papan tulis, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja, dan beberapa aspek
yang lain.

Dari uraian di atas maka interaksi antara manusia dengan komputer harus melibatkan beberapa
aspek. Antara lain aspek Sosial Psikologis, Linguistik, Cognitif, Ergonomi, Antropologi,
Sosiologi dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis hanya memfokuskan saja dalam
pembahasan aspek ergonomi dalam kaitannya dengan interaksi manusia dan komputer.
Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman.
Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan
dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer
yang digunakan.
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui aspek-aspek yang mendukung interaksi manusia dan komputer


khususnya aspek ergonomi.

2. Untuk mengetahui hubungan antara aspek ergonomi dengan interaksi manusia dan
komputer.

3. Untuk mengetahui bagaimana mendapatkan kenyamanan kerja pada saat berinteraksi


dengan komputer.

D. Manfaat Penulisan

Dengan tujuan yang telah dirumuskan dan tersebut diatas maka diharapkan dapat bermanfaat
bagi siapa saja yang berinteraksi dengan komputer sehingga :

1. Lebih baik dalammengerjakan tugasnya

2. Lebih sehat

3. Meningkatkan kepuasankerja

4. Lebih produktif
BAB II

HUBUNGAN ANTARA ASPEK ERGONOMI

DENGAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

A. PENGERTIAN ERGONOMI

Sering kali kita berbicara mengenai Ergonomi misalnya alat ini tidak ergonomi sehingga tidak
nyaman dipakai atau kursi ini tidak ergonomi sehingga membuat sakit penggunanya. Disaat kita
menonton Televisi kita juga melihat saat sedang iklan suatu produk, bahwa produk itu didesain
secara Ergonomi. Saat peneliti suatu perancangan mengemukakan bahwa hasil rancangannya
akan dibuat se-Ergonomi mungkin. Dari situ kita sering bertanya-tanya apa sih ilmu Ergonomi
itu? Kenapa harus menggunakan acuan ergonomi?.Berikut akan dijelaskan arti egronomi,aspek-
aspek egronomi,danprinsip-prinsip egronomi.

Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ergos (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan
dapat didefenisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang
ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan/desain.
Ergonomi secara khusus mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia dalam berinteraksi
dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Ilmu ini berangkat dari kenyataan bahwa
manusia memiliki batas-batas kemampuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, pada
saat berhadapan dengan lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat keras/hardware (mesin,
peralatankerja, dll) dan perangkat lunak/software (metode kerja, sistem, dll).

Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan pekerjaannya. Ilmu
ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan
batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang
serasi satu sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan
fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat
bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja
sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja
memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja,
misalnya: desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan
otot manusia. Desain stasiun kerja untuk alat peraga visual display, untuk mengurangi
ketidaknyamanan visual dan posturkerja.

Desain perkakaskerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Desain peletakan instrumen dan sistem
pengendali agar didapat optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu
respon yang cepat dengan meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja
dan hilangnyaresikokesehatan akibat metode kerja yang kurangtepat.

Peran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Perancangan produk.

2. Meningkatkan keselamatan dan higiene kerja.

3. Meningkatkan produktivitaskerja.

B. LINGKUP KAJIAN ERGONOMI

Sasaran dari Ergonomi yaitu meningkatkan para pengguna agar dapat mencapai prestasi kerja
yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan tenteram. Adapun lingkup kajian Ergonomi
dapat dikelompokkan dalam 4 bidanglingkupkajian, yaitu:

a) Display

Display adalah alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan yang


dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang. Display terbagi menjadi
2 bagian, yaitu display statis dan display dinamis. Display statis adalah display yang memberikan
informasi tanpa dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya peta, papan pengumuman. Sedangkan
display dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya speedometer
yang memberikan informasikecepatan kendaraan bermotor dalam setiap kondisi.

b) Kekuatan fisik manusia (Fisiologi)

Penelitian ini mencakup mengukur kekuatan/daya fisik manusia ketika bekerja dan
mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan
kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas tersebut. Penelitian ini merupakan bagian
dari biomekanik.

c) Ukuran/dimensi daritempat kerja (antropometri)

Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan
ukurantubuh manusia, dipelajari dalam antropometri.

d) Lingkungan fisik

Penelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-
fasilitas dimana manusia bekerja. Hal ini meliputi perancangan cahaya, suara, warna,
temperatur, kelembaban, bau-bauan dan getaran pada suatu fasilitas kerja. Misalnya dalam
perancangan produk suatu Handphone. Dengan memperhatikan faktor- faktor Ergonomi maka
hasil perancangan akan mengarah kepada kenyamanan dalam menggunakannya. Adapun
faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan handphone agar Ergonomiyaitu:

1. Penggunaan display layar, warna keypad, warna handphone sehingga memudahkan


pembacaan dantidak melelahkan mata.

2. Perancangan dimensi handphone sehingga ukuran menyesuaikan dengan ukuran standar


manusia.

3. Perancangan berathandphone sehingga tidakmelelahkan manusia saat dibawa.

4. Desainukuran keypad sehinggamemudahkan jari-jari kitauntuk navigasi.

5. Penggunaan sistem operasi yang ada didalamnya sehingga memudahkan orang dalam
menggunakannya. Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas desain ataupun
redesain. Ergonomi dapat berperan pula dalam desain pekerjaan pada suatu organisasi
misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift kerja)
dan meningkatkan variasi pekerjaan. Agar dapat menghasilkan rancangan sistem kerja yang baik
perlu dikenal sifat-sifat, keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki manusia. Dalam sistem
kerja manusia berperan sentral yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana dan pengevaluasi
sistem kerja yang bekerja secara keseluruhan agar diperoleh hasil kerja yang baik
ataumemuaskan.

C. ASPEK ERGONOMI

Aspek ergonomi melingkupi sebagai berikut:

• Sistem komputer misalnya Monitor, CPU, Keyboard, Mouse, dll

• Mebeler yang digunakan, misalnya: kursi, meja

• Keselamatan kerja

• Kenyamanan dalambekerja.

D. PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI

Prinsip-prinsip ergonomick terbagi atas 2 bagian yaitu (1) prinsip fisikal, dan (2)prinsip kognitif.
Berikut adalah penjelasan masing-masing prinsip tersebut.

1. Prinsip fisikal
Prinsip fisikal dalam ergonomic terdiri atas:

a) Jadikan segala sesuatumudahuntuk dijangkau

b) Bekerja dengan tinggi yang sesuai/cocok

c) Bekerja dengan posturyang sesuai

d) Mengurangipengeluaran tenaga yang berlebihan

e) Meminimalkan kepenatan/keletihan

f) Mengurangi pengulangan yang berlebihan

g) Memberikan jarakruangdan akses

h) Meminimalkan contact stress

i) Memberikan mobilisasi dan merubah postur/posisi

j) Menciptakan lingkungan yang menyenangkan

k) Pencahayaan yang tepat

l) Temperatur yang tepat

m) Menahan getaran.

2. Prinsip kognitif

Prinsip kognitif dalam ergonomic terdiri atas:

a. Adanya standardisasi

b. Membuat stereotype

c. Menghubungkan aksi dengan persepsi

d. Mempermudahpemaparan suatu informasi

e. Menyajikan informasipada level yang tepat secara detail

f. Memberikanimage/gambaranyang jelas

g. Membuat redundansi, mis: warna yang berbeda, cetak tebal, miring, dll h. Membuat
pola/patterns
i. Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai dengan keadaan

j. Memberikanumpan balik secaracepat/seketika

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi
perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan
kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi
perhatian apabila bekerja dengan komputer.

Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita
nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan
pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juga masih dapat terserang penyakit
lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair,
nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan
ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan
saat berkerja dengan komputer.

Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan
dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah
terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa
sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatikan kabel-kabel dari
kemungkinanterjadinya aruspendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan
komputer.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah
sebagai berikut:

1) Aturlahposisitubuh saat berkerja dengan komputer sehinggamerasa aman.

2) Aturlahposisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberirasanyaman.

3) Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena
terlalu asyikberkerja dengan komputer.

4) Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara
teratur.

5) Sesekali alihkan pandangan ke luarruangan untuk relaksasimata.


E. KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER YANG PERLU DIPERHATIKAN

a.Monitor

Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat
memancarkan intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu,
bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari
kerusakan.

Untuk mengurangikeluhan padamata, adabeberapa hal yang perlu diperhatikan.

1) Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.

2) Letakkanlah monitor lebih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau
menunduk

3) Aturlah cahaya monitor agar tidak terlaluterang dan gelap

4) Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali

memandangjauh ke luarruangan.

b. CPU ( Central Processing Unit )

Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah)
karena aliran listrik yangadapada CPU dapat menyengat manusia.

1. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan
CPU.

2. Aliran listrik yangadapada CPU dapatmenimbulkan sengatan.

c. Kabel Komputer

Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan
hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkatini dapat mengakibatkan kebakaran.

d. Keyboard

Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot
dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah
penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.

Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:


• Keyboard hang / rusak

• Keyboard berlumut kekuning-kuningan dantidakindah

• Hubungan singkat.

F. MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN POSISI YANG BENAR

Berikut merupakan petunjuk sederhana dalam menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya
yangtidak diinginkan.

1. Pandangan Mata

Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar monitor harus memiliki
layar anti silau (filter screen) ataumemakaikacamataberwarna.

2. Posisi Kepala dan leher

Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap
langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat
menyebabkan sakit pada leher.

3. Posisi Punggung

Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring
ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk
mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik
dannyaman.

4. Posisi Pundak

Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah.
Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berartiposisi pundak belumbenar.

5. Posisi Lengan dan siku

Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman.
Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan
berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.

6. Posisi Kaki

Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan
seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.

7. Beristirahat

Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam di depan komputeragarmata dan organ tubuhlainya
juga beristirahat.
G. MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN PROSEDUR YANG BENAR

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghidupkan kompute radalah sebagai berikut:

1) Sambungkan semua kabel yang tehubung dengan perangkat komputer.

2) Aktifkan CPU dengan menekan tombol yang ada pada monitor.

3) Aktifkan monitor dengan menekan tombol yang ada pada monitor.

4) Tunggu sampai layar monitor menampilkan tampilan desktop, lakukan perintah sesuai
dengan yang diinginkan.Demikian uraian singkat tentang Aspek ergonomik atau faktor
kenyamanan kerja dengan interaksi manusia dan komputer yang ternyata mempunyai
pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan efektifitas kerja.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Aspek-aspek yang mendukung interaksi manusia dan komputer antara lain aspek psikologi,
antropologi, sosiologi, linguistik, ergonomi dan lain-lain. Faktor ergonomi berhubungan
dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi,
monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai
aspek lain akan sangat berpengaruh terhadapinteraksi manusia dengan komputer.

2. Aspek ergonomik atau faktor kenyamanan kerja dengan interaksi manusia dan komputer
ternyata mempunyai pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan
efisiensi dan efektifitaskerja.

3. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah
sebagai berikut:

a) Aturlahposisitubuh saat bekerja dengan komputer sehinggamerasa aman.

b) Aturlahposisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberirasanyaman.


c) Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil
karenaterlalu asyikberkerja dengan komputer.

d) Sesekali gerakkanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah
secarateratur.

e) Sesekali alihkan pandangan ke luarruangan untuk relaksasimata.

B. SARAN

Sebelum menggunakan atau berinteraksi dengan Komputer ada baiknya terlebih dahulu kita
memahami bagaimana cara menggunakan Komputer secara baik dan benar, agar lebih nyaman,
aman dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA

https://yuliairfani.wordpress.com/2008/06/17/aspek-ergonomi- dalam-imk.html

- 09.30 Hari Jum’at Tgl 02 maret 2018

http://omophorest.blogspot.co.id/2013/01/makalah-hubungan- antara-aspek-ergonomi.html

- 10.03 Hari Sabtu tgl 03 maret 2018

https://www.scribd.com/doc/270173748/Makalah-Hubungan- Antara-Aspek-Ergonomi-Dan-Imk.html

- 09.43 Hari Sabtu tgl 03 maret 2018

http://omophorest.blogspot.co.id/2013/01/makalah-hubungan- antara-aspek-ergonomi.html

- 10.03 Hari Sabtu tgl 03 maret 2018

http://garesful.blogspot.co.id/2016/11/aspek-ergonomi-dalam- imk.html

- 10.08 Hari Sabtu tgl 03 maret 2018

"Makalah Aspek Ergonomi | Ahmad Syauqi - Academia.edu"


https://www.academia.edu/37697805/Makalah_Aspek_Ergonomi

Anda mungkin juga menyukai