Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

Pembayaran lembur Yang Tertunda M. IRFAN ARIYANTO

PT Sari Garment yang bergerak di bidang pemintalan kain dan pembuatan pakaian dibagi
ke dalam tiga unit divisi yaitu divisi produksi, keuangan dan distribusi. Setiap divisi
dipimpin oleh seorang manajer yang mengkoordinasikan satu atau lebih supervisor. Pak
Roy adalah manajer dari divisi Keuangan. Hanya seorang supervisor yang berada di
bawahnya, yaitu Joko Santosa. Joko bertanggung jawab atas pencatatan jam kerja
(kehadiran) karyawan, pembiayaan kegiatan, dan pembayaran gaji. Oleh sebab
peningkatan volume pekerjaan yang luar biasa di bulan Oktober, jumlah karyawan yang
kerja lembur meningkat hampir dua kali lipat. Karena itu anak buah Joko harus bekerja
keras mengurusi biaya kegiatan. Biasanya Joko menunggu sampai jumlah jam kerja
(kehadiran) karyawan selesai dihitung, sebelum ia melakukan pembayaran gaji mereka. Hal
ini menyebabkan kekesalan di kalangan karyawan, karena pembayaran gaji tertunda. Senin
yang lalu, Pak Roy memanggil Joko ke ruangannya dan berkata: Usahakan agar
pembayaran gaji dipercepat. Minggu ini mereka selalu kerja lembur, dan sebagai
kompensasinya mereka perlu dibayar lebih cepat. Bisakah Anda mengusahakan agar
pembayaran gaji itu sudah keluar pada hari Jum’at?” Joko kembali ke meja kerjanya dan
berpikir sejenak. Akhirnya ia putuskan untuk berbicara dengan staf terbaik di Urusan
pencatatan Jam Kerja, yaitu Tedy. Sebenarnya Tedy adalah karyawan terbaik pada seksi
ini. “Tedy”, katanya, “Saya perlu bantuan Anda sekarang juga, untuk mengatasi masalah
yang amat mendesak. Mulai besok, saya harap Anda membantu di urusan pembiayaan
kegiatan. Karena saya tahu seluk beluk pekerjaan Anda, maka mulai besok pekerjaan Anda
akan saya ambil alih. “Tedy setuju terhadap usul tersebut.
Ketika sampai pada hari Jumat, Joko sadar bahwa ia belum sempat mengerjakan tugas-
tugas Tedy. Oleh karena itu pembayaran gaji masih tetap terlambat. Pak Roy menanggapi
hal itu dengan bertanya:”Apa masalahnya Joko?” Joko menjawab bahwa pada
kenyataannya ia harus mengerjakan sendiri banyak sekali pekerjaan yang melebihi
kapasitasnya, Ia memelukan tenaga tambahan untuk membantu.

Jika Anda adalah Pak Roy, apa yang anda lakukan? Gunakan alur/langkah pengambilan
keputusan.
SELESAIKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI BAWAH INI UNTUK MENYELESAIKAN
KASUS DI ATAS, PADA KERTAS YANG TERSEDIA ! (1 KASUS UNTUK 2 ORANG) DAN TULIS
NAMA KELOMPOKNYA!

Jawaban M. Irfan Ariyanto

A. DEFINISI MASALAH (tuliskan masalah utama yg terjadi)


Masalah yang terjadi disini menurut saya adalah ada 2 yang pertama ialah
keterlambatan pembayaran gaji karyawan dikarenakan meningkatnya jam kerja lembur
dan kurangnya supervisor pada bagian pencatatan jam kerja dan pembayaran gaji atau
keuangan.

B. IDENTIFIKASI MASALAH (tuliskan sebab-sebab terjadinya masalah)


1. Divisi keuangan hanya mempunyai satu supervisor yang menangani 3 seksi
2. Adanya peningkatan volume pekerjaan yang tinggi di bulan Oktober sehingga
meningkat pula biaya kegiatan
3. Jumlah karyawan lembur meningkat 2 kali lipat, sehingga meningkat pula
penghitungan jam kerja dan gaji
4. Manajer menghendaki gaji dibayar lebih cepat karena sebagai kompensasi lembur
yang telah dikerjakan
5. Kelupaan Joko yang belum mengerjakan tugas Tedy
6. Kurangnya komunikasi yang baik antar seksi dan supervisor
7. Tidak ada nya rapat atau musyawarah membahas tentang masalah ini

C. MENGEMBANGKAN ALTERNATIF PEMECAHAN (pilihan alternative-alternatif


pemecahan)
1. Menambah supervisor baru pada divisi keuangan
2. Menambah jumlah karyawan yang bekerja pada seksi pembiayaan kegiatan
3. Menyarankan Joko untuk memilih dan melatih seseorang yang dapat membantu
pada masing-masing seksinya
4. Membayarkan gaji karyawan secepatnya menggunakan dana darurat perusahaan
5. Menyarankan adanya rapat atau musyawarah apabila ada kendala
6. Melakukan perundingan dengan karyawan mengenai keterlambatan gaji

D. EVALUASI ALTERNATIF (susun alternative pemecahan pada point C diatas menurut


rangking dengan skala mulai alternative yang paling baik sampai yang paling tidak baik)
dan berikan alasannya
1. Membayarkan gaji karyawan secepatnya dengan dana darurat karena kalau bisa
upahilah karyawan mu sebelum keringat mereka mengering karena itu hak mereka
2. Menambah jumlah karyawan yang bekerja pada seksi pembiayaan kegiatan karena
untuk mempermudah apabila hal serupa terjadi dan dapat meningkatkan
keefisienan penghitungan gaji lebih cepat
3. Melakukan perundingan dengan karyawan mengenai keterlambatan gaji karena
keterlambatan gaji juga ada undangan undang dan aturan hukum yang bisa di
kenakan oleh karena itu pentingnya mediasi
4. Menyarankan adanya rapat atau musyawarah apabila ada kendala karena untuk
mengatasi masalah bersama dan tau rencana penyelesaian terbaiknya dan menjaga
komunikasi antar seksi dan supervisor
5. Menambah supervisor baru pada devisi keuangan karena super apabila hanya 1
supervisor saya yang menghandel banyak devisi atau seksi maka akan kewalahan
juga nantinya
6. Menyarankan Joko untuk memilih dan melatih seseorang yang dapat membantu
pada masing-masing seksinya ini bisa di lakukan setelah adanya rekrutmen
karyawan baru sebagai seksi seksi baru pembantu.

E. MEMILIH ALTERNATIF (dari sekian alternative point D di atas pilih 3 yg terbaik


diantaranya)
1. Membayarkan gaji secepatnya dengan dana darurat perusahaan
2. Menambah jumlah karyawan yang bekerja pada seksi pembiayaan kegiatan
3. Menyarankan atau mengadakan rapat atau musyawarah apabial terjadi suatu
kendala

F. IMPLEMENTASI KEPUTUSAN (Tuliskan 1 alternatif utama mana yg dilaksananan (point


E) dan tentukan rencana-rencana utk melaksanakannya
2. Menambah jumlah karyawan yang bekerja pada seksi pembiayaan kegiatan
dengan rencana pertama menyelesaikan pembayaran gaji karyawan dengan dana
darurat perusahaan terlebih dahulu dan mengadakan rapat Peninjauan guna
mendiskusikan perekrutan staf seksi baru pembiayaan kegiatan.

G. EVALUASI KEPUTUSAN (tuliskan cara yg digunakan dlm pengendalian dan pengawasan


dalam pelaksanaan alternative utama (point F)
pengendalian adalah melakukan perekrutan staf seksi yang sudah berpengalaman
kalau bisa dan juga pengawasannya membutuhkan bimbingan dari Joko atau yang lain
dalam pengenalan perusahaan serta pengendaliannya yaitu tetap mengadakan rapat
atau musyawarah apabila terjadi kendala guna menjaga agar komunikasi selalu
terjaga.

Anda mungkin juga menyukai