Anda di halaman 1dari 3

=======================000000=======================

QUIS

MATA KULIAH : Business Decision Analisys


NAMA : Laurensius Dihe Sanga
NPM : 222120002

JAWABAN:

A. Mengapa hal ini terjadi?


Karena melihat kondisi perusahaan yang boleh dikatakan “memprihatinkan”. Perusahaan saat
ini dan dengan meningkatnya biaya bahan baku dan upah, keuntungannya berada pada titik
terendah sepanjang masa. Karena situasi yang tidak menguntungkan ini, maka ada Langkah
pengurangan beberapa karyawan. Apakah ini sesuatu hal yang baru? Tentu tidak. Karena
bagaimana pun juga sebuah perusahaan itu tidak selamanya berjalan mulus. Pasti ada titik
lemah, juga ada titik kuat. Dan dalam menghadapi realitas ini, bagaimana pun juga sebuah
keputusan, bahkan paling krusial sekalipun harus siap diambil dengan mempertimbangkan
beragam resiko yang dihadapi.
B. Bagaimana hal ini akan berdampak pada perusahaan?
Perusahaan akan mengalami produksi yang melambat. Selain esensinya ada pada perusahaan
tersebut, dampak lanjut yang dipertimbangkan adalah perusahaan harus memikirkan dana
pesangonnya. Selain daripada itu, perusahaan juga perlu mempersiapkan argument yang
cukup argumentative sehingga meyakinkan kepada karyawan bahwa usaha untuk
pengurangan tenaga kerja ini bukan berdasarkan pada persoalan like and dislike. Tetapi
karena memang keadaan perusahaan yang menuntut harus melakukan Tindakan
pengurangan ini. Tentu aka ada pro kontra di situ. Tetapi sebagai sebuah perusahaan yang
professional, dia memiliki kuasa hukum untuk menghadapinya ketika ada karyawan yang tidak
menerima tindakan pemecatan dan melaporkan itu kepada pihak berwajib.
C. Bagaimana manajer departemen merencanakan hal ini tanpa melanggar kerahasiaan?
Perlu dicatat bahwa seorang manajer memiliki etika kepemimpinan, di antaranya harus
menjaga kerahasiaan. Tentu sekali sebagai karyawan yang sedang berada di posisi bagaikan
“telur ujung tanduk”, rasa ingin tahu itu sangat tinggi. Tetapi sekali lagi sebagai manajer harus
memposisikan diri bahwa seolah-olah tidak terjadi suatu peristiwa pengurangan karyawan
tersebut. Dalamm dunia perusahaan, hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan
memang harus dijalin sedemikian rupa. Menurut ketentuan Pasal 23 UU no. 5 tahun 1999,
rahasia perusahaan adalah informasi tentang kegiatan usaha pelaku usaha yang
diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan. Unsur rahasia perusahaan yang dimaksud adalah
segala informasi kegiatan usaha yang bersifat rahasia.

D. Bagaimana transisi departemen setelah keputusan diambil?


Perusahaan harus memiliki yang Namanya “suku cadang” tertentu terhadapa kondisi SDM
yang ada di perusahaan. Suku cadang inilah yang harus siap dipraktekan di masa transisi ketika
ada suatu keputusan yang diambil secara situasional. Pengambilan keputusan adalah hal yang
biasa dihadapi manusia sehari-hari dari yang sederhana sampai pada masalah yang rumit. Di
dalam pengambilan keputusan, ada beberapa alternatif untuk memecahkan masalah.
Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan manajerial. Kegiatan ini memegang
peranan penting dalam memikirkan Langkah-langkah transisi. Tak bisa dipungkiri bahwa
pengambilan keputusan sudah melewati tahapan yang sangat umum seperti:
D.1. Pemahaman dan perumusan masalah
D.2. Pengumpulan dan analisis data yang relevan
D.3. Pengambilan alternatif-alternatif
D.4. Pemilihan alternatif terbaik
D.5. Implementasi keputusan
D.6. Evaluasi hasil-hasil keputusan

Berangkat dari pertimbangan yang matang itu, maka langkah bijak yang diambil
selama masa transisisi adalah sebagai berikut:
1. Sadari bahwa hubungan yang dimiliki bisa berubah.
2. Diskusikan perubahan dengan tim. Misalnya penempatan orang di posisi baru dengan
jenis pekerjaannya yang baru. Bagaimana memikirkan supaya yang bersangkutan tidak
merasa shock dengan jenis pekerjaan yang baru.
3. Meminta feedback. Barangkali penempatan orang di posisi baru , seorang pemimpin
harus mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan sebagai seorang pemimpin. Yang
bersangkutan juga perlu melakukan feedback untuk membantu mengimplementasikan
perubahan dalam gaya bekerja dan memimpin.
4. Meminta masukan dari sesama atau pimpinan lain. Meminta masukan itu sangat penting
terutama jika tugas baru itu pertama kali dilakukannya.
5. Perlakukan semua karyawan dengan adil.
6. Selalu menghargai dan professional
7. Menunjukan dan meyakinkan karyawan bahwa mereka bisa untuk mengerjakan tugas
baru di pos yang baru.
8. Menunjukkan kepercayaan diri bahwa semua orang yang ditempatkan itu adalah bisa dan
siap melaksanakannya.
9. Menentukan goals dan ekspektasi. Pastikan untuk menentukan goals dan ekspektasi yang
jelas bagi diri sendiri dan juga tim Ketika sedang di dalam arena transisi.
E. Hal lain yang Anda rasa ingin diketahui atau perlu diketahui oleh manajer dan penyelia
Anda.
Sebagai seorang manajer harus berpikir kritis dan mengambil Langkah yang cepat dalam
menyikapi situasi setelah sekian banyak karyawan dirumahkan. Langkah pertama, kenalilah
SDM yang ada di perusahaan tersebut. Yang pasti bahwa seorang manager memiliki bank data
terhadap latar belakang dan kinerja karyawan yang bersangkutan. Dengan demikian akan
sangat membantu penempatan pas di posisi yang tepat. Langkah kedua, yang pasti bahwa
akan ada perubahan shift kerja. Jumlah karyawan yang berkurang tentu jam kerja pun selalu
ditingkatkan. Mungkin ada Langkah over time yang harus dianalisis dengan cermat. Langkah
ketiga, kenali dengan benar posisi pada masing-masing karyawan yang baru. Tentu sekali lagi
ditegaskan bahwa mengenali bukan berarti hanya sekedar mengenal begitu saja, tetapi latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja, relasi dengan sesama itu harus menjadi
pertimbangan. Langkah keempat, sebagai manager pasti harus membuat laporan kepada
atasannya. Isi laporan itu seputar situasi terkini perusahaan yang sedang dihadapi itu. Dengan
demikian semuanya berjalan dengan baik dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai