Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
NIM: 228520100431
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi (liburan) dan juga
persiapan yang dilakukan untuk aktivitas menyenangkan diri. Wisatawan merupakan
seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya
dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. Definisi
yang lebih lengkap turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai
dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman dan jasa
bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga menawarkan
tempat istirahat, budaya, pelarian ,petualangan, pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber
pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh
karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai
oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah
wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang
non-lokal. Saat ini yang menjadi sektor industri yang paling besar adalah pariwisata.
Pariwisata memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perekonomian karena
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Dalam lingkungan masyarakat di Dusun
Semalang terdapat sebuah lahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai
pariwisata. Dalam hal ini terdapat sebuah organisasi desa yang bernama karang taruna
membuat program mengenai lahan yang memiliki potensi pariwisata untuk dijadikan
taman bunga matahari yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga seperti mini
soccer, bola voli, dll.
Dari penjelasan diatas, penulis ingin mengkaji tentang potensi pariwisata yang
dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ekonomi bagi masyarakat dan mengajak para
remaja di Dusun Semalang agar dapat terbiasa menjaga lingkungan serta memanfaatkan
alam dengan cara mengkreasikan ide melalui pariwisata. Tujuan pribadi saya mengkaji
potensi dari lingkungan yang dapat dijadikan pariwisata tidak lain untuk menggerakkan
teman – teman remaja agar mau bergiat dan dapat mengurangi kenakalan remaja pada
umunya.
Berdasarkan kajian yang telah saya tulis dapat di juga terdapat hal-hal berikut
yang menjdi permasalahan:
PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisi deskriptif kualitif yang
menggambarkan tentang potensi yang dimiliki menggunakan pendekantan SWOT (Strength,
Weakness, Opportunites, Threats) yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan rinci
terhadap setiap permasalahan yang dibahas
Daftar pustaka
Priono, Y. (2012). Identifikasi Produk Wisata Pariwisata Kota (Urban Torism) Kota
Pangkalan Bun Sebagai Urban Heritage Tourism. Jurnal Perspektif Arsitektur, 7(02), 72-84.
Kusuma, I. J., Nurcahyo, P. J., Wahono, B. S., & Festiawan, R. (2020). Pola
Pengembangan Wisata Olahraga Rumpit Bike And Adventure Di Kabupaten
Banjarnegara. Jurnal MensSana, 5(1), 46-52.
Sudiana, I. K. (2018). Dampak Olahraga Wisata Bagi Masyarakat. Jurnal IKA, 16(1), 55-
66.
Santosa, E. D. A. I., Shaleh, C., & Hadi, M. (2015). Pengembangan Objek Pariwisata
Sebagai Upaya Untuk Menaingkatkan Ekonomi Lokal. Jurnal Administrasi Publik, 3(1).