1. Pendahuluan.
2. Pengertian Anggaran.
3. Kegunaan Anggaran.
4. Tujuan Penyusunan Anggaran.
PENGANGGARAN PERUSAHAAN 5. Anggaran dengan Manajemen
GAMBARAN RINGKAS 6. Administrasi Anggaran
7. Tahapan Anggaran
8. Jenis-jenis Anggaran
9. Keunggulan dan Kelemahan
Anggaran.
10. Menyusun Anggaran Koprehensif
(Anggaran Induk)
Perencanaan
Pengendalian Pengaturan
Umpan balik
Pengarahan Staffing
Dan dihalaman berikut dibawah ini dapat dilihat bagan dari variable inflow dan out
flow perencanaan dari suatu perusahaan.
.
Pengelolaan Manajemen
Masukan Keluaran
Laba
Investasi
Laba atas Investasi
Perencanaan Manajemen
Membuat perencanaan ulang atau membuat rencana baru dan umpan balik,
seperti :
a. Membetulkan kesalahan/kekurangan dalam unjuk kerja.
b. Menghadapi kejadian yang tak terduga yang tidak menguntungkan.
c. Memanfaatkan perkembangan baru.
Maka perencanaan manajemen dapat dikatakan :
a. Sebagai penetapan tujuan dan sasaran organisasi.
b. Membuat asumsi tentang lingkungan organisasi.
c. Membuat keputusan yang akan dilakukan.
d. Memulai tindakan untuk menggerakkan rencana.
e. Menilai umpan balik kerja untuk melakukan perencanaan ulang.
Maka hakekatnya manajemen yaitu memerlukan keputusan yang paling
tinggi.
Adapun proses perencanaan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a) Mengadakan Evaluasi
b) Menetapkan Tujuan Umum Perusahaan
c) Menjabarkan Tujuan Umum
d) Menetapkan Strategi
e) Menetapkan Financial Plan atau Profit Plan.
Pengendalian Manajemen.
Pengendalian dapat didefinisikan "Merupakan suatu proses mengukur
dan mengevaluasikan unjuk kerja dari setiap komponen organisasi
suatu perusahaan, mengambil tindakan perbaikan untuk memastikan
pencapaian tujuan, sasaran, kebijaksanaan dan standar yang telah
ditetapkan secara efisien".
Proses pengendalian yang sedang berlangsung mempunyai beberapa tahapan :
1. Membandingkan unjuk kerja aktual dengan sasaran dan pusat yang telah
direncanakan.
2. Membuat laporan unjuk kerja untuk menunjukkan hasil kerja yang aktual,
hasil yang direncanakan dan membandingkannya.
3. Menganalisis penyimpangan pada operasional yang terkait untuk
menentukan penyebab terjadinya penyimpangan.
4. Membuat alternatif tindakan untuk memperbaiki setiap kekurangan -
kekurangan dan belajar dari keberhasilan masa lalu.
5. Membuat suatu pilihan (tindakan perbaikan) dari sejumlah alternatif.
6. Melakukan tindak lanjut untuk memperbaiki segala efektifitas dan
dilanjutkan dengan umpan kemuka untuk perencanaan selanjutnya.
Pelaporan Kinerja
a. Hasil-hasil kegiatan sebenarnya (actual)
b. Budget atau anggaran yang telah ditetapkan.
c. Selisih (variance) antara anggaran dengan realisasinya.
Fungsi Anggaran.
a. Menentukan wewenang dan tanggung jawab divisi/departemen
b. Memaksa divisi untuk melaksanakan koordinasi
c. Menjadi dasar untuk menilai kinerja divisi/departemen.
Sehingga pengendalian harus dilakukan terus menerus sepanjang periode dan
bukan hanya pada akhir periode saja. Penilaian pada akhir periode saja akan
menyebabkan keterbatasan untuk melakukan perbaikan. Maka sebaiknya laporan
kinerja (performance report) dibuat setiap minggu, bulan dan akhir tahun.
Administrasi Anggaran.
Penyusunan anggaran membutuhkan kerja sama tim manajemen
perusahaan antara bagian / departemen satu dengan lainnya. semua
harus berpartisipasi di dalam menyusun sasaran perusahaan,
pengembangan rencana, dan perumusan kebijakan. Administrasi
anggaran bisa didelegasikan kepada Tim Komite Anggaran.
2. Subsistem Penunjang
Data dan Data dan Analisa Data dan Analisa Struktur harga
Inti Sistem.
Analisa Industri Produk Dan Persaingan
Inti sistem sasarannya adalah keuntungan/laba.
Ekonomi
Komponen-komponennya :
Fungsi pemasaran, produksi, keuangan, administrasi yang paling berkepentingan dalam
upaya merealisasikan sasaran yang ditentukan.
Pemasaran menentukan barang/jasa yang dapat dijual dan menghasilkan keuntungan.
Produksi adalah menjabarkan rencana penjualan menjadi rencana produksi.
Keungan adalah mengusahakan serta mengatur arus dana yang diperlukan perusahaan
untuk menjalankan aktifitasnya., sedangkan tanda panah menunjukkan aliran atau urutan
aktifitasnya.
Subsistem Penunjang.
Merupakan susbsistem yang fungsinya untuk membantu melancarkan bekerja inti sistem
seperti :
Struktur Organisasi.
Subsistem Lingkungan.
Merupakan subsistem penunjang yang sifatnya variabel dari perusahaan itu sendiri maka
subsistem lingkungan merupakan variabel yang terletak diluar perusahaan oleh karenanya
tidak bisa dikendalikan, seperti : Subsistem ekonomi yaitu akan mempengaruhi kehidupan
masyarakat sekeliling termasuk kehidupan perusahaannya.
Macam-macam Anggaran
Anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandangan sebagai berikut :
1). Menurut dasar penyusunan, sebagai berikut :
a. Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas
(aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat
disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda. Misalnya, anggaran
penjualan disusun berkisar antara 500 unit sampai 1000 unit. Anggaran variabel disebut
juga anggaran fleksibel.
b. Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas
tertentu. Misalnya, penjualan direncanakan 1000 unit, dengan demikian anggaran
lainnya dibuat berdasarkan anggaran penjualan 1000 unit. Anggaran tetap disebut juga
dengan anggaran statis.
2). Menurut cara penyusunan, terdiri dari :
a. Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, pada
umumnya periode satu tahun, dan disusun pada setiap akhir periode.
b. Asnggaran kontinyu, yaitu anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan
anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga
anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
3). Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari :
a.Anggaran jangka pendek (anggaran taktis), yaitu anggaran yang dibuat dengan jangka
waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja
merupakan anggaran jangka pendek (1 tahun).
b.Anggaran jangka panjang (Anggaran strategis), yaitu anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu lebih dari satu tahun. Biasanya anggaran untuk investasi barang modal
(capital budget) Anggaran jangka panjang juga digunakan sebagai menyusun
anggaran jangka pendek.
Anggaran dalam dimensi waktu.
Pada dasarnya dimensi waktu dalam anggaran dapat dibagi menjadi 3 :
1. Menyangkut masa lalu.
2. Menyangkut masa sekarang.
3. Menyangkut masa yang akan datang.
Dari ketiga dimensi waktu tersebut yang saling berhubungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
I
II
III
IV
V
X : tahun yang sedang berjalan.
Dengan melihat periode-periode waktu seperti contoh di atas, maka anggaran dapat
dibedakan atau dikelompokkan menjadi :
- Jenis anggaran jangka pendek.
- Jenis anggaran jangka panjang.
Dengan melihat sifat futuristik dari anggaran, maka anggaran pada dasarnya dapat
dibedakan sebagai projek planning, periodik planning.
Fokus dari projek planning : menentukan jenis-jenis projek selama periodik anggaran
bersangkutan.
Sedangkan periodik planning : menentukan pentahapan pelaksanaan dari masing-masing
projek.
Latihan Soal Bab I.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Penganggaran Perusahaan” dan jelaskan pula
kegunaannya.
2. Jelaskan perbedaan antara “Pengangaran Perusahaan dan Anggaran”
3 Jelaskan kriteria penyusunan anggaran yang baik ! Apakah bila perusahaan telah dapat
menyusun anggaran yang baik maka perusahaan yang bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan ? dalam kaitannya dengan dimensi waktu, tunjukkan pentingnya
fleksibelitas dalam menerapkan anggaran !.
4. Jelaskan hubungan anggaran dengan manajemen, dan bagaimana cara manajemen
mengoptimalkan kegunaan anggaran.
5. Sebutkan dan definisikan lima fungsi manajemen! Interprestasi pada proses manajemen
sesuai dengan bagan !.
6. Dalam kaitannya dengan penjabaran variable inflow dan variable outflow, variabel
manakah yang lebih mudah dikelola ?, variabel manakah yang mmungkin menjadi
perusahaan dalam pencapaian keuntungan yang optimal ?.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran koprehensif ?. apakah sebuah perusahaan
dimungkinkan mengabaikan penyusunan anggaran koprehensif bila mereka mengharapkan
tercapainya hasil yang optimal ?.
8. Apakah mungkin bagi suatu perusahaan untuk menyusun anggaran koprehensif dengan
mengabaikan komponen substantif plan ?.
9. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan keanggotaan Komite Anggaran perlu
mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam perusahaan ?.
10. Bila dalam menyusun anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran
dapat dihilangkan ?.
11. Jelaskan perbedaan antara rencana strategis dan rencana taktis !.
12. Jelaskan pengertian ungkapan berikut ini “ People not numbers, get things done” (angka-
angka bisa membantu para manajer dalam melaksanakan fungsinya, tetapi angka-angka itu
sendiri tidak dapat menyelesaikan apapun). !.