1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui tekanan kompresi setiap silinder dan membandingkan dengan
ketentuan standar
2. Untuk mengetahui tekanan kompresi saat celah katup ukurannya tidak standar
3. Untuk mengetahui penyebab turunnya tekanan kompresi pada setiap silinder.
1
2) Pada posisi TOP 1, setel katup hisap pada silinder 1 dan 3, selanjutnya setel katup
buang pada silinder 1 dan 2
3) Putar poros engkol (crankshaft) 1 putaran (360o) untuk memperoleh posisi TOP 4
4) Pada posisi TOP 4, setel katup hisap pada silinder 2 dan 4, selanjutnya setel katup
buang pada silinder 3 dan 4
2
5. Pasang alat bantu compresion test pada lubang busi pemanas atau lubang nozel pada
silinder no.1..
6. Pasang manometer pada alat bantu compresion test.
7. Posisikan manometer pada posisi (nol).
8. Hidupkan motor starter mesin dan sambil perhatikan gerakan jarum pada manometer.
9. Baca hasil pengukuran tekanan kompresi pada manometer dalam satuan bar (kg/cm2)
atau psi (lb/inchi2).
10. Ulangi pengukuran sampai 3 kali (ulangi langkah no 7 sd 9)
11. Catat hasil pengukuran tekanan kompresi dan ulangi jika ada data yang nilainya jauh
berbeda dengan lainnya.
12. Ulangi langkah 7 sd 11 untuk silinder 2, 3, dan 4.
13. Ulangi langkah 5 sd 12 untuk kondisi celah katup di bawah standar dan di atas standar..
NB.
Ketentuan tekanan kompresi pada engine Diesel : Indirect = 19,0 [kg/cm2] atau 279,3
[psi] dan direct = 34 [kg/cm2] atau 499,8 [psi]
Perbedaan tekanan tiap silinder : maksimum 5,0 [kg/cm2]
3
Selanjutnya pada silinder yang hasil tekanan kompresinya rendah (dibawah
standar) berikan oli secukupnya pada ruang bakar dengan olican dan lakukan pengukuran
tekanan kompresi lagi. Apabila tekanan kompresinya tetap, maka ada kebocoran pada
katup (intake dan/atau Isap). Sebaliknya kalau hasil pengukuran tekanan kompresinya
meningkat berarti ring pistonnya yang aus atau silndernya yang cacat.
4
1.6 Pembahasan
1.Celah katup yang disetel dibawah standar menyebabkan tekanan kompresi turun
dikarenakan katup membuka dan menutup terlalu cepat sedangkan celah katup yang
disetel diatas standar menyebabkan tekanan kompresi naik karena katup membuka dan
menutup terlalu lambat