(RPP)
Oleh:
Yuni Salmi
(RPP)
Pembelajaran ke : 3 (tiga)
A.Kompetensi Inti ( KI )
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam
karya yang estesis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami manfaat persatuan dan 3.4.1 Menguraikan manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan kesatuan berdasarkan peristiwa
dalam bingkai Negara Kesatuan bersejarah.
Republik Indonesia.
3.4.2 Mengaitkan manfaat persatuan dan
kesatuan berdasarkan peristiwa
bersejarah dengan proklamasi
4.4 Menceritakan manfaat persatuan dan 4.4.1 Membuat cerita tentang manfaat
kesatuan untuk membangun kerukunan persatuan dan kesatuan berdasarkan
dalam bingkai Negara Kesatuan peristiwa bersejarah
Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.1 Menguraikan informasi penting dari teks
saling berkaitan pada teks nonfiksi bacaan nonfiksi.
IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati video, siswa dapat menjelaskan kenampakan alam yang ada di
Bukittinggi dengan tepat.
2. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menyajikan hasil diskusi kenampakan alam
yang ada di Bukittinggi dengan percaya diri.
3. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan beberapa informasi penting
berdasarkan teks bacaan dengan tepat.
4. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan ringkasan berdasarkan informasi
penting dari teks bacaan yang telah dibacanya dengan benar.
5. Dengan membaca teks bacaan dan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan
beberapa manfaat persatuan dan kesatuan berdasarkan peristiwa proklamasi dengan
tepat.
6. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat membuat cerita tentang manfaat persatuan dan
kesatuan berdasarkan peristiwa proklamasi dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Sumber Belajar :
1. Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku
Guru SD/MI Kelas V. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Diana Puspa Karitas. 2017. Ekosistem Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku
Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. www.youtube.com
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
4. Berdoa
5. Mangabsen siswa.
Inti 1. Siswa mengamati video tentang kenampakan alam di Kota 135 menit
Bukittinggi .
3. Evaluasi
5. Salam
SM MB PB SM MB PB SM MB PB SM MB PB
dst
Keterangan :
SM : Sudah Membudaya
MB : Mulai Berbudaya
PB : Perlu Bimbingan
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai !
SM MB PB SM MB PB SM MB PB SM MB PB
Dst
Keterangan :
SM : Sudah Membudaya
MB : Mulai Berbudaya
PB : Perlu Bimbingan
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai !
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes
Jenis tes : Tertulis
Bentuk tes : Uraian
Pedoman Penskoran :
Skor maksimal 19
3. Penilaian Keterampilan
Teknik : Praktik
Instrumen : Rubrik Penilaian
a. IPS : Menyajikan cara kerja sistem irigasi subak
Isilah tabel dibawah ini dengan tanda ceklis (√) berdasarkan aspek di atas !
No Nama Siswa Menyajikan cara kerja sistem irigasi subak
dst
Isilah tabel dibawah ini dengan tanda ceklis (√) berdasarkan aspek di atas !
SB B C
dst
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
c. PPKn : Membuat cerita tentang proklamasi
Isilah tabel dibawah ini dengan tanda ceklis (√) berdasarkan aspek di atas !
SB B C PP
dst
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
PP : Perlu Pendampingan
Yuni Salmi
Lampiran 1N MATERI
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota
Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Lembah ini
memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke
nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai ini membentang
sejauh 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan
kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter.
Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah
Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di
Lampung. Sesar Semangko sendiri merupakan lokasi patahan yang membentuk Pegunungan
Bukit Barisan. Ngarai Sianok merupakan wujud visual yang paling jelas dari aktivitas
pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan
tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah. Kawasan
ini memiliki sebutan lain yaitu, Lembah Pendiam, karena suasananya yang tenang dan damai.
Didukung dengan udaranya yang bersih dan sejuk, diiringi latar suara kicauan burung dan
gemericik air sungai, ngarai ini cocok sebagai tempat melepaskan beban pikiran dari rutinitas
sehari-hari.
Karenanya, banyak warga Kota Bukittinggi mengisi akhir pekan mereka dengan berolahraga
di sekitar ngarai ini. Olahraga yang biasa dilakukan di sini antara lain, trekking, bersepeda
gunung, maupun sekedar berjalan-jalan ringan melepas kepenatan.
Jika Anda hanya singgah sejenak di Bukittinggi dan tidak memiliki banyak waktu, tidak perlu
khawatir. Anda masih dapat menikmati keindahan panorama Ngarai Sianok yang menghijau
dari kejauhan di sebuah tempat bernama Taman Panorama. Di taman yang terletak di Jalan
Panorama, Kota Bukittinggi ini, pengunjung dapat bersantai sejenak sambil mengagumi dan
mengabadikan pemandangan indah lembah ini. Sambil menikmati suasana, pengunjung juga
bisa berbelanja beberapa souvenir khas Bukittinggi di kios-kios di sepanjang jalan setapak
taman ini.
A. Manfaat Persatuan dan Kesatuan dari Peristiwa Proklamasi
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Setelah melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar seluruh
rakyat Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan. Pada saat menjelang
diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945,
terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yang paling terkemuka, yaitu
Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para pemuda pejuang Indonesia. Mereka
dibawa dari Jakarta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan penculikan
adalah agar kedua tokoh penting ini terhindar dari pengaruh ancaman dan tekanan
pemerintah pendudukan Jepang. Keeseokan harinya, kedua tokoh dikembalikan lagi
ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, tentara Jepang
yang bersimpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka. Di rumah
itulah, naskah proklamasi dirumuskan oleh Tuan Ahmad Soebarjo dan diketik oleh
Sayuti Melik. Teks proklamasi ditanda tangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta. Selain mempersiapkan naskah proklamasi, bendera Negara Indonesia juga
dipersiapkan. Bendera berwarna merah putih itu dijahit oleh istri dari Ir. Soekarno
yang bernama Ibu Fatmawati.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari persatuan dan kesatuan yang dimiliki
bangsa Indonesia pada saat peristiwa proklamasi yaitu :
Lampiran 2
LKPD
MATERI POKOK
Membuat Ringkasan
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3.
2. 4.
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota
Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Lembah ini
memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke
nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai ini membentang
sejauh 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan
kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter.
Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah
Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di
Lampung. Sesar Semangko sendiri merupakan lokasi patahan yang membentuk Pegunungan
Bukit Barisan. Ngarai Sianok merupakan wujud visual yang paling jelas dari aktivitas
pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan
tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah. Kawasan
ini memiliki sebutan lain yaitu, Lembah Pendiam, karena suasananya yang tenang dan damai.
Didukung dengan udaranya yang bersih dan sejuk, diiringi latar suara kicauan burung dan
gemericik air sungai, ngarai ini cocok sebagai tempat melepaskan beban pikiran dari rutinitas
sehari-hari.
2. Setelah itu buatlah informasi penting dari teks bacaan yang telah kamu tulis.
Tulislah ringkasan tersebut pada tabel.
Ringkasan
3. Tulislah 5 manfaat persatuan dan kesatuan berdasarkan video yang telah
ditayangkan oleh gurumu .
Lampiran 3
Kelas V