DEFINISI
• Inkompatibilitas : tidak tercampurnya obat
Inkompatibilatas farmakologi :
– Farmakokinetik : ADME (obat sudah di dalam tubuh)
– Farmakodinamik (obat berinteraksi dengan reseptor)
SUPPOSITORIA
Suppositoria
dapat
FI. IV : sediaan bertindak
padat dalam Umumnya sebagai
bobot dan meleleh atau pelindung
bentuk yang jaringan
diberikan melunak setempat,
pada suhu sebagai
melalui rektal,
vagina atau tubuh pembawa zat
uretra. terapetik yg
bersifat lokal
atau sistemik
SUPPOSITORIA
Untuk rektal :
– Lokal : hanya untuk daerah rektum (co
untuk wasir)
– Sistemik : ikut peredaran darah (co
diazepam suppo untuk antikejang)
Pemanasan
Jk tidak hati-hati/tergesa dicairkan tinggi →
pada suhu melebihi suhu polimorfisme
maksimum kmd segera didinginkan → meleleh
→ kristal metastabil → titik lebur < sempurna,
titik lebur ol.cacao asal → tidak kehilangan
mengeras dalam suhu ruangan inti kristal
stabil
OLEUM CACAO
Kekurangan Sering
Meleleh Titik lebur bocor Tidak
Dapat tengik turun atau (keluar bercamp
pada pada naik jika Polimorfis rektum krn ur dg
udara penyimpanan ditambah me mencair) cairan
panas lama bahan ttt selama sekresi
pemakaian
Pengganti
Campuran asam Ol cacao sintetis :
oleat + as.stearat coa buta, supositol
OLEUM CACAO
Polimer dari
etilen oksida
dan air →
Lebih lambat bermacam
Tidak meleleh Paling sering melunak dan panjang
pada suhu untuk suppo bercampur dg Higroskopis → rantai → plg
Titik lebur 35- tubuh, larut vagina → cairan tubuh harus byk dipakai :
63oC dalam cairan efek setempat drpd ol cacao dilindungi dari 200, 400,
sekresi lama → pelepasan udara lembab 600, 1000,
1500, 1540,
obat lb lama 3350, 4000 &
6000 (BM
rata2
polimernya)
Formula :
– Bahan dasar tidak berair : PEG 4000 4% (25%) dan PEG 1000 96%
(75%)
– Bahan dasar berair : PEG 1540 30%, PEG 6000 50% dan aqua + obat
20%
PEG
Sifat
Khasiat yg bahan Ketersedia Ketahanan
obat yg Stabilitas sediaan
diinginkan dicampurk an hayati jadi
an
KONTROL KUALITAS
1. Uji Homogenitas / uji kadar
Untuk mengetahui kesesuaian kadar zat aktif
2. Uji kisaran Leleh
Waktu yg diperlukan suppo untuk meleleh sempurna
bila dicelup dalam baker glass berisi air 37oC. (PEG : < 15 mnt,
Ol Cocoa : < 3 mnt)
3. Uji keseragaman bobot
Untuk menetahui keseragaman bobot masing-masing
(Asumsi zat aktif terdistribusi merata)
Terutama untuk obat-obat dengan indeks terapi sempit
KONTROL KUALITAS
4. Uji disolusi
uji pelepasan bahan obat dari suppositoria secara in
vitro
5. Uji kerapuhan
mengukur keregasan atau kerapuhan suppositoria →
level menahan gaya hancur karena produksi, pengemasan,
pengangkutan, penggunaan
CARA PENYIMPANAN
Bobot rata-rata A B
m.f.suppo.pond 2,6
s.p.r.n. supp. I
da II supp
Resep Pil
• Aminophyllin 0,05
Coffein 0,05
M f pil dtd no LX
S b d d II pil
Perhitungan
• Berat 1 pil = 120 mg (b0
• Berat 60 pil = 60 x 120 mg = 7200 mg
• Amynophyllin = 50 mg x 60 = 3000 mg
• Coffein = 50 mg x 60 = 3000 mg
• Sisa massa = 1200 mg
• Basis yang dipakai adl Radix Liq + Succus (1:1)
• Radix = 1200 : 2 = 600 mg
• Succus = 1200 : 2 = 600 mg
Danke Schon