Anda di halaman 1dari 20

ALKOHOL

MUHAMMAD EKA PUTRA RAMANDHA, M.Pd


STRUKTUR

TATA NAMA

SIFAT - SIFAT

REAKSI DAN KEGUNAAN


Alkohol
Struktur molekul alkohol sama dengan molekul air

O O
Hilang 1 H, tambah 1 gugus R R H
H H
H OH R OH

Alkohol atau gugus hidroksil (OH) merupakan gugus


fungsional alkohol

COH
Tempat umumnya reaksi terjadi

Karbon alkohol Gugus alkohol


RUMUS UMUM ALKOHOL
Klasifikasi alkohol
Alkohol primer (1o) : hanya mempunyai satu karbon yang
terikat pada karbon alkohol
Alkohol sekunder (2o) : mempunyai dua karbon yang terikat
pada karbon alkohol

Alkohol tersier (3o) : mempunyai tiga karbon yang terikat


pada karbon alkohol

I I
H R R
R C OH R C OH R C OH
H H R II

1O 2O 3O
Tata nama alkohol
1. Beberapa anggota pertama kelompok alkohol diberi
nama umum. Nama umum biasanya dibentuk dari nama
alkil yang bergabung dengan gugus OH, diikuti dengan
kata alkohol.
Contoh : gugus metil gugus etil
CH3 – OH CH3CH2 – OH
Metil alkohol Etil Alkohol
• Sistem IUPAC :

• Contoh : CH3CH2CH2CH2OH
1-butanol
• Pilihlah rantai karbon terpanjang yang mengikat
gugus – OH sebagai rantai induk
• Akhiran –a dari alkana induk diganti dengan –ol
• Lokasi gugus –OH diberi nomor sesuai dengan
karbon yang mengikatnya, sebelum nama alkohol.
Pisahkan nomor dari nama dengan tanda –
2. Nama alkohol dengan gugus –OH lebih dari satu,
ganti akhiran ol dengan diol (untuk dua gugus –OH),
triol (tiga gugus –OH) dan seterusnya.
5 4 3 2 1
CH3CH2CH CH2 CH OH
OH
1,3 – pentanadiol
Dalam alkohol siklik, karbon yang mengikat –OH diberi nomor 1
1 OH
5 2

4 3

Latihan CH3
Beri nama IUPAC senyawa berikut ini :
1. C
H3C
HCH
OH 2. C
H CH
CHC H 3. OH
3 2 2

O
H O
H O
H CH3
NOMENKLATUR FENOL

OH
Fenol

OH

p-Bromofenol (4-bromofenol)
Br
NO 2

OH

2,4-Dinitrofenol
O 2N
Alkohol juga dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Monohidrat : hanya mempunyai satu gugus OH per molekul
2. Dihidrat : mempunyai dua gugus OH per molekul
3. Trihidrat : mempunyai tiga gugus OH per molekul

Contoh
Nama
Nama Trivial Rumus Td (oC)
IUPAC
Metanol Etil alkohol CH3OH 65.0
Etanol Metil alkohol CH3CH2OH 78.5
1 – Propanol Propil CH3CH2CH2OH 97.0
alkohol
1 - Butanol CH3CH2CH2CH2OH 117.0
Butil alkohol
Sifat fisik alkohol -
1) O H
+
CH3 CH3
+
Ikatan hidrogen
H O
• Adanya perbedaan keelektronegatifan antara karbon dan
oksigen  alkohol bersifat polar sehingga sifat fisik
alkohol berbeda dengan hidrokarbon yang MR nya hampir
sama (titik didih, titik leleh)
2) H +
H + H + -
R H O
O - -O +
H + O - R
+ H H H
+ +
O - +H
2 ikatan hidrogen
-O
H + permolekul alkohol
R

3 ikatan hidrogen
-O
+
CH4 (Mr 16) titik didih –161
permolekul air H
H2O (Mr 18) 100
CH3OH (Mr 32) 65
3) CH3CH2CH2OH C
H3C
HCH
2 C
H2 C
HCH
2
n – propil alkohol
(titik didih 97o) O HO H O HO HO H
propilen glikol gliserol
(titik didih 189o) (titik didih 290o)
• Titik didih alkohol trihidrat > dihidrat > monohidrat, karena
pada trihidrat pembentukan ikatan hidrogen lebih banyak
4) O
H H Ujung nonpolar Ujung polar

Tidak ada H
ikatan H O O C
CCC
OH
R H
H
• Alkohol larut dalam air, makin banyak gugus OH yang
terikat, makin banyak cabang maka kelarutan dalam air
makin mudah.

Reaksi alkohol
Hidrasi (penambahan air) dari suatu alkena menghasilkan
suatu alkohol.
H H H H
H+
R C C H+H OH R C C H
alkena OH H
alkohol 2o
Reaksi alkohol melibatkan pemutusan ikatan

ROH ROH
Dehidrasi alkohol
Dehidrasi / hilangnya komponen air ( H dan OH) gugus –OH
dari karbon alkohol dan atom H dari karbon yang terikat pada
karbon alkohol.
Asam sulfat (H2SO4) bertindak sebagai zat penarik air dan
sebagai katalis
C alkohol
+
C C HO C C + HOH
180 C
H OH
Alkohol primer
Dehidrasi alkohol sekunder akan menghasilkan dua isomer
alkena.

Aturan Saytzeff’s : pada dehidrasi alkohol, hidrogen yang lepas


dari atom karbon yang terikat karbon alkohol dengan jumlah H
paling sedikit.
HO +
CH3CH2CH CH3 CH3CH CHCH3 + CH3CH2CH CH2 + H2
180 C
OH 2 – Butena 1 – Butena
2 – Butanol ( 80% ) ( 20% )

Latihan :
Sempurnakan reaksi dehidrasi dibawah ini
+
a) C H H +
H
3C
HO
2H1
8
0C b) CH3CH2CH2OH O
180 C

CH3
OH
c) CH3 CH CH CH3 d) CH3CH2CH2CH CH3
OH
Oksidasi alkohol
Oksidasi alkohol : bertambahnya oksigen atau hilangnya
hidrogen zat pengoksidasi : K2Cr2O7, KMnO4
Oksidasi alkohol terjadi dengan lepasnya satu H dari gugus OH
dan satu H dari karbon alkohol, diikuti dengan pembentukan
ikatan rangkap C = O. Air terbentuk bila hidrogen yang
dibebaskan bersatu dengan oksigen dari zat pengoksidasi

Oksidasi alkohol primer

H O
H
(O) (O)
R C O H R C O + H2O R C OH
ALDEHID ASAM KARBOKSILAT
H

..
..
Oksidasi alkohol sekunder
OH O
(O) + H2O
R C R' R C R'

H KETON

Oksidasi alkohol tersier


OH
(O)

R C R'

Tidak ada H
R''

Oksidasi alkohol di dalam tubuh


NAD+ (nikotin amida adenin dinukleotida) adalah zat
pengoksidasi di dalam tubuh untuk reaksi yang dikatalis oleh
enzim.
Konsumsi alkohol

• Etanol digunakan sebagai minuman, obat-obatan, dan


pelarut dalam sejumlah bahan farmasetikal, padahal etanol
adalah racun. Etanol dapat menyebabkan liver mengeras,
kematian sel-sel otak, dan kecanduan.
• Konsumsi alkohol oleh ibu hamil akan menyebabkan Fetal
Alcohol Syndrome (FAS), bayi yang terkena FAS tumbuh
tidak normal, mental terbelakang, dan bentuk muka cacat.
• Kadar alkohol dalam darah 0,05-0,15% dapat menghambat
koordinasi, 0,3-0,5% menghilangkan kesadaran dengan
resiko kematian.
TUGAS
• GAMBARKAN RUMUS STRUKTUR
DARI BAHAN BERIKUT:
a.p-nitrofenol (digunakan sebagai
indikator asam basa)
b.Pentaklorofenol (digunakan sebagai
insektisida & pengawet kayu
c. 2,6-di-t-butyl-4-metilfenol (digunakan
sebagai pengawet makanan)
• Mengapa alkohol terasa dingin ketika
terkena kulit?
• Mengapa alkohol mudah menyala?

Anda mungkin juga menyukai