Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke RSGM, dengan keluhan gigi belakang bawah
kanan dan kiri sakit dipakai makan. Anamnesis, sekitar dua bulan yang lalu gigi bawah kanan
terasa sakit berdenyut ketika dipakai makan sehingga pasien tidak menggunakan gigi tersebut
untuk mengunyah. Gigi bawah kiri belakang sudah seminggu ini terasa sakit ketika dipakai
mengunyah. Tiga tahun lalu pasien pernah ke dokter gigi dengan keluhan sakit ketika minum
dingin pada gigi bawah kiri dan dilakukan tumpatan oleh dokter gigi. Pasien sering konsumsi
diet yang keras.

Hasil pemeriksaan klinis diperoleh

Gigi 36: - Perkusi (+)

- Lesi furkasi 6 mm

- Poket absolut: distal 10 mm

- EPT (-)

Gigi 46 : - Perkusi (+)

- Lesi furkasi 4 mm

- Poket absolut: mesial 6 mm, distal 8 mm

- EPT (-)

142
Pemerksaan klinis gigi 36:

Sinus tracing Difficult to trace out the origin


of the lesion *

Radiographs

Cracked tooth testing Painful response on chewing

Gigi 36 : Dari Pemeriksaan subyekif dan obyektif, diagnosa untuk kasus tersebut adalah true
endo perIo lesion et causa nekrosis pulpa dan trauma from occlusion. Alasan: adanya lesi

143
yang menyatu dari periodontal ke apikal, adanya poket yang dalam pada sisi mesial dan
distal, dan adanya nekrosis pulpa yang ditandai dengan vitalitas negatif. Perkusi peka dapat
dikarenakan adanya lesi periodontal dan lesi periapikal.

Rencana Perawatannya :

Gigi 36 :

• Scalling

• Perawatan saluran akar (evaluasi 2-3 bulan)

• Evaluasi kondisi klinis

• Jika kedalaman poket masih 4mm < x < 6mm dilanjutkan dengan terapi bedah
periodontal (flap utk root planning).

• Jika poket masih > 6mm dan defek dalam dilakukan GTR

• Setelah terjadi healing  Restorasi akhir crown emax

Gigi 46 : - Perkusi (+)

- Lesi furkasi 4 mm

- Poket absolut: mesial 6 mm, distal 8 mm

- EPT (-)

Diagnosa 46 : Lesi endo perio concomitant, dengan alasan : Terdapat karies pada gigi 46,
EPT (-) menunjukkan gigi nonvital, dari gambaran radiografi terlihat gambaran lesi yang
terpisah, pola kehilangan tulang yang terjadi dari koronal ke apikal, terjadi kehilangan krista
alveolar dalam jumlah banyak.

Gigi 46:

• Skeling root planning

• Perawatan saluran akar (evaluasi 2-3 bulan)

• Restorasi : Onlay RK direk

• Evaluasi kondisi klinis

144
• Jika kedalaman poket masih 4mm < x < 6mm dilanjutkan dengan terapi bedah
periodontal (flap utk root planning).

• Jika poket masih > 6mm dan defek dalam dilakukan GTR

145

Anda mungkin juga menyukai