Tragedi Kerusuhan 1998
Tragedi Kerusuhan 1998
Kata pengantar
Puji syukur kehadiran Allah SWT Yang telah memberikan rahmat dan Hidayah
nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proyek buku ini dengan judul
Kerusuhan 1998. Adapun tujuan dari penulisan dari buku ini adalah untuk
memenuhi PTS(Proyek Tengah Semester) pada semester ini dan untuk
memperdalam pengetahuan tentang sejarah Indonesia. Selain itu, buku ini juga
bertujuan untuk memperluas wawasan tentang sejarah di Indonesia bagi para
pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Muallim dan
Muallimah yang telah membimbing kami selama proses penulisan buku ini. Kami
juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi ilmu-ilmunya
sehingga kami dapat menyelesaikan buku ini tepat pada waktunya dan dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari buku yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan buku ini.
foreword
Praise the presence of Allah SWT Who has given His grace and guidance,
so that we can complete this book project with the title Riot 1998. The
purpose of writing this book is to fulfill the PTS (Middle Semester Project)
this semester and to deepen knowledge about history Indonesia. In
addition, this book also aims to broaden the knowledge of history in
Indonesia for readers and writers alike. We would like to thank Muallim
and Muallimah who have guided us throughout the process of writing
this book. We also thank all those who have shared their knowledge so
that we can complete this book on time and in the best possible way.
We realize that the book we are writing is still far from perfect.
Therefore, we will look forward to constructive criticism and
suggestions for the perfection of this book.
Pada tanggal 13 Mei 1998, terjadi kerusuhan yang berlangsung hingga
15 Mei 1998, yaitu Kerusuhan Mei 1998. Penyebab terjadinya kerusuhan
Mei 1998 diawali oleh krisis finansial Asia pada tahun 1997. Kerusuhan
semakin memanas setelah empat mahasiswa Universitas Trisakti
tewas ditembak aparat di dalam kampus pada 12 Mei 1998. Peristiwa
Kerusuhan Mei 1998 kemudian mengakibatkan turunnya Soeharto
dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.
On May 13, 1998, there was a riot that lasted until May 15,
1998, namely the May 1998 Riots. The cause of the May
1998 riots was initiated by the Asian financial crisis in 1997.
The riots escalated after four Trisakti University students
were shot dead by the police inside the campus on 12
May 1998. The May 1998 riots then resulted in the
resignation of Suharto from his position as President of
Indonesia.
Ekonomi memburuk
Semua berawal pada bulan Juli 1997, terjadi krisis keuangan yang
melanda hampir seluruh Asia Timur. Terjadinya krisis keuangan tahun
1997 juga dipicu oleh anjloknya nilai mata uang rupiah dan
membengkaknya angka utang luar negeri oleh swasta.