Anda di halaman 1dari 3

Mc:

Selamat pagi, kami dari kelompok 12 akan mempresentasikan angkringan deple


berdasarkan analisis swot. Sebelum membahas lebih lanjut izinkan saya memperkenalkan
diri saya dan anggota kelompok saya, perkenalkan nama saya...sebagai mc, dan ini....sebagai
deskripsi,.....sebagai strength,......sebagai weaknesess,dst.

Strength:
1. Cheap food prices
Every type of food and drink in this angkringan is sold
for less than five thousand, be it rice, fried foods, or
drinks. With the target of many buyers who come,
especially students.

(Setiap jenis makanan dan minuman di angkringan ini dijual kurang dari 5000 baik
itu nasi,gorengan,maupun minuman. Dengan target banyak pembeli yang datang
terutama mahasiswa.)
2. Varied food
The menus that are sold are varied and profitable,
meaning that they are not limited to one menu only. It's
not the same as a soto ayam stall, for example, where the
menu is almost the same.

(Menu yang dijual variatif dan menguntungkan,maksudnya tidak terbatas pada satu
menu saja. Tak sama dengan warung soto ayam misalnya dimana menu hampur yg
relatif sama. )
Weaknesess:
1. Parking area
The lack of available parking space causes customers who
bring their own vehicles to think twice about visiting
the place

(Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para pelanggan yang membawa
kendaraan sendiri akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat tersebut.)

2. Tempat usaha
Not having a permanent building causes external factors
such as weather to be very influential. The absence of an
adequate place for visitors to take shelter when it rains
is the biggest weakness of this business.

(Tidak memiliki bangunan permanen mengakibatkan faktor external seperti cuaca menjadi
sangat berpengaruh. Tidak adanya tempat yang memadai bagi pengunjung untuk berteduh
saat turun hujan adalah kelemahan terbesar dari usaha ini.)

3. Opening hours
Opening hours which are only from morning to afternoon
result in income that is not maximum.

(Waktu buka yang hanya pada pagi sampai sore hari mengakibatkan pendapatan yang
didapat tidak maksimal.)

Opportunity:
1. Located strategic
Even though it does not have a permanent building, the
location chosen by the owner of the angkringan is very
strategic because it is close to the UGM Vocational
School which certainly attracts the attention of
students.

(Meskipun tidak memiliki bangunan yang permanen namun lokasi yang dipilih oleh
pemilik angkringan sangan strategis karena dekat dengan sekolah vokasi ugm yang
tentunya sangat menarik perhatian para mahasiswa.)
2. Free promotion
Because it is often used as a gathering place, word of
mouth is very possible. And it is a promotional tool that
has the potential to increase the number of customers.

(Karena sering digunakan untuk tempat berkumpul, maka promosi dari mulut ke mulut
sangat mungkin terjadi. Dan hal itu merupakan satu sarana promosi yang sangat potensial
untuk meningkatkan jumlah pelanggan.)

Threat:

1. Many kompetitor
With so many food vendors around the location of the
stalls, both in the form of lesehan stalls/roadside tent
stalls and restaurants, of course this is a threat to the
stalls. Because there are more and more similar
businesses, consumers will have more choices.

(Dengan banyaknya penjual makanan di sekitar lokasi warung, baik yang berupa warung
lesehan/warung tenda pinggir jalan maupun restoran, tentu menjadi ancaman bagi warung
tsb. Karena semakin banyak usaha sejenis, maka konsumen akan memiliki lebih banyak
pilihan.)
2. Hygience issue
With a location on the side of the road, resulting in
many passing vehicles, the level of pollution is high.
this is a threat to the shop. Because if visitors feel
uncomfortable with the location of the business, of
course they will be reluctant to visit that place again.

(Dengan lokasi yang berada di pinggir jalan, mengakibatkan banyaknya kendaraan yang
lewat, tingkat polusi pun tinggi. hal ini merupakan suatu ancaman bagi warung tersebut.
Karena jika pengunjung merasa tidak nyaman dengan lokasi usaha, tentunya mereka akan
enggan mengunjungi tempat itu lagi.)

3. Manajemen
Unorganized payment management, lack of supervision of
customers coming in and out of the angkringan, it is very
possible for losses to this shop to occur. For example,
there are customers who do not pay for food on purpose

(Manajemen pembayaran yang kurang tertata, pengawasan yang kurang terhadap


pelanggan yang keluar-masuk angkringan sangat memungkinkan terjadinya kerugian pada
warung ini. Misalnya adanya pelanggan yang tidak membayar makanan dengan sengaja.)

Mc:
Ok, maybe that's enough of my group's presentation about SWOT
analysis at Deple's Angkringan, before I close, any questions?

(Ok, mungkin cukup itu presentasi dari kelompok saya mengenai analisis swot di angkringan deple,
sebelum saya tutup apakah ada pertanyaan?)

Anda mungkin juga menyukai