Anda di halaman 1dari 1

Nama: Muhammad Saddam Noer

NIM: 22102040089

MATKUL: PSI

PEMBAHASAN

1. Metode Ijtihad Imam Hanafi

Metode Ijtihad yang di gunakan oleh Imam Hanafi adalah:

a. Metode Dialektika, dengan menggunakan anatologi terhadap sesuatu perasalahan, metode yang
di gunakan oleh Hanafi independen dalam artian lebih menjurus kepada pemikiran-pemikiran
individualistik, yang diikuti dengan pola qiyas.

b. Metode Istihsan, yaitu upaya untuk mentawaqufkan prinsip-prinsip umum dalam suatu nash yang
di sebabkan asanya nash lain yang menghendaki demikian, metode ini dikaitkan dengan maqasid al-
syari’ah.

Langkah ijtihad yang di tempuh Abu Hanifah dapat diliat dari ungkapanya yaitu “ sungguh, saya
berpegangan pada kitab Allah jika aku dapat disana. Jika tidak saya mengambil sunnah Rasullah
SAW. Dan atsar shahihah yang tersiar di kalangan ulama tsiqoh, jika tidak aku dapati juga Kitab
Allah dan Sunnah Rasullah saya mengambil pendapat sahab yang aku kehendaki pula. Kemudian aku
tidak keluar dari pendapat mereka ke pendapat yang lain. Bila kasus tersebut pernah di putuskan
oleh orang-orang seperti ibrahim, al-sya’bi, al-hasan, ibn sirin, dan sa’id al-Musayyab, maka saya
akan berijtihad juga seperti mereka telah berijtihad”.[1]

*( Dari penjelasan di atas, Madzhab Hanafi berkembang karena kegigihan murid-muridnya


menyebarkan ke masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai