Anda di halaman 1dari 13

A.

STUDI KASUS MANAJEMEN ORGANISASI DAN KONFLIK

1. Studi Kasus 1

Mahasiswa/i Agribisnis melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan


Agribisnis berbasis hortikultura buah untuk merencanakan dan menjalankan event
pemasaran dengan tujuan memasarkan produk-produk hasil pertanian (mangga, apel, dan
jeruk) serta produk olahan perusahaan terkait di Fakultas Sains dan Teknologi UINSyarif
Hidayatullah Jakarta. Event tersebut terdiri dari bazar, mini talkshow, booth penjualan,
dan photobooth. Event Organizer (EO) berasal dari mahasiswa/i Agribisnisyang terdiri
dari beberapa bidang, yaitu:

a. Event Planner
Bertugas untuk menyusun seluruh rangkaian event pemasaran yang dapat
menarik antusias warga Fakultas Sains dan Teknologi. Event yang disusun
bertujuan untuk warga FST agar dapat mengenal produk hasil pertanian(mangga,
apel, dan jeruk) serta produk olahannya. Event dilaksanakan di FST disaat
kondisi FST sedang ramai, agar dapat menarik antusiasi warga FST lebihbanyak
dan produk yang diperkenalkan jauh lebih luas. Namun, event pemasaran tersebut
diharapkan tidak menganggu kegiatan perkuliahan yang ada.

b. Marketing
Marketing (pemasaran) bertugas untuk memperkenalkan produk hasil
pertanian dan produk olahan yang ada kepada seluruh civitas FST sehingga
mereka dapat mengenal produk-produk yang dipasarkan oleh perusahaan
tersebut. Team Marketing ini diharuskan untuk memperkenalkan dan
memasarkan produk ke seluruh civitas FST agar tertarik dengan produk yang
dipasarkan dengan teknik pemasaran yang efektif dan efisien.

c. Humas atau Komunikasi Publik


Humas bertujuan untuk mengundang dan mengajak seluruh civitas FST
agar dapat hadir di event yang dijalankan. Serta, mengundang narasumber yang
tepat untuk mengisi mini talkshow mengenai cara pengolahan produk (mangga,
apel, dan jeruk)
d. Daily Organization Management (BPH)

BPH bertugas untuk mengurus perizinan event yang ingin dijalankan dan
me-manage seluruh EO yang ada agar seluruh divisi dapat berkomunikasi dengan
baik dan terstruktur.

e. Bidang Keuangan
Bidang keuangan bertugas untuk mengelola dan mencari sumber
keuangan untuk kebutuhan agar event dapat berjalan lancar. Permasalahan yang
dihadapi ialah keuangan atau dana yang diperoleh dari perusahaan tidak
mencukupi untuk menjalankan seluruh rangkaian event. Maka dari itu, bidang
keuangan harus mencari sumber dana lainnya agar dapat mencukupi seluruh
rangkaian event yang ingin dijalankan.

f. Sarana dan Prasarana


Bertugas untuk mempersiapkan seluruh bahan yaitu produk buah segar
dan bahan-bahan untuk membuat produk olahan, serta seluruh perlengkapan
yang akan dipakai event nantinya. Seluruh bahan yang ada harus dipersiapkan
dan disimpan dengan tepat agar seluruh bahan atau perlengkapan tidak busuk
atau rusak. Bahan dan perlengkapan yaitu buah mangga, apel, jeruk, stand booth,
dan perlengkapan mini talkshow.

g. Bidang Keamanan
Bidang keamanan bertugas merumuskan teknis keamanan dengan
mengantisipasi adanya kehilangan barang dan terjadinya kericuhan saat
pelaksanaan event. Mendiskusikan teknis keamanan saat kondisi event tidak
kondusif.
2. Studi Kasus 2

Suatu perusahaan ingin melaksanakan program penghijauan di sebuahkecamatan


di daerah Ciputat dengan melakukan kerja sama dengan HMJ Agribisnis UIN Jakarta,
yang mana kegiatan tersebut meliputi penghijauan (kampanye dan penanaman kembali),
serta penyuluhan tentang pentingnya membuat taman vertikal rumah untuk mencegah
pencemaran dan pencegahan banjir. Mahasiswa Agribisnis diminta untuk menjadi Event
Organizer (penyelenggara kegiatan penghijauan dan penyuluhan tersebut). Terdapat
beberapa peran, di antaranya yaitu:

a. Event Planner
Bertugas untuk menyusun dan merancang seluruh rangkaian kegiatan
agar tercapai tujuan dari program penghijauan serta penyuluhan tersebut. Event
dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat dalam masyarakat, agar
tercapainya lingkungan yang sehat dan tercegah dari banjir.

b. Badan Penyuluh
Bertugas sebagai komunikator untuk menyampaikan materi penyuluhan
mengenai penghijauan dan pembuatan tanaman vertikal di rumah. Penyuluh
diharapkan mampu untuk berperan komunikatif, kreatif, dan inovatif dalam
memaparkan materi yang akan disampaikan, sehingga para masyarakat dapat
antusias serta memiliki keinginan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

c. Humas atau Komunikasi publik


Bertugas untuk berkomunikasi dengan stakeholder terkait kehadirannya
agar dapat mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya humas juga bertugas untuk turut
mengundang dan mengajak para masyarakat agar dapat hadir dalam kegiatan
penghijauan ini.

d. Bidang Keuangan
Bertugas untuk mengelola dan mencari sumber keuangan agar dapat
memenuhi kebutuhan dalam keberlangsungan acara karena perusahaan tidak
memberikan dana yang mencukupi untuk menjalankan seluruh rangkaian acara.
e. Sarana dan Prasarana
Bertugas mempersiapkan seluruh alat dan bahan untuk kegiatan
penyuluhan dan penghijauan. Seluruh alat dan bahan harus disediakan tepat
waktu dan disimpan dengan baik, agar tidak mengalami kerusakan. Alat dan
bahan tersebut terdiri dari:
1) Benih yang sudah disemai untuk penghijauan
2) Media tanam dan benih untuk tanaman vertikal

f. Daily Organization management (BPH)


Bertugas untuk mengurus perizinan kegiatan penyuluhan dan
penghijauan di kecamatan serta me-manage seluruh EO yang ada dengan baik,
agar seluruh divisi dapat menjalin komunikasi yang tepat dan lancar.

g. Media

Bertugas untuk memenuhi kebutuhan desain bagi acara penyuluhan dan


penghijauan. Selanjutnya, merancang konsep dekorasi lokasi (tempat
penyuluhan, tempat penghijauan dan pengadaan photobooth) Serta bertanggung-
jawab atas seluruh dokumentasi kepada perusahaan.
B. STUDI KASUS TEKNIK LOBI

1. Mahasiswa/i Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meminta untuk melaksanakan


kelas gabungan dengan satu angkatan yang akan diadakan secara luring (offline) di ruang
teater. Hal ini karenakan, para mahasiswa/i harus menghadiri seminar yang diadakan oleh
Kementerian Pertanian. Berdasarkan hal tersebut, PJ mata kuliah tersebut harus melobi
dosen yang bersangkutan agar bersedia untuk melakukan kelas gabungan. Akan tetapi,
kondisi saat ini kurang memungkinkan untuk diadakan kelas gabungan secara luring
(offline) karena kasus covid-19 sedang meningkat.

2. Seorang dosen mata kuliah Manajemen memberikan tugas kepada mahasiswa/i Agribisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk melakukan sebuah kunjungan wawancara ke PT.
Great Giant Pineapple. Akan tetapi, Manajer perusahaan memiliki jadwal yang cukup
padat, sehingga para mahasiswa/i harus dapat melobi Manajer agar meluangkan waktunya
untuk bisa diwawancarai.

3. Seorang dosen memberikan sebuah tugas membuat video kepada mahasiswa/i Agribisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan ketentuan yang rumit, seperti wajib membuat akun
Youtube dengan subscribers sebanyak 10.000, selanjutnya tugas tersebut wajib di upload
di akun Youtube dengan jumlah likes, comment, dan viewers yang telah ditentukan, akan
tetapi deadline tugas tersebut sangat cepat. Dari studi kasus tersebut, mahasiswa/i
Agribisnis melobi dosen yang bersangkutan agar bisa memberikan keringanan terhadap
tugas yang diberikan.

4. Mahasiswa/i Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan mata kuliah


Matematika Ekonomi dan Bisnis. Namun, dosen mata kuliah tersebut menginginkan agar
pembelajaran dilaksanakan secara daring (online). Akan tetapi, mahasiswa/i merasa jika
mata kuliah tersebut akan lebih efektif apabila dilaksanakan secara luring (offline). Karena
hal tersebut, mahasiswa/i harus melobi dosen yang bersangkutan agar dapat melaksanakan
pembelajaran secara luring (offline).

5. Mahasiswa/i Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin mengadakan kegiatan


sharing bersama alumni mengenai prospek kerja di lingkup Agribisnis. Akan tetapi,
kegiatan tersebut rencananya akan diadakan di hari Sabtu atau Minggu yang bertempat di
teater Fakultas Sains dan Teknologi. Oleh karena itu, mahasiswa/i Agribisnis harus melobi
Wakil Dekan III agar mendapatkan perizinan terkait kegiatan tersebut.

6. Sekelompok mahasiswa/i Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan nilai


yang kurang saat UTS di salah satu mata kuliahnya. Kemudian sekelompok mahasiswa/i
tersebut ingin mengajukan perbaikan nilai (remedial) kepada dosen pengampu mata
kuliah. Oleh karena itu, sekelompok mahasiswa/i harus melobi dosen yang bersangkutan
agar dapat melakukan perbaikan nilai (remedial).

7. Mahasiswa/i Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang bersiap untuk


melaksanakan perkuliahan di hari Selasa seperti jadwal yang telah ditentukan. Akan tetapi,
secara tiba-tiba dosen yang mengajar tidak dapat hadir untuk mengisi perkuliahan
dikarenakan ada kewajiban lain yaitu rapat dengan Dekan Fakultas yang mewajibkan dosen
tersebut untuk hadir. Kemudian dosen mengajukan kelas pengganti di hari Kamis malam
atau di hari Sabtu pagi. Namun, mahasiswa/i merasa terkendala karena di hari Kamis sudah
penuh dengan jadwal kuliah lain dari pagi hingga sore, sedangkan di hari Sabtu merupakan
jadwal libur kuliah dan mereka merasa keberatan untuk diadakan kelas pengganti.
Mahasiswa/i harus melobi dosen tersebut agar kelas pengganti dapat dijadwalkan di hari
lain tanpa menyinggung perasaan dosen serta dapat sesuai dengan keinginan dan keputusan
bersama.
C. TEKNIK SIDANG

TATA TERTIB SIDANG UMUM MAHASISWA JURUSAN (SUMJ) AGRIBISNIS


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2021

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Sidang Umum yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah musyawarah anggota yang
termasuk dalam PU/PK HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang selanjutnya disebut SUMJ Agribisnis.
2. SUMJ Agribisnis dilaksanakan berdasarkan PU/PK HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. SUMJ Agribisnis adalah forum tertinggi dalam lembaga kemahasiswaan jurusan
Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2
SUMJ Agribisnis mempunyai tugas:
1. Menetapkan tata tertib SUMJ Agribisnis.
2. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban pengurus HMJ Agribisnis
Periode 2021.
3. Membebastugaskan Ketua HMJ Agribisnis Periode 2021 beserta jajarannya setelah
ketua HMJ Agribisnis yang baru dilantik oleh deknat.
4. Menetapkan Ketua HMJ Agribisnis Periode 2022.
5. Menetapkan PU/PK, GBPK, dan Rekomendasi.
Pasal 3
SUMJ Agribisnis mempunyai wewenang:
1. Menetapkan presdium tetap SUMJ Agribisnis yang dipilih dari, oleh, dan untuk peserta
SUMJ Agribisnis.
2. Membuat keputusan – keputusan yang tidak dapat dibatalkan oleh pihak manapun, baik
di luar maupun di dalam Lingkungan hmj Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, kecuali saat SUMJ Agribisnis periode selanjutnya atau
Musyawarah Anggota Luar Biasa.

BAB III
PESERTA

Pasal 4
1. Peserta penuh SUMJ Agribisnis adalah Mahasiswa Agribisnis tingkat 1-4 yang hadir
pada SUMJ Agribisnis.
2. Peserta peninjau SUMJ Agribisnis adalah Mahasiwa Agribisnis tingkat 5-7 dan Alumni
yang hadir pada SUMJ Agribisnis.
3. Pengamat SUMJ Agribisnis adalah lembaga/orang yang dianggap perlu hadir dan
diundang oleh HMJ Agribisnis.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 5
Peserta mempunyai hak:
1. Setiap peserta penuh mempunyai hak bicara dan 1 satu hak suara.
2. Setiap peserta peninjau memiliki hak suara dan memiliki hak bicara.
3. Setiap pengamat tidak mempunyai hak suara dan hak bicara tetapi dapat menyalurkan
aspirasi pada peserta penuh/peninjau.

Pasal 6
Peserta mempunyai kewajiban:
1. Melakukan registrasi peserta.
2. Hadir sebelum sidang dimulai.
3. Menaati tatatertib SUMJ Agribisnis yang telah disepakati.
4. Menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaaan SUMJ Agribisnis.
5. Setiap berbicara harus meminta izin kepada pimpinan sidang.
6. Mengubah nama pada zoom dengan format:
- Untuk peserta dan peninjau menjadi AGRI (ANGKATAN)_(NAMA)
- Untuk DPP menjadi DPP_(NAMA)
- Untuk pengurus menjadi BP HMJ_(NAMA)
7. Peserta yang ingin mengemukaan pendapat diharuskan memberitahu kepada pimpinan
sidang dengan cara menyalakan mikrophone kemudian meminta izin bicara kepada
pimpinan sidang.
8. Pada saat seorang peserta sidang mengemukakan saran dan pendapatnya, peserta lain
diwajibkan mendengarkan dan dalam hal-hal tertentu diperkenankan untuk melakukan
interupsi.
9. Pendapat/Saran disampaikan dengan singkat, jelas, dan tidak menyimpang dari
permasalahan.

BAB V
SANKSI-SANKSI

Pasal 7
1. Jika peserta tidak melakukan registrasi, maka peserta hanya mempunyai hak bicara.
2. Peserta yang tidak menaati Tata Tertib SUMJ Agribisnis akan diberi peringatan.
3. Apabila peserta telah mendapatkan 3 kali peringatan dan masih melanggar Tata Tertib
SUMJ Agribisnis, maka peserta bersangkutan akan dijatuhkan sanksi berupa
dikeluarkan dengan tenggang waktu 1 kali 30 menit, kemudian diperbolehkan masuk
kembali dengan persetujuan forum.
BAB VI
PERSIDANGAN

Pasal 8
SUMJ Agribisnis terdiri dari :
1. Sidang Pendahuluan
A. Pembahasan susunan agenda SUMJ Agribisnis.
B. Pembahasan Tata Tertib SUMJ Agribisnis.
C. Pemilihan Presidium Tetap SUMJ Agribisnis.
2. Sidang Pleno I
A. LPJ HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Periode 2021.
B. LPJ DPP HMJ Agribisnis Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Periode 2021.
C. Evaluasi LPJ HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Periode 2021.
D. Penetapan LPJ HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Periode 2021.
3. Sidang Pleno II
A. Pembahasan PU/PK
B. Pembahasan GBPK
C. Rekomendasi
4. Sidang Pleno III
A. Pembahasan kriteria calon ketua HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2022.
B. Pemilihan Ketua HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Periode 2022.
C. Sambutan dari Ketua HMJ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Periode 2022 terpilih.

Pasal 9
Sidang Pleno
Sidang Pleno bertugas:
1. Membuat keputusan dan ketetapan selama SUMJ Agribisnis 2022.
BAB VII
PRESIDIUM SUMJ AGRIBISNIS

Pasal 10
1. Sidang Pendahuluan dipimpin oleh Presidium sidang Sementara.
2. Sidang Pleno I-III dipimpin oleh Presidium sidang Tetap.

Pasal 11
1. Presidium sidang tetap terdiri dari tiga orang.
2. Presidium sidang tetap dipilih dari, oleh, dan untuk SUMJ Agribisnis.

BAB VIII
QUORUM

Pasal 12
1. SUMJ Agribisnis dinyatakan sah apabila memenuhi jumlah sekurang-kurangnya 1⁄2
+1 (setengah tambah satu) dari perwakilan masing-masing Mahasiswa Agribisnis
tingkat 1-4.
2. Apabila point 1 tidak terpenuhi rapat ditunda selama 15 menit.
3. Sidang dinyatakan quorum setelah dilakukan point 2.

BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13
1. Seluruh keputusan dalam SUMJ Agribisnis diambil melalui jalan musyawarah.
2. Apabila tidak memperoleh kesepakatan melalui musyawarah, keputusan diambil
berdasarkan hasil lobi.
3. Apabila tidak memperoleh kesepakatan melalui musyawarah dan lobi, keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB X
PENUTUP

Pasal 14
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam tata tertib ini dan dipandang perlu, akan
ditetapkan kemudian oleh Presidium sidang tetap atas persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai