Anda di halaman 1dari 8

Tugas 13.1.

Pelaksanaan FGD atau Survei Evaluasi untuk Mengukur


Ketuntasan Pelaksanaan Projek
Anggota Kelompok 2:
1. Dhiarrafii Bintang Matahari (23101960001)
2. Fadhilah Fida Fauziyyah (23101960037)
3. Fuji Hutami Ningsih (23101960074)
4. Hadi Eko Prasetyo (23101960044)
5. Monica Br Sitanggang (23101960057)
6. Mutia Safira (23101960136)
7. Shafiranurulita (23101960101)
8. Satria Afriza (23101960091)
9. Winardita Putri Adina (23101960118)
10. Wiwik Puspitasari (23101960081)

1. Sejauh mana Projek Kepemimpinan ini mencapai tujuan yang telah ditetapkan?
Jawab:
Projek Kepemimpinan dalam Pemanfaatan Tanaman Kacang Inka (Sacha inchi) yang
Kaya Manfaat di Lingkungan Masyarakat Desa Balapan Kesatrian telah mencapai tujuan yang
telah ditetapkan yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman
kacang inka, pemanfaatan tanaman kacang inca, akses terhadap produk olahan kacang inka,
dan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Ibu-Ibu PKK dan KWT (Kelompok
Wanita Tani).

2. Bagaimana tingkat kepuasan Anda terhadap hasil akhir Projek Kepemimpinan ini?
Jawab:
Tingkat kepuasan saya terhadap hasil akhir Projek Kepemimpinan dalam pembuatan teh
dari daun Kacang Inka (Sacha inchi) adalah tinggi. Projek ini telah mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dan menghasilkan bibit Tanaman dan daun Kacang Inka (Sacha inchi) yang
dimanfaatkan oleh warga terutama ibu- ibu PKK dan KWT (Kelompok Wanita Tani).

3. Apakah Projek Kepemimpinan ini berhasil mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi?
Jawab:
Projek Kepemimpinan dalam Pemanfaatan Tanaman Kacang Inka (Sacha inchi) yang
Kaya Manfaat di Lingkungan Masyarakat Desa Balapan Kesatrian telah berhasil mengatasi
masalah dan tantangan yang dihadapi. Projek ini telah memberikan pengalaman dari
pembibitan, pengolahan, dan pemasaran Kacang Inka.

4. Seberapa efektif tim projek dalam berkomunikasi dan berkoordinasi selama pelaksanaan
projek?
Jawab:
Tim Proyek Kacang Inka menonjol dalam kemampuan untuk berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan baik sepanjang tahapan proyek, dari persiapan hingga evaluasi. Tim
proyek berhasil mempertahankan keterbukaan dan efektivitas dalam komunikasi, yang
menjadi kunci untuk menginformasikan perkembangan proyek, perubahan jadwal, dan
hambatan yang dihadapi. Hal ini memungkinkan tim untuk menyesuaikan diri dengan situasi
yang berubah-ubah dan mencapai tujuan bersama secara lebih efisien.

5. Seberapa baik projek ini mengikuti jadwal yang telah ditetapkan?


Jawab:
Secara keseluruhan projek ini sudah mengikuti dan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Namun saat pelaksanaan sosialisasi kepada anggota KWT, terdapat beberapa
anggota KWT yang tidak dapat menghadiri karena memiliki agenda lainnya. Adapun
perwakilan setiap 5 RT menghadiri program edukasi, pengolahan dan branding produk
tanaman kacang inka (Sacha inchi). Projek ini berjalan dengan lancar sesuai dengan
penyusunan rundown.

6. Sejauh mana projek ini memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang telah ditetapkan?
Jawab:
Proyek pemanfaatan tanaman kacang inka (sacha inchi) yaitu daunnya untuk dijadikan teh
telah memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Dimana seluruh projek
telah dilaksanakan dengan baik dari persiapan, penanaman bibit, penyuluhan dan edukasi
tanaman, pengolahan hingga melakukan branding dan pemasaran produk terhadap masyarakat
Balapan Kesatrian. Selain itu, projek tersebut juga menjadi inovasi baru bagi masyarakat
Balapan Kesatrian untuk mengolah tanaman kacang inka (sacha inchi) yang melimpah.

7. Apakah projek ini berhasil dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien?
Jawab:
Projek ini berhasil dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien
dengan beberapa tujuan yang dirumuskan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang manfaat tanaman kacang inka, meningkatkan pemanfaatan tanaman kacang inca,
meningkatkan akses terhadap produk olahan kacang inka, dan memberikan pelatihan dan
pendampingan. Proyek ini berfokus pada edukasi dan pengembangan budidaya tanaman
kacang inka, serta pengolahan dan pemasaran produk olahan kacang inka, untuk
meningkatkan nilai tambah dan manfaat ekonomi bagi warga RW 14. Dengan demikian,
projek ini dapat dianggap berhasil dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara
efisien untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
Keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien dalam proyek ini
dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Penggunaan sumber daya yang efektif: Proyek ini berfokus pada edukasi dan
pengembangan budidaya tanaman kacang inka, serta pengolahan dan pemasaran produk
olahan kacang inka. Dengan demikian, sumber daya seperti tenaga ahli, program pelatihan
yang terstruktur, dan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta digunakan secara efektif
untuk mencapai tujuan proyek.
2. Pengembangan produk olahan: Proyek ini mengembangkan berbagai produk olahan dari
tanaman kacang inka, seperti snack, minyak herbal, tepung, dan teh. Hal ini meningkatkan
nilai tambah dan manfaat ekonomi bagi warga RW 14.
3. Peningkatan pengetahuan masyarakat: Proyek ini memberikan edukasi dan penyuluhan
kepada masyarakat tentang manfaat tanaman kacang inka, serta cara mengolah dan
memanfaatkan tanaman kacang inka untuk berbagai keperluan. Dengan demikian,
pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman kacang inka meningkat, memungkinkan
mereka untuk memanfaatkan tanaman secara optimal.
4. Peningkatan akses terhadap produk olahan: Proyek ini membuka peluang pasar bagi
produk olahan kacang inka dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk
olahan kacang inka. Dengan demikian, akses terhadap produk olahan kacang inka
meningkat, memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan produk secara lebih efektif.
5. Peningkatan pelatihan dan pendampingan: Proyek ini memberikan pelatihan budidaya
tanaman kacang inca kepada petani dan pendampingan kepada masyarakat dalam
pengolahan dan pemasaran produk olahan kacang inka. Dengan demikian, petani dan
masyarakat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memanfaatkan tanaman secara
optimal.
Dengan demikian, keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien
dalam proyek ini dapat dilihat dari penggunaan sumber daya yang efektif, pengembangan produk
olahan, peningkatan pengetahuan masyarakat, peningkatan akses terhadap produk olahan, dan
peningkatan pelatihan dan pendampingan.

8. Bagaimana tingkat partisipasi dan kontribusi dari para pemangku kepentingan dalam projek
ini?
Jawab:
Tingkat partisipasi dan kontribusi ibu KWT dan ibu PKK Balapan Kesatrian sangat baik.
Kami disambut kedatangan dengan antusias dan mengizinkan kami dalam menggunakan
fasilitas yang ada di Balai Balapan Kesatrian. Kami diberikan kesempatan untuk melakukan
pembibitan kancang inka mulai dari pembibitan hingga pengolahan daun kacang inka sebagai
olahan minuman. Pada saat proses sosialisasi ibu KWT dan ibu PKK juga banyak yang
berpartisipasi aktif dengan berdiskusi dan bertanya terkait hal-hal yang masih belum jelas.

9. Seberapa baik manajemen risiko dilakukan dalam projek ini?


Jawab:
Manajemen risiko dalam Projek Kepemimpinan dalam Pemanfaatan Tanaman Kacang
Inka (Sacha inchi) yang Kaya Manfaat di Lingkungan Masyarakat Desa Balapan Kesatrian
dilakukan dengan sangat baik. Kami berusaha untuk bersikap proaktif yaitu berarti bertindak
sebelum risiko terjadi. Kami mengidentifikasi risiko, menganalisisnya, dan mengelola risiko
yang dapat mempengaruhi keberhasilan projek. Selain itu, kami juga berusaha untuk bersikap
reaktif yaitu berarti bertindak cepat saat risiko terjadi dan menentukan strategi untuk
mengatasi risiko yang ada dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan risiko yang ada.
10. Apakah projek ini memberikan dampak yang signifikan atau manfaat yang diharapkan?
Jawab:
Projek pengolahan tanaman Kacang Inka (sacha inchi) menjadi teh memberikan dampak
yang signifikan atau manfaat yang diharapkan, seperti:
1) Menjadi inovasi baru bagi Ibu-Ibu KWT di Balapan Kesatrian dalam mengolah tanaman
Kacang Inka (sacha inchi) yang melimpah.
2) Pengolahan daun menjadi teh merupakan sebuah inovasi kesehatan dimana sacha inchi
kaya akan nutrisi, flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan
kolesterol.
11. Sejauh mana projek ini memperhatikan faktor keberlanjutan dan dampak lingkungan?
Jawab:
Menurut saya projek ini sudah memperhatikan faktor keberlanjutan terutama dari segi
bahan baku tanaman Kacang Inka yang diperoleh dari hasil perkebunan KWT (Kelompok
Wanita Tani) sehingga hal ini memiliki dampak positif bagi pemanfaatan tanaman Kacang
Inka.

12. Bagaimana tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan projek ini?
Jawab:
Tingkat transparansi pada projek ini sudah sangat baik, di mana projek ini sudah
dilengkapi dengan dokumentasi yang mudah diakses oleh pihak terkait. Sudah terjalin
komunikasi yang terbuka dan transparan sehingga memungkinkan para pemangku
kepentingan untuk mendapatkan informasi tentang projek, mengajukan pertanyaan, dan
memberikan masukan. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pada akhir projek untuk
mengetahui hal-hal apa saja yang telah kamu lakukan dan apa yang harus kami perbaiki.
Akuntabilitas pada projek ini sudah sangat baik karena pelaksanaan projek memiliki
penanggung jawab yang jelas, penggunaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan projek
dan adanya pelaporan terhadap setiap kegiatan yang telah dilakukan.
13. Apakah projek ini berhasil mencapai kepuasan atau harapan masyarakat tempat Projek
Kepemimpinan dilaksanakan?
Jawab:
Melalui pelaksanaan projek ini, terbukti bahwa projek telah mencapai targetnya dalam
memenuhi harapan dan kebutuhan ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Ibu-ibu
PKK dan KWT mengharapkan produk teh daun Kacang Inka mampu memanfaatkan tanaman
Kacang Inka . Projek ini berhasil menghasilkan bibit tanaman Kacang Inka dan produk teh
daun Kacang Inka yang dapat digunakan oleh masyarakat Balapan Kesatrian. Ibu-ibu PKK
dan KWT sangat antusias dengan projek ini karena dinilai sangat bermanfaat bagi sektor
pertanian dan membuka wawasan baru bagi mereka. Dampak positif projek ini terlihat jelas
dengan tanaman yang semakin subur dan konsumsi produk the daun Kacang Inka. Hal ini
menunjukkan bahwa projek ini memberikan dampak positif dan mendapat respons positif dari
ibu-ibu PKK dan KWT dalam memenuhi harapan dan kebutuhan mereka.

14. Apakah ada saran atau rekomendasi yang ingin Anda berikan untuk perbaikan atau
pengembangan projek di masa depan?
Jawab:
Untuk perbaikan atau pengembangan projek di masa depan, beberapa saran dan rekomendasi
yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Variasi Produk: Dalam meningkatkan nilai tambah dan manfaat ekonomi,
pengembangan variasi produk olahan kacang inka yang lebih beragam dan menarik dapat
membantu meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan tanaman ini. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengembangkan produk yang lebih inovatif dan berbasis
teknologi, serta meningkatkan kualitas produk yang tersedia.
2. Pengembangan Sistem Distribusi: Untuk meningkatkan akses terhadap produk olahan
kacang inka, pengembangan sistem distribusi yang lebih efektif dan efisien dapat
membantu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk ini. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengembangkan jaringan distribusi yang lebih luas dan meningkatkan
kualitas layanan pelanggan.
3. Pengembangan Program Pelatihan yang Terstruktur: Dalam meningkatkan pelatihan dan
pendampingan bagi petani dan masyarakat, pengembangan program pelatihan yang
terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman kacang inka. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengembangkan program pelatihan yang lebih spesifik dan berbasis kebutuhan, serta
meningkatkan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta.
4. Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta: Dalam meningkatkan nilai tambah dan
manfaat ekonomi, pengembangan kerjasama yang lebih baik dengan pihak swasta dapat
membantu meningkatkan akses terhadap sumber daya dan fasilitas yang lebih luas. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengembangkan kerjasama yang lebih strategis dan berbasis
kebutuhan, serta meningkatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
5. Pengembangan Sistem Informasi: Dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
manfaat tanaman kacang inka, pengembangan sistem informasi yang lebih efektif dan
efisien dapat membantu menyebarkan informasi tentang cara mengolah dan memanfaatkan
tanaman kacang inka untuk berbagai keperluan. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengembangkan sistem informasi yang lebih interaktif dan berbasis teknologi, serta
meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi ini.
6. Pengembangan Program Pemasaran: Dalam meningkatkan nilai tambah dan manfaat
ekonomi, pengembangan program pemasaran yang lebih efektif dan efisien dapat
membantu meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan tanaman kacang inka.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan program pemasaran yang lebih strategis
dan berbasis kebutuhan, serta meningkatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
7. Pengembangan Kerjasama dengan Lembaga Penelitian: Dalam meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang manfaat tanaman kacang inka, pengembangan kerjasama yang lebih
baik dengan lembaga penelitian dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang manfaat tanaman kacang inka. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan
kerjasama yang lebih strategis dan berbasis kebutuhan, serta meningkatkan dukungan dari
pemerintah dan masyarakat.
8. Pengembangan Program Pendidikan: Dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang manfaat tanaman kacang inka, pengembangan program pendidikan yang lebih
efektif dan efisien dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
manfaat tanaman kacang inka. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan program
pendidikan yang lebih spesifik dan berbasis kebutuhan, serta meningkatkan dukungan dari
pemerintah dan masyarakat.
9. Pengembangan Program Pengembangan Masyarakat: Dalam meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang manfaat tanaman kacang inka, pengembangan program pengembangan
masyarakat yang lebih efektif dan efisien dapat membantu meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang manfaat tanaman kacang inka. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengembangkan program pengembangan masyarakat yang lebih spesifik dan berbasis
kebutuhan, serta meningkatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
Dengan demikian, beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan untuk perbaikan atau
pengembangan projek di masa depan adalah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah,
pengembangan variasi produk, pengembangan sistem distribusi, pengembangan program pelatihan
yang terstruktur, pengembangan kerjasama dengan pihak swasta, pengembangan sistem informasi,
pengembangan program pemasaran, pengembangan kerjasama dengan lembaga penelitian,
pengembangan program pendidikan, dan pengembangan program pengembangan masyarakat.

Berikut Dokumentasi Projek Kepemimpinan yang Telah Dilaksanakan


https://drive.google.com/file/d/1kKp31nSLTQaQve0WYUI3OSveMKINQeRl/view?usp=shar
ing

Anda mungkin juga menyukai