818-Article Text-3890-1-10-20210824
818-Article Text-3890-1-10-20210824
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pemanfaatan pengetahuan metode pengobatan tradisional
kabhiti dan bagaimana proses pengobatan tradisional kabhiti, serta bagaimana pola pewarisan tradisi pengobatan kabhiti
pada etnik Muna di Desa Wantiworo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Tujuan dari penelitian ini Untuk
mendeskripsikan bentuk pengetahuan, proses pengobatan, dan mendeskripsikan pola pewarisan tradisi pengobatan
tradisional kabhiti di Desa Wantiworo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian kualitatif deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian di lapangan
menunjukkan bahwa bentuk pengetahuan pengobatan tradisional kabhiti ada banyak macam pengobatan ada yang dari
batang kemiri dan ada yang dari daun stroberi hutan. Proses dalam pengobatan tradisional kabhiti ada yang langsung
diminum tanpa direbus kulit batangnya dan ada yang direbus daun stroberi hutan. Sedangkan pola pewarisannya dapat
dikembangkan di masyarakat secara turun temurun.
Kata Kunci:
Kabhiti, Suku Muna, Tradisi, Pengobatan
Abstract
The problem in this research is how the form of knowledge utilization of the kabhiti traditional treatment methods and
how is traditional kabhiti treatment process is, as well as how the inheritance patterns of the kabhiti treatment tradition
in Muna ethnicity in Wantiworo Village, Kabawo District, Muna Regency. The purpose of this study is to describe the
forms of knowledge, to describe the traditional treatment process, and to describe the inheritance pattern of traditional
kabhiti treatment in Wantiworo Village, Kabawo District, Muna Regency. The method used in this research is
descriptive qualitative research method using a qualitative approach. The results of the research in the field showed that
the form of knowledge of traditional kabhiti treatment there are many kinds of treatments, some are from the stem and
others from the leaves. The process in kabhiti traditional treatment there is a direct drink without boiled bark and there
are boiled strawberry leaves of the forest. While the pattern of inheritance can be developed in society for generations.
Keywords:
Kabhiti, Ethnic Muna, Treatment, Tradition
PENDAHULUAN
Pengobatan tradisional pada umumnya tradisional tersebut adalah pengobatan
banyak diminati oleh masyarakat. Pengobatan tradisional kabhiti. Pengobatan tradisional
tradisional yang bertujuan mewujudkan merupakan pengobatan yang bersifat turun-
kesembuhan bagi seseorang sering dikenal temurun dan diakui oleh kalangan masyarakat.
dengan pengobatan alternatif di luar cara Kabhiti adalah bibit penyakit cacar.
medis. Pengobatan tradisional merupakan Narnia (2005) mengatakan bahwa penyakit
salah satu kebiasaan yang terus dilakukan dari cacar merupakan penyakit infeksi yang
zaman dulu sampai sekarang ini. Sehingga disebabkan oleh virus varicella zoster, suatu
pengobatan tradisional berperan baik dalam virus yang sangat mudah menular kepada
kehidupan manusia. Salah satu pengobatan orang lain. Oleh karena itu, bilamana ada
anggota keluarga yang terkena penyakit cacar, dalam tubuh agar muncul di kulit. Hal itu
biasanya hampir seluruh anggota keluarga dimaksudkan agar tidak terpendam dalam
lainnya juga terjangkit penyakit tersebut. tubuh pasien. Bilamana kabhiti itu tidak
Virus varicella zoster, dapat menular melalui keluar, maka akan mengerang organ dalam
cairan tubuh yang sakit, seperti bersin, batuk, tubuh pasien. Kegiatan folua dilakukan atas
cairan ingus, cairan gelembung, cacar yang bantuan seorang bhisa dengan menyediakan
pecah, bekas cacar air di pakaian, keringat dan air kelapa muda yang kulitnya berwarna
sebagainya. Penyakit cacar dapat menyerang kuning kecokelat-cokelatan. Air kelapa
siapa saja, baik anak-anak maupun orang tersebut dibacakan mantra kemudian
dewasa. Gejala penyakit cacar dimulai badan diminumkan kepada pasien. Hal itu dilakukan
terasa sedikit demam, pilek, cepat merasa beberapa kali dalam sehari agar kabhiti itu
lelah, lesu dan lemah. Pada kasus yang lebih muncul di kulit menjadi cacar.
berat, akan timbul rasa nyeri sendi, sakit Setelah kabhiti muncul di kulit,
kepala serta pusing. Beberapa hari setelah itu, masyarakat setempat menyebutnya
mulai timbul bintik-bintik merah pada kulit. kafeompuha (cacar). Ramuan obat yang
Bintik-bintik tersebut biasanya pertama kali digunakan untuk mengobati penyakit cacar
muncul di sekitar dada, perut atau punggung. menggunakan tepung otabharo (sagu).
Kemudian, menjalar ke seluruh tubuh Tepung sagu tersebut diberi air sedikit
termasuk wajah. Setelah beberapa hari kemudian dioleskan seperti bedak pada
kemudian, bintik-bintik merah tersebut seluruh tubuh pasien. Selain ramuan obat
berubah menjadi bintik-bintik yang menonjol tersebut, juga diminumkan air putih yang
berisi cairan yang terasa sangat gatal. terlebih dahulu dibacakan mantra. Hal itu
Penderita penyakit cacar pada anak-anak dilakukan setiap hari, hingga penyakitnya
biasanya jarang terkena komplikasi, tetapi sembuh.
bagi orang dewasa biasanya muncul Sementara dalam dunia kedokteran,
komplikasi berat, seperti radang sendi, radang penyakit lidah memiliki nama lain yaitu
jantung, radang hati dan sebagainya. leukoplakia (lidah putih). Lidah putih ini
Narnia (2005) lebih lanjut menjelaskan mungkin terlihat mengkhawatirkan, tetapi
bahwa penyakit cacar merupakan penyakit biasanya tidak berbahaya dan bersifat
luar biasa yang sering muncul pada saat sementara. Namun, lidah putih juga bisa
perubahan musim kemarau ke musim menjadi indikasi dari beberapa kondisi serius,
penghujan. Sebelum munculnya penyakit mulai dari infeksi hingga kondisi pra-kanker
cacar, terlebih dahulu ditandai dengan adanya (Mayo Clinic, 2018, Symptoms white tongue).
kabhiti, yaitu bibit penyakit cacar yang masih
ada dalam tubuh pasien. Kabhiti itu ditandai
dengan gejala adanya warna merah, putih atau METODE
kuning pada bagian mulut dan selalu berubah- Sesuai dengan permasalahan yang dikaji
ubah. Gejala-gejala seperti itu harus dengan penelitian ini menggunakan metode kualitatif
perlakuan di-folua, yaitu suatu tindakan untuk yang bersifat deskriptif. Penelitian ini
mengeluarkan bibit penyakit cacar yang ada menggunakan metode penelitian deskriptif
penyakit lidah atau bagian dalam mulut yang dilakukan atas bantuan seorang bhisa dengan
ditandai dengan kebalnya lidah berwarna menyediakan tumbuhan batang kemiri
putih, bintik-bintik seperti sariawan. Penyakit (bheau) yang sudah ditebang kulitnya dan
lidah (kabhiti) dapat menyerang siapa saja, tumbuhan stroberi hutan (bhelomba) yang
baik anak-anak, orang dewasa, pengguna gigi sudah dipetik daunnya. Setelah selesai
palsu, atau orang dengan kekebalan tubuhnya prosesnya disimpan dalam gelas untuk
melemah. Gejala penyakit lidah dimulai badan dibacakan mantra kemudian diminumkan
terasa sedikit demam, pilek, cepat merasa kepada pasien. Hal itu dilakukan beberapa
lelah, lesu dan lemah. Pada kasus yang lebih kali dalam sehari agar kabhiti itu cepat
berat, akan timbul rasa nyeri sendi, sakit disembuhkan.
kepala serta pusing. Beberapa hari setelah itu,
mulai timbul bintik-bintik, kebalnya pada Proses Pengobatan Kabhiti di Desa
lidah yang berwarna putih. Bintik-bintik Wantiworo Kecamatan Kabawo
tersebut biasanya pertama kali muncul di Kabupaten Muna.
dalam lidah, kemudian menjalar di dalam Menurut kepercayaan masyarakat Desa
tubuh. Penderita penyakit lidah pada anak- Wantiworo Kecamatan Kabawo Kabupaten
anak biasanya jarang terkena komplikasi, Muna bahwa dalam penyembuhan pengobatan
tetapi bagi orang dewasa biasanya muncul penyakit kabhiti selalu dilakukan pada pagi
komplikasi berat, seperti radang sendi, radang hari dan selalu mengikuti posisi arah angin.
jantung, radang hati dan sebagainya. Dalam melakukan proses pembuatan
Menurut masyarakat setempat, penyakit pengobatan kabhiti ada berbagai macam cara
lidah (kabhiti) merupakan penyakit biasa yang tergantung dari tumbuhan yang digunakan,
sering muncul pada saat perubahan musim seperti:
kemarau ke musim penghujan. Sebelum a) Bheau (tanaman kemiri), proses
munculnya penyakit lidah (kabhiti), ditandai pembuatannya dilakukan pada pagi
dengan melemahnya dalam tubuh pasien. hari, tahap pertama pengambilan
Kabhiti itu ditandai dengan gejala adanya batang pohon kemiri kemudian
warna merah, putih atau kuning pada bagian ditebang dengan segi empat lalu
mulut dan selalu berubah-ubah. Gejala-gejala diambil batangnya secukupnya. Tahap
seperti itu harus ditindak lanjuti dengan kedua, batang pohon kemiri dikerok
melakukan pengobatan tradisional dengan lumutnya lalu ditambahkan air
menggunakan ramuan tumbuhan kemiri secukupnya, setelah itu dibacakan doa
(bheau) dan tumbuhan stroberi hutan penyakit kabhiti lalu diminum. Hasil
(bhelomba) untuk menyembuhkan bibit wawancara dari informan Wa Ode
penyakit yang ada dalam tubuh pasien. Hal ini Abe,
dimaksudkan agar tidak terpendam dalam b) Bhelomba (strowberi hutan), proses
tubuh pasien. Bilamana kabhiti itu tidak pembuatannya dilakukan juga pada
dicegah secepatnya, maka akan mengerang pagi hari, tahap pertama , pengambilan
organ dalam tubuh pasien. Kegiatan daun bhelomba (stroberi hutan) dengan
pengobatan tradisional penyakit kabhiti secukupnya, buahnya dimakan sebagai
hutan). Pola pewarisan tuturan dalam Kabupaten Muna yang perlu dilestarikan dan
pengobatan kabhiti pada masyarakat etnis dijaga dalam rangka mengembangkan
Muna di Desa Wantiworo Kecamatan kesuksesan pembangunan khususnya dalam
Kabawo Kabupaten Muna adalah pola bidang tradisi lisan. Diharapkan kepada semua
pewarisannya melalui keluarga, secara pihak pemerintah agar tetap melestarikan
langsung, dan pewarisan dalam pertunjukan. tradisi pengobatan kabhiti melalui proses
Pewarisan ini melalui kebutuhan dan pembelajaran di sekolah-sekolah, selain itu
kekuasaan yang dimiliki oleh masyarakat dan diharapkan kepada generasi muda untuk
pemilik tradisi itu sendiri. mempelajari dan mengembangkan bentuk-
bentuk tradisi lisan terutama pengobatan
Saran kabhiti pada Suku Muna Desa Wantiworo
Diharapkan kepada semua pihak yang Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna
terkait melakukan pembinaan, serta sehingga dimasa yang akan mendatang tetap
mengidentifikasi proses dan bentuk manfaat dilestarikan dan berkembang bersama tradisi
pengetahuan pengobatan kabhiti pada Suku lisan daerah lainnya di Indonesia.
Muna Desa Wantiworo Kecamatan Kabawo
Daftar Pustaka
BPNB. (2017, juni 19). Kementrian Conditions, Leukoplakia. Retrieved
Pendidikan dan Kebudayaan Maret 3, 2020, from http:/www. Mayo
DiRektorat Jenderal Kebudayaan. Clinic.org.diseases-conditions/dengue
Retrieved Maret 2, 2020, from Sistem fever.symptoms-causes/syc-20353078.
Pengetahuan Lokal Orang Muna dalam Miles, M. B. (1992). Analisis Data Kualitatif.
Pengobatan Penyakit. Jakarta: Penerbit Universitas
Creswell, J. W. (2015). Research Design Indonesia.
Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kombinasi (Mixed Methode).
Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions, Bandung: Alfabeta.
L. (2017, january 20). Diseases &