Sugita1*
1
Poltekkes Kemenkes Surakarta
Jl. Letjend. Sutoyo, Mojosongo, Surakarta 57127
gitibesar@yahoo.com
ABSTRAK
System penyembuhan di Indonesia mengalami pluralism, antara lain dengan adanya
humoral medicine dan elemen magis. Salah satu di antaranya pada masyarakat suku jawa
memiliki cara-cara tertentu dalam penyembuhan dan persepsi tertentu tentang sehat sakit
budaya yang dianut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya jawa pada
ibu postpartum di Desa Candirejo. Populasi adalah seluruh ibu post partum di Desa Candirejo
berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa budaya jawa pada periode postpartum yang masih
dilakukan antara lain pilis, parem, minum jamu, pijet, stagenan, gurita, kempitan,
walikdadah, duduk senden, pantang makan dan budaya duduk. Faktor sosial budaya
mempunyai peranan penting dalam memhami sikap dan perilaku manusia pada kehidupan
manusia, salah satunya pada priode post partum, yang di wariskan turun temurun
ABSTRACT
Healing system in Indonesia have pluralism, incluiding humora medicine magical
elements. One of them is that Javanese community has a certain way in healing and a certain
percaption about sick and healty according to their culture. This research aims to knowing
the description of Javanese culture in the post-partum mothers in Candirejo.The population
throughout the post partum mothers 24 people. Collecting data with structure interview and
data using percentage.The result showed that the Javanese culture in the post partum period
are still carried out among others pillis, parem, drink jamu, wearing stagen, wearing gurita,
kempitan, walikdadah, do sit senden, abstain from eating and sitting culture.Social and
cultural factors have important Perana Understand the attitudes and behavior of human to
human life, one of them on post partum period, which was passed on from generation to
generation