BB03-RK17a-RII.

1
’10 Juli 2017

UNIVERSITAS TERBUKA NILAI

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BOGOR
PROGRAM STUDI S1 PGSD
KELOMPOK BELAJAR (POKJAR) CARINGIN
Alamat : Jl. Mayjen HR.Edi Sukma Km. 17 SDN 02 Caringin Kec. Caringin Kab.Bogor Kode Pos 16730

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL TATAP MUKA

Mata Kuliah : HAK ASASI MANUSIA Nama : Muhammad Randi

Kode MK : PKNI – 4317 NIM : 836403563
Bobot SKS / SMT : 2 SKS / III (Tiga) PGSD-PPKHB Pokjar/Kelas : Caringin/Swadana
Tugas Tutorial ke : 2 Hari/Tanggal : Sabtu, 13 April 2019
Nama Pengembang : Kurtubi, M.Pd.

1. Genoosida adalah kejahatan dengan maksud untuk menghancurkan /memusnahkan

seluruh /sebagian kelompok bangsa ,kelompok ras,etnis dan agama,dengan cara:

1) Membunuh anggota kelompok

2) menciptakan penderitaan fisik /penderitaan mental thd anggota kelompok
3) menciptakan kondisi kehidupan  kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan
secara fisik
4) memaksa tindakan2 yang bertujuan mencegah kelahiran dalam kelompok
5) memindahkan secara paksa anak2 dari kelompok tertentu ke kelompok lain.

2. Kejahatan terhdap kemanusiaan adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian

serangan yang meluas atau sistemik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa:
1) Pembunuhan 6) penyiksaan
2) Permusuhan 7) perkosaan
3) Perbudakan 8) penganiayaan
4) Pengusiran 9) penghilanggan orang secara paksa
5) Perampasan kemerdekaan 10) kejahatan apartheid

3. Dengan adanya rumusan HAM dalam UUD 1945, maka secara konstitusional hak asasi
setiap warga negara dan penduduk indonesia telah dijamin. Rumusan hak asasi manusia
yang tercantum dalam UUD 1945 dapat mencakup 4 kelompok, yaitu
- Kelompok hak-hak sipil
- Kelompok hak-hak politik, ekonomi, sosial dan budaya
- Kelompok hak-hak khusus dan hak atas pembangunan
- Tanggung jawab negara dan kewajiban hak asasi manusia

4. KOMNAS HAM sebagai lembaga perlindungan hak asasi manusia memiliki sejumlah
peranan, yaitu sebagai berikut.
- Melaksanakan pengkajian dan penelitian tentang HAM
- Melaksanakan penyuluhan HAM
- Melaksanakan pemantauan pelaksanaan HAMM
- Melaksanakan mediasi (sebagai penasihat) untuk menyelesaikan perkara yang
menyangkut HAM.
5. - Kejahatan perang sebagai berikut.
a. Pelanggaran berat terhadap konvensi janewa 1949
b. Pelanggaran terhadap hukum dan kebiasaan yang diterapkan dalam sengketa
bersenjata internasioal
c. Sengketa bersenjata yang bukan merupakan persoalan internasional, antara lain
melkukan kekerasan terhadap kehiduan/pemotongan anggota tumbuh/pelakuan kejam,
melakuka kebiadaban terhadap matrabat.

Jika tidak cukup gunakan lembar belakang*)

d. Berlaku sengketa bersenjata yang tidak bersifat internasional dan tidak berlaku bagi
keadaan kekacauan dan ketenangan dalam negeri
e. Pelanggaran serius lain terhadap hukum dan kebiasaan berlaku dalam sengketa
bersenjata yang tidak bersifat internasional, dalam rangka hukum internasional yang
ditetapkan.

- Kejahatan agresi
Jenis kejahatan ini diakibatkan oleh penyerangan pasukan satu negara terhadap
negara lain. Misalnya pada saat pasukan Irak menyerang Kuwait beberapa waktu
silam. Baik tindakan penyerangannya itu sendiri maupun tindkan-tindakan lainya yang
bersifat melanggar hukum perang termasuk tindak kejahatan agresi tersebut.